Anda di halaman 1dari 8

Literature Review dengan Systematic Approach

Oleh : Fadly Rafi Abimanyu (160110170073)

Langkah – langkah :

1. Topik yang akan diambil


Perbandingan tingkat efisiensi obat anti jamur pada pasien dengan penyakit Candidiasis
Oral.
2. Mendefinisikan pertanyaan riset menggunakan metode PICO
a. Patient/Problem : Pasien dengan Candidiasis Oral.
b. Intervention : Menggunakan Fluconazole.
c. Comparison : Atau menggunakan Nystatin.
d. Outcome : Tingkat efisiensi.
3. Pertanyaan riset
Pada pasien dengan penyakit Candidiasis Oral, yang manakah jenis obat anti jamur
(Fluconazole atau Nystatin) yang lebih efektif?
4. Topik Utama
a. Candidiasis Oral.
b. Fluconazole.
c. Nystatin.
d. Tingkat efisiensi (Treatment Efficacy, pada pencarian).
5. Strategi dan hasil pencarian di PubMed
a. Strategi pencarian
Candidiasis Oral AND Fluconazole AND Nystatin AND Treatment Efficacy
b. Hasil pencarian
User query (All-Field) :
((((candidiasis oral) AND fluconazole) AND nystatin)) AND treatment efficacy
Result : 28
User query (MeSH Terms) :
(((((candidiasis oral) AND fluconazole) AND nystatin[MeSH Terms]))) AND
treatment efficacy[MeSH Terms]
Result : 8

Gambar 1. Hasil pencarian

6. Inklusi dalam pencarian


a. Ketersediaan teks : Abstrak.
b. Waktu publikasi : 10 tahun terakhir.
c. Kategori jurnal : Dental journals dan MEDLINE.
Gambar 2. Hasil pencarian menggunakan inklusi

7. Jurnal yang digunakan


Gambar 3. Jurnal Efficacy of antifungal drugs in the treatment of oral candidiasis: A Bayesian network meta-analysis.
Gambar 4, Jurnal Vaginal Nystatin Versus Oral Fluconazole for the Treatment for Recurrent Vulvovaginal Candidiasis

8. Jawaban dari pertanyaan riset


Fluconazole dan nystatin digunakan baik pada jurnal yang berjudul “Efficacy of
antifungal drugs in the treatment of oral candidiasis: A Bayesian network meta-
analysis” yang merupakan meta-analysis karena menggunakan 31 RCT yang melibatkan
4042 sampel yang diberikan perlakuan berbeda, maupun pada jurnal yang berjudul
“Vaginal Nystatin Versus Oral Fluconazole for the Treatment for Recurrent
Vulvovaginal Candidiasis” yang merupakan comparative study karena membandingkan
tingkat efisiensi dari Vaginal Nystatin yang diberikan secara suppositoria selama 14 hari
selama sebulan dengan Oral Fluconazole sesuai dosis pada penyakit Recurrent
Vulvovaginal Candidiasis (RVVC).
Kesimpulannya adalah Fluconazole memiliki efek untuk mengurangi resiko tingkat
kesembuhan mikologis pada Candidiasis Oral lebih baik dari pada obat anti jamur yang
lain, namun pada beberapa kasus seperti (RVVC), baik Fluconazole dan Nystatin sama
efektifnya untuk mengobati penyakit tersebut. Selain itu, Nystatin juga efektif dalam
mengobati (RVVC) yang disebabkan oleh Candida glabrata atau candida yang resistant
terhadap Fluconazole.
9. Potensi hambatan
a. Tidak ditemukannya hasil publikasi dengan menambahkan beberapa inklusi.
b. Kesalahan dalam memasukkan kata kunci pencarian.
10. Prosedur pencarian
a. Klik “Advanced” pada kolom pencarian dan mulai mengetik kata kunci dari
PICO. Masing-masing menggunakan AND. Seperti ((((candidiasis oral) AND
fluconazole) AND nystatin)) AND Treatment Efficacy.

Gambar 5. Kata kunci dimasukkan dengan AND.

b. Lalu klik “Search”. Untuk melakukan pencarian spesifik diperlukan kriteria


inklusi.
Gambar 6. Hasil pencarian tanpa kriteria inklusi

c. Memilih kriteria inklusi dengan memilih “Show additional filters”, lalu memilih
kriteria inklusi seperti tahun publikasi, spesies, bahasa, sampel, dan subjek.

Gambar 7. Memilih kriteria inklusi

d. Hasil pencarian dengan kriteria inklusi ditemukan.


Gambar 8. Hasil pencarian dengan kriteria inklusi

Anda mungkin juga menyukai