PENUTUP
Ginjal Kronik (GGK) Di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pengkajian
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny’’M” didapatkan data yang
umumnya.
Dari ke-8 diagnosa keperawatan yang ada dalam teori hanya 3 diagnosa
yang ada dan kebutuhan klien serta masalah yang dihadapi klien.
5.1.5 Evaluasi
subyektif dan obyektif pada klien dengan diagnosa medis Gagal Ginjal
Kronik (GGK)
2. Dalam perumusan diagnosa keperawatan harus disesuaikan dengan
masalah yang dihadapi oleh klien baik nyata maupun potensial, sehingga
dengan kebutuhan klien dan masalah yang dihadapi klien, sehingga tujuan
septik dan aseptik serta memperhatikan prinsip perawatan pada klien dengan
apakah masalah tersebut dapat teratasi atau belum, sehingga kita dapat