Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK

RESUME DDST PADA An.M

Oleh :
Ni Putu Ari Wijayanti
18101110001

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ADVAITA MEDIKA TABANAN
2020
A. KONSEP DDST (DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST)
DDST (Denver Developmental Screening Test) merupakan suatu metode
pengkajian yang digunakan untuk menilai perkembangan anak usia 0-6 tahun.
Manfaat dari DDST adalah untuk menilai tingkat perkembangan anak seuai umurnya
dan memantau anak yang diperkirakan memiliki kelainan dalam berkembang
(Adriana, 2011).
1. Manfaat DDST :
Manfaat DDST Denver II dapat digunakan dengan tujuan untuk menilai
perkembangan anak yang tampak sehat dan anak yang tidak menunjukan adanya
masalah pekembangan sesuai dengan rentang usia (Adriana, 2011).
2. Isi DDST
Denver II terdiri atas 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan umur
anak antara 0 samapi dengan 6 tahun dan dibagi kedalam beberapa aspek yaitu
kepribadian/tingkah laku sosial (personal sosial), gerakan motorik halus (fine
motor adaptive), perkembangan motorik kasar (gross motor), dan perkembangan
bahasa (language). Dalam perkembangan bahasa, anak diukur kemampuan untuk
berbicara spontan, memberikan respon terhadap suara, dan mengikuti perintah.
Bahasa meliputi segala bentuk komunikasi, baik secara lisan, isyarat, ekspresi,
bahasa tubuh, tulisan atau seni. Bahasa merupakan aspek paling penting dan
sering digunakan (Adriana, 2011).
3. Scoring penilaian tes
a. L = Lulus/ lewat = Passed/P
Anak dapat melakukan item dengan baik atau ibu/pengasuh memberi laporan
tepat dan dapat di percaya bahwa anak dapat melakukannya.
b. G = Gagal = Fail/F
Anak tidak dapat melakukan item dengan baik atau ibu/pengasuh memberi
laporan bahwa anak tidak dapat melakukannya.
c. TaK = Tak ada Kesempatan = No Opportunity/NO
Anak tidak memiliki kesempatan untuk melakukan item karena ada
hambatan.Skor ini digunakan untuk kode L/Laporan orang tua/pengasuh anak.
Misal pada anak retardasi mental/ down syndrome.
d. M = Menolak = Refuse/R
Anak menolak melakukan test karena faktor sesaat, seperti lelah, menangis
atau mengantuk.
B. IDENTITAS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : An.M
Tempat,tanggal lahir : Denpasar, 05 Maret 2018
Umur : 2 tahun 10 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Jln. Sumandang IV, Batubulan, Giayar
Keadaan Umum : Composmetis
Penanggung Jawab
Nama Ibu : Kadek Artiani
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Hindu
Alamat : Jln. Sumandang IV, Batubulan, Giayar
Nama Ayah : Ketut Ardana
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Hindu
Alamat : Jln. Sumandang IV, Batubulan, Giayar
Tanggal Pemeriksa : 1 Januari 2021

Perhitungan Tahun
01 01 2021
05 03 2018
26 9 2
Jadi umur klien 2 tahun 9 bulan 26 hari, karena ≥ 15 hari maka dibulatkan keatas
Jadi umur pasien : 2 tahun 10 bulan
P
PN
N
P
F
PC
N
PN

PN
PN
PN
P
N

P
N
P
N
PN
PN
PN
P
PN
N
N
P
P
N
P
N
P
N
P
N
P
N
II. PELAKSANAAN TEST DDST
SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN
Personal  Anak dapat memcuci dan Anak dalam batas
sosial mengeringkan tangan normal dan tidak
 Anak dapat menggosok gigi dengan mengalami
bantuan atau sendiri keterlambatan dalam
 Anak dapat membuka pakaian perkembangan

 Anak dapat menyuapi boneka sosial. Terdapat

 Anak gagal memakai baju Caution


Motorik  Anak dapat membuat menara dari Anak dalam batas
Halus kubus normal dan tidak
 Anak dapat membuat garis vertical mengalami
 Anak dapat membuat menara dari 6 keterlambatan dalam
kubus perkembangan

 Anak dapat membuat menara dari 4 motorik halus. Tidak


kubus terdapat Caution
atau Delay
Bahasa  Anak mengetahui 2 kegiatan Anak dalam batas
 Anak dapat menunjuk 4 gambar normal dan tidak

 Anak dapat menyebutkan 4 gambar mengalami

 Anak dapat kombinasi kata keterlambatan dalam


perkembangan
 Anak dapat menyebut bagian badan
bahasanya. Tidak
 Anak dapat menunjukan 2 gambar
terdapat Caution
 Anak dapat menyebut 1 gambar
atau Delay
 Anak dapat mengerti yang
dibicarakan
Motorik kasar  Anak dapat melempar bola Anak dalam batas
 Anak dapat melakukan melompat normal dan tidak

 Anak dapat menendang bola mengalami

 Anak dapat berdiri 1 kaki selama 1 kterlambatan dalam


detik perkembangan

 Anak dapat melalukan lompat jauh motorik kasar. Tidak


terdapat Caution
atau Delay
walauapun anak
tidak bisa melakukan
berjalan tumit ke jari
kaki karena pada
dasarnya itu tugas
anak usia tua.

III. INTERPRETASI HASIL DARI TEST DDST II


Anak dapat melakukan semua item yang di minta gengan baik sehingga anak
dinyatakan lulus (P). Pada beberapa item yang dilakukan, anak mengalami
perkembangan lebih. Walaupun ada beberapa item anak gagal (F), namun
masih dalam batas normal.
IV. KESIMPULAN DARI KEEMPAT SEKTOR
Anak dapat melakukan semua item yang ditunjukkan. Dapat disimpulkan
bahwa anak mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa
dan motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umurnya.
V. SARAN KEPADA ORANG TUA
Anak sudah mengalami perkembangan yang normal. Walaupun begitu
diharapkan kepada orang tuanya untuk selalu mengawasi perkembangan
anaknya agar tidak terjadi kesalahan dan orang tua juga harus menuntun
anaknya
DAFTAR PUSTAKA
1. Andriana Dian.2017.Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak Edisi2.Jakarta
Selatan:Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai