Mekanisme ini berdasarkan fenomena difusi dan absorpsi serta diawali ketika
permukaan gigi.Ion Fosfat akan terlepas dari apatit digantikan oleh karboksilat.
Tiap Ion Fosfat akan berikatan dengan ion kalsium untuk mempertahankan
keadaan listrik netral. Proses setting GIC & lepasnya ion menimbulkan efek
buffer terhadap asam poli dengan cara meningkatkan Ph dan presipitasi dari
Reaksi ini dimulai dengan pencampuran bubuk yang bersifat basa dan
cairan yang bersifat asam. Ion hidrogen dari cairan akan berpenetrasi pada
permukaan
partikel bubuk. Partikel glass ini akan melepas ion Ca2+ dan Al3+ yang akan membentuk
garan logam yang tidak larut.Lapisan luar partikel glass akan mengalami degradasi
dengan keluarnya ion dan kemudian menjadi silika gel. Proses pengerasan dan hidrasi
akan berlajaut, semen akan membentuk reaksi silang dengan Ca2+ dan Al3+. Ion Ca2+
bereaksi dengan cepat dalam cairan membentuk jembatan garam diantara gugus
karboksil yang bermuatan negatif. Ion Al3+ beraksi lebih lambat namun secara perlahan
dapat meningkatkan derajat ikatan silang yang lebih kuat. Pada saat semen telah
Menurut Mount et al., 2016, reaksi pengerasan GIC terdiri dari 3 tahap, yaitu
1. Tahap Disolusi
Permukaan partikel bubuk bertemu dengan asam poli dan terjadi difusi
antara keduanya. 20-30% unsur dari glass terlepas termasuk fluor, aluminium,
terbentuk rantai ion yang terbelit namun ikatannya masih lemah sehingga
membentuk massa seperti gel. Reaksi ini terjadi 4-10 menit setelah mixing. Pada
tahap ini semen sensitif terhadap air (jika terkena, tambalan akan terlihat buram).
Tahap ini berkaitan dengan tahap maturasi dimana terjadi Hidrasi dari
2. Bersifat Adhesi
3. Tidak iritatif
7. Perlekatan bahan secara fisika dan kimiawi terhadap jaringan dentin dan
8. Biokompabilitas
2.1.4 Kerugian GIC
5. Bersifat porus dan sulit di poles sehingga hasil akhir permukaan tumpatan
kurang halus