SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ADVAITA MEDIKA TABANAN 2020 A. Pengertian Nebulizer adalah metode pemberian obat dengan menyemprotkan ke dalam saluran pernapasan pasien. Obat dapat diberikan dengan atau tanpa oksigen untuk membantu membawanya ke paru-paru. Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah obat dari bentuk cair ke bentuk partikel aerosol. Bentuk aerosol ini sangat bermanfaat apabila dihirup atau dikumpulkan pada organ paru. Efek dari pengobatan ini adalah untuk mengembalikan kondisi spasme bronkus. Nebulizing adalah tindakan memberikan obat dengan cara mengubah bentuk cair menjadi partikel aerosol pada pasien dengan menggunakan nebulizer. Nebulisasi dapat meningkatkan bersihan paru dan jalan nafas dari sekret melalui perubahan mukosa tracheo-bronchial (dengan cara melembabkan mukosa). B. Indikasi dan Kontraindikasi Indikasi penggunaan nebulizer efektif digunakan pada klien anak dengan. 1. Asma 2. Batuk Croup 3. Fibrosis kistik(cystic fibrosis) 4. Infeksi paru RSV (Respiratory syncytial virus) 5. Pneumonia. Kontraindikasi 1. Pasien dengan penurunan kesadaran 2. Pasien dengan kekurangan cairan cerebrospina,pulmonary oedem,pasien dengan stidor. 3. Pasien dengan post pneumonectomy. 4. Pasien dengan tekanan darah yang tidak stabil dan meningkat 5. Pasien dengan iritabilitas jantung (mungkin akan menimbulkan disritmia) 6. Pasien dengan peningkatan nadi 7. Pasien tidak sadar (inhalasi dapat dilakukan melalui masker tetapi efek terapeutik tidak diperoleh signifikan) C. Prosedur tindakan pemberian nebulizer a. Alat dan bahan : - NaCl 0,9% - Set nebulizer - Obat bronkodilator - Sarung tangan steril b. Tahap kerja : 1. Cuci tangan 2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan 3. Gunakan sarung tangan 4. Atur posisi anak dengan cara menempatkan anak diatas pangkuan, posisi semi fowler atau setengah duduk atau ditidurkan 5. Lakukan penguapan selama 10-15 menit dimulai dengan menghidupkan set nebulizer yang diarahkan ke saluran pernapasan, mulai dari mulut atau hidung 6. Lakukan fisioterapi dada agar lendir mudah terlepas dari dinding bronkus 7. Tenangkan anak dan pastikan tindakan ini benar-benar diperlukan untuk membuat kondisi anak lebih baik 8. Puji anak atas kerja samanya 9. Buka sarung tangan 10. Catat status saluran pernapasan dan sekret\ 11. Cuci tangan D. Kelebihan terapi nebulizer Kelebihan 1. Pemberian obat yang efektif 2. Pencegahan efektif 3. Penggunaan lebih mudah 4. lebih sedikit efek samping 5. mengurangi komplikasi E. Pembahasan Analisis teori dari pemberian tindakan pemberian nebulizer pada anak yaitu oksigen memegang peranan penting dalam semua proses tubuh secara fungsional. Pemenuhan kebutuhan oksigen tidak terlepas dari kondisi sistem pernafasan. Bila ada gangguan pada salah satu organ sistem respirasi, maka kebutuhan tubuh terhadap oksigen akan terganggu. Terapi oksigen sangat bermanfaat untuk orang yang mengalami kadar oksigen yang rendah.