Markus 5:28-29 “Sebab katanya: Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Seketika
itu jugalah berhenti pendarahannya dan ia merasa, bahwa badanya sudah sembuh dari
penyakitnya.”
Yakin kalau klaim janji Tuhan, maka pasti Tuhan akan menggenapinya.
Contoh :
Pengalaman di Kupang mengikuti KKR kesembuhan : Sakit batuk, beriman pasti sembuh,
setelah berdoa dan didoakan kok tidak sembuh-sembuh berarti saya kurang beriman atau
tidak memiliki iman
Karena itu Aku berkata kepadamu, Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah
bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan
kepadamu -Markus 11:24-
Siapa sih yang tidak suka dengar ayat-ayat yang seperti ini? Tuhan seperti jin pribadi yang
bisa kita akses kapan pun. Tidak perlu pakai lampu ajaib, dan Dia mengabulkan permintaan
kita tanpa batas, yang penting harus yakin
Tapi benar ngak sih, Tuhan mengabulkan semua permintaan kita
sepanjang kita yakin?
2 Korintus 12:7-8
Buktinya di kitab Korintus, orang seberiman Paulus aja tidak dikabulin loh permintaannya, padahal
dia Cuma minta Tuhan untuk cabut duri dalam dagingnya. Jadi yang benar itu yang bagaimana sih?
Kalau kita sadar bahwa kita adalah ciptaan dan Tuhan adalah Sang Pencipta, ya maka
sudah sewajarnya dong kita menempatkan diri serendah-rendahnya dihadapan
Tuhan. Jadi waktu kita berdoa, apa iya Tuhan HARUS BANGET kabulin
semua permintaan kita. Apa tidak lebih pantas kita yang menyesuaikan
isi doa kita dengan keinginan Tuan tertinggi kita.
Nah jadi jangan hanya hafalin Markus 11:24 doang tapi kita juga harus hafal
1 Yohanes 5: 14
“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia
mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya
menurut kehendak-Nya.”
ARTI IMAN
Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran akan firman Tuhan
-Roma 10:17-
Percaya apa pun yang terjadi, TUHAN pasti punya maksud yang terbaik
bagi penggenapan rencana Agungnya yang sepurna dari Alfa sampai
Omega
Belajar siap tunduk (taat menerima) terhadap apa pun yang TUHAN
mau itu terjadi dalam hidupku sebagai yang terbaik walaupun
menyakitkan kita. Bukan Tuhan yang harus tunduk kepada kita