Anda di halaman 1dari 5

D3 Keperawatan

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

GRAHA DPP PPNI : Jl. Lenteng Agung Raya No. 64 RT


006/RW 008 Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan 12610;

Telp: +6221 2271 0272 www.inna.ppni.or.id; dppppni@gmail.com; Badan


Hukum: AHU-93.AH.01.07 Tahun 2012 AHU-133.AH.01.08 Tahun 2015
Tentang Perubahan Pengawas dan Pengurus

MODUL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PETUNJUK

Proses pembelajaran dengan modul yang saudara pelajari ini dapat berjalan lebih
baik dan lancar apabila saudara mengikuti langkah-langkah belajar sebagai
berikut:

5. Pahami dan dalami secara bertahap dari kegiatan belajar dalam modul ini.
6. Ulangi lagi dan resapi materi yang anda peroleh dan diskusikan dengan
teman atau orang yang kompeten di bidangnya.
7. Kerjakan Latihan soal yang terdapat dalam modul ini dan ulangi bila
nilai saudara belum memenuhi standar kelulusan supaya memudahkan
saudara dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kompetensi
8. Keberhasilan dalam memahami modul ini tergantung dari kesungguhan,
semangat dan tidak mudah putus asa dalam belajar.

Selamat belajar, sukses untuk Anda


Kegiatan Belajar XII

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

DESKRIPSI
Modul ini berisi materi tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gagal jantung
kongestif yang terjadi pada orang dewasa, meliputi pengertian, pengkajian keperawatan
dengan mengidentifikasi data subyektif dan obyektif, menentukan diagnosa keperawatan,
melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi tindakan keperawatan

Kompetensi/ Capaian Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini para lulusan diharapkan dapat melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan gagal jantung kongestif. Secara khusus, Anda diharapkan
dapat:
1. Melakukan pengkajian pada klien gagal jantung kongestif
2. Mengidentifikasi pasien yang membutuhkan tindakan manajemen nyeri
3. Menetapkan pasien ke area perawatan untuk memprioritaskan dalam perawatan
4. Untuk memulai tindakan keperawatan, diagnostik atau terapi.

U R AI AN M A TE R I

A. Pengertian
Gagal jantung adalah suatu kondisi jantung yang tidak memompa darah sebagaimana
mestinya, sehingga dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan keluaran
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongestif
pulmonal dan sistemik.
B. Data Subyektif dan Data Obyektif
1. Data Subyektif : Nyeri dada dengan aktifitas, keletihan, insomnia, penurunan
berkemih, kehilangan nafsu makan, mual/muntah, dyspnea pada saat istirahat
2. Data Obyektif : Tanda vital berubah saat aktifitas, letargi, kehilangan kekuatan

C. Masalah keperawatan
1. Penurunan curah jantung
2. Intoleransi aktifitas
3. Hipervolemia
4. Nyeri akut

D. Pelaksanaan Keperawatan
Apabila saudara akan menentukan pelaksanaan keperawatan maka lihat dahulu data
yang menonjol dan disesuaikan dengan masalah keperawatannya :
1. Penurunan curah jantung
a. Auskultasi nadi apical, kaji frekuensi, irama jantung, catat bunyi jantung,
palpasi nadi perifer dan pantau TD
b. Pantau keluaran urin
c. Manajemen nyeri
d. Catat adanya disritmia jantung
e. Monitor status pernapasan
2. Intoleransi Aktifitas
a. Evaluasi peningkatan intoleransi aktifitas
b. Berikan bantuan dalam aktifitas perawatan diri sesuai indikasi
c. Sediakan lingkungan yang nyaman
d. Lakukan rentang gerak aktif/pasif
e. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
f. Anjurkan tirah baring
g. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
h. Berikan obat2an sesuai indikasi (diuretic, vasodilator, morfin sulfat,
antikoagulan)
3. Hipervolemia
a. Monitor status hidrasi
b. Kaji frekuensi dan irama jantung
c. Palpasi nadi perifer
d. Kaji adanya edema
e. Catat intake dan output dalam 24 jam
f. Hitung balance cairan 24 jam
4. Nyeri Akut
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b. Identifikasi respons nyeri non verbal
c. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
d. Jelaskan strategi meredakan nyeri
e. Kolaborasi pemberian analgetik

E. Evaluasi / kriteris hasil Keperawatan


1. Masalah penurunan curah jantung : curah jantung meningkat dengan kriteria
hasil kekuatan nadi perifer meningkat, tekanan darah membaik, pengisian kapiler
membaik, bradikardia menurun, takikardia menurun, sesak menurun
2. Masalah Intoleransi Aktifitas : toleransi aktifitas meningkat dengan kriteria hasil
sesak saat dan setelah aktifitas menurun
3. Masalah Hipervolemia : keseimbangan cairan meningkat dengan kriteria hasil
edema menurun, dehidrasi menurun, turgor kulit membaik, TD membaik, frekuensi
dan kekuatan nadi membaik, membran mukosa lembab meningkat
4. Masalah Nyeri Akut : tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil keluhan nyeri
menurun, frekuensi nadi menurun, kesulitan tidur menurun, gelisah menurun.

DAFTAR PUSTAKA
Lemone,P.,Burke, K.M., & Bauldoff, G. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Vol 1, Edisi 5. Jakarta EGC

Doengoes, Marilyn E. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, Jakarta: EGC

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Edisi 1,
Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Edisi 1,
Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Edisi 1, Jakarta
: Dewan Pengurus Pusat PPNI

Anda mungkin juga menyukai