Di Susun Oleh:
Alya Rossa Nabila (1930504092)
Dosen Pengampu:
Ahmad Nizam, S.Ag., M.H.I
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Puja dan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Manajemen Organisasi.
Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusunan sangat mengharapkan, semoga dari makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang berkaitan pada makalah-makalah selanjutnya.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..iii
BAB I
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang………………………………………………………………………....1
1.2. Rumusan
Masalah……………………………………………………………………...1
1.3.
Tujuan………………………………………………………………………………….2
BAB II
2. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Organisasi………………………………………………………………….3
2.2. Visi Dan Misi
Organisasi……………………………………………………………...4
2.3. Analisis
SWOT………………………………………………………………………..5
2.4. Tujuan Organisasi Dan
Manajemen…………………………………………………...6
2.5. Unsur-Unsur Organisasi Dan
Manajemen…………………………………………….6
2.6. Strategi Pencapaian Tujuan Dan Implementasi Program
Organisasi………………….8
2.7. Prinsip-Prinsip Manajemen
Organisasi………………………………………………10
2.8. Macam-Macam
Organisasi…………………………………………………………...11
2.9. Fungsi-Fungsi Manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, Evaluasi)
……………………………………………………………………………..12
III
2.10. Budgeting Organisasi………………………………………………………………..27
BAB III
3. PENUTUP
3.1.
Kesimpulan……………………………………………………………………………34
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….....35
IV
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap organisasi memerlukan pengelolaan yang baik dan benar, sehingga pengelolaan
dan manajemen organisasi layak untuk dipelajari. Beberapa manfaat mempelajari dan
memperluas pengetahuan tentang beberapa teori, konsep, proses, teknik, dan mekanisme
manajemen yaitu dapat mengembangkan keterampilan dan menerapkan konsep manajemen
pada situasi tertentu, membantu meningkatkan kesejahteraan hidup serta menghapus
keterbelakangan manajerial.
Perencanaan dalam suatu organisasi merupakan proses dasar dalam manajemen untuk
merumuskan tujuan dan cara mencapainya, sehingga perencanaan memegang peranan yang
lebih besar dibanding fungsi manajemen lainnya. Semakin besar bentuk organisasi menuntut
kemampuan manajemen yang lebih baik, terutama kemampuan teknis, karena semua pekerjaan
dalam organisasi tidak dapat dilakukan sendiri
2
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh Visi dalam organisasi yaitu, Menciptakan pemuda yang berjiwa tangguh,
mandiri, terampil dan memiliki akhlak baik.3
2. Pengertian Misi
Adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu,
misi juga merupakan deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi
tersebut berada di tengah-tengah masyarakat.
2
Amirullah, dkk. 2004. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 07 April 2020, Pukul
16:00 WIB.
3
Sule, Erni Tisnawati & Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 07 April 2020, Pukul 16:00 WIB.
4
2.3. ANALISA SWOT
1. Pengertian Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan yaitu, kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats),baik itu tujuan
jangka pendek maupun jangka panjang.
4
Mesiono. 2010. Manajemen dan Organisasi. Bandung : Citapustaka Media Perintis. 07 April
2020, Pukul 16:00 WIB.
5
Contohnya adalah ada sebuah organisasi kesosialan yang di bentuk dengan
tujuan supaya bisa menjalin silaturahim dan berbagi satu sama lain.
2) Tujuan kedua adalah hasil akhir yang di inginkan di masa yang akan datang.
Misalkan saja ada sebuah organisasi bisnis yang memiliki tujuan akhir seperti
menjadi organisasi yang besar dan terkenal sehingga banyak yang berminat
untuk bergabung.
2. Tujuan Manajemen
1) Menerapkan dan mengevaluasi strategi yang kami pilih secara efektif dan
efisien.
2) Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan meninjau situasi dan membuat berbagai
penyesuaian dan koreksi jika ada penyimpangan dalam implementasi strategi.
3) Selalu memperbarui strategi yang kami rumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
4) Selalu meninjau kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang yang ada.
5
Mesiono. 2010. Manajemen dan
Organisasi. Bandung : Citapustaka Media
Perintis. 07 April 2020, Pukul 16:00 WIB.
6
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
6
2) Pembagian kerja
Esensi suatu organisasi adalah usaha manusia, proses melaksanakan
pekerjaan ke dalam suatu komponen kecil yang melayani tujuan organisasi dan
untuk melakukan oleh individu atau kelompok disebut pembagian kerja.
Pembagian kerja ini berlangsung untuk memobilisasi organisasi dalam pekerjaan
banyak orang untuk mencapai tujuan umum.
3) Hirarki Kewenangan
Kewenangan adalah hak untuk bertindak dan memerintah pribadi orang
lain. Para manajer memiliki kewenangan terhadap bawahannya. Bila organisasi
membagi pekerjaan ke dalam bagian kecil, beberapa hal harus dikerjakan untuk
mengkoordinasikan usaha menjamin bahwa hasil pekerjaan mencapai tujuan
organisasi. Hirarki kewenangan adalah bila posisi kerja ditata agar pembagian
kewenangan meningkat, memudahkan koordinasi. Seorang yang memiliki
kewenangan tinggi dapat membuat keputusan yang menghasilkan dalam
koordinasi lebih baik dan mengarahkan aktivitas kerja pada level rendah.7
2. Unsur-unsur Manajemen
Memahami unsur-unsur manajemen (tools of management) sangat diharuskan bagi
setiap Manajer. Karena unsur yang ada diorganisasi itulah yang harus diatur sedemikian
rupa. Sehingga dapat diketahui unsur yang manakah yang belum atau kurang atau tidak ada.
Adapun Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari orang (men), uang (money), metode
7
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
7
(methods), bahan-bahan (materials), mesin-mesin (machines), danpemasaran (market)
disingkat dengan 6M. berikut ini pemaparan masingmasing unsur-unsur dari manajemen
tersebut:
a. Men yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga
kerja operasional/pelaksana.
b. Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c. Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.
d. Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
e. Machines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk
mencapai tujuan.
f. Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.8
a. Tujuan Organisasi
Secara umum tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai
oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi. Untuk mencapai
tujuan dalam organisasi, pelaku (orang) dalam dalam organisasi diharapkan untuk
mendesain atau me-manage organisasinya dengan matang.
Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5
tujuan menurut “sudut pandang mereka yang berkepentingan” yaitu:
1. Tujuan kemasyarakatan (societal Goals), berkenaan dengan kelas-kelas organisasi
luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.9
2. Tujuan keluaran (output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam
bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : barang - barang konsumen, jasa-jasa bisnis.
3. Tujuan sistem (system Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung
pada barang / jasa yang diproduksi / tujuan yang diambil.
4. Tujuan Produk (product Goals) tujuan karakteristik produk, berbagai karakteristik
barang-barang / jasa-jasa produksi.
5. Tujuan turunan (derived goals) tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan
kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain.
8
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
9
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
8
Proses penetapan tujuan merupakan usaha menciptakan nilai-nilai tertentu melalui
berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 unsur dasar yang
melatarbelakangi penetapan tujuan orgnaisasi adalah:
1. Barang dan jasa yang diproduksikan akan dapat memberikan berbagai manfaat paling
sedikit sama dengan harganya.
2. Barang dan jasa dapat memusakan konsumen/langganan.
3. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa
dengan biaya dengan kualitas bersaing.
4. Kerja keras dengan dukungan sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan
baik.
Pelayanan manajemen akan memberikan Publik Image yang menguntungkan, sehingga
mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbang tenaganya untuk membantu
sukses organisasi/
5. Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan dan di
tularkan kepada karyawan dan pemegang saham organisasi.
b. Strategi Organisasi
Strategi adalah turunan dari bahasa Yunani yaitu Strat gos yang artinya adalah
adalah komandan perang dalam jaman tersebut, adapun pada pengertian saat ini strategi
adalah rencana rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditunjuk
untuk mencapai tujuan tertentu yang umumnya adalah keberhasilan.10
Menurut Robbins (dalam Kusdi, 2009:90) ada empat dimensi pokok yang
terkandung dalam strategi yaitu:
a. Inovasi
Strategi inovasi secara khusus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang
mengutamakan inovasi sebagai sumber keunggulan bersaing. Tidak semua perusahaan
atau organisasi melakukan strategi inovasi, tetapi pada saat-saat tertentu barangkali
strategi ini dirumuskan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Misaalnya, perombakan
bersifat khusus dalam rangka memperbaiki pelayanan.
b. Diferensiasi Pasar
Strategi diferensiasi pasar ditunjukan untuk menciptakan loyalitas konsumen
10
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
9
melalui suatu produk atau jasa yang bersifat unik, dalam arti berbeda dai yang telah ada
dipasar. Straategi ini tidak mesti dengan menciptakan produk atau jasa yang berkelas
tinggi atau mahal, melaainkan sesuatu yang memiliki nilai tambah yang berbeda dari
produk- produk atau jasa yang sudah ada. Strategi ini biasanya diperkuat dengan iklan,
segmentasi pasar, dan permainan haarga (pricing).
c. Jangkauan (Breadth)
Strategi jangkauan adalah penetapan ruang lingkup pasar yang akan dilayani oleh
organisasi: ragam atau jenis konsumen, cakupan geografisnya, dan jenis produk aatau
jasa yaang akan ditawarkan. Ada organisasi yang sengaja memilih fokus jangkauan yang
terbaatas, misalnya hanya untuk kategori konsumen, wilayah, atau produk dan jasa
tertentu, ada pula yang mengembangkan jangkauan seluas-luasnya dnegan tujuan
mengusai pangsa pasar.11
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan mengacu pada estimasi sumber material manusia dan sumber yang
tersedia bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan ekonomi dan efisiensi.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Organisasi adalah struktur administrasi yang mengoperasionalkan berbagai kegiatan.
3. Staffing (Pengadaan Tenaga Kerja)
Ini mengacu pada aspek personil seperti rekrutmen, pengangkatan, promosi, disiplin,
pensiun, dll. Ini adalah salah satu fungsi terpenting untuk mencapai tujuan organisasi.12
4. Directing (Pemberian Arahan)
Ini mengacu pada perintah yang dikeluarkan oleh para Manager kepada bawahan
yang mengarahkan kegiatan administrasi.
5. Coordinating (Pengkoordinasian)
Ini berarti mengamankan kerja sama dan kerja sama tim antara berbagai unit dan di
antara karyawan.
6. Reporting (Pelaporan)
11
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
12
https://www.dictio.id/t/apa-saja-prinsip-prinsip-manajemen- organisasi/16173/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
10
Melalui pelaporan, manajemen terus menginformasikan berbagai aktivitas yang
terjadi dalam organisasi. Ini mungkin memerlukan tindakan perbaikan berdasarkan umpan
balik ini.
7. Budgeting (Penganggaran)
Ini mencakup seluruh bidang administrasi keuangan. Seiring keuangan adalah darah
kehidupan dari setiaporganisasi, fungsi penganggaran ini sangat penting dalam berfungsinya
organisasi manapun.13
c. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang
yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi
sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
13
https://www.dictio.id/t/apa-saja-prinsip-prinsip-manajemen- organisasi/16173/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
14
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/macam-macam-organisasi.html?m=1 . 07 April 2020, Pukul 16:00.
11
d. Koperasi
Adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang
demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan
e. Trust
Adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru,
sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli.
Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia.
f. Join Venture
Adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara dua pihak atau lebih untuk
menjalankan aktifitas ekonomi bersama.
g. Holding Company
Adalah perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa
perusahaan yang tergabung kedalam satu grup perusahaan.
h. Kartel
Adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk
membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di
hampir semua negara.15
15
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/macam-macam-organisasi.html?m=1 . 07 April 2020, Pukul 16:00.
16
Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/.
07 April 2020, Pukul 16:00.
12
mengadaptasi perubahan, kedudukannya semakin sangat penting dalam masa depan
menghasilkan produk dan pelayanan yang dharapkan.
Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa perencanaan penting bagi sebuah
organisasi, sebagaimana dijelaskan oleh Ivancevic dan Matesson (2002), yaitu:
1) Peningkatan kompleksitas organisasi.
Setiap saat apalagi dewasa ini organisasi semakin kompleks (rumit). Bahkan
pekerjaan manajer juga menjadi lebih besar dan lebih canggih dengan saling
bergantungnya di antara berbagai organisasi dengan segala macam dan ragamnya.
Adalah tidak mungkin, sejatinya organisasi akan berkembang jika tidak membuat
rencana atau keputusan tindakan, yang mungkin saja berbentuk: riset dan
pengembangan, produksi, pembiayaan dan pemasaran dapat dirancang dengan baik
ketika saling bergantung dengan faktor lain. Perencanaan memungkinkan setiap unit
dalam organisasi mendefinisikan pekerjaan yang perlu dilakukan dan cara untuk
melaksanakannya. Tanpa cetak biru sebagaimana dalam perencanaan dengan
sasaran, maka perubahan akan semakin kabur, apalagi dalam meningkatkan
pembiayaan akan sering terjadi kesalahan-kesalahan.
2) Peningkatan perubahan eksternal.
Peran utama para manajer adalah selalu ditempatkan sebagai perintis perubahan.
Seorang manajer harus menjadai seorang inovator dan seorang yang memahami
betul perilaku pasar baru, busnis, dan pengembangan misi. Seroang manajer sukses
adalah yang pandai menangkap perubahan eksternal dengan segala ragam
tuntutannya, lalu menuangkannya dalam rencana jangka pendek, menengah dan
jangka panjang.17
3) Perencanaan dan fungsi manajemen lainnya.
Perencanaan diperlukan juga digambarkan oleh hubungannya dengan fungsi
manajemen lain. Sebagaimana diketahui bahwa perencanaan adalah tindakan awal
dalam fungsi manajemen. Itu artinya sebelum seorang manajer akan mengatur
organisasi, atau mengendalikan, maka dia harus membuat rencana. Selain itu,
aktivitas akan terarah dan terrencana dengan adanya renana, sasaran, dan penentuan
sumberdaya.
2. Fungsi Pengorganisasian
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan
rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang
lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang,
alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hgga
memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat
membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang
diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa
dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang
menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab
terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada dalam Organizing
(fungsi pengorganisasian)
a. Mengalokasikann sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta
menetepkan prosedur yang dibutuhkan
b. Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan serta
tanggung-jawab
c. Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
d. Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.18
1. Memungkinkan untuk pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan kondisi
perusahaan
2. Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
3. Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk
mencapai tujuan
B. PENGORGANISASIAN
1. Pentingnya Pengorganisasian
Ada banyak orang dalam satu perusahaan. Setiap orang berbeda. Hampir di segala
hal. Keahliannya berbeda. Ilmunya berbeda. Motifasinya berbeda. Tingkah lakunya
berbeda. Hampir semuanya berbeda.
19
Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/.
07 April 2020, Pukul 16:00.
20
Nicho, http://nichonotes.blogspot.com/2018/11/fungsi-pengorganisasian..html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
21
Nicho, http://nichonotes.blogspot.com/2018/11/fungsi-pengorganisasian..html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
15
2. Struktur Organisasi
a. Pengertian Organisasi
Jadi secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
b. Unsur-Unsur Organisasi
Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur
penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum:
1. Personil (Man)
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing
personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.23
22
Amanda,Simanjuntak,https://simanjunta
kamanda.wordpress.com/2014/10/19/pen
gertian-pengorganisasian- organizing-
dan-defenisi-struktur-organisasi-tugas-
psikologi-manajemen/. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
23
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
16
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi
prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
4. Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan
sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia,
dan lainnya.
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya
sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.
6. Sumber Daya Alam
Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang
harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah;
air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.24
4. Bagan Organisasi
24
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
25
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2
012/11/pengorganisasian-
organizing.html?m=1. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
17
Seberapa luas tingkat spesialisasi kerja dalam organisasi dapat di perkirkan dengan
membaca label-label yang menunjukkan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda dan
bagaimana tugas-tugas dikelompokkan. Garis menunjukkan rantai perintah yang
merupakan aspek kunci koordinasi dalam setiap organisasi,tetapi tanpa informasi tambaha
akan menimbulkan gambar yang tidak jelas.
26
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2
012/11/pengorganisasian-
organizing.html?m=1. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
27
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2
012/11/pengorganisasian-
18
2. Wewenang Pimpinan
Seorang pemimpin dalam menjalankan proses mengarahkan dan mempengaruhi
bawahannya, dapat mengambil gaya kepemimpinan tertentu dan memiliki tanggung
jawab serta wewenang yang harus dijalankan oleh pemimpin tersebut. Tanggung jawab
dan wewenang yang dipikul oleh pemimpin tersebut bermaksud agar tujuan perusahaan
tercapai dan harapan para karyawan terpenuhi.
3. Tugas staff
Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staff antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data (fakta).
b. Menginterpretasikan data (fakta).
c. Mengusulkan alternatif tindakan.
d. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak
dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana
tersebut ditolak.
e. Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari
rencana yang telah ditetapkan.
f. Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang dihadapi
untuk rnengadakan apakah instruksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan
apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian
tujuan.
g. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional
mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
h. Meberikan informasi dan nasihat kepada petugas-petugas oporasional mengenai
pelaksanaan tugas-tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.29
Wewenang staff
Yaitu hak para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi
konsultasi pada personalia lini. Hal yang perlu diperintahkan dalam
mendelegasikan suatu kegiatan kepada orang yang ditunjuk yaitu:
Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan
Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk
29
http://maylanilestari.blogspot.com/2012/03/staff-dalam-organisasi.html?m=1. 07 April 2020, Pukul 16:00.
20
Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang
dilimpahkan.30
C. PENGGERAKAN
B. Fungsi Penggerakan
Didalam pelaksanaannya penggerakan mempunyai beberapa fungsi, apabila dikaji
lebih jauh, penggerakan ini merupakan suatu penggerakan atau usaha yang dilakukan
anggota maupun kelompokorang agar mengkuti atau bekerja untuk mencapai tujuan sesuai
dengan rencananya, fungsi penggerakan antara lain:
a. Agar seseorang dapat mengikuti karena pengaruhnya.
30
http://maylanilestari.blogspot.com/2012/03/staff-dalam-organisasi.html?m=1. 07 April 2020, Pukul 16:00.
31
Handayaningrat, Soewarno. 1993. Pengantar studi administrasi dan manajemen.Jakarta: CV Haji mas
Agung. Hal 15
21
b. Untuk melaksanakan daya tahan atau kemampuan seseorang.
c. Agar seseorang menyukai tugas atau pekerjaan ini.32
C. Kepentingan
Pada dasarnya, orang-orang mau mengikut dan dapat digerakan oleh pemimpinnya
antara lain karena:
a. Adanya doongan dalam diri masing-masing orang untu mengikuti kehendak atau
pengarahan pemimpin.
b. Adanya sifat khusus yang menonjol pada diri pemimpin.
c. Adanya kemampuan dari pemimpin unuk mengunakan kewenangan dalam
kepemimpinan secara opimal.33
4. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
32
Handayaningrat, Soewarno. 1993. Pengantar studi administrasi dan manajemen.Jakarta: CV Haji mas
Agung. Hal 15
33
Handoko, T.Hani. 1999. Manajemen.
Yogyakarta. BPFE. Hal 30
34
Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi. http//blogspot.com,
hal 1-2
22
termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan Robin yang
mengemukakan bahwa motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat
upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang di kondisikan oleh kemampuan upaya itu
dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual.
35
Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi. http//blogspot.com,
hal 1-2
23
Faktor Intern yang dapat mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang
antara
lain:
a. Keinginan untuk dapat hidup.
D. EVALUASI
1. PENGERTIAN EVALUASI
Arti evaluasi adalah suatu upaya penilaian secara obyektif terhadap peraihan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil evaluasi ditujukan sebagai pertimbangan
dalam penentuan perencanan di masa mendatang.
2. Pentingnya Evaluasi
Secara umum pentingnya evaluasi adalah agar adanya peningkatan kualitas
program, memberikan penilaian, memberikan kepuasan pada kinerja dan menganalisis
setiap hasil yang telah direncanakan. Pentingnya evaluasi antara lain :
e. Memperbaiki penggunaan dana, sumber daya dan juga manajemen saat ini
dan masa mendatang.
f. Memperbaiki penerapan serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
program perencanaan suatu program melalui aktivitas pengecekan
kembali relevansi dari program dengan perubahan yang terjadi serta
mengukur kemajuan sasaran yang direncanakan.39
38
Abdullah, M, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:Aswaja Pressindo, hal 123
39
Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Rosda Karya. Hal 23
25
3. MACAM MACAM EVALUASI
Menurut waktu pelaksanaan, evaluasi dibagi menjadi 2 jenis :
a. Evaluasi Formatif
Evaluasi ini dijalankan saat pelaksanaan dan fokus program prioritas melalui
perbaikan tujuan pelaksanaan. Hasil evaluasi biasanya meliputi permasalahan
dalam pelaksanaan.
b. Evaluasi Summatif
4. PROBLEM SOLVING
Problem solving atau penyelesaian masalah merupakan bagian dari proses
berpikir. Pengertian pendekatan problem solving dapat dijelaskan sebagai sebuah
metode perencanaan kerja yang meliputi penilaian, identifikasi masalah, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi.41
a. Pengertian problem solving menurut para ahli
1. Purwanto (1999:17), yakni suatu proses menghadapi situasi baru dengan
menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu. Tujuannya agar agar
keadaan tersebut dapat dilalui sesuai dengan keinginan yang ditetapkan.
40
Anas, Sudijono, Pengantar Evaluasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hal 104
41
Arikunto, S. Dasar-Dasar Evaluasi, Jakarta:PT Bumi Aksara. Hal 89
26
2. Gulo (2002:111), problem solving adalah metode yang mengajarkan
penyelesaian masalah dengan memberikan penekanan pada
terselesaikannya suatu masalah secara menalar.
2. Mengumpulkan data,
Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang
dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan
ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun.43
42
Arikunto, S. Dasar-Dasar Evaluasi, Jakarta:PT Bumi Aksara. Hal 89
43
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
27
Konsep penganggaran mempunyai beraneka ragam pengertian dari beberapa
pendapat, namun masing-masing pendapat tersebut tetap mempunyai inti pengertian yang
sama. Penganggaran dalam pengertian umum diartikan sebagai satu rencana kerja yang
dinyatakan dengan angka dan deskripsi kegiatan serta memiliki jangka waktu tertentu
dalam upaya suatu organisasi mencapai tujuannya.
44
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
28
Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan
nemperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu
mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu
kesalahan yang dibuat pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya
tujuan-tujuan dan rencana perusahaan.
c. Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap
individu atau bagian dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang
baik, yang dapat menunjukkan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian
lainnya.
Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu
untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi
dan untuk mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas
yang tidak dibenarkan oleh undang-undang.
45
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
29
Sedangkan menurut Mardiasmo dalam bukunya yang berjudul “Akuntansi Sektor
Publik” (2002:63) penganggaran (budgeting) dalam ruang lingkup organisasi sektor
publik mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Alat perencanaan (planning tool)
Penganggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan
organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang
akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil
yang diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.
2. Alat pengendalian (control tool)
Sebagai alat pengendalian, penganggaran memberikan rencana detail atas
pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.
3. Alat kebijakan fiskal (fiscal tool)
Penganggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk
menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
4. Alat politik (political tool)
Penganggaran sebagai alat politik digunakan untuk memutuskan prioritas-
prioritas dan kebutuhan keuangan tehadap prioritas tersebut.
5. Alat koordinasi dan komunikasi (coordination and communication tool)
Setiap unit kerja pemerintah terlibat dalam proses penyusunan anggaran.
Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintah. Anggaran
publik yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi
suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan organiasasi.
6. Alat penilaian kinerja (performance measurenment tool)
Penganggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada
pemberi wewenang (legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkanpencapaian
target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran.46
46
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
30
7. Alat motivasi (motivation tool)
Penganggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan
staffnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, fan efisien dalam mencapai target dan
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
8. Alat menciptakan ruang publik (public sphere)
Penganggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan
DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi
kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik.
47
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
31
4. Tipe Penganggaran (Budgeting)
Dalam sebuah proses perencanaan, penganggaran (budgeting) memiliki beberapa
tipe, diantaranya :
a. Ceiling Budget
Tipe anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan dinamakan Ceiling
Budget. Anggaran jenis ini mengawasi suatu instansi secara langsung dengan cara
menentukan batas-batas pengeluaran melalui peraturan penggunaan/pemberian, atau
secara tidak langsung dengan cara membatasi penghasilan instansi pada sumber yang
diketahui dan jumlah yang terbatas.
b. A Line-Item Budget
Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan jenis-jenis tertentu,
juga digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan keseluruhan jumlah
totalnya.
c. Performance and Program Budgets
Tipe ini berguna untuk menspesifikasi aktivitas-aktivitas atau program-program
berdasarkan mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam
evaluasinya. Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan fungsi
(seperti kesehatan atau keamanan public) atau berdasarkan jenis pengeluaran (seperti
kepegawaian dan peralatan) atau berdasarkan sumber penghasilan seperti pajak
kekayaan atau biaya-biaya pemakaian (user fees), para administrator dan para anggota
legislatif bisa mendapatkan laporan-laporan yang tepat mengenai transaksi-transaksi
keuangan, untuk mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari
luar.
48
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
32
Menurut M. Nafarin dalam buku “Penganggaran Perusahaan” (2004:15)
menyatakan bahwa tujuan penganggaran (budgeting) adalah:
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi
dana.
b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga
dapat
memudahkan pengawasan.
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang
maksimal.
e. Menyempurkan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas
dan
nyata terlihat.
f. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan
dengan
keuangan.
49
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
33
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana
kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana
anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun, yang nantinya akan
membawa suatu organisasi kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya
yang ditentukan.
34
anggotanya berjalan tanpa motivasi, maka bisa di pastikan kinerja organisasi yang memburuk
, menemukan kegagalan program kerja bahkan terancam bubar.
DAFTAR ISI
Amanda,Simanjuntak,https://simanjuntakamanda.wordpress.com/2014/10/19/pengertian-
pengorganisasian- organizing-dan-defenisi-struktur-organisasi-tugas-psikologi-
manajemen/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
Amirullah, dkk. 2004. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 30 Maret 2020,
Pukul 01:00 WIB.
Anas, Sudijono, Pengantar Evaluasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hal 104
https://agroedupolitan.blogspot.com/2017/04/tanggung-jawab-dan-wewenang-
pemimpin.html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/pengorganisasian-organizing.html?m=1. 07
April 2020, Pukul 16:00.
http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html. 07
April 2020, Pukul 16:00.
35
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/macam-macam-organisasi.html?m=1. 07 April
2020, Pukul 16:00.
Mesiono. 2010. Manajemen dan Organisasi. Bandung : Citapustaka Media Perintis. 07 April
2020, Pukul 16:00
Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi.
http//blogspot.com, hal 1-2
36