Anda di halaman 1dari 5

- Makanan tinggi lemak akan sulit untuk di absorpsi, oleh karena itunvesica felea merupakan salah

satu organ yang membantu untuk absorpsi lemak.


- Makanan tinggi lemak menstimulasi vesica felea untuk mengeluarkan cairan empedu ke usus halus
yang akan meng-emulsifikasikan lemak sehingga mudah di absopsi.
- Vesica felea akan menyimpan dan memekatkan cairan empedu sebelum di keluarkan ke usus hlus
- Isi dari cairan empedu
o Garam dan asam empedu 70%: merupakan produk terbanyak dr metab kolesterol
o Kolesterol 10%
o Fosfolipid 5%
o Protein 5%
o Bilirubin konjugasi 1%
o Dan Sisanya ada Air, elektrolit dan bikarbonat

- Asam dan garam empedu memiliki sifat hidrofobik dan hidrofilik (sehingga disebut ampifilik) :
sehingga membuat kolesterol dan lemak larut dalam empedu
- Fosfolipid banyak mengandung lesitin yang juga bersifat ampifilik dan jug membantu kolesterol
dan lemak lebih larut didalam empedu
- Kolelitiasis adalah batu berbentuk bulat, padat yang bisa ditemukan didalam vesica felea dan
sebernarnya terbuat dari komponen empedu itu sendiri
-

- Batu empedu ini dikategorikan berdasarkan terbuat dari apakah batu tersebu
1. Yang paling umum adalah batu kolesterol: terbentuk dari kolesterol yang mengendap dan
mengeras

*Pengendapan kolesterol terjadi dalam 2 tahap*


 Supersaturated : dimana empedu terisi oleh banyak kolesterol yang akan membuat
asam, garam empedu dan fosfolipid tidak mampu lagi menampung dr kolesterol
tersebut (ada ikatan antara setiap komponen empedu tapi ikatan tersebut ada
batasnya: yang ditunjuk panah Biru).
Sehingga akan membuat kolesterol semakin banyak yang larut didalam empedu yang
lama kelamaan akan menjadi keras karena mengendap dan terbentuklah batu
kolesterol

 Yang kedua, Jika jumlah garam atau asam empedu atau fosfolipid tidak cukup untuk
mempertahankan atau berikatan dengan kolesterol. Sehingga kolesterol yang tidak
berikatan ini akan mengendap dan mengeras jadilah batu (proses nukleasi atau
pembentukan prekursor kristal kecil ke batu, lalu batu tersebut akan semakin besar
dengan proses yang disebut akresi yaitu semakin banyaknya batu tersebut berikatan
dengan kolesterol)

 Stasis vesica felea: akan menyebabkan pengendapan juga karna cairan ini tidak
dikeluarkan dr empedu

-Kolesterol tidak dapat terlihatt pada foto polos. Bisa terliht jika batu tersebut ada campuran selain
kolesterol seperti kalsium karbonat sehingga bsa terliht di foto polos
-Didalam cairan empedu kan ada elektrolit dan bicarbonat. Beberapa elektrolit itu berisi calcium dan
berikatan dengan bikarbonat dimana sifatnya menjadi tidak larut dalam empedu sehingga akan
terliht rdioopaque
-Tapi biasanya kalsium karbonatnya tidak terlalu banyak sehingga batu kolesterol ini menjdi
radiolusen
2. Batu bilirubin (batu pigmen)
- Paling banyak terbuat dari bilirubin yang memiliki pigmen
- Batu ini terbentuk ketika kadar bilirubin dalam empedu sangat banyak dan membuat bilirubin
ini berikatan dengan kalsium yang akan membentuk endapan padat kalsium bilirubinate
- Bilirubin yang mudah berikatan adalah jenis UCB karena bentuknya adalah anionic sehingga
bilirubin uncojugated mudah berikatan dengan kalsium
- Oleh karena itu bentuk pada foto polos abdm akan terlihat radioopaque
- Bilirubin conjugated merupakan bilirubin yang paling banyak didalam empedu (98-99%) dan
UCB hanya 1-2%
- Namun, sebenrnya bilirubin unconjugated yang membentuk batu pigmen ini. Didalam
empedu yang paling banyak memang yang conjugated, tapi uncojugated nya jga ada sekitar 1-
2% dr total bilirubinnya. Asal dari unconjugted bilirubin ini diduga karena proses hidrolisis
non bacterial atau non enzimatic
- Selain bilirubin yang berikatan dengan kalsium, Garam empedu juga mengikat kalsium
- Semakin banyak cb di dalam empedu makan ucb juga semakin banyak, dimana kalo ucb
banyak maka semakin banyak pula ucb berikatan dengan calcium

3. Batu coklat
- Merupakan tanda vesica felea atau traktus biliaris mengalami infeksi
- Batu ini bisa didapatkan diluar dr kantung bisa juga ada di saluran empedunya
- Batu coklat ini terbentuk garam kalsium + ucb, bedanya dengan batu berpigmen adalah batu
berpigmen tidak ada proses enzim bacterianya
- Bakteri akan menyebabkan vesica felea infeksi (E. Coli) yang akan mengeluarkan enzim
hidrolitik yang akan menhidrolisis cb dan juga fosfolipid . Hsil hidrolisis ini akan berikatan
dengan kalsium yang akan mengendap dan mengeras menjdi batu coklat
- Warna brown ini karena campuran ucb atau hidrolisis cb + fosfolipid + ca
- Infeksi yang tersering jga adalah ascaris lumbrocoides

Anda mungkin juga menyukai