Anda di halaman 1dari 5

FORMAT RENCANA KEPERAWATAN

NAMA : NURUL HIDAYAH

NIM : R014192012

DIGNOSIS TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTREVENSI


KEPERAWATAN
Ansietas TUM: Pasien menunjukkan tanda-tanda dapat Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
Klien dapat mengurangi membina hubungan saling percaya dengan yaitu:
ansietasnya dari tingkat perawat yaitu: a. Sapa klien dengan ramah baik verbal ataupun nonverbal
ringan hingga panik. a. Ekspresi wajah bersahabat b. Perkenalkan diri dengan sopan
b. Pasien menunjukkan rasa senang c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
TUK 1: c. Pasien bersedia berjabat tangan klien
Pasien dapat membinan d. Pasien bersedia menyebutkan nama d. Jelaskan tujuan pertemuan
hubungan saling percaya e. Ada kontak mata e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
f. Pasien bersedia duduk berdampingan f. Beri perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien.
dengan perawat
g. Pasien bersedia mengutarakan masalah
yang dihadapinya

TUK 2: Pasien mampu mengidentifikasi dan Dalam rangkaa mengurangi ansietas, maka perlu dilakukan intervensi
Pasien dapat mengenali mengungkapkan gejala ansietas berupa:
ansietasnya a. Bantu paien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaanya
b. Hubungkan perilaku dan perasaanya
c. Validasi kesimpulan dan asumsi terhadap pasien
d. Gunakan pertanyaan terbuka untuk mengalihkan dari topik yang
mengancam ke hal yang berkaitan dengan konflik
e. Gunakan konsultasi untuk membantu pasien mengungkapkan
perasaannya
f. Menengarkan penyebab ansietas pasien dengan penuh perhatian
g. Observasi tanda verbal dan nonverbal dari ansietas pasien
TUK 3: Tingkat ansietas pasien berkurang Dalam rangka mengurangi level ansietasm berikut ini merupakan
Pasien dapat mengurangi intervensi yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan teknik
tingkat ansietasnya menenangkan (calming technique):
a. Menganjurkan keluarga untuk tetap mendampingi pasien
b. Mengurangi atau menghilangkan rangsangan yang menyebabkan
ansietas pada pasien

TUK 4: Tingkat ansietas pasien berkurang a. Gali cara pasien mengurangi ansietas dimasa lalu
Pasien dapat menggunakan b. Tunjukkan akibat maladaptif dan destruktif dari respons koping
mekanisme koping yang yang digunakan
adaptif c. Dorong pasien untuk menggunakan respons koping adapatif yang
dimilikinya
d. Bantu pasien untuk menyusun kembali tujuan hidup, memodifikasi
tujuan, menggunakan sumber, menggunakan ansietas sedang.
e. Latih pasien dengan menggunakan ansietas sedang
f. Beri aktivitas fisik untuk menyalurkan energinya
g. Libatkan pihak yang berkepentingan seperti keluarga, sebagai
sumber dukungan sosial dalam membantu pasien menggunakan
koping adapatif yang baru.
TUK 5: Tingkat ansietas pasien berkurang dan Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kendali dan rasa
Pasien mampu pasien dapat mengendalikan gangguan percaya diri:
memperagakan dan ansietas atau ansietasnya a. Pengalihan situasi
menggunakan dan b. Latihan relaksasi
menggunakan teknik 1. Tarik nafas dalam
relaksasi untuk mengatasi 2. Mengerutkan dan mengendurkan oto-otot
ansietas 3. Hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)
TUK 6: Keluarga mengetahui maslaah ansietas a. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
Meningkatkan pengetahuan anggota keluarganya serta mengetahui cara pasien
dan kesiapan keluarga dalam perawatan dan penanganan anggota keluarga b. Diskusikan tentang ansietas, proses terjadinya ansietas serta tanda
merawat pasiend engan dengan gangguan ansietas dan gejala
gangguan ansietas c. Diskusikan tentang penyebab dan akibat dari ansietas
d. Diskusikan cara merawat pasien dengan ansietas dengan
mengajarkan teknik relaksasi berupa:
1. Mengalihakn situasi
2. Latihan relaksasi dengan nafas dalam, mengerutkan dan
mengendurkan otot.
3. Menghipnotis diri sendiri (latihan lima jari)
e. Diskusikan dengan keluarga tentang perilaku pasien yang perlu
dirujuk dan bagaimana cara merujuk

DIGNOSIS TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTREVENSI


KEPERAWATAN
Ansietas Sedang 1. Klien dapat mengurangi 1) Pasien menunjukkan Ekspresi wajah 1) Sapa klien dengan ramah baik verbal ataupun nonverbal
ansietasnya dari tingkat bersahabat 2) Perkenalkan diri dengan sopan
ringan hingga panik. 2) Pasien menunjukkan rasa senang 3) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
3) Pasien bersedia berjabat tangan
klien
4) Pasien bersedia menyebutkan nama
5) Ada kontak mata 4) Jelaskan tujuan pertemuan
6) Pasien bersedia duduk berdampingan 5) Kontrak Waktu
dengan perawat 6) Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
7) Pasien bersedia mengutarakan masalah 7) Beri perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien.
yang dihadapinya

Pasien mampu mengidentifikasi dan Dalam rangkaa mengurangi ansietas, maka perlu dilakukan intervensi
mengungkapkan gejala ansietas berupa:
h. Bantu paien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaanya
i. Hubungkan perilaku dan perasaanya
j. Validasi kesimpulan dan asumsi terhadap pasien
k. Gunakan pertanyaan terbuka untuk mengalihkan dari topik yang
mengancam ke hal yang berkaitan dengan konflik
l. Gunakan konsultasi untuk membantu pasien mengungkapkan
perasaannya
m. Menengarkan penyebab ansietas pasien dengan penuh
perhatian
n. Observasi tanda verbal dan nonverbal dari ansietas pasien
Tingkat ansietas pasien berkurang Dalam rangka mengurangi level ansietasm berikut ini merupakan
intervensi yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan teknik
menenangkan (calming technique):
c. Menganjurkan keluarga untuk tetap mendampingi pasien
d. Mengurangi atau menghilangkan rangsangan yang menyebabkan
ansietas pada pasien

Tingkat ansietas pasien berkurang h. Gali cara pasien mengurangi ansietas dimasa lalu
i. Tunjukkan akibat maladaptif dan destruktif dari respons koping
yang digunakan
j. Dorong pasien untuk menggunakan respons koping adapatif yang
dimilikinya
k. Bantu pasien untuk menyusun kembali tujuan hidup, memodifikasi
tujuan, menggunakan sumber, menggunakan ansietas sedang.
l. Latih pasien dengan menggunakan ansietas sedang
m. Beri aktivitas fisik untuk menyalurkan energinya
n. Libatkan pihak yang berkepentingan seperti keluarga, sebagai
sumber dukungan sosial dalam membantu pasien menggunakan
koping adapatif yang baru.
Tingkat ansietas pasien berkurang dan Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kendali dan rasa
pasien dapat mengendalikan gangguan percaya diri:
ansietas atau ansietasnya c. Pengalihan situasi
d. Latihan relaksasi
4. Tarik nafas dalam
5. Mengerutkan dan mengendurkan oto-otot
6. Hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)
Keluarga mengetahui maslaah ansietas f. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
anggota keluarganya serta mengetahui cara pasien
perawatan dan penanganan anggota keluarga g. Diskusikan tentang ansietas, proses terjadinya ansietas serta tanda
dengan gangguan ansietas dan gejala
h. Diskusikan tentang penyebab dan akibat dari ansietas
i. Diskusikan cara merawat pasien dengan ansietas dengan
mengajarkan teknik relaksasi berupa:
4. Mengalihakn situasi
5. Latihan relaksasi dengan nafas dalam, mengerutkan dan
mengendurkan otot.
6. Menghipnotis diri sendiri (latihan lima jari)
j. Diskusikan dengan keluarga tentang perilaku pasien yang perlu
dirujuk dan bagaimana cara merujuk

Anda mungkin juga menyukai