Anda di halaman 1dari 40

RINGKASAN MATERI MANAJEMEN ORGANISASI

Di Susun Oleh:
Alya Rossa Nabila (1930504092)

Dosen Pengampu:
Ahmad Nizam, S.Ag., M.H.I

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH ALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Puja dan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Manajemen Organisasi.

Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusunan sangat mengharapkan, semoga dari makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang berkaitan pada makalah-makalah selanjutnya.

Palembang, April 2020

Penyusun

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..iii
BAB I
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang………………………………………………………………………....1
1.2. Rumusan
Masalah……………………………………………………………………...1
1.3.
Tujuan………………………………………………………………………………….2

BAB II
2. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Organisasi………………………………………………………………….3
2.2. Visi Dan Misi
Organisasi……………………………………………………………...4
2.3. Analisis
SWOT………………………………………………………………………..5
2.4. Tujuan Organisasi Dan
Manajemen…………………………………………………...6
2.5. Unsur-Unsur Organisasi Dan
Manajemen…………………………………………….6
2.6. Strategi Pencapaian Tujuan Dan Implementasi Program
Organisasi………………….8
2.7. Prinsip-Prinsip Manajemen
Organisasi………………………………………………10
2.8. Macam-Macam
Organisasi…………………………………………………………...11
2.9. Fungsi-Fungsi Manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, Evaluasi)
……………………………………………………………………………..12

III
2.10. Budgeting Organisasi………………………………………………………………..27

BAB III
3. PENUTUP
3.1.
Kesimpulan……………………………………………………………………………34

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….....35

IV
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi yang baik dapat terwujud apabila komponen-komponen di dalamnya


berfungsi secara maksimal. Suatu organisasi yang baik terdapat fungsi-fungsi manajerial yaitu:
planning, organizing, actuating, dan controlling. Masing-masing fungsi saling berkaitan dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Suatu organisasi akan mencapai tujuan
dengan baik apabila mampu merencanakan program-program secara matang dengan
memperhitungkan masa yang akan datang dan melaksanakan rencana yang telah dibuat.

Setiap organisasi memerlukan pengelolaan yang baik dan benar, sehingga pengelolaan
dan manajemen organisasi layak untuk dipelajari. Beberapa manfaat mempelajari dan
memperluas pengetahuan tentang beberapa teori, konsep, proses, teknik, dan mekanisme
manajemen yaitu dapat mengembangkan keterampilan dan menerapkan konsep manajemen
pada situasi tertentu, membantu meningkatkan kesejahteraan hidup serta menghapus
keterbelakangan manajerial.

Perencanaan dalam suatu organisasi merupakan proses dasar dalam manajemen untuk
merumuskan tujuan dan cara mencapainya, sehingga perencanaan memegang peranan yang
lebih besar dibanding fungsi manajemen lainnya. Semakin besar bentuk organisasi menuntut
kemampuan manajemen yang lebih baik, terutama kemampuan teknis, karena semua pekerjaan
dalam organisasi tidak dapat dilakukan sendiri

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Organisasi ?


2. Apa pengertian manajemen ?
3. Apa visi dan misi organisasi ?
4. Apa itu analisis SWOT ?
5. Apa tujuan organisasi dan manajemen ?
6. Apa saja strategi pencapaian tujuan ?
7. Apa saja prinsip-prinsip manajemen dan organisasi ?
8. Sebutkan macam-macam organisasi dan manajemen
9. Sebutkan fungsi-fungsi manajemen
10. Apa maksud dari budgeting organisasi ?
1
1.3 Tujuan

1. Umtuk mengetahui arti organisasi


2. Untuk mengetahui arti manajemen
3. Untuk mengetahui visi misi organisasi
4. Untuk mengetahui analisis SWOT
5. Untuk mengetahui tujuan organisasi dan manajemen
6. Untuk mengetahui strategi pencapaian tujuan
7. Untuk megetahui prinsip-prinsip organisasi dan manjemen
8. Untuk mengetahui macam-macam organisasi dan manajemen
9. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen
10. Untuk mengetahui arti budgeting organisasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ORGANISASI


Organisasi yaitu sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan
koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut Max Weber
Bahwa organisasi dapat diartikan suatu kerangka hubungan yang sudah
terstruktur yang mana di organisasi tersebut memiliki tanggung jawab serta
kewenangan dan pembagian kerja bertujuan dalam mengeksekusi fungsi tertentu.
b. Menurut James D. Mooney
Organisasi merupakan suatu perserikatan berbagai manusia bertujuan agar bisa
mencapai tujuan bersama.
c. Menurut Richard Scott
Organisasi merupakan sebuah tindakan yang kolektif dan sengaja dibentuk untuk
bisa mencapai tujuan secara khusus yang mana di aas dasarkan kelangsungan.

Manajemen yaitu ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan


pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Manajemen memiliki
kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan.

Manajemen dapat dikatakan sebagai seni. Manajemen merupakan seni dalam


menyelesaikan pekerjaan melalui kerja sama dengan orang lain. Seni manajemen terdiri
dari kemampuan untuk melihat totalitas di bagian-bagian yang terpisah dari suatu kesatuan
gambaran tentang visi.1

Ada beberapa pengertian manajemen menurut para ahli :


1
Amirullah, dkk. 2004. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 07 April 2020, Pukul
16:00 WIB.
3
a. Menurut Manullang
Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyususnan,
pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

b. Menurut George R. Terry


Manajemen menurut George R. Terry bahwa dalam bukunya ThePrinciples of
Management yang mengemukakan bahwa pengertian manajemen adalah pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan kegiatan orang lain. 
c. Menurut Wilson Bangun
Manajemen ialah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh tiap-tiap
anggota organisasi untuk mencapai tujuannya.2

2.2 VISI DAN MISI ORGANISASI


1. Pengertian Visi
Serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah
organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan masa depan sebuah instansi,
organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para
pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai.

Contoh Visi dalam organisasi yaitu, Menciptakan pemuda yang berjiwa tangguh,
mandiri, terampil dan memiliki akhlak baik.3

2. Pengertian Misi
Adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu,
misi juga merupakan deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi
tersebut berada di tengah-tengah masyarakat.

Contoh Misi dalam organisasi yaitu, mengadakan pertemuan rutin untuk


mempererat hubungan masyarakat dan menyelenggarakan kegiatan untuk pemuda di
lingkungan masyarakat.

2
Amirullah, dkk. 2004. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 07 April 2020, Pukul
16:00 WIB.
3
Sule, Erni Tisnawati & Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 07 April 2020, Pukul 16:00 WIB.

4
2.3. ANALISA SWOT
1. Pengertian Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan yaitu, kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats),baik itu tujuan
jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Manfaat Analisis SWOT


1) Perusahaan menjadi lebih memahami kekuatannya dan memberikan
rekomendasi untuk meningkatkannya.
2) Perusahaan dapat melihat suatu peluang dan dapat mempertahankan peluang.
3) Perusahaan mengetahui kelemahan serta mencari solusi untuk mengurangi
kelemahan tersebut.
4) Perusahaan mengetahui potensi ancaman serta mencari solusi untuk menghindari
ancaman tersebut.

3. Faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT


1) Faktor Internal,
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan, yaitu kekuatan
dan kelemahan diri sendiri.
2) Faktor Eksternal,
Yaitu semua faktor yang berasal dari luar perusahaan (ancaman dan
peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut.4

2.4 TUJUAN ORGANISASI & MANAJEMEN


1. Tujuan Organisasi
Ada 2 macam tujuan berorganisasi yaitu sebagai berikut :
1) Tujuan organisasi adalah untuk merealisasikan keinginan atau harapan dan cita
cita bersama para anggota organisasi atau kelompok.

4
Mesiono. 2010.  Manajemen dan Organisasi. Bandung : Citapustaka Media Perintis. 07 April
2020, Pukul 16:00 WIB.

5
Contohnya adalah ada sebuah organisasi kesosialan yang di bentuk dengan
tujuan supaya bisa menjalin silaturahim dan berbagi satu sama lain.
2) Tujuan kedua adalah hasil akhir yang di inginkan di masa yang akan datang.
Misalkan saja ada sebuah organisasi bisnis yang memiliki tujuan akhir seperti
menjadi organisasi yang besar dan terkenal sehingga banyak yang berminat
untuk bergabung.

2. Tujuan Manajemen
1) Menerapkan dan mengevaluasi strategi yang kami pilih secara efektif dan
efisien.
2) Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan meninjau situasi dan membuat berbagai
penyesuaian dan koreksi jika ada penyimpangan dalam implementasi strategi.
3) Selalu memperbarui strategi yang kami rumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
4) Selalu meninjau kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang yang ada.

5) Selalu berinovasi pada aktivitas sehingga kita hidup lebih teratur.5

2.5 UNSUR-UNSUR ORGANISASI & MANAJEMEN


1. Unsur-unsur Organisasi
Organisasi merupakan perpaduan kerjasama sumberdaya pisik dan manusia. Selain
itu di dalamnya juga ada tujuan,pembagian kerja, dan hirarki kewenangan. 6 Unsur-unsur
organisasi tersebut diuraikan sebagai berikut:
1) Tujuan
Tujuan suatu organisasi adalah untuk menghasilkan barang dan
pelayanan. Organisasi non profit, sebagai contoh: menghasilkan pelayanan
dengan keuntungan masyarakat, seperti pemeliharaan kesehatan, pendidikan,
proses keadilan, dan pemeliharaan jalan. Bisnis menghasilkan barang konsumsi
dan pelayanan seperti mobil, perumahan, peluang rekreasi, perhotelan, lembaga
keuangan, dll.

5
Mesiono. 2010.  Manajemen dan
Organisasi. Bandung : Citapustaka Media
Perintis. 07 April 2020, Pukul 16:00 WIB.
6
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
6
2) Pembagian kerja
Esensi suatu organisasi adalah usaha manusia, proses melaksanakan
pekerjaan ke dalam suatu komponen kecil yang melayani tujuan organisasi dan
untuk melakukan oleh individu atau kelompok disebut pembagian kerja.
Pembagian kerja ini berlangsung untuk memobilisasi organisasi dalam pekerjaan
banyak orang untuk mencapai tujuan umum.

3) Hirarki Kewenangan
Kewenangan adalah hak untuk bertindak dan memerintah pribadi orang
lain. Para manajer memiliki kewenangan terhadap bawahannya. Bila organisasi
membagi pekerjaan ke dalam bagian kecil, beberapa hal harus dikerjakan untuk
mengkoordinasikan usaha menjamin bahwa hasil pekerjaan mencapai tujuan
organisasi. Hirarki kewenangan adalah bila posisi kerja ditata agar pembagian
kewenangan meningkat, memudahkan koordinasi. Seorang yang memiliki
kewenangan tinggi dapat membuat keputusan yang menghasilkan dalam
koordinasi lebih baik dan mengarahkan aktivitas kerja pada level rendah.7

Dengan perpaduan unsur manusia, material, dan perangkat tujuan,


pembagian kerja yang jelas serta kewenangan, maka suatu organisasi bekerja
dalam suatu sistem terbuka untuk mencapai tujuan. Begitupun, hal yang paling
fundamental adalah fungsi sumberdaya personil sangat menentukan, karena
kualitas kemampuan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab kerja sesuai kewenangannya akan
menentukan efektivitas dan efisiensi organisasi. Semua komponen organisasi
sebagai sistem tersebut harus bersinergi dalam pencapaian tujuan. Dalam hal ini
sinergi adalah menciptakan suatu perpaduan yang menjadikan lebih kuat
daripada sekedar penjumlahan bagian-bagian dari organisasi.

2. Unsur-unsur Manajemen
Memahami unsur-unsur manajemen (tools of management) sangat diharuskan bagi
setiap Manajer. Karena unsur yang ada diorganisasi itulah yang harus diatur sedemikian
rupa. Sehingga dapat diketahui unsur yang manakah yang belum atau kurang atau tidak ada.
Adapun Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari orang (men), uang (money), metode
7
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
7
(methods), bahan-bahan (materials), mesin-mesin (machines), danpemasaran (market)
disingkat dengan 6M. berikut ini pemaparan masingmasing unsur-unsur dari manajemen
tersebut:
a. Men yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga
kerja operasional/pelaksana.
b. Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c. Methods yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan.
d. Materials yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
e. Machines yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk
mencapai tujuan.
f. Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.8

2.6 STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM


ORGANISASI

a. Tujuan Organisasi
Secara umum tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai
oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi. Untuk mencapai
tujuan dalam organisasi, pelaku (orang) dalam dalam organisasi diharapkan untuk
mendesain atau me-manage organisasinya dengan matang.
Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5
tujuan menurut “sudut pandang mereka yang berkepentingan” yaitu:
1. Tujuan kemasyarakatan (societal Goals), berkenaan dengan kelas-kelas organisasi
luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.9
2. Tujuan keluaran (output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam
bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : barang - barang konsumen, jasa-jasa bisnis.
3. Tujuan sistem (system Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung
pada barang / jasa yang diproduksi / tujuan yang diambil.
4. Tujuan Produk (product Goals) tujuan karakteristik produk, berbagai karakteristik
barang-barang / jasa-jasa produksi.
5. Tujuan turunan (derived goals) tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan
kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain.

8
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
9
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
8
Proses penetapan tujuan merupakan usaha menciptakan nilai-nilai tertentu melalui
berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 unsur dasar yang
melatarbelakangi penetapan tujuan orgnaisasi adalah:
1. Barang dan jasa yang diproduksikan akan dapat memberikan berbagai manfaat paling
sedikit sama dengan harganya.
2. Barang dan jasa dapat memusakan konsumen/langganan.
3. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa
dengan biaya dengan kualitas bersaing.
4. Kerja keras dengan dukungan sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan
baik.
Pelayanan manajemen akan memberikan Publik Image yang menguntungkan, sehingga
mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbang tenaganya untuk membantu
sukses organisasi/
5. Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan dan di
tularkan kepada karyawan dan pemegang saham organisasi.

b. Strategi Organisasi
Strategi adalah turunan dari bahasa Yunani yaitu Strat gos yang artinya adalah
adalah komandan perang dalam jaman tersebut, adapun pada pengertian saat ini strategi
adalah rencana rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditunjuk
untuk mencapai tujuan tertentu yang umumnya adalah keberhasilan.10

Menurut Robbins (dalam Kusdi, 2009:90) ada empat dimensi pokok yang
terkandung dalam strategi yaitu:
a. Inovasi
Strategi inovasi secara khusus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang
mengutamakan inovasi sebagai sumber keunggulan bersaing. Tidak semua perusahaan
atau organisasi melakukan strategi inovasi, tetapi pada saat-saat tertentu barangkali
strategi ini dirumuskan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Misaalnya, perombakan
bersifat khusus dalam rangka memperbaiki pelayanan.
b. Diferensiasi Pasar
Strategi diferensiasi pasar ditunjukan untuk menciptakan loyalitas konsumen

10
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
9
melalui suatu produk atau jasa yang bersifat unik, dalam arti berbeda dai yang telah ada
dipasar. Straategi ini tidak mesti dengan menciptakan produk atau jasa yang berkelas
tinggi atau mahal, melaainkan sesuatu yang memiliki nilai tambah yang berbeda dari
produk- produk atau jasa yang sudah ada. Strategi ini biasanya diperkuat dengan iklan,
segmentasi pasar, dan permainan haarga (pricing).
c. Jangkauan (Breadth)
Strategi jangkauan adalah penetapan ruang lingkup pasar yang akan dilayani oleh
organisasi: ragam atau jenis konsumen, cakupan geografisnya, dan jenis produk aatau
jasa yaang akan ditawarkan. Ada organisasi yang sengaja memilih fokus jangkauan yang
terbaatas, misalnya hanya untuk kategori konsumen, wilayah, atau produk dan jasa
tertentu, ada pula yang mengembangkan jangkauan seluas-luasnya dnegan tujuan
mengusai pangsa pasar.11

2.7 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN ORGANISASI

Ada beberapa prinsip-prinsi manajemen organisasi, antar lain :

1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan mengacu pada estimasi sumber material manusia dan sumber yang
tersedia bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan ekonomi dan efisiensi.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Organisasi adalah struktur administrasi yang mengoperasionalkan berbagai kegiatan.
3. Staffing (Pengadaan Tenaga Kerja)
Ini mengacu pada aspek personil seperti rekrutmen, pengangkatan, promosi, disiplin,
pensiun, dll. Ini adalah salah satu fungsi terpenting untuk mencapai tujuan organisasi.12
4. Directing (Pemberian Arahan)
Ini mengacu pada perintah yang dikeluarkan oleh para Manager kepada bawahan
yang mengarahkan kegiatan administrasi.

5. Coordinating (Pengkoordinasian)
Ini berarti mengamankan kerja sama dan kerja sama tim antara berbagai unit dan di
antara karyawan.
6. Reporting (Pelaporan)

11
http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
12
https://www.dictio.id/t/apa-saja-prinsip-prinsip-manajemen- organisasi/16173/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
10
Melalui pelaporan, manajemen terus menginformasikan berbagai aktivitas yang
terjadi dalam organisasi. Ini mungkin memerlukan tindakan perbaikan berdasarkan umpan
balik ini.
7. Budgeting (Penganggaran)
Ini mencakup seluruh bidang administrasi keuangan. Seiring keuangan adalah darah
kehidupan dari setiaporganisasi, fungsi penganggaran ini sangat penting dalam berfungsinya
organisasi manapun.13

2.8 MACAM-MACAM ORGANISASI


Macam - macam organisasi ada 3, yaitu Organisasi Niaga, Organisasi Sosial, dan
Organisasi Regional dan Internasional,
Berikut dibawah ini adalah pengertiannya dan macam - macam jenis organisasi :
1. Organisasi Niaga,
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk mencapai keuntungan,
dikehidupan globalisasi saat ini organisasi ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin
berkembang membuat organisasi niaga makin pesat. 
Macam-macam Organisasi Niaga, antara lain :
a. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal
terdiri dari saham-saham yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham - saham yang dapat di perjualbelikan.14
b. Commanditaire Vennootscap (CV)
Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

c. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang
yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi
sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
13
https://www.dictio.id/t/apa-saja-prinsip-prinsip-manajemen- organisasi/16173/. 07 April 2020, Pukul 16:00.
14
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/macam-macam-organisasi.html?m=1 . 07 April 2020, Pukul 16:00.
11
d. Koperasi
Adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang
demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan
e. Trust
Adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru,
sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli.
Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia.
f. Join Venture
Adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara dua pihak atau lebih untuk
menjalankan aktifitas ekonomi bersama.
g. Holding Company
Adalah perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa
perusahaan yang tergabung kedalam satu grup perusahaan.
h. Kartel
Adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk
membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di
hampir semua negara.15

2.9 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


A. PERENCANAAN
1. Fungsi Perencanaan
Sesungguhnya banyak faktor-faktor lingkungan yang dapat diprediksi pada
manajer.16 Begitu pula sebagian lagi ada juga yang tak dapat diperkirakan karena informasi
yang tidak lengkap dan perubahan begitu cepat di era global saat ini.
Karena itu diperlukan perencanaan sebagai salah satu proses, aktivitas dan fungsi
manajemen yang menentukan tindakan awal organisasi di dalam memberikan produk dan
pelayanannya kepada pelanggan, atau klien yang membutuhkannya.
Dengan tegas Ivancevic dan Matesson (2002) menjelaskan bahwa perencann
(planning) jika digunakan dengan lebih baik tentu saja membantu manajemen dalam

15
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/macam-macam-organisasi.html?m=1 . 07 April 2020, Pukul 16:00.
16
Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/.
07 April 2020, Pukul 16:00.
12
mengadaptasi perubahan, kedudukannya semakin sangat penting dalam masa depan
menghasilkan produk dan pelayanan yang dharapkan.
Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa perencanaan penting bagi sebuah
organisasi, sebagaimana dijelaskan oleh Ivancevic dan Matesson (2002), yaitu:
1) Peningkatan kompleksitas organisasi.
Setiap saat apalagi dewasa ini organisasi semakin kompleks (rumit). Bahkan
pekerjaan manajer juga menjadi lebih besar dan lebih canggih dengan saling
bergantungnya di antara berbagai organisasi dengan segala macam dan ragamnya.
Adalah tidak mungkin, sejatinya organisasi akan berkembang jika tidak membuat
rencana atau keputusan tindakan, yang mungkin saja berbentuk: riset dan
pengembangan, produksi, pembiayaan dan pemasaran dapat dirancang dengan baik
ketika saling bergantung dengan faktor lain. Perencanaan memungkinkan setiap unit
dalam organisasi mendefinisikan pekerjaan yang perlu dilakukan dan cara untuk
melaksanakannya. Tanpa cetak biru sebagaimana dalam perencanaan dengan
sasaran, maka perubahan akan semakin kabur, apalagi dalam meningkatkan
pembiayaan akan sering terjadi kesalahan-kesalahan.
2) Peningkatan perubahan eksternal.
Peran utama para manajer adalah selalu ditempatkan sebagai perintis perubahan.
Seorang manajer harus menjadai seorang inovator dan seorang yang memahami
betul perilaku pasar baru, busnis, dan pengembangan misi. Seroang manajer sukses
adalah yang pandai menangkap perubahan eksternal dengan segala ragam
tuntutannya, lalu menuangkannya dalam rencana jangka pendek, menengah dan
jangka panjang.17
3) Perencanaan dan fungsi manajemen lainnya.
Perencanaan diperlukan juga digambarkan oleh hubungannya dengan fungsi
manajemen lain. Sebagaimana diketahui bahwa perencanaan adalah tindakan awal
dalam fungsi manajemen. Itu artinya sebelum seorang manajer akan mengatur
organisasi, atau mengendalikan, maka dia harus membuat rencana. Selain itu,
aktivitas akan terarah dan terrencana dengan adanya renana, sasaran, dan penentuan
sumberdaya.

Dapat disimpulkan bahwa pengaruh perencanaan terhadap manajemen adalah


digambarkan paling dekat dengan pengawasan. Karena sebuah atau berbagai
17
Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/.
07 April 2020, Pukul 16:00.
13
rencana yang dibuat, baru akan diketahui dengan pasti keberhasilannya atau
kinerjaanya manakala dilakukan pengawasan. Dan pengawasan tersebut tidak bisa
dijalankan jika tidak ada yang direncanakan oleh manajer suatu organisasi.
Perencanaan merupakan tindakan awal dalam aktivitas manajerial pada setiap
organisasi. Karena itu, perencanaan akan menentukan adanya perbedaan kinerja
(perforemance) satu organisasi dengan organisasi lain dalam pelaksanaan rencana
untuk mencapai tujuan.

2. Fungsi Pengorganisasian
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan
rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang
lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang,
alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hgga
memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat
membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang
diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa
dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang
menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab
terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada dalam Organizing
(fungsi pengorganisasian)
a. Mengalokasikann sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta
menetepkan prosedur yang dibutuhkan
b. Menetapkan strukutur perusahaan yang menujukan adanya garis kewenangan serta
tanggung-jawab
c. Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
d. Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.18

Ada beberapa Unsur dalam organizing perusahaan:


a. Seklompok orang yang diarahkan bekerja sama
b. Melakukan aktivitas yang sudah ditetapkan
c. Aktivitas diarahkan guna mecapai tujuan.
18
Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/.
07 April 2020, Pukul 16:00.
14
Beberapa manfaat organizing antara lain :

1. Memungkinkan untuk pembagian atas tugas tugas yang sesuai dengan kondisi
perusahaan
2. Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
3. Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk
mencapai tujuan

Dan ini beberapa fungsi dari organizing :

a. Pendelegasian wewenang didalam manajemen atas (puncak) kepada manajemen


pelaksana
b. Ada pembagian tugas yg jelas
c. Mempunyai manajer puncak yang profesional guna mengkoordinasikan semua
aktivitas.19

B. PENGORGANISASIAN
1. Pentingnya Pengorganisasian

Meliihat definisi fungsi manajemen pengoraganisasian diatas. Intinya adalah


mengatur. Organizing adalah tentang mengatur sumber daya. Mengatur agar tepat.
Mengatur agar segala sesuatu berjalan dengan semestinya. Sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya.20

Ada banyak orang dalam satu perusahaan. Setiap orang berbeda. Hampir di segala
hal. Keahliannya berbeda. Ilmunya berbeda. Motifasinya berbeda. Tingkah lakunya
berbeda. Hampir semuanya berbeda.

Sementara mereka harus bekerja sama. Sementara mereka harus mewujudkan


keinginan perusahaan bersama. Untuk itulah diperlukan sesuatu yang mengaturnya yaitu
fungsi pengorganisasian.

1. Yang ahli menjual menjadi marketing.


2. Yang ahli akuntansi menjadi bagian keuangan.
3. Yang ahli mesin menjadi teknisi.21

19
Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/.
07 April 2020, Pukul 16:00.
20
Nicho, http://nichonotes.blogspot.com/2018/11/fungsi-pengorganisasian..html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
21
Nicho, http://nichonotes.blogspot.com/2018/11/fungsi-pengorganisasian..html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
15
2. Struktur Organisasi
a. Pengertian Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam


organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-
spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Jadi secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Kesimpulanya, suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan


organisasi didalamnya agar bias tercapai tujuan tersebut.22

b. Unsur-Unsur Organisasi
Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur
penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum:
1. Personil (Man)
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing
personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.23

2. Kerjasama (Team Work)


Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya
melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama.
3. Tujuan Bersama

22
Amanda,Simanjuntak,https://simanjunta
kamanda.wordpress.com/2014/10/19/pen
gertian-pengorganisasian- organizing-
dan-defenisi-struktur-organisasi-tugas-
psikologi-manajemen/. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
23
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
16
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi
prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
4. Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan
sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia,
dan lainnya.
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya
sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.
6. Sumber Daya Alam
Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang
harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah;
air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.24

4. Bagan Organisasi

Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen,


atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan di antaranya. Satuan-
satuan organisasi yang terpisah biasanya digambarkan dalam kotak-kotak, dimana di
hubungkan satu dengan yang lain dengan garis yang menunjukkan rantai perintah dan
jalur komunikasi formal. Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu
struktur organisasi, yang secara ringkas dapat di uraikan sebagi berikut :

1. Pembagian kerja(setiap kotak menunjukkan individu atau kelompok yang


bertanggung jawab)25
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah(menunjukkan hubungan wewenang
dan tanggungjawab yang menghubungkan atasan dan bawahan)

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan


4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan (departementalisasi)
5. Tingkatan manajemen(menunjukkan keseluruhan hirarki manajemen)

24
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html. 07 April 2020, Pukul 16:00.
25
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2
012/11/pengorganisasian-
organizing.html?m=1. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
17
Seberapa luas tingkat spesialisasi kerja dalam organisasi dapat di perkirkan dengan
membaca label-label yang menunjukkan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda dan
bagaimana tugas-tugas dikelompokkan. Garis menunjukkan rantai perintah yang
merupakan aspek kunci koordinasi dalam setiap organisasi,tetapi tanpa informasi tambaha
akan menimbulkan gambar yang tidak jelas.

5. Tugas dan Wewenang Pimpinan dan Staff


1. Tugas pimpinan
Tugas pokok seorang pemimpin yaitu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang terdiri dari: merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.
Secara lebih terperinci tugas-tugas seorang pemimpin meliputi: pengambilan
keputusan menetapkan sasaran dan menyusun kebijaksanaan, mengorganisasikan dan
menempatkan pekerja, mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan baik secara vertikal (antara
bawahan dan atasan) maupun secara horisontal (antar bagian atau unit), serta memimpin
dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :

a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :


1. Penyusunan Rencana
2. Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
Pelaporan
b. Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
c. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara
baik
d. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien26
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar27

26
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2
012/11/pengorganisasian-
organizing.html?m=1. 07 April 2020,
Pukul 16:00.
27
https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2
012/11/pengorganisasian-
18
2. Wewenang Pimpinan
Seorang pemimpin dalam menjalankan proses mengarahkan dan mempengaruhi
bawahannya, dapat mengambil gaya kepemimpinan tertentu dan memiliki tanggung
jawab serta wewenang yang harus dijalankan oleh pemimpin tersebut. Tanggung jawab
dan wewenang yang dipikul oleh pemimpin tersebut bermaksud agar tujuan perusahaan
tercapai dan harapan para karyawan terpenuhi.

Menurut Mijlus yang dikutip oleh Heidjrachman dan Husnan(1997 : 218)


menyebutkan bahwa tanggung jawab para pemimpin adalah:

1. Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis.


2. Melengkapi para karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.
3. Mengkomunikasikan kepada para karyawan tentang apa yang diharapkan
dari mereka.
4. Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi.
5. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan mengundang partisipasi
apabila memungkinkan.
6. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan dan
mengkomunikasikan hasilnya.
7. Menunjukkan perhatian kepada para karyawan.28

Wewenang pemimpin adalah wewenang yang harus dimiliki seorang pemimpin


untuk memimpin bawahannya dalam usaha mencapai tujuan tertentu.Wewenang
pemimpin merupakan hak untuk bertindak atau mempengaruhi tingkah laku orang yang
dipimpinnya. Dalam buku manajemen personalia karangan Heidjrachman dan
Husnan(1997 : 219) terdapat dua sumber wewenang yaitu top downauthority dan bottom
up authority.

3. Tugas staff

organizing.html?m=1. 07 April 2020,


Pukul 16:00.
28
https://agroedupolitan.blogspot.com/201
7/04/tanggung-jawab-dan-wewenang-
pemimpin.html. 07 April 2020, Pukul
16:00.
19
Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu
organisasi atau perusahaan. Dalam pengetatan yang harus dibuat oleh organisasi dalam
saat yang kritis ditentukan oleh pilihan terhadap departemen lini atau staff ini tergantung
dari situasi yang dihadapi.

Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staff antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data (fakta).
b. Menginterpretasikan data (fakta).
c. Mengusulkan alternatif tindakan.
d. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak
dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana
tersebut ditolak.
e. Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari
rencana yang telah ditetapkan.
f. Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang dihadapi
untuk rnengadakan apakah instruksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan
apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian
tujuan.
g. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional
mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
h. Meberikan informasi dan nasihat kepada petugas-petugas oporasional mengenai
pelaksanaan tugas-tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.29

Wewenang staff
Yaitu hak para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi
konsultasi pada personalia lini. Hal yang perlu diperintahkan dalam
mendelegasikan suatu kegiatan kepada orang yang ditunjuk yaitu:
 Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan
 Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk

29
http://maylanilestari.blogspot.com/2012/03/staff-dalam-organisasi.html?m=1. 07 April 2020, Pukul 16:00.
20
 Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
 Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang
dilimpahkan.30

C. PENGGERAKAN

1. Pengertian Penggerakan (Actuating)


Menurut George R. Terry (1986),dalam Dimas 2010, mengemukakan bahwa
actuating merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikianrupa
hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaandan sasaran
anggota-anggota perusahaan tersebut, oleh karena para anggota itu jugaingin mencapai
sasaran-sasaran tersebut.
Pandangan lain tentang pelaksanaan (Actuating) adalah fungsi yang teramat
penting dalam manajemen. Seringkali diketahui perencanaan dan
pengorganisasiannyabagus, namun dikarenakan kurangnya kemampuan pelaksanaan, hasil
kegiatan suatupekerjaan belum seperti diharapkan (Wijono, 1997). Istilah lain juga yang
berhubungan dengan pengarahan atau pelaksanaan adalah Actuating atau disebut juga
“gerakan aksi” mencakup kegiatan yang dilakukan seorang manajer dalam mengawali dan
melanjutkan kegiatan yang ditetapkan oleh unsur perencanaan dan pengorganisasian,agar
tujuan- tujuan dapat tercapai.
Actuating mencakup penetapan dan pemuasan kebutuhan manusiawi dari pegawai-
pegawainya, memberi penghargaan, memimpin,mengembangkan dan memberi
kompensasi kepada mereka (Terry, 2006 dalam Herman 2009).31

B. Fungsi Penggerakan
Didalam pelaksanaannya penggerakan mempunyai beberapa fungsi, apabila dikaji
lebih jauh, penggerakan ini merupakan suatu penggerakan atau usaha yang dilakukan
anggota maupun kelompokorang agar mengkuti atau bekerja untuk mencapai tujuan sesuai
dengan rencananya, fungsi penggerakan antara lain:
a. Agar seseorang dapat mengikuti karena pengaruhnya.

30
http://maylanilestari.blogspot.com/2012/03/staff-dalam-organisasi.html?m=1. 07 April 2020, Pukul 16:00.
31
Handayaningrat, Soewarno. 1993. Pengantar studi administrasi dan manajemen.Jakarta: CV Haji mas
Agung. Hal 15
21
b. Untuk melaksanakan daya tahan atau kemampuan seseorang.
c. Agar seseorang menyukai tugas atau pekerjaan ini.32

C. Kepentingan
Pada dasarnya, orang-orang mau mengikut dan dapat digerakan oleh pemimpinnya
antara lain karena:
a. Adanya doongan dalam diri masing-masing orang untu mengikuti kehendak atau
pengarahan pemimpin.
b. Adanya sifat khusus yang menonjol pada diri pemimpin.
c. Adanya kemampuan dari pemimpin unuk mengunakan kewenangan dalam
kepemimpinan secara opimal.33

4. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan


sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan
organisasi dengan efisien dan ekonomis (Siagian, 1994:128). Menurut George R. Terry,
motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya
melakukan tindakan.Selanjutnya menurut Greenberg dan Baron (1993:114) adalah suatu
proses yang mendorong, mengarahkan dan memelihara perilaku manusia kearah
pencapaian tujuan.34
Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
motivasi adalah suatu proses seorang individu dalam berperilaku sedemikian rupa
sehingga mau bekerja atau bertindak demi tercapainya tujuan organisasi.

2. Pentingnya motivasi dalam organisasi

Motivasi organisasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan


organisasi agar mau bekerja. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia akan

32
Handayaningrat, Soewarno. 1993. Pengantar studi administrasi dan manajemen.Jakarta: CV Haji mas
Agung. Hal 15
33
Handoko, T.Hani. 1999. Manajemen.
Yogyakarta. BPFE. Hal 30
34
Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi. http//blogspot.com,
hal 1-2
22
termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan Robin yang
mengemukakan bahwa motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat
upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang di kondisikan oleh kemampuan upaya itu
dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual.

Memotivasi organisasi merupakan kegiatan kepemimpinan yang termasuk di


dalam fungsi ini. Kemampuan ketua organisasi untuk memotivasi anggotanya akan sangat
menentukan efektifitas ketua. Ketua harus dapat memotivasi para anggotanya agar
pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat. Jika ketua membiarkan
anggotanya berjalan tanpa motivasi, maka bisa di pastikan kinerja organisasi yang
memburuk , menemukan kegagalan program kerja bahkan terancam bubar.Menurut
Atkinson, suatu organisme (dalam diri manusia dan hewan) yang dimotvasi akan terjun
ke dalam suatu aktivitas secara lebih giat dan lebih efisien daripada yang tidak di
motivasi.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi motivasi:


Motivasi sebagai proses psikologis dalam diri seseorang akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan atas faktor intern dan ekstern yang
berasal dari karyawan
1. Faktor Eksternal
Faktor ekstern juga tidak kalah peranannya dalam melemahkan motivasi kerja
seseorang. Faktor-faktor ekstern itu adalah:

a. Kondisi lingkungan kerja

b. Kompensasi yang memadai

c. Supervise yang baik

d. Adanya jaminan pekerjaan

e. Status dan tanggung jawab35

f. Peraturan yang fleksibel


2. Faktor Internal

35
Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi. http//blogspot.com,
hal 1-2
23
Faktor Intern yang dapat mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang
antara
lain:
a. Keinginan untuk dapat hidup.

b. Keinginan untuk dapat memiliki.

c. Keinginan untuk memperoleh penghargaan.

d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan.

e. Keinginan untuk berkuasa36

D. EVALUASI
1. PENGERTIAN EVALUASI

Arti evaluasi adalah suatu upaya penilaian secara obyektif terhadap peraihan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil evaluasi ditujukan sebagai pertimbangan
dalam penentuan perencanan di masa mendatang.

Menurut KBBI pengertian evaluasi adalah penilaian yang dilakukan oleh


seseorang dengan posisi yang lebih tinggi dan ditujukan kepada orang yang memiliki
posisi lebih rendah baik secara stuktural maupun kemampuan.

Sehingga secara umum pengertian evaluasi adalah proses pengecekkan aktivitas


pada program yang telah dilaksanakan dan hasil evaluasi akan dipakai dalam
memproyeksikan, mempertimbangkan, dan menjadi standar bagi keberjalanan program
di masa mendatang supaya berjalan lebih baik.37

Evaluasi Menurut Para Ahli


a. Wrightstone dkk (1956) Pengertian evaluasi yang dikemukakan Wrightstone
dkk adalah penaksiran akan perkembangan dan kemajuan menuju arah sasaran
atau nilai yang telah ditentukan.
b. Sudijono (1996) Arti evaluasi adalah penafsiran atau deskripsi yang berasal
36
Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi. http//blogspot.com,
hal 1-2
37
Abdullah, M, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:Aswaja Pressindo, hal 123
24
dari data kuantitatif. Data kuantitatif ada evaluasi tersebut bersumber dari hasil
pengkuran.
c. Azwar (1996) Evaluasi adalah proses yang dilakukan secara teratur dan
sistematis pada komparasi antara standar atau kriteria yang telah ditentukan
dengan hasil yang diperoleh. Melalui hasil perbandingan tersebut kemudian
disusun suatu kesimpulan dan saran pada setiap aktivitas pada program.38

2. Pentingnya Evaluasi
Secara umum pentingnya evaluasi adalah agar adanya peningkatan kualitas
program, memberikan penilaian, memberikan kepuasan pada kinerja dan menganalisis
setiap hasil yang telah direncanakan. Pentingnya evaluasi antara lain :

a. Untuk mengetahui apa saja kesulitan yang dialami seseorang dalam


kegiatannya sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan
memberikan remedia teaching.
b. Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas suatu metode, media, dan
sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
c. Sebagai umpan balik dan informasi penting bagi pelaksana evaluasi untuk
memperbaiki kekurangan yang ada dimana hal tersebut dapat dijadikan
sebagai acuan dalam mengambil keputusan di masa mendatang.
d. Sebagai alat untuk memperbaiki dan merencanakan program di masa depan.

e. Memperbaiki penggunaan dana, sumber daya dan juga manajemen saat ini
dan masa mendatang.
f. Memperbaiki penerapan serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
program perencanaan suatu program melalui aktivitas pengecekan
kembali relevansi dari program dengan perubahan yang terjadi serta
mengukur kemajuan sasaran yang direncanakan.39

38
Abdullah, M, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:Aswaja Pressindo, hal 123
39
Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Rosda Karya. Hal 23
25
3. MACAM MACAM EVALUASI
Menurut waktu pelaksanaan, evaluasi dibagi menjadi 2 jenis :
a. Evaluasi Formatif

Evaluasi ini dijalankan saat pelaksanaan dan fokus program prioritas melalui
perbaikan tujuan pelaksanaan. Hasil evaluasi biasanya meliputi permasalahan
dalam pelaksanaan.

b. Evaluasi Summatif

Evaluasi Summatif diterapkan saat pelaksanaan dan fokus program prioritas


telah usai dilakukan. Evaluasi ini memiliki tujuan dalam penilaian hasil
pelaksanaan. Hasil evaluasi summatif mleiputi pencapaian prioritas dari
pelaksanaan/aktivitas prioritas.

Berdasarkan tujuannya maka evaluasi dibegai menjadi 4 jenis yaitu :

a. Evaluasi Formulasi. Evaluasi dilakukan dengan mengkaji kembali formulasi


apakah formulasi terkait dengan penyusunan kebijakan maupun kegiatan
telah disusun dengan metode yang sesuai.
b. Jenis Evaluasi Proses. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan
prioritas sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
c. Kegiatan Evaluasi Biaya. Evaluasi ditujukan untuk mengetahui apakah biaya
prioritas dalam rangka pencapaian tujuan telah ditetapkan.40

4. PROBLEM SOLVING
Problem solving atau penyelesaian masalah merupakan bagian dari proses
berpikir. Pengertian pendekatan problem solving dapat dijelaskan sebagai sebuah
metode perencanaan kerja yang meliputi penilaian, identifikasi masalah, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi.41
a. Pengertian problem solving menurut para ahli
1. Purwanto (1999:17), yakni suatu proses menghadapi situasi baru dengan
menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu. Tujuannya agar agar
keadaan tersebut dapat dilalui sesuai dengan keinginan yang ditetapkan.
40
Anas, Sudijono, Pengantar Evaluasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hal 104
41
Arikunto, S. Dasar-Dasar Evaluasi, Jakarta:PT Bumi Aksara. Hal 89

26
2. Gulo (2002:111), problem solving adalah metode yang mengajarkan
penyelesaian masalah dengan memberikan penekanan pada
terselesaikannya suatu masalah secara menalar.

b. Langkah-langkah problem solving setidaknya ada lima, yakni


1. Mendefinisikan masalah,

2. Mengumpulkan data,

3. Mengidentifikasikan penyebab masalah yang paling mungkin,

4. Mengidentifikasikan yang menjadi akar permasalahan tersebut,

5. Mengajukan dan mengimplementasikan solusinya.42

2.10 BUDGETING ORGANISASI


1. Pengertian dan Konsep Penganggaran (Budgeting)

Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha


untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang
diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi
atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana
yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang
dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan
ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun.43

Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan


rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan
program. Dimana anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun, yang
nantinya akan membawa suatu organisasi kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan
sumber daya yang ditentukan.

42
Arikunto, S. Dasar-Dasar Evaluasi, Jakarta:PT Bumi Aksara. Hal 89
43
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

27
Konsep penganggaran mempunyai beraneka ragam pengertian dari beberapa
pendapat, namun masing-masing pendapat tersebut tetap mempunyai inti pengertian yang
sama. Penganggaran dalam pengertian umum diartikan sebagai satu rencana kerja yang
dinyatakan dengan angka dan deskripsi kegiatan serta memiliki jangka waktu tertentu
dalam upaya suatu organisasi mencapai tujuannya.

2. Fungsi Penganggaran (Budgeting)


Secara ruang lingkup umum, peranan penganggaran pada suatu organisasi
merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan,
koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan
untuk tujuan yang telah ditetapkan.

            a.    Fungi Perencanaan


Perencanaan (Budgeting) merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi
ini merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan dasar
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Winardi memberikan pengertian mengenai perencanaan sebagai "Perencanaan
meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta
menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal
memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap
perlu untuk mencapai basil yang diinginkan".

Dari kutipan di atas disimpulkan bahwa sebelum oraganisasi melakukan


operasinya, manajemen harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang
akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan
tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka
aktifitas akan dapat terlaksana dengan baik.44

            b.  Fungsi Pengawasan

44
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

28
Tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan
nemperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu
mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu
kesalahan yang dibuat pada hal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya
tujuan-tujuan dan rencana perusahaan.

c.   Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap
individu atau bagian dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang
baik, yang dapat menunjukkan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian
lainnya.

Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikan


rencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam organisasi, sehingga rencana kegiatan
yang satu akan selaras dengan yang lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai
alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada dalam organisasi, karena semua kegiatan
yang saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik
dengan memperhitungkan estimasi pencapaian tujuan organisasi tersebut.

            d.   Anggaran Sebagai Pedoman Kerja


Penganggaran (Budgeting) merupakan suatu rencana kerja yang disusun
sistematis dan dinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan anggaran
berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksir-taksiran pada masa yang akan datang,
maka ini dapat menjadi pedoman kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untuk
menjalankan kegiatannya.45

Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu
untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi
dan untuk mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas
yang tidak dibenarkan oleh undang-undang.
45
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

29
Sedangkan menurut Mardiasmo dalam bukunya yang berjudul “Akuntansi Sektor
Publik” (2002:63) penganggaran (budgeting) dalam ruang lingkup organisasi sektor
publik mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Alat perencanaan (planning tool)
Penganggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan
organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang
akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil
yang diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.
2.   Alat pengendalian (control tool)
Sebagai alat pengendalian, penganggaran memberikan rencana detail atas
pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik.
3.   Alat kebijakan fiskal (fiscal tool)
Penganggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk
menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
4.   Alat politik (political tool)
Penganggaran sebagai alat politik digunakan untuk memutuskan prioritas-
prioritas dan kebutuhan keuangan tehadap prioritas tersebut.
5.   Alat koordinasi dan komunikasi (coordination and communication tool)
Setiap unit kerja pemerintah terlibat dalam proses penyusunan anggaran.
Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintah. Anggaran
publik yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi
suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan organiasasi.
6.   Alat penilaian kinerja (performance measurenment tool)
Penganggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada
pemberi wewenang (legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkanpencapaian
target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran.46

46
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

30
7.   Alat motivasi (motivation tool)
Penganggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan
staffnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, fan efisien dalam mencapai target dan
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
8.   Alat menciptakan ruang publik (public sphere)
Penganggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan
DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi
kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik.

3. Manfaat Penganggaran (Budgeting)


Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat
penganggaran (budgeting) adalah :
a. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili 
kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu 
organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
b. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
dimiliki 
karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
c. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi)
lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.
d. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya 
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
e. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat
mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus
diambil.47

47
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

31
4. Tipe Penganggaran (Budgeting)
Dalam sebuah proses perencanaan, penganggaran (budgeting) memiliki beberapa
tipe, diantaranya :
a. Ceiling Budget
Tipe anggaran yang dipakai untuk tujuan-tujuan pengawasan dinamakan Ceiling
Budget. Anggaran jenis ini mengawasi suatu instansi secara langsung dengan cara
menentukan batas-batas pengeluaran melalui peraturan penggunaan/pemberian, atau
secara tidak langsung dengan cara membatasi penghasilan instansi pada sumber yang
diketahui dan jumlah yang terbatas.
b. A Line-Item Budget
Tipe ini menggolongkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan jenis-jenis tertentu,
juga digunakan untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan keseluruhan jumlah
totalnya.
c. Performance and Program Budgets
Tipe ini berguna untuk menspesifikasi aktivitas-aktivitas atau program-program
berdasarkan mana dana digunakan, dan dengan cara demikian membantu dalam
evaluasinya. Dengan cara memisahkan pengeluaran-pengeluaran berdasarkan fungsi
(seperti kesehatan atau keamanan public) atau berdasarkan jenis pengeluaran (seperti
kepegawaian dan peralatan) atau berdasarkan sumber penghasilan seperti pajak
kekayaan atau biaya-biaya pemakaian (user fees), para administrator dan para anggota
legislatif bisa mendapatkan laporan-laporan yang tepat mengenai transaksi-transaksi
keuangan, untuk mempertahankan baik efisiensi ke dalam maupun pengawasan dari
luar.

5. Tujuan Penganggaran (Budgeting)


Penganggaran sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi dalam menyusun
rencana kegiatan, karena dalam proses penganggaran dapat dilakukan upaya-upaya untuk
mencegah pengeluaran-pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas-aktivitas yang tidak
dibenarkan oleh undang-undang.48

48
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

32
Menurut M. Nafarin dalam buku “Penganggaran Perusahaan” (2004:15)
menyatakan bahwa tujuan penganggaran (budgeting) adalah:
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi
dana.
b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga
dapat 
memudahkan pengawasan.
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang
maksimal.
e. Menyempurkan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas
dan 
nyata terlihat.
f. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan
dengan 
keuangan.

6. Metode Penyusunan Penganggaran (Budgeting)


Menurut Sofyan Harahap (2000:89-91) ada tiga metode dalam penyusunan
anggaran biasanya di gunakan oleh suatu organisasi, yaitu:
a. Top down budgeting adalah metode anggaran yang dilaksanakan oleh organisasi
atau 
perusahaan yang di mulai dari pimpinan perusahaan kepada bawahannya.
b. Bottom up budgeting adalah metode anggaran yang dilaksanakan suatu
perusahaan 
yang dimulai dari bawahan kepada atasannya atau pimpinan perusahaan
c. Gabungan adalah metode anggaran yang di laksanakan suatu perusahaan dengan 
menggabungkan dua metode sebelumnya yaitu metode top down dan bottom up 
budgeting.49

49
http://sjandraysantana.blogspot.com/2
018/01/penganggaran-budgeting-
kunci-sukses.html. 07 April 2020,
Pukul 16:00.

33
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen yaitu ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan


pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Manajemen memiliki
kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan.

Perencanaan merupakan tindakan awal dalam aktivitas manajerial pada setiap


organisasi. Karena itu, perencanaan akan menentukan adanya perbedaan kinerja
(perforemance) satu organisasi dengan organisasi lain dalam pelaksanaan rencana untuk
mencapai tujuan.

Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana
kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana
anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun, yang nantinya akan
membawa suatu organisasi kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya
yang ditentukan.

Konsep penganggaran mempunyai beraneka ragam pengertian dari beberapa


pendapat, namun masing-masing pendapat tersebut tetap mempunyai inti pengertian yang
sama. Penganggaran dalam pengertian umum diartikan sebagai satu rencana kerja yang
dinyatakan dengan angka dan deskripsi kegiatan serta memiliki jangka waktu tertentu dalam
upaya suatu organisasi mencapai tujuannya.

Memotivasi organisasi merupakan kegiatan kepemimpinan yang termasuk di dalam


fungsi ini. Kemampuan ketua organisasi untuk memotivasi anggotanya akan sangat
menentukan efektifitas ketua. Ketua harus dapat memotivasi para anggotanya agar
pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat. Jika ketua membiarkan

34
anggotanya berjalan tanpa motivasi, maka bisa di pastikan kinerja organisasi yang memburuk
, menemukan kegagalan program kerja bahkan terancam bubar.

DAFTAR ISI

Abdullah, M, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:Aswaja Pressindo,


hal 123

Amanda,Simanjuntak,https://simanjuntakamanda.wordpress.com/2014/10/19/pengertian-
pengorganisasian- organizing-dan-defenisi-struktur-organisasi-tugas-psikologi-
manajemen/. 07 April 2020, Pukul 16:00.

Amirullah, dkk. 2004. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 30 Maret 2020,
Pukul 01:00 WIB.
Anas, Sudijono, Pengantar Evaluasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hal 104

Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Rosda Karya. Hal 23

Handayaningrat, Soewarno. 1993. Pengantar studi administrasi dan manajemen.Jakarta: CV


Haji mas Agung. Hal 15

Handoko, T.Hani. 1999. Manajemen. Yogyakarta. BPFE. Hal 30

https://agroedupolitan.blogspot.com/2017/04/tanggung-jawab-dan-wewenang-
pemimpin.html. 07 April 2020, Pukul 16:00.

http://blog.ub.ac.id/ainunazizi/2013/11/11/tujuan-dan-strategi- organisasi/. 07 April 2020,


Pukul 16:00.

https://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/pengorganisasian-organizing.html?m=1. 07
April 2020, Pukul 16:00.

http://maylanilestari.blogspot.com/2012/03/staff-dalam-organisasi.html?m=1. 07 April 2020,


Pukul 16:00.

http://sjandraysantana.blogspot.com/2018/01/penganggaran-budgeting-kunci-sukses.html. 07
April 2020, Pukul 16:00.

https://www.dictio.id/t/apa-saja-prinsip-prinsip-manajemen- organisasi/16173/. 07 April 2020,


Pukul 16:00.

35
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/macam-macam-organisasi.html?m=1. 07 April
2020, Pukul 16:00.

https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html. 07 April 2020,


Pukul 16:00.

Mesiono. 2010.  Manajemen dan Organisasi. Bandung : Citapustaka Media Perintis. 07 April
2020, Pukul 16:00

Nicho, http://nichonotes.blogspot.com/2018/11/fungsi-pengorganisasian..html. 07 April


2020, Pukul 16:00.

Shopia noor, dkk. 2017. Pentingnya motivasi dan penerapannya dalam organisasi.
http//blogspot.com, hal 1-2

Sule, Erni Tisnawati & Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama.


Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 30 Maret 2020, Pukul 01:00 WIB.

Yantih, Risti, https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-


manajemen-poac/. 07 April 2020, Pukul 16:00.

36

Anda mungkin juga menyukai

  • Pembahasan Kwu
    Pembahasan Kwu
    Dokumen10 halaman
    Pembahasan Kwu
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Uts Pak Tanto
    Uts Pak Tanto
    Dokumen1 halaman
    Uts Pak Tanto
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Tugas Iad Alya
    Tugas Iad Alya
    Dokumen14 halaman
    Tugas Iad Alya
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Kesimpulan Studi Islam
    Kesimpulan Studi Islam
    Dokumen1 halaman
    Kesimpulan Studi Islam
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Uts Sosiologi Dakwah
    Uts Sosiologi Dakwah
    Dokumen4 halaman
    Uts Sosiologi Dakwah
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Uas Kwu
    Uas Kwu
    Dokumen5 halaman
    Uas Kwu
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Uts B.indonesia
    Uts B.indonesia
    Dokumen4 halaman
    Uts B.indonesia
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Cover Pancasila
    Cover Pancasila
    Dokumen1 halaman
    Cover Pancasila
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • DFTR Isi Kwu
    DFTR Isi Kwu
    Dokumen2 halaman
    DFTR Isi Kwu
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Cover Studi Keislaman
    Cover Studi Keislaman
    Dokumen1 halaman
    Cover Studi Keislaman
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Kewarganegaraan 1
    Kewarganegaraan 1
    Dokumen3 halaman
    Kewarganegaraan 1
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Cover Kwu
    Cover Kwu
    Dokumen1 halaman
    Cover Kwu
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • ASPEK EPISTIMOLOGI DAKWAH Kelompok 8
    ASPEK EPISTIMOLOGI DAKWAH Kelompok 8
    Dokumen13 halaman
    ASPEK EPISTIMOLOGI DAKWAH Kelompok 8
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 7
    Kelompok 7
    Dokumen13 halaman
    Kelompok 7
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Cover Studi Keislaman
    Cover Studi Keislaman
    Dokumen1 halaman
    Cover Studi Keislaman
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Dasar-Dasar Manajemen
    Dasar-Dasar Manajemen
    Dokumen4 halaman
    Dasar-Dasar Manajemen
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Tgs Filsafat Dakwah
    Tgs Filsafat Dakwah
    Dokumen4 halaman
    Tgs Filsafat Dakwah
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Geopolitik Indonesia
    Geopolitik Indonesia
    Dokumen12 halaman
    Geopolitik Indonesia
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Islam Di Eropa
    Sejarah Islam Di Eropa
    Dokumen6 halaman
    Sejarah Islam Di Eropa
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Tugas Iad Alya
    Tugas Iad Alya
    Dokumen14 halaman
    Tugas Iad Alya
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Sosiologi Dakwah
    Sosiologi Dakwah
    Dokumen5 halaman
    Sosiologi Dakwah
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Cover Kwu
    Cover Kwu
    Dokumen1 halaman
    Cover Kwu
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Cover Pancasila
    Cover Pancasila
    Dokumen1 halaman
    Cover Pancasila
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Bahasaaaa
    Bahasaaaa
    Dokumen24 halaman
    Bahasaaaa
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen9 halaman
    Bab 9
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Kalimat Efektif
    Kalimat Efektif
    Dokumen4 halaman
    Kalimat Efektif
    Alya Rossa Nabila
    Belum ada peringkat
  • Kalimat Perluasan
    Kalimat Perluasan
    Dokumen4 halaman
    Kalimat Perluasan
    Alya Rossa Nabila
    0% (2)