Anda di halaman 1dari 4

2.1.

1 Ikatan GIC Dengan Gigi

GIC mampu berikatan secara kimia dengan jaringan yang termineralisasi.

Mekanisme ini berdasarkan fenomena difusi dan absorpsi serta diawali ketika

asam polialkanoat yang mengandung asam belum bereaksi, menyentuh

permukaan gigi.Ion Fosfat akan terlepas dari apatit digantikan oleh karboksilat.

Tiap Ion Fosfat akan berikatan dengan ion kalsium untuk mempertahankan

keadaan listrik netral. Proses setting GIC & lepasnya ion menimbulkan efek

buffer terhadap asam poli dengan cara meningkatkan Ph dan presipitasi dari

mineral pada permukaan daerah pertemuan semen dan gigi

2.1.2 Mekanisme Setting GIC

Flouroaluminosilicate Glass (basa) + Asam Poli (asam)  Asam Poli (garam)

Reaksi ini dimulai dengan pencampuran bubuk yang bersifat basa dan

cairan yang bersifat asam. Ion hidrogen dari cairan akan berpenetrasi pada

permukaan
partikel bubuk. Partikel glass ini akan melepas ion Ca2+ dan Al3+ yang akan membentuk

garan logam yang tidak larut.Lapisan luar partikel glass akan mengalami degradasi

dengan keluarnya ion dan kemudian menjadi silika gel. Proses pengerasan dan hidrasi

akan berlajaut, semen akan membentuk reaksi silang dengan Ca2+ dan Al3+. Ion Ca2+

bereaksi dengan cepat dalam cairan membentuk jembatan garam diantara gugus

karboksil yang bermuatan negatif. Ion Al3+ beraksi lebih lambat namun secara perlahan

dapat meningkatkan derajat ikatan silang yang lebih kuat. Pada saat semen telah

mengeras, flour dapat keluar dari semen.

Menurut Mount et al., 2016, reaksi pengerasan GIC terdiri dari 3 tahap, yaitu

1. Tahap Disolusi

Permukaan partikel bubuk bertemu dengan asam poli dan terjadi difusi

antara keduanya. 20-30% unsur dari glass terlepas termasuk fluor, aluminium,

calsium atau strontium.

2. Tahap Presipitasi garam – Pembentukan Gel/ Pengerasan

Pada tahap ini Ca dan Al beraksi dengan golongan karboksilat sehingga

terbentuk rantai ion yang terbelit namun ikatannya masih lemah sehingga

membentuk massa seperti gel. Reaksi ini terjadi 4-10 menit setelah mixing. Pada

tahap ini semen sensitif terhadap air (jika terkena, tambalan akan terlihat buram).

Proses maturasi berlangsung 24 jam dimana terjadi reaksi pembentukan struktur

intermolekuler yang memperkuat struktur gel

3. Tahap Hidrasi dari Garam

Tahap ini berkaitan dengan tahap maturasi dimana terjadi Hidrasi dari

matriks garam yang menyebabkan peningkatan sifat-sifat fisik.


2.1.3 Keuntungan GIC

1. Kekuatan kompresi tinggi’

2. Bersifat Adhesi

3. Tidak iritatif

4. Mengandung fluor sehingga mempu melapas bahan flour untuk mencegah

karies lebih lanjut

5. Sifat penyebaran panas sedikit

6. Daya larut rendah

7. Perlekatan bahan secara fisika dan kimiawi terhadap jaringan dentin dan

email

8. Biokompabilitas
2.1.4 Kerugian GIC

1. Dalam hal estetik  lebih baik resin komposit

2. Ketahapan terhadap abrasi yang kurang baik

3. Ketahanan terhadap fraktur yang rendah

4. Daya larut tinggi

5. Bersifat porus dan sulit di poles sehingga hasil akhir permukaan tumpatan

kurang halus

Anda mungkin juga menyukai