Anda di halaman 1dari 20

GANGGUAN PADA ANAK

DAN REMAJA

Oleh :

I. K. SUARNATA
Retardasi Mental
• Fungsi intelektual dibawah rata-rata (IQ
dibawah 70) disertai keterbatasan yang penting.
Tingkat RM:
• Ringan : 50-70
• Sedang : 35-50
• Berat : 20-35
• Sangat berat : < 20
Faktor penyebab:
• Hereditas (kromosom x fragil, trisomi 21, fetal
alcohol syndrome )
• Kehamilan maternal (malnutrisi janin,
hipoksia, infeksi trauma)
Gangguan Belajar
• Didiagnosis saat prestasi anak dalam membaca
berhitung dan ekspresi menulis kurang dari
harapan usia dan intelegensi.
• Biasanya menulis teridentifikasi pada kelas 1
SD
• Berhitung biasanya terlihat setelah kelas 5 SD
• HDR sering muncul
• Bantu dengan pendidikan khusus
Gangguan keterampilan motorik
• Terjadi gangguan koordinasi gerakan
• Biasanya dilajutkan dengan gg komunikasi
• Bisa berlanjut hingga usia dewasa
Gangguan Komunikasi
• Gangguan komunikasi melalui bahasa
verbal dan isyarat.
• Kesulitan mempelajari kata baru dan bicara
dalam kalimat lengkap.
• Dapat diperoleh saat lahir atau cedera
neurologis
Gangguan Perkembangan
Pervasif
• Ditandai dengan keterampilan interaksi sosial
timbal balik yang pervasif dan biasanya berat.
• Terdapat penyimpangan komunikasi
Contoh:
• Gangguan autistik
• Gangguan rett (neurologis & perkembangn)
• Gangguan asperger (kom & sosialisasi)
Gangguan autistik
• Gangguan perkembangan pervasif
• Sering pada anak laki-laki
• Diidentifikasi tidak labih dari 3 tahun
• Sedikit kontak mata
• Tidak menggunakan gestur untuk komunikasi
• Tidak sosialisasi
• Kurangnya kegembiraan spontan
• Tidak ada afek emosional nyata
• Orang dewasa yang masih mengalami autistik
biasanya dianggap aneh sering menyendiri,
dan seperti mengalami RM
• Tujuan terapi:
• Mengurangi gejala perilaku
• Meningkatkan kemahiran berbahasa
• Farmakologis (gejala tantrum)
Gangguan Rett
• Gangguan perkembangan ditandai dengan
perkembangan beberapa difisit setelah
periode fungsi normal dari lahir hingga usia
5 bulan.
• Kehilangan minat dalam ling sosial
• Terjadi pada anak perempuan
• Terus berlangsung hingga dewasa
Gangguan Asperger
• Gangguan perkembangan ditandai dengan
gangguan interaksi sosial dan perilaku
stereotif seperti autistik tetapi tidak terdapat
keterlambatan kognitif dan bahasa.
• Jarang terjadi
• Berlangsung hingga dewasa
ADHD
• Ditandai dengan sikap kurang memperhatikan,
overaktif dan impulsif.
• Sering pada anak laki-laki
• Sering didiagnosis pada saat masuk kanak-
kanak
• 3-5 % pada anak usia sekolah
• Diketahui mungkin penyebab adalah stresor
dirumah, pengasuhan tidak adekuat atau gg
jiwa lain.
Toodler:
• Selalu aktif
• Terlibat dalam segala hal
• Berlari bolak-nalik
• Melompat
• Tidak dapat mentoleransi aktivitas tetap
• Lebih agresif
• Suka memerintah
• Susah mengikuti perintah
Etiologi:
• Genetik
• Abnormalitas katekolamin dan metabolisme
serotonin
• Alkoholisme
• Keluarga
• Sosek rendah
• Cedera otak
Terapi:
• Penyuluhan pada keluarga tentang strategi
pengasuhan
• Bermain terapeutik (mengizinkan anak
bertingkah seperti tokoh yang diinginkan)
Gangguan Tingkah Laku
• Perilaku antisosial yang persisten yang
mengganggu kemampuan mereka melakukan
fungsi sosial
Contoh:
• Perusakan barang
• Pencurian
• Pelanggaran
Penyebab: alkohol, merokok, penyalahgunaan zat
Gangguan sikap menentang
• Pola sikap tidak kooperatif
• Perilaku bermusuhan terhadap figur
berwenang
• Sering pada anak remaja
Gangguan eliminasi
Enkopresis: pengeluaran feses berulang ditempat
yang tidak tepat, seperti baju dan lantai
• Usia minimal 4 tahun
• Sering involunter atau sengaja
Enuresis : berkemih berulang pada siang dan
malam hari
• Usia minimal 5 thn
Gangguan Ansietas
• Terjadi akibat perpisahan
Ditandai dengan ansietas berlebihan
• Ketakutan
• Mimpi buruk
• Keluhan fisik
• Menghindar
• Penurunan akademik
• Agresif

Anda mungkin juga menyukai