PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bagian penting dalam proses perencanaan adalah penganggaran
(budgeting). Penganggaran merupakan rencana kegiatan seabuah organisasi secara terperinci
dalam satu tahun yang mencakup kegiatan-kegiatan operasional suatu organisasi dimana
masing-masing kegiatan tersebut saling berkaitan.
Hal tersebut diperkuat oleh M. Munandar dalam buku “Budgeting Perencanaan Kerja,
Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja” (2001:1) menyatakan bahwa “Anggaran
(budgeting) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh
kegiatan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang berlaku untuk jangka waktu
(periode) tertentu yang akan datang.”
Proses penganggaran menjadi satu unsur yang tidak terpisahkan dari sebuah
perencanaan kegiatan suatu organisasi dimana pada umumnya penganggaran dapat
dipergunakan dalam memperhitungkan pencapaian tujuan organisasi tersebut. Karena dalam
penganggaran dilakukan penulisan, pencatatan serta penghitungan langkah-langkah kegiatan
operasional secara terperinci dan taktis yang disertai dengan kuantitas kebutuhan,
pemanfaatan serta pengerahan sumber daya (resources) yang sesuai untuk pencapaian tujuan
pelaksanaan kegiatan.
Pencatatan rencana tersebut disusun secara terperinci, terstruktur dan sistematis yang
meliputi seluruh kegiatan operasional suatu organisasi berdasarkan tahapan-tahapan kegiatan,
kuantitas yang dibutuhkan, ketersediaan sumber daya (resources), satuan hitung, dan
akumulasi keseluruhan yang dinyatakan dengan angka dan deskripsi kegiatan serta memiliki
jangka waktu tertentu. Dengan adanya penganggaran, maka suatu organisasi dapat
menentukan proses perencanaan secara berkala berdasarkan estimasi capaian tujuan dengan
mempertimbangkan evaluasi atas capaian realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
1
Dari pencatatan tersebut, suatu organisasi juga dapat memperhitungkan perencanaan
untuk langkah-langkah yang akan dilaksanakan berdasarkan jenjang waktu baik itu jangka
pendek, jangka menengah serta jangka panjang. Kemudian dalam pengendalian serta evaluasi
kegiatan secara berkala, dari proses penganggaran ini akan dapat ditemukan tindakan-
tindakan solusi secara langsung dengan memperhatikan capaian realisasi pelaksanaan
kegiatan pada jenjang tertentu, hingga kinerja suatu organisasi secara keseluruhan dapat
dipantau dengan memperhatikan indikator capaian realisasi tersebut.
C. Tujuan
Sebagai yang tidak terpisahkan dari proses perencanaan suatu organisasi maka perlu
dipelajari dan dijelaskan tentang pengertian dan konsep, tujuan, ruang lingkup, fungsi,
manfaat dan tujuan serta tipe dari penganggaran (budgeting) itu sendiri.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk
mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang
diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau
tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang
dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang
dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran
yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun.
1
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
3
dinyatakan dengan angka dan deskripsi kegiatan serta memiliki jangka waktu tertentu dalam
upaya suatu organisasi mencapai tujuannya.
2
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
4
menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal
memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu
untuk mencapai basil yang diinginkan".
Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan
nemperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu
mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu
kesalahan yang dibuat pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya
tujuan-tujuan dan rencana perusahaan.
3
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
5
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap
individu atau bagian dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang
baik, yang dapat menunjukkan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian
lainnya.
Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu
untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi dan
untuk mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak
dibenarkan oleh undang-undang.
4
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
6
Penganggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan
organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang akan
dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang
diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.
2. Alat pengendalian (control tool)
Sebagai alat pengendalian, penganggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan
pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.
3. Alat kebijakan fiskal (fiscal tool)
Penganggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan
ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
4. Alat politik (political tool)
Penganggaran sebagai alat politik digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan
kebutuhan keuangan tehadap prioritas tersebut.
5. Alat koordinasi dan komunikasi (coordination and communication tool)
Setiap unit kerja pemerintah terlibat dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran
publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintah. Anggaran publik yang
disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja
dalam pencapaian tujuan organiasasi.5
6. Alat penilaian kinerja (performance measurenment tool)
Penganggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada
pemberi wewenang (legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkanpencapaian
target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran.
7. Alat motivasi (motivation tool)
Penganggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan staffnya agar
bekerja secara ekonomis, efektif, fan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
8. Alat menciptakan ruang publik (public sphere)
5
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
7
Penganggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan DPR/DPRD.
Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus
terlibat dalam proses penganggaran publik.
6
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
8
Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat
penganggaran (budgeting) adalah :
1. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili
kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu
organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki
karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
3. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya
dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.
4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan
manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.7
7
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
9
Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan jenis-jenis tertentu, juga
digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan keseluruhan jumlah totalnya.
3. Performance and Program Budgets
Tipe ini berguna untuk menspesifikasi aktivitas-aktivitas atau program-program
berdasarkan mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam
evaluasinya. Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan fungsi
(seperti kesehatan atau keamanan public) atau berdasarkan jenis pengeluaran (seperti
kepegawaian dan peralatan) atau berdasarkan sumber penghasilan seperti pajak kekayaan
atau biaya-biaya pemakaian (user fees), para administrator dan para anggota legislatif
bisa mendapatkan laporan-laporan yang tepat mengenai transaksi-transaksi keuangan,
untuk mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari luar.
8
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
10
2.6. Metode Penyusunan Penganggaran (Budgeting)
Menurut Sofyan Harahap (2000:89-91) ada tiga metode dalam penyusunan anggaran
biasanya di gunakan oleh suatu organisasi, yaitu:
1. Top down budgeting adalah metode anggaran yang dilaksanakan oleh organisasi
atau
perusahaan yang di mulai dari pimpinan perusahaan kepada bawahannya.
2. Bottom up budgeting adalah metode anggaran yang dilaksanakan suatu perusahaan
yang dimulai dari bawahan kepada atasannya atau pimpinan perusahaan
3. Gabungan adalah metode anggaran yang di laksanakan suatu perusahaan dengan
menggabungkan dua metode sebelumnya yaitu metode top down dan bottom up
budgeting.9
BAB III
PENUTUP
9
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12 Februari 2020,
Pukul 09:30 WIB.
11
3.1. Kesimpulan
Dari pemaparan pada bab-bab sebelumnya, kita bisa mengambil satu kesimpulan bahwa
salah satu bagian penting dalam proses perencanaan adalah penganggaran (budgeting).
Penganggaran menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah perencanaan kegiatan dari sebuah
organisasi dalam masa waktu tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri,Budgeting Peranggaran Perencanaan, Jakarta, 2001
12
Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta, 2002.
Munandar, M., Budgeting, Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja,
Jakarta, 2001.
Sumarsono, Sonny, Manajemen Keuangan Pemerintahan, Jakarta, 2010.
Siegel and Marconi, Behavioral Accounting, South Western Publishinc Company, 1989
www.google.com/ jbptunikompp-gdl-nuckysnovi-26184-5-unikom_n-i
http://cafe-ekonomi.blogspot.co.id/2009/08/penganggaran-budgeting
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/01/penganggaran-definisi-fungsi-manfaat
http://makalah-xyz.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-dan-konsep
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html.12
Februari 2020, Pukul 09:30 WIB.
13