Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN ANAK

Oleh :
Ni Putu Eka Cintya Dewi (18101110006)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ADVAITA MEDIKA TABANAN
2020
ASKEP PADA ANAK DENGAN TYPOID DAN DIARE

A. Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama :
Keluhan utama typoid adalah panas atau demam yang tidak turun-turun, nyeri
perut, pusing, mual, diare serta penurunan kesadaran.
3. Riwayat keluhan saat ini :
Peningkatan suhu tubuh karena masuknya kuman salmonella typhi ke dalam
tubuh, Mengapa pasien masuk Rumah Sakit dan apa keluhan utama pasien,
sehingga dapat ditegakkan prioritas masalah keperawatan yang dapat muncul.
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
5. Riwayat Keluarga
B. Diagnosa Keperawatan :
1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agens-agens penyebab cedera.
3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan disfungsi intestinal.
C. Intervensi
1. Diagnosa keperawatan : Hipertermi berhubungan dengan penyakit.
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan termoregulasi
pasien membaik dengan kriteria hasil :
a. Menggigil menurun
b. Suhu tubuh membaik
c. Suhu kulit membaik
Intervensi
NIC Label : Manajemen Hipertermia
a. Monitor suhu tubuh pasien
b. Anjurkan keluarga untuk memberikan kompres hangat di bagian
dahi, aksila, dan longgarkan atau lepaskan pakaian pasien.
c. Anjurkan memberikan asupan cairan per oral.
d. Anjurkan pasien untuk tirah baring.
e. Kolaborasi dengan pamberian cairan dan elektrolit intravena
apabila di perlukan.
2. Diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan agens-agens penyebab
cedera.
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tingkat nyeri
pada pasien menurun dengan kriteria hasil :
a. Keluhan nyeri menurun
b. Meringis menurun
c. Sikap protektif menurun
d. Gelisah menurun
e. Frekuensi nadi membaik
Intervensi
NIC Label : Manajemen Nyeri
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri.
b. Berikan terapi nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri.
c. Ajarkan keluarga tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
d. Kolaborasi pemberian analgesik bila perlu.
3. Diagnosa keperawatan : Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
disfungsi intestinal.
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan
keseimbangan cairan pasien meningkat dengan kriteria hasil :
a. Asupan cairan meningkat
b. Kelembaban membrane mukosa meningkat
c. Dehidrasi menurun
d. Turgor kulit membaik
Intervensi
NIC Label : Manajemen Cairan
a. Monitor status hidrasi pasien
b. Anjurkan pemberian asupan cairan sesuai kebutuhan
c. Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 jam
D. Implementasi
Implementasi disesuaikan dengan intervensi yang ada.
E. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai