PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja sebab – sebab terjadinya penaklukan Kota Mekkah?
2. Bagaimana kronologi terjadinya penaklukan kota Mekkah?
3. Apa saja ibrah dari peristiwa penaklukan kota Mekkah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sebab sebab terjadinya penaklukan Kota Makkah.
2. Untuk mengetahui kronologi terjadinya penaklukan Kota Makkah.
3. Untuk mengetahui ibrah dari peristiwa Fathu Makkah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Karena merasa bahwa dirinya telah melanggar perjanjian, orang kafir Quraisy pun
mengutus Abu Sufyan ke Madinah untuk memperbarui isi perjanjian. Sesampainya di
Madinah, dia memberikan penjelasan panjang lebar kepada Nabi, namun beliau tidak
menanggapinya dan tidak memperdulikannya. Akhirnya Abu Sufyan menemui Abu
Bakar dan Umar agar mereka memberikan bantuan untuk membujuk Nabi Namun
usahanya ini gagal.
Terakhir kalinya, dia menemui Ali bin Abi Thalib agar memberikan pertolongan
kepadanya di hadapan Nabi Untuk kesekian kalinya, Ali pun menolak permintaan Abu
Sufyan.
3
Dhahraan, dekat dengan Makkah, beliau memerintahkan pasukan untuk membuat obor
sejumlah pasukan. Beliau juga mengangkat Umar sebagai penjaga.
Khalid bin Walid ditempatkan di sayap kanan untuk memasuki Makkah dari
dataran rendah dan menunggu kedatangan Nabi di Shafa. Sementara Zubair bin Awwam
memimpin pasukan sayap kiri, membawa bendera Nabi dan memasuki Makkah melalui
dataran tingginya. Beliau perintahkan agar menancapkan bendera di daerah Hajun dan
tidak meninggalkan tempat tersebut hingga beliau datang.
Beliau thawaf dengan menunggang onta sambil membawa busur yang beliau
gunakan untuk menggulingkan berhala-berhala di sekeliling Ka’bah yang beliau lewati.
Kemudian, beliau perintahkan untuk menghapus semua gambar yang ada di dalam
Ka’bah. Kemudian, beliau shalat. Seusai shalat beliau mengitari dinding bagian dalam
Ka’bah dan bertakbir di bagian pojok-pojok Ka’bah. Sementara orang-orang Quraisy
berkerumun di dalam masjid, menunggu keputusan beliau shallallahu ‘alahi wa sallam.
4
Sejak saat itulah, Makkah menjadi negeri Islam, sehingga tidak ada lagi hijrah dari
Makkah menuju Madinah.Demikianlah kemenangan yang sangat nyata bagi kaum
muslimin. Telah sempurna pertolongan Allah. Suku-suku arab berbondong-bondong
masuk Islam. Demikianlah karunia besar yang Allah berikan.
E. Ibrah
Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa Fathu Makkah:
1. Fathu Makkah merupakan peristiwa penting yang membuka mata hati kita bahwa
bagaimanapun kuatnya kebathilan suatu saat pasti akan hancur oleh perbuatan yang
haq.
2. Fathu Makkah sebagai bukti kehebatan ahlaq Rasul yang tidak pernah memiliki
perasaan dendam terhadap orang-orang yang pernah mendholimi beliau. Walaupun
kesempatan dan kekuatan sudah ada untuk melakukan balas dendan namun nabi tidak
melakukannya.
3. Fathu Makkah telah membuka tabir yang selalu mengahalangi upaya pengembangan
dakwah Nabi dari pihak yang inferior menjadi superior; dalam arti pemenang dalam
kancah penegakkan keadilan dan kebenaran. Dengan demikian kemenangan tersebut
menjadi titik awal memasuki tahapan kehidupan baru dakwah Islam.
4. Fathu Makkah menjadikan kita sebagai kita sebagai seorang yang tidak mudah
dendam kepada orang lain. Apabila ada yang menghina kita hendaknya kita bersabar
dan balaslah perlakuan tidak baik seseorang tersebut dengan cara mendoakan yang
baik baik.
5. Jadilah orang pemaaf sebagai mana sifat Rasulullah SAW.
5
BAB III
KESIMPULAN
A. Simpulan
Penaklukan Mekkah terjadi pada tanggal 10 Ramadan 8 H (630 M), dimana
Muhammad saw beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah dan
kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah
sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan
sekitar Ka’bah.
Penyebab utama Penaklukan Mekkah adalah datang dari kaum Quraisy
sendiri. Yaitu kaum Quraisy mengkhiati perjanjian Hudaibiyah, mereka membantu
Banu Bakar menyerang Banu Khuza’ah yang berpihak pada Muhammad saw dan
kaum muslimin.
Penaklukan Mekkah banyak membawa pengaruh di hati bangsa Arab untuk
masuk Islam.
Sebagai seorang musim hendaknya kita mengambil hikmah atau ibrah di balik
peritiwa Fathu Makkah.
DAFTAR PUSTAKA
6
An-Nadwi, Abul Hasan Ali, Sirah Nabawiyah-Riwayat Hidup Rasulullah, Terj. H. Bey
Arifin & Yunus Ali Muhdar, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2007, Cet. Ke-4.
Haidar, Abdullah, Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah SAW, disarikan dari Kitab Ar-
Rahiqul Makhtum karya Syekh Shafiyyur-Rahman Mubarakfur, Riyadh: Kantor
Da’wah dan Bimbingan Bagi Pendatang al-Sulay, KSA, 2005.
http://muslims-says.blogspot.com/2012/11/daftar-orang-yang-dijatuhi-hukuman-mati-saat-
pembebasan-kota-mekah.html#ixzz2F3BPcnxX (senin, 24-12-2012)