Anda di halaman 1dari 5

Umbi

Umbi kentang dengan "mata" yang merupakan kuncup sebagai sarana reproduksi.

Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
“pembengkakan") sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada
perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau
modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan
daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula
terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan.

Macam-macam umbi

Umbi dibedakan berdasarkan organ tumbuhan yang dimodifikasi. Istilah bahasa Latin untuk
umbi yang terbentuk dari batang dan akar adalah tuber, yang berarti "pembengkakan". Orang
awam biasanya menyebut apa pun bagian tumbuhan yang "membengkak" dan berisi
karbohidrat (pati) sebagai umbi. Beberapa bentuk khusus dapat memiliki nama yang berbeda.
Perlu diperhatikan bahwa modifikasi batang dan daun sebagai tempat penyimpanan makanan
dalam bentuk umbi lapis (bulbus) sering dibedakan secara botani dari bentuk umbi lainnya.

Fungsi . Perubahan anatomi dan morfologi dapat dipandang sebagai konsekuensi dari
modifikasi fungsi organ. Dari sudut pandang evolusi, umbi tidak sekadar sebagai organ
penyimpan cadangan energi, melainkan juga menjadi alat sintasan bertahan hidup dan
menghasilkan keturunan dalam keadaan lingkungan tumbuh yang membahayakan
hidupnya[1]. Karena itu, umbi biasanya menyimpan cadangan energi berlebih, umumnya
dalam bentuk senyawa berenergi tinggi, seperti karbohidrat. Dengan demikian, peran vital
umbi adalah sebagai organ penyimpan energi, alat sintasan (survival), dan alat perbanyakan
secara vegetatif. Oleh manusia, beberapa tanaman berumbi sengaja ditanam sebagai bahan
pangan, terutama karena kandungan gizinya. Umbi menyimpan pati, gula, dan berbagai
metabolit sekunder yang dapat bernilai gizi atau berkhasiat pengobatan bagi manusia maupun
berbahaya bagi tubuh apabila dimakan.

Umbi singkong adalah pembesaran akar.


Umbi akar .(bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan
umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila
tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat terbentuk dari
akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, seperti umbi ketela
pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut.

Umbi batang. (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang
atau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang
mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan
vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang
paling dikenal adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur).
Rimpang jahe-jahean (Zingiberaceae) sering dianggap oleh awam sebagai "umbi" atau
"akar".

Umbi lapis. Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan
(pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari
umbi yang lainnya karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida.
Pembesaran terjadi karena berkumpulnya cairan di sel-selnya.Umbi jenis ini dibentuk oleh
beberapa suku-suku monokotil seperti Amaryllidaceae (arti luas, termasuk kelompok
bawang-bawangan) dan Liliaceae. Umbi lapis memiliki bagian pangkal yang agak keras yang
disebut cakram (discus). Cakram ini sebnearnya adalah batang. Dari cakram akan tumbuh
lapisan-lapisan daun yang tebal, lunak, dan berair. Karena tebal dan berlapis inilah terbentuk
struktur yang membengkak sehingga disebut "umbi". Apabila lapisan-lapisan ini besar dan
saling menutupi ia disebut tunica, dan apabila lapisan-lapisan ini kecil dan hanya saling
menyirap disebut squama (sisik).

Umbi lapis mudah dikacaukan dengan sejenis umbi asal batang yang dikenal sebagai cormus
atau bulbotuber. Dilihat dari strukturnya, umbi lapis berbeda dari cormus. Apabila dibelah,
umbi lapis memperlihatkan lapisan-lapisan sampai ke bagian paling pusat. Cormus, karena
berasal dari batang, apabila dibelah memperlihatkan struktur padat, serupa dengan rimpang.

Umbi Katak, katibung, atau umbi udara (tuber caulinare) merupakan umbi yang muncul
di batang dan berada di atas permukaan tanah. Umbi ini dapat pula memunculkan tunas.
Beberapa anggota Dioscoreaceae, seperti uwi dan gembili, dapat memunculkan umbi
semacam ini.

Talas adalah bonggol umbi.


Umbi berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada beberapa kelompok tumbuhan
monokotil dan mungkin ditutupi oleh sisik-sisik disebut sebagai bonggol umbi (cormus atau
bulbotuber) atau bonggol saja. Anggota-anggota Dioscoreaceae (uwi, gembili, dan
semacamnya), Araceae (seperti talas dan suweg), serta Asparagales (misalnya gladiol)
memilikinya. Bonggol umbi sebenarnya adalah batang sejati bagi jenis tumbuhan yang
memilikinya, sedangkan bagian yang muncul di atas permukaan tanah untuk menyangga
daun sebenarnya adalah tangkai daun majemuk atau pelepah. Suatu penampilan batang yang
memendek dan membulat, menahun, berada di dekat permukaan tanah, serta berfungsi
sebagai cadangan air sering dimiliki oleh tumbuhan (terutama dikotil) yang xerofit (tahan
kering). Batang semacam ini disebut sebagai caudex dan dapat dikira awam sebagai umbi.
Contohnya adalah batang pangkal bengkuang (bagian yang dimanfaatkan manusia untuk
pangan) dan Adenium. Modifikasi daun yang membentuk umbi dikenal sebagai umbi lapis
(bulbus) dan biasanya dalam botani tidak dianggap sekelompok dengan umbi-umbi lainnya
karena pembengkakan bukan akibat akumulasi pati melainkan cairan.

Kandungan umbi

Cadangan makanan yang tersimpan dalam umbi umumnya adalah dalam bentuk polisakarida,
dengan sedikit campuran oligosakarida dan monosakarida. Bentuk polisakarida yang paling
umum adalah pati, yang merupakan polimer dari glukosa dalam bentuk amilosa (tidak
bercabang) dan atau amilopektin (bercabang). Umbi-umbi anggota Asteraceae, seperti dahlia,
dan Fabaceae, seperti bengkuang, mengandung inulin, suatu fruktan (polisakarida dengan
monomer fruktosa). Berbagai umbi anggota suku talas-talasan (Araceae) mengandung
mannan (monomer: mannosa). Selain polimer cadangan makanan ini, umbi juga mengandung
polisakarida yang mengisi dinding sel atau ruang di antaranya, seperti glukomannan, pektin,
xilan, dan selulosa.

Ubi jalar, suatu umbi akar - Bonggol umbi, dengan tunas, geragih, dan akar serabut

Penampang lintang bonggol umbi Crocosmia Umbi teki, terbentuk dari geragih


 Katak (umbi udara) dari gembolo

(Dioscorea bulbifera) dapat dimakan. - Umbi uwi..

Rimpang

Rimpang jahe. Dari batang yang termodifikasi ini tumbuh akar dan tunas. Dalam botani,
rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang tumbuhan yang
tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru
dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta)
merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok tumbuhan yang memiliki organ ini.
Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang paling
umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu.
Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma
yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati)
dinamakan tuber (umbi batang).

Geragih (stolon) juga merupakan modifikasi batang sebagaimana rizoma. Berbeda dengan
rizoma, stolon menjalar di sekitar permukaan tanah.

Penampang lintang rimpang jahe.

Perbedaan antara akar dan rimpang

Perbedaan utama: Rimpang adalah modifikasi batang yang ada dibawah tanah sementara akar
merupakan bagian dari sistem akar yang menempatkan rimpang dibawah tudung. Hal ini
penting untuk mengenali tanaman sebagai salah satu penyedia utama manusia untuk
kelangsungan hidup. Botani membuka jalan bagi studi lebih lanjut dari tanaman dan keluarga
nya. Keajaiban dan karakteristik mereka juga membuka banyak pikiran ke sistem di mana
mereka berkembang. Rimpang atau disebut juga rizoma adalah batang horisontal yang besar
dan kuat dari tanaman, biasanya ditemukan di bawah tanah, dan sering akar memiliki cabang
dan tunas dari buku/node nya. Asal-usulnya berasal dari kata Yunani ” rhizome,” yang berarti
“massa akar.” Rimpang yang ada di bawah tanah adalah modifikasi dari batang. Mereka
berkembang sejajar dengan permukaan bumi memiliki node dan ruas sebagai batang, daun
kecil, dan tunas. Rimpang bekerja sebagai penyimpanan makanan dan membantu dalam
perbanyakan vegetatif yang merupakan metode untuk berkembang biak dengan memotongan
rimpang menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang tumbuh dengan cara ini terdiri dari
asparagus, jahe, hop, dan anggrek. Beberapa tanaman memiliki rimpang yang berkembang
biak di permukaan tanah atau terletak di permukaan tanah itu sendiri termasuk pakis.
Rimpang umumnya membentuk lapisan tunggal, tapi tanaman yang disebut raksasa paku ekor
kuda bisa berlapis-lapis.
Perbedaan antara akar dan rimpang

Sementara itu, akar merupakan bagian dari sistem akar yang menempatkan rimpang dibawah
tudung. Ini adalah organ tanaman yang biasanya terletak di bawah tanah. Namun, beberapa
akar dapat tumbuh aerial, atau di atas tanah, atau dengan mengaerasi, atau di atas air. Hal ini
penting untuk menentukan akar sebagai bagian dari tubuh tanaman yang tidak memiliki daun
dan node. Empat fungsi utama akar meliputi: penyerapan air dan nutrisi, penyimpanan
makanan, pencegahan erosi tanah, dan keterikatan tubuh tanaman ke tanah. Ada sekitar 14
jenis utama akar untuk tujuan yang unik. Sebagian besar dari mereka memenuhi kegunaan
yang berbeda hampir selalu membantu dalam pertumbuhan tubuh tanaman. Akar sangat
penting tidak hanya untuk tanaman tetapi juga untuk manusia. Selain tanaman yang
dikonsumsi oleh manusia untuk makanan, akar juga dapat digunakan untuk tujuan yang sama.
Untungnya, akar yang ditemukan memiliki nutrisi penting dan mineral yang juga dapat
digunakan dalam upaya kesehatan. Akar juga memiliki tanggung jawab besar dalam
menegakkan lingkungan yang sehat untuk kepentingan manusia.

Ringkasan:

1. Rimpang adalah modifikasi batang yang ada dibawah tanah sementara akar
merupakan bagian dari sistem akar yang menempatkan rimpang dibawah tudung.
2. Rimpang bekerja sebagai penyimpanan makanan dan membantu dalam perbanyakan
vegetatif sementara fungsi akar ‘termasuk penyerapan air dan nutrisi, penyimpanan
makanan, pencegahan erosi tanah, dan mengikat tubuh tanaman ke tanah.
3. Rimpang memiliki buku/node, ruas, daun kecil, dan tunas sementara akar tidak
memiliki sesuatu yang serupa seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai