Dosen Pengampu:
Sulfia, M.Pd
Ditulis oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah perliaku dan etika sesuai dengan waktu
yang telah diberikan, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan namun
demikian penyusun telah berusaha semaksimal mungkin agar hasil dari tulisan ini tidak
menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang ada.
Atas dukungan dari berbagai pihak akhirnya penunyusun bisa menyelesaikan makalah
ini. Untuk itu, dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dosen
yang mengajar mata kuliah Perilaku dan Etika yang memberikan pengajaran dan arahan
dalam penyusunan makalah ini, dan tidak lupa kepada teman-teman semua yang telah ikut
berpartisipasi membantu penyusun dalam upaya penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena tak ada
gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini, dan mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................4
1.3 TUJUAN................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………............5
2.1. Promosi kesehatan.............................................................................................................5
2.2. Promosi kesehatan di tempat keja.....................................................................................5
2.3. Tahapan dalam penerapan promosi kesehatan..................................................................5
2.4. Langkah penyuluhan dalam upaya pengembangan promosi kesehatan...........................6
2.5. Langkah-langkah pengembangan promosi kesehatan di tempat kerja.............................8
2.6. Tujuan dan keuntungan promosi kesehatan......................................................................8
2.7. Contoh penerapan perilaku promosi kesehatan.................................................................9
BAB III PENUTUP………………………………………………………………...….......10
3.1. Kesimpulan......................................................................................................................10
3.2. Saran................................................................................................................................10
DAFTARPUSTAKA…………………………………………………………….........…...11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.3.1. Mengetahui apa itu promosi kesehatan
1.3.2. Mengetahui apa itu promosi kesehatan di tempat keja
1.3.3. Mengetahui bagaimana tahapan dalam penerapan promosi kesehatan
1.3.4. Mengetahui bagaimana langkah upaya penyuluhan dalam pengembangan promosi
kesehatan
1.3.5. Mengetahui apa saja langkah-langkah pengembangan promosi kesehatan di tempat
kerja
1.3.6. Mengetahui apa saja tujuan dan keuntungan promosi kesehatan
1.3.7. Mengetahu apa saja contoh penerapan perilaku promosi kesehatan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Build Health Public Policy untuk memastikan bahwa pengembangan kebijakan dilakukan
oleh semua sektor terkait yang berkontribusi terhadap kesinambungan penerapan promosi
kesehatan.
2. Create Supportive Environment (fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan spiritual) yang
mendeteksi secara cepat perubahan di masyarakat, khususnya dalam bidang teknologi dan
organisasi di tempat kerja, dan memastikan bahwa terdapat kontribusi yang positif terhadap
kesehatan masyarakat.
3. Strengthen Community Action sehingga komunitas memiliki kapasitas untuk mengatur
prioritas dan membuat keputusan untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan
kesehatan mereka.
4. Develop Personal Skills untuk mengajarkan skill dan pengetahuan kepada masyarakat agar
dapat mengatasi perubahan dalam komunitas mereka.
5
5. Reorient Health Services untuk menciptakan sistem yang berfokus pada kebutuhan setiap
orang dan merangkul partner sejati di antara provider dan user pelayanan kesehatan (WHO,
1986).
6
a. Kelompok besar, yaitu apabila peserta penyuluhan lebih dari 15 orang. Metode baik
untuk kelompok ini adalah ceramah dan seminar.
1. Ceramah
2. Seminar
b. Kelompok kecil, yaitu apabila peserta penyuluhan kurang dari 15 orang. Metode yang
cocok untuk kelompok ini adalah diskusi kelompok, curah pendapat, bola salju,
memainkan peranan, permainan simulasi.
Media penyuluhan
Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan-pesan kesehatan, media dibagi menjadi
3 (tiga) (Notoatmodjo, 2012) yakni:
1. Media cetak sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan yaitu:
a) Flip chart (lembar balik) ialah media penyampaian pesan kesehatan dalam bentuk
lembar balik, dimana tiap lembar berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi
informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut.
b) Booklet ialah pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik tulisan maupun gambar
c) Poster ialah lembaran kertas dengan kata-kata dan gambar atau simbol untuk
menyampaikan pesan/ informasi kesehatan.
d) Leaflet ialah penyampaian informasi kesehatan dalam bentuk kalimat, gambar
ataupun kombinasi melalui lembaran yang dilipat.
e) Flyer (selebaran) seperti leaflet tapi tidak dalam bentuk lipatan.
f) Rubrik atau tulisan pada surat kabar atau majalah mengenai bahasan suatu masalah
kesehatan.
g) Foto yang mengungkapkan informasi-informasi kesehatan
7
2. Media elektronik sebagai saluran untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan memiliki
jenis yang berbeda, antara lain:
a) Televisi: penyampaian informasi kesehatan dapat dalam bentuk sandiwara, diskusi,
kuis, cerdas cermat seputar masalah kesehatan.
b) Radio: penyampaian pesan-pesan kesehatan dalam bentuk tanya jawab sandiwara
radio, ceramah tentang kesehatan.
c) Video: penyampaian informasi kesehatan dengan pemutaran video yang berhubungan
dengan kesehatan.
d) Slide dan Film strip
3. Media papan (Bill Board) yang dipasang di tempat umum dapat diisi dengan pesan
kesehatan. Media papan disini juga mencakup pesan kesehatan yang ditulis pada lembaran
seng yang ditempel pada kendaraan-kendaraan umum.
Ada 4 langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan sehatan perusahaan dan
karyawan di tempat kerja
1. Lebih berkomunikasi dengan para karyawan tentang perhatian dan tujuan yang terkait
dengan kesehatan
2. Mengimplementasikan program promisi kesehatan untuk membuat pemahaman di tempat
keja
3. Membuat komitmen untuk memelihara kesehatan dan kesejahteran karyawan
4. Memulai kegiatan program kesehatan
2.6. Tujuan dan keuntungan
Tujuan
1. Mengembangkan perilaku hidup sehat dan bersih dalam lingkungan kerja
2. Menurunkan angka absensi tenaga kerja
3. Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja
4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman
5. Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup sehat
6. Memb
7. erikan dampak yang positif terhadap lingkungan keja dan masyarakat.
8
Keuntungan
a) Bagi perja
1. Lingkungan tempat kerja menjadi lebih sehat
2. Meningkatkan kepercayaan diri
3. Menurunknan stres
4. Meningkatka semangat kerja
5. Meningkatkan kemampuan pencegahan terhadap penyakit
6. Meningkatnya kesehatan
7. Lebih sehatnya keluarga dan masyarakat
b) Bagi perusahaan
1. Meningkatkan lingkungan tempat kerja yang sehat dan aman serta
aman
2. Citra perusahaan positif
3. Meningkatkan moral staf
4. Menurunkan angka absensi
5. Meningkatkan angka absensi
6. Meningkatnya produktifitas
7. Menurunkan biaya kesehatan atau biaya asuransi
8. Pencegahan terhadap penyakit
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan komponen kegiatan pelayanan
pemeliharaan/perlindungan kesehatan pekerja dari suatu pelayanan kesehatan kerja. Promosi
kesehatan kerja didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan pekerja untuk
meningkatkan kontrol terhadap kesehatannya. Jika dilihat dalam konteks yang lebih luas,
promosi kesehatan di tempat kerja adalah rangkaian kesatuan kegiatan yang mencakup
manajemen dan pencegahan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit yang
berhubungan dengan perilaku serta peningkatan kesehatan pekerja secara optimal (Maulana,
2009).
3.2. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih belum lengkap dan belum tertuang secara detail
terhadap topik yang penulis bahas. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca agar penulis bisa memperbaiki di makalah selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal. 2015. Model Promosi Kesehatan di Tempat Kerja. [Online] dapat diakses di
http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/84/68
Media. 2020. Pengaruh Promosi Kesehatan di Tempat Kerja. [Online] dapat diakses di
http://media.net.com
11