Yang dimaksut dengan “ bahan tanaman” adalah organ utuh atau potongan organ atau
tanaman muda yang digunakan sebagai bahan yang ditanam untuk tujuan produksi atau
kepentingan pertanian lainnya.
Organ Batang, daun, akar, bunga, biji
Bahan tanaman dapat berupa:
[1] Benih, untuk perbanyakan tanaman secara generatip
[2] Stek, umbi, bagian vegetatif lainnya untuk perbanyakan vegetatif;
[3] eksplan, bahan tanam yang digunakan pada kultur jaringan untuk menghasilkan planlet
[4] Bibit, berupa tanaman muda, baik yang ditanam dari biji, dari penumbuhan bahan
vegetatip seperti stek atau umbi, hasil cangkokan, grafting, budding atau plantlet yang
sudah diaklimatisasi.
Bahan yang lebih disukai untuk perbanyakan vegetatif:
[1] Anakan yang telah mempunyai akar;
[2] Bahan tanam yang mempunyai mata tunas sebagai calon batang;
[3] Bahan tanam yang mudah membentuk/tumbuh akar ketika ditanam untuk stek
[4] Bersumber dari induk yang sudah memasuki fase reproduktif atau sudah diketahui
kualitas dan potensi hasilnya Untuk stek, cangkok, dan untuk bahan batang atas pada
grafting dan budding
Stek adalah bagian tanaman yang diisolasi/dipisah dari induknya untuk bahan kulturisasi
agar tumbuh menjadi individu yang memiliki organ lengkap
Stek batang Stek akar
Eksplan adalah bagian tanaman yang diisolasi/dipisahkan dari induknya untuk bahan
kulturisasi di kultur jaringan agar tumbuh menjadi planlet (Individu baru yang
memiliki organ lengkap)
Umbi adalah organ pada tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan ukuran
berdasarkan perubahan yang terjadi sesuai fungsinya
Umbi lapis adalah sejenis umbi-umbian yang terbentuk dari tumpukan daun yang
rapat dalam format roset. Umbi lapis terbentuk dari beberapa suku monokotil
seperti liliaceae dan amaryllidaceae( termasuk kelompok bawang-bawangan).
Jenis umbi ini dianggap berbeda dengan jenis umbi lain sebab karbohidrat yang
diakumulasikan bukan dalam bentuk polisakarida. Pembesaran umbi terjadi karena
berkumpulnya cairan di sel-selnya.
Umbi batang (Tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi
batang atau juga bisa disebut bagian dari batang yang tumbuh dan berkembang
dibagian dalam tanah dan menggelembung pada bagian ujungnya, seperti geragih
(stolo) atau rimpang (rhizoma).
Bukti bahwa umbi batang merupakan hasil metamorfosis batang adalah masih terlihat
adanya kuncup-kuncup (mata), yang jika waktunya tiba dapat bertunas dan
menghasilkan tumbuhan baru. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar
sehingga dapat dijadikan bahan perbanyakan vegetatif.
Organ Khusus yang termasuk Umbi batang
Cormus (Bonggol umbi) adalah Umbi berpati yang terbentuk dari batang yang
memendek pada beberapa kelompok tumbuhan monokotil dan mungkin ditutupi
oleh sisik-sisik. Sebenarnya adalah batang sejati bagi jenis tumbuhan yang
memilikinya, sedangkan bagian yang muncul di atas permukaan tanah untuk
menyangga daun sebenarnya adalah tangkai daun majemuk atau pelepah
Umbi akar (Tuber rhizogenum) adalah umbi yang terbentuk dari akar. Umbi ini
dapat terbentuk dari akar tunggang maupun akar cabang.
Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik
tumbuh untuk tunas, seperti singkong. Tapi yang dapat memunculkan tunas pada
pangkal umbi seperti pada wortel, bengkoang, dapat dijadikan sebagai bahan tanam
vegetatip.
4. Umbi lapis (Bulb) Bawang Merah (Allium cepa var ascalonicum), Onion (Allium
Cepa Linnaeus), Bawang putih
C. Cangkok
Dahan/ ranting Nangka, mangga, jambu biji, jambu air, sawo, dll
D. SAMBUNG
1.Grafting Mangga kelong, yumen, gincu dll (sebagai batang atas)
dengan mbacang ditanam biji (sebagai batang bawah)
2.Budding/Okulasi/menempel Coklat, karet dll