Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TUMOR WILMS

A. Pengkajian
1. Data subjektif
Data yang dikumpulkan melalui wawancara :
a. Apakah ada keluarga yang menderita willms tumor.
b. Pemeriksaan fisik dasar dalam survey umum nampak manifestasi komplikasi
yang berhubungan dengan kanker. Komplikasi-komplikasi ini berhubungan
dengan metastase dan penggunaan terapi untuk pengobatan kanker.
1.    Nyeri.
2.    Supresi sum-sum tulang (anemia).
3.    Gejala-gejala disfungsi organ seperti kanker yang menyebar ke tempat
yang lebih jauh.

2. Data Objektif
a. Perubahan tekanan darah
b. Gelisah.
c. Perubahan dalam frekuensi dan kedalaman pernafasan (dispnea).
d. Takipnea.
e. Ansietas.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan agen injury.
2. Keletihan berhubungan dengan anemia karena hematuria.
3. Cemas berhubungan dengan  perubahan status kesehatan.
4. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
5. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
6. Hipertermi berhubungan dengan penyakit
C. Intervensi Keperawatan
1. Dx I: Nyeri berhubungan dengan agen injury
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan nyeri berkurang / hilang.
NOC: a. Kontrol Nyeri
b. Pain Level
Kriteria hasil:
a. Mengenal faktor penyebab
b. Gunakan tindakan preventif
c. Gunakan tindakan pertolongan non analgetik
d. Gunakan analgetik yang tepat

NIC: Manajemen Nyeri

a. Kaji secara komprehensif tentang nyeri meliputi lokasi, karakteristik,


durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan faktor presipitasi.
b. Gunakan komunikasi terapeutik agar pasien dapat mengekspresikan
c. Berikan dukungan terhadap pasien dan keluarga
d. Berikan informasi tentang nyeri, seperti penyebab, berapa lama terjadi
dan tindakan pencegahan
e. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
f. Berikan analgetik sesuai anjuran
g. Tingkatkan tidur istirahat yang cukup
h. Monitor kenyamanan pasien terhadap management nyeri
i. Libatkan keluarga untuk mengurangi nyeri.

2. Dx II: Keletihan berhubungan dengan anemia


Tujuan: : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan kelelahan berkurang / hilang.
NOC: Latihan
Kriteria hasil:
a. Aktivitas
b. Hemoglobin dalam batas normal.
    Pria         : 13-16 g/dl
    Wanita    : 12-14 g/dl
c. Hematokrit dalam batas normal.
    Pria         : 40-48 vol%.
    Wanita    : 37-43 vol%.

NIC: Manajemen energy

a. Kaji penyebab kelelahan .


b. Monitor tidur pasien dan lamanya tidur.
c. Bantu pasien dalam membuat jadwal aktivitas dan istirahat.
d. Monitor pernafasan, nadi dan tekanan darah pasien.

3. Dx III: Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan


Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan ansietas berkurang/hilang.
NOC     : Anxiety self care
Kriteria Hasil :
1.    Monitor intensitas kecemasan.
2.    Menyingkirkan tanda kecemasan.
3.    Menggunakan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan.
NIC:
a. Kaji tingkat kecemasan
b. Bantu pasien mengeksplor perasaan dan kontrol stimulusnya
c. Bantu pasien mengenali faktor yang membuat cemas
d. Kolaborasi penggunaan obat-obatan untuk kecemasan
e. Observasi tanda-tanda verbal dan non verbal kecemasan
f. Jika perlu libatkan keluarga untuk mengurangi kecemasan
4. Dx IV: Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam proses keperawatan
diharapkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tidak terjadi.
NOC:
Nutritional status
Kriteria hasil:
a. BB dalam batas normal
b. Intake dan output seimbang
c. Tidak lemah
NIC:
a. Kaji pasien adanya alergi
b. Bantu klien dalam pemilihan makanan sesuai kebutuhan dan aktivitasnya
c. Monitor intake kalori pasien
d. Timbang BB klien secara berkala
e. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk program dietnya, penghitungan, pemilihan
jenis dan jumlah kalori yang dibutuhkan klien.

5. Dx V: Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme


regulasi
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan masalah kelebihan volume cairan teratasi
NOC:
Fluid balance
Kriteria hasil:
a. Tidak edema
b. Turgor kulit baik
c. Balance cairan
NIC:
a. Kaji status ketidakseimbangan cairan
b. Kaji fungsi ginjal
c. Monitor berat badan
d. Monitor intake dan output
e. Monitor pengeluaran urine dan protein
f. Monitor TTV
g. Kaji turgor kulit dan adanya edema
h. Hitung balance cairan
i. Kolaborasi untuk penggunaan obat-obatan sesuai program
j. Kolaborasi untuk cuci darah jika memungkinkan atau tidak ada respon dari
pasien.

6. Dx VI: Hipertermia berhubungan dengan penyakit


Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan
diharapkan hipertermia hilang.
NOC: Thermoregulation, vital sign
Kriteria hasil:
a. Suhu badan dalam batas normal
b. Kulit tidak kemerahan

NIC:

a. Monitot temperature dan TTV pasien


b. Monitor tanda-tanda hipertermi
c. Monitor warna kulit dan turgor kulit
d. Monitor adanya takikardi
e. Monitor intake dan output
f. Anjurkan minum banyak
g. Kompres dengan air hangat
h. Monitor respiratory status
i. Kolaborasi penggunaan obat sesuai program

Anda mungkin juga menyukai