Jawaban AKL
Jawaban AKL
PT Pelantas memiliki total 70% saham PT Bayu dan 80% saham PT Coki. PT Bayu membeli gudang
dengan umur 20 tahun pada tanggal 1 Januari 20X1 seharga 40.000.000. pada tanggal 1 Januari 20X6, PT Bayu
menjual gudang tersebut kepada PT Coki seharga 45.000.000.
Diminta: Isi tabel yang menunjukkan informasi terpilih yang akan muncul dalam laporan laba rugi dan neraca
terpisah tahun 20X6 PT Bayu dan PT Coki serta dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 20X6.
Penyelesaian:
Entitas
PT. Bayu PT. Coki
Konsolidasi
Beban Penyusutan 3.000.000 2.000.000
Aset Tetap-Gudang 45.000.000 40.000.000
Akumulasi Penyusutan 3.000.000 12.000.000
Keuntungan Penjualan Gedung 15.000.000
S6-34
PT Merbabu membeli 65% saham biasa berhak suara PT Bali pada tanggal 20 Juni 20X2, pada nilai
bukunya. Neraca dan laporan laba rugi untuk kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X4 sebagai
berikut:
PT Merbabu dan PT Bali
Neraca
Pos PT Merbabu PT Bali
Kas 32.500.000 22.000.000
Piutang usaha 62.000.000 37.000.000
Persediaan 95.000.000 71.000.000
Tanah 40.000.000 15.000.000
Bangunan dan Peralatan Bersih 200.000.000 125.000.000
Investasi pada Saham PT Bali 110.500.000
Total Aset 540.000.000 270.000.000
Utang Usaha 35.000.000 20.000.000
Utang Obligasi 180.000.000 80.000.000
Saham Biasa, nilai nominal Rp 5,000 100.000.000 60.000.000
Saldo Laba 225.000.000 110.000.000
Kepemilikan Nonpengendali
Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham 540.000.000 270.000.000
Diminta:
a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyususn laporan keuangan konsolidasi 20X4.
b. Buatlah kertas kerja konsolidasi untuk tahun 20X4.
c. Buatlah neraca, laporan laba rugi, dan laporan saldo laba konsolidasi untuk tahun 20X4.
Penyelesaian:
Jurnal Pencatatan Dividend an Laba
Kas 3.250.000
Investasi Saham pada PT. Bali 3.250.000
a. Jurnal Eliminasi :
S6-35
PT Prima memiliki 80% saham PT Lana pada tanggal 1 Januari 20X2 seharga
160.000.000. Pada tanggal akuisisi, PT Lana melaporkan saldo laba sebesra 50.000.000 dan
mempunyai saham biasa beredar sebesar 100.000.000. PT Prima menggunakan metode
ekuitas dasar untuk akuntansi investasinya pada PT Lana. Data neraca percobaan untuk kedua
perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X6 sebagai berikut:
Pos PT Prima PT Lana
Debet Kredit Debet Kredit
Kas dan Piutang Usaha 113.000.000 35.000.000
Persediaan 260.000.000 90.000.000
Tanah 80.000.000 80.000.000
Bangunan dan Peralatan 500.000.000 150.000.000
Investasi pada Saham PT Anak 232.000.000
Harga Pokok Penjualan dan Jasa 140.000.000 60.000.000
Penyusutan dan Amortisasi 25.000.000 15.000.000
Beban Lain 15.000.000 5.000.000
Dividen Diumumkan 30.000.000 5.000.000
Akumulasi Penyusutan 205.000.000 45.000.000
Utang Usaha 60.000.000 20.000.000
Utang Obligasi 200.000.000 50.000.000
Saham Biasa 300.000.000 100.000.000
Saldo Laba 338.000.000 105.000.000
Penjualan 240.000.000 120.000.000
Keuntungan dari Penjualan Peralatan 20.000.000
Pendapatan dari Anak Perusahaan 32.000.000
Total 1.395.000.000 1.395.000.000 440.000.000 440.000.000
Informasi tambahan:
1. Pada tanggal penggabungan usaha nilai buku dari asset dapat diidentifikasi terpisah PT Lana sama dengan
nilai wajarnya.
2. Pada tanggal 1 Januari 20X5 PT Lana menjual tanah dengan biaya perolehan 8.000.000. ke PT Prima
seharga 18.000.000
3. Pada tanggal 1 Januari 20X6 PT Prima menjual peralatan ke PT Lana yang dulunya dibeli seharga
75.000.000. pada tanggal 1 Januari 20X1. Peralatan tersebut mempunyai total umur ekonomis 15 tahun dan
dijual ke PT Lana dengan harga 70.000.000. Kedua perusahaan menggunakan penyusutan garis lurus.
4. Terdapat piutang dan utang antar perusahaan sebesar 7.000.000 pada tanggal 31 Desember 20X6.
Diminta:
a. Buatlah ayat jurnal eliminasi yang diperlukan untuk menyususn laporan keuangan konsolidasi 20X6.
b. Buatlah kertas kerja konsolidasi untuk tahun 20X6.
c. Buatlah neraca, laporan laba rugi, dan laporan saldo laba konsolidasi untuk tahun 20X6.
Penyelesaian:
Jurnal Pencatatan Dividend an Laba
Kas 3.250.000
Investasi Saham pada PT. Bali 3.250.000
S7-24
a. Laba bersih konsolidasi tahun 20X8:
S7-27
a. Jurnal PT. Berdikari sehubungan investasinya pada saham PT. Tomang :
Kas 6.000.000
Investasi pada PT. Tomang 6.000.000
Mencatat dividen dari PT. Tomang : 10.000.000 x .60
Nilai wajar dari kompensasi yang diberikan oleh PT. Halimun 108.500.000
Nilai wajar dari kepemilikan non-pengendali 46.500.000
Dikurangi : Nilai buku dari aset
(70.000.000 + 30.000.000) (100.000.000)
Diferensial saat akuisisi 55.000.000
Jumlah amortisasi yang dialoksikan ke :
Bangunan dan Peralatan
[(20.000.000 / 10 tahun)] x 1 tahun (2.000.000)
Paten (35.000.000 / 5 tahun) x 1 tahun (7.000.000)
Diferensial yang diamortisasi, 1 Januari 20X7 46,000.000
b. Neraca Konsolidasi
PT. Halimun dan PT. Butar
Kertas Kerja Konsolidasi
31 Desember 20X3
Eliminasi
Pos PT. Halimun PT. Butar Konsolidasi
Debit Kredit
S8-20
a. Eliminasi 31 Desember, 20X4:
c. Neraca Konsolidasi
PT. Pitaloka dan PT. Sannaha
Neraca Konsolidasi
31 Desember 20X4
Kas dan Piutang 242.500.000
Persediaan 332.000.000
Bangunan dan Peralatan 680.000.000
Asset 1.254.500.000