Anda di halaman 1dari 2

History taking and clinical examination :

1. Nama pasien, nomor rekam medis, umur/TTL, jenis kelamin, alamt sesuai identitas, nomor
telfon, pekerjaan
2. Personal details
3. Chief complain : 7 jumps -> comfort, gigi sakit, pembengkakan, gigi ngilu, fungsi pengunyahan,
fungsi bicara, aspek social/bau mulut, gangguan estetik, fraktur di gigi, diskolorisasi gigi
4. Medical history : Riwayat penyakit sistemik dll
5. Dental history
6. Examination : umum, EO, IO, Radio/full mouth radiografi -> periapikal semua sisi
7. Photograph : IO, EO
8. Impression taking -> model diagnostic
9. Diagnosis dan prognosis

Perlu ditanyakan kepada pasien, jika ada gigi yang dicabut mulai kapan, untuk mengetahui kecepatan
resorpsi linggir alveolar yang akan menentukan akhiran linggir, jenis resorpsi ada progresif dan …,
bentuk akhiran linggir ada lonjong bulat lancip dll.

Perlu ditanyakan kepada pasien, sebab pencabutan gigi, untuk melihat riwayat pasien tersebut apakah
karena karies atau penyakit periodontal, prognosisnya akan lebih baik pada pasien yang giginya dicabut
karena karies, jika karena penyakit periodontal harus dipertimbangkan untuk menjadikan gigi sandaran.

Perlu ditanyakann kepada pasien, riwayat penyakit sistemik untuk pemilihan denture.

Perlu ditanyakann kepada pasien, yang sudah pernah pakai GT, harus ditanyakan sudah berapa lama.
Untuk pasien yang sudah pernah memakai GT akan lebih susah adaptasi.

Removable Partial Denture harus diperhatikan pemeriksaan EO.

Pada bridge pemeriksaan EO memengaruhi apalagi untuk gigi anterior, profil wajah harus dikembalikan
seperti semula.

Mahkota jaket/full vener crown :

1. Indikasi : gigi yg sudah tidak bisa dilakukan penambalan intracoronal restoration (ada dinding
axial), gigi yang sangat rusak, trauma primer/gigi fraktur/atrisi, amelogenesis
imperfecta/dentinogenesi imperfect, pada gigi yang ukuran atau inklinasinya tidak sesuai, untuk
memperbaiki oklusi dengan rule of third melihat hubungan cusp fungsional dengan fossa seperti
1/3 fossa masih bisa dilakukan oklusal adjustment (Caesar bite tidak bisa perawatan prostho
harus ortho), multiple crown, memperbaiki penampilan/estetik.
2. Kontra indikasi
3. Retensi : didapatkan dari friksi, sementing, inholes, groove
4. Bahan mahkota jaket : penggunaan banyak bahan mempengaruhi resistensi dari mahkota
jaket
5. Preparasi
6. Pencetakan : bahan, sendok cetak tipe apa.
7. Mahkota sementara : untuk pasak memakai system indirect berarti saluran akar akan kosong
sementara sebelum pasak di insersi, maka harus dibuat pin menggunakan paper clip dan
xantigen
8. Insersi : warna, bentuk, ukuran, adaptasi, semen yang digunakan
9. Control : apa yang harus disiapkan ketika control

Mahkota pasak :

1. Indikasi : perawatan endodontic dengan good apical seal, tidak ada sensitivitas pada tekanan,
tidak ada eksudat, tidak ada fistula, tidak ada sensitivitas di apical, tidak ada inflamasi
2. Kontra indikasi : gigitan deep bite (gaya ungkitan pd pasak menyebabkan lepasnya mahkoya
pasak)
3. Konstruksi mahkota pasak : 1 unit dan 2 unit
4. Desain preparasi : ferrule, seat, non seat
5. Bahan pasak : pre fabricated, customize (direct dan indirect) bahannya fiber, logam, karbon,
ceramic
6. Teknik pembuatan pasak

Jembatan :

1. Tujuan : mengikuti falsafah de vans


2. Fungsi : pengunyahan, bicara, estetik
3. Indikasi : kesehatan dan dukugan gigi penyangga, kedudukan gigi dalam rahang (ant atau post,
tilting, mesiodrifting, dekat dengan gigi yang hilang), jumlah gigi yang akan di ganti/peer
abutment menentukan panjang jembatan, jembatan pada usia muda boleh tapi hanya
sementara, umumnya tidak dilakukan pd usia muda Karena pulpa masih tinggi dan
perkembangan rahang masih berlangsung, kesehatan gusi luas selaput akar dan tulang rahang,
kebersihan mulut, indeks karies, posisi gigi lawan, dan oklusi.
4. Kontra indikasi
5. Bagian jembatan : gigi penyangga, retainer (mahkota pasak bisa juga, sayap, inlay, onlay) ,
pontik (anterior itu ada riglet karena sulit dibersihkan ada juga ovak dan ovoid untuk RB ant) ,
konektor (rigid, semirigid, cantilever)
6. Macam dan dukungan jembatan (rigid, semirigid, cantilever, spring cantilever) dukungan didapat
dari semen, implant
7. Syarat gigi penyangga : sama seperti removable tapi kalau terjadi rotasi max 25 derajat
8. Bahan : zirconia yang paling baik
9. Preparasi gigi penyangga : kesejajaran rata rata
10. Pencetakan : model kerja, shade guide matching, fluid control dan management soft tissue
11. Provisional restoration
12. Try in
13. Insersi
14. Penyemenan
15. OHI dan kontrol

Anda mungkin juga menyukai