UKMPPD RADIOLOGI
19 JANUARI 2023
1) Tn. Joni, usia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan sulit menelan dan dada
terasa panas sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sering mengeluh mual dan
muntah setiap kali makan makanan yang baru dimakannya. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan vital sign TD 110/80mmhg, HR 92 x/menit,
RR 18x/menit, T 36.8°c. Pada pemeriksaan esofagografi didapatkan
penyempitan pada bagian bawah esofagus. Diagnosis yang tepat adalah....
a. Adenokarsinoma esophagus
b. Akalasia
c. Striktur esophagus
d. Esofagitis korosif
e. Esofagitis erosiva
1) Klinis : mengeluh mual dan muntah setiap
kali makan makanan yang baru
dimakannya. Radio: esofagografi
didapatkan penyempitan pada bagian
bawah esofagus (ret tail app / bird beak
sign)
2) Laki-laki, 63 tahun, batuk berdarah sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan penurunan berat badan, sesak napas, dan nyeri dada. Pasien
merupakan perokok berat dan sudah merokok sejak 30 tahun smrs.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, TD 140/90 mmhg,
HR 90x/min, RR 28x/min, suhu afebris, konjungtiva anemis. Pemeriksaan
thoraks didapatkan dada barrel chest. Pada pemeriksaan foto rontgènnya
didapatkan massa bula avoid dengan gambaran seperti bulan sabit.
Diagnosis pasien adalah...
a. Pneumonia lobaris
b. TB paru
c. CA paru
d. Abses paru
e. Aspergiloma
2) massa bula avoid dengan gambaran seperti bulan sabit atau monod sign
3) Tn. A berusia 34 tahun dibawa ke IGD oleh warga dengan keluhan
penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas setengah jam
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik TD 110/75 mmhg, HR 89 x/menit, RR 24
x/menit, suhu 36.6°c. Setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik, dokter
melakukan pemeriksaan radiologi ct-scan dan didapatkan gambaran sebagai
berikut. Apakah diagnosis pada pasien...
a. Pleural plaque
b. Westermark sign
c. Fibrosis
d. Interstitial fibrosis
e. Eggshell calcification
4) SILIKOSIS
a. Efusi pleura
b. Tumor paru
c. Atelektasis
d. Abses paru
e. Bronkiektasis
6) Dx : Atelektasis
Manifestasi klinis :
• Bila atelektasis kecil -> tidak bergejala
• Bila atelektasis besar -> sesak napas, nyeri dada, takikardi
• Perkusi pekak
• Suara napas melemah
• Fremitus berkurang
PP :
Rontgen thorax
• Opasifikasi pada lobus yang kehilangan udara
• Elevasi hemidiafragma ipsilateral
• Mediastinum tertarik ke arah yang sakit
7) Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pada lutut terutama saat akan berdiri yang dialami sejak 2 tahun ini. Nyeri
dirasakan hilang timbul, dirasakan terutama saat berjalan, disertai dengan
kaku pagi kurang dari 30 menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
130/70 mmhg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, IMT 30 kg/m2. Pada
pemeriksaan rontgen genu didapatkan kesan osteoartritis bilateral grade II.
Gambaran radiologis yang ditemukan pada stadium tersebut adalah?
a. Osteosarkoma
b. Osteoklastoma
c. Ewing sarkoma
d. Kondrosarkoma
e. Osteokondroma
8) A. Osteosarkoma --> codmann triangle
B. Osteoklastoma --> Soap bubble
C. Ewing sarkoma Gambaran soal adalah onion skin
D. Kondrosarkoma --> popcorn like
E. Osteokondroma --> cauliflower like
9) Seorang pria berusia 29 tahun datang ke igd dengan keluhan demam dan
mengigil. Saat dilakukan anamnesis diketahui 2 minggu yang lalu pasien
mengalami kecelakaan bermotor yang menyebabkan patah tulang terbuka
pada kaki kanan dan hanya dibawa berobat alternatif oleh keluarganya. Pada
pemeriksaan fisik pada cruris kanan pasien tampak mengeluarkan pus,
bengkak dan eritem. Pemeriksaan x-ray tampak seperti disamping.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Osteomielitis akut
B. Osteomielitis subakut
C. Osteomielitis kronik
D. Osteosarkoma
E. Osteokondroma
9) A. Osteomielitis akut --> onset < 14 hari
B. Osteomielitis subakut 2 minggu – 3 bulan, gambaran brodie’s
abses
C. Osteomielitis kronik --> onset > 3 bulan
D. Osteosarkoma --> codman triangle, sunburst appearance
E. Osteokondroma --> cauli flower like appearance
10) Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas
mendadak yang semakin lama semakin berat. Pasien sebelumnya riwayat
kecelakaan motor 1 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 90/60 mmhg, nadi
110x/m, RR 30x/m, suhu 37 C. Tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada
kiri hipersonor. Fotothoraks tampak gambaran hiperluscen avascular pada
dada kanan. Apa diagnosis kasus ini?
A. Pneumothorax
b. Hematothorax
c. Simple pneumothorax
d. Temponade jantung
e. Tension pneumothorax
10) • Pasien keluhan sesak nafas mendadak yang semakin lama semakin
sesak.
• Pasien riwayat kecelakaan
• Tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor.
a. Caterpillar sign
b. 3 inverted sign
c. Bird beak sign
d. String sign
e. Lead pipe sign
11) Diagnosis : Kolitis ulseratif
a. Lordosis
b. Skoliosis
c. Kifosis
d. Osteoporosis
e. Spondilitis tb
13) Skoliosis pemeriksaan rontgen: vertebrae berbentuk huruf S
a. Hiperlusen
b. Diafragma mendatar
c. Kardiomegali
d. Jantung pendulum
e. Ruang retrosternal melebar
14) Diagnosis : PPOK
a. Cupulo sign
b. Olive sign
c. Step ladder sign
d. Double bubble
e. Distensi abdomen
15) Diagnosis : ileus obstruktif
Pasien datang dengan nyeri perut mendadak disertai keluhan obstruktif
( mual, muntah, tidak bisa bab dan flatus)
D. Pneumoperitoneum→Peritonitis
a. Morbus hirschprung
b. Invaginasi
c. Malrotasi intestinal
d. Malrotas anorektal
e. Hipertrofi stenosis pilorus
Bayi, 3 hari
• Muntah hijau, 1 hari,
16) • Diare berdarah, 2 kali
• Tampak perut semakin membuncit
• PF: tampak sangat lemah, abdomen distensi
• DPL: leukositosis
• Barium swallow: corkscrew sign (kontras dari duodenum distal ke jejunum
proksimal tidak melintasi garis tengah)
• Gaster berada di kiri
• kongenital
• Bedakan dengan volvulus sigmoid (coffee bean)
A. Morbus hirschprung : keterlambatan pengeluaran kolon, kolon megatoxic,
kolon distal yang menyempit diikuti dengan dilatasi proximal
B. Invaginasi : red currant jelly stool, massa kuadran atas abdomen, nyeri,
target/doughnut/bull’eye sign yang ada malformasi anorektal
D.Malrotas anorektal : Malrotasi anorektaltidak ada istilah ini,
E. Hipertrofi stenosis pilorus : hematemesis, massa bergerak di epigastrium,
single bubble
17) Seorang bayi berusia 2 hari dibawa ibunya ke IGD karena selalu terdapat
gelembung busa dari mulutnya. Keluhan disertai batuk dan tersedak saat
diberi ASI. Pada pemeriksaan tanda vital RR 30x/menit, HR 110x/menit dan
suhu 38 C. Pada thorax didapatkan ronkhi +/+ pada basal kedua lapangan
paru. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran seperti berikut.
Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
a. Coiled spring
b. Double bubble
c. Single bubble
d. Caterpiller sign
e. Olive shaped mass
17) Diagnosis : atresia esofagus kelainan penyerta
• polihidramnion pada ibu gejala klinis
• tersedak saat pertama kali minum/ menyusu
• muntah tidak hijau • drooling saliva
• sesak -> fistula trakeaesofageal
• dipasang OGT/NGT tidak masuk (<10 cm)
pemeriksaan
• foto polos abdomen : gasless abdomenàtanpa
fistula
• rontgen thorax : coiled spring / NGT tergulung
18) Nn. Sinta, usia 34 tahun dibawa ke IGD dalam kondisi penurunan kesadaran
sejak 8 jam SMRS. Sejak 1 minggu SMRS, ia mengeluh sering sakit kepala
dan muntah pada keluarganya. Sejak 2 bulan sebelumnya, ia mengeluhkan
sering keluar cairan dari telinga. Tanda vital tekanan darah 160/100 mmhg,
nadi 98x/menit, RR 19x/menit, suhu 38.8 c. Pada pemeriksaan telinga
didapatkan adanya perforasi attic dan tampak adanya massa putih yang
berbau. Tanda rangsang meningeal (-). Darah rutin didapatkan leukositosis.
Dokter menyampaikan bahwa terdapat kumpulan nanah pada otak pasien.
Pemeriksaan CT scan kepala akan didapatkan gambaran...
a. Lesi hipodens
b. Lesi hiperdens
c. Ring-like enhancement
d. Multipel lesi hipodens
e. Air-fluid level
18) Diagnosis : abses serebri --> infeksi supuratif fokal di dalam parenkim
otak, diliputi oleh kapsul bervaskular
faktor predisposisi :
– otitis media dan mastoiditis
– sinusitis paranasal
– infeksi pyogenik di torax atau bagian tubuh lainnya – trauma tembus
kepala atau prosedur neurosurgery – infeksi dental
19) Laki-laki, 40 tahun mengeluhkan nyeri perut kanan atas hilang timbul 3 hari
yang lalu. Mual muntah 3 kali berisi makanan, demam 1 hari. Sudah minum
omeprazole dan ranitidine namun tidak membaik. Tanda vital TD 140/80
nadi 84 kali/menit RR 22 kali/menit suhu 38. Sklera tidak ikterik dan
murphy sign (+). pada pemeriksaan laboratorium ditemukan ALT 130 AST
100. Apa pemeriksaan awal yang disarankan untuk diagnosis?
a. USG abdomen
b. Esofagogasterduodenokopi
c. Igm pylori
d. Abdomen 3 posisi
e. CT scan abdomen dengan kontras
19) Diagnosis : kolesistitis
• laki-laki, 40 tahun
• nyeri perut kanan atas hilang, 3 hari
• mual muntah 3 kali berisi makanan, demam 1 hari
• PF: suhu 38. Sklera tidak ikterik dan murphy sign
(+)
• PF: ALT 130 AST 100
a. Udara tidak sampai kedistal, distensi loop usus, herring bone (+), air fluid level dengan
step ladder meningkat.
b. Udara sampai kedistal, distensi loop usus, herring bone (+), air fluid level dengan step
ladder meningkat.
c. Udara tidak sampai kedistal, distensi loop usus, herring bone (+), air fluid level dengan
step ladder memanjang
d. Udara sampai kedistal, distensi loop usus, herring bone (-), air fluid level dengan
step ladder memanjang.
e. Udara tidak sampai kedistal, distensi loop usus, herring bone (-), air fluid level dengan
step ladder memanjang.
21) Diagnosis : ileus paralitik
ILEUS OBSTRUKSI
• UMUMNYA, distribusi gas tidak merata (hanya di proksimal
sumbatan).
• Dilatasi usus tidak proporsional, melainkan BERTINGKAT/tumpang
tindih/gambaran herring bone.
• Gambaran air fluid level sangat banyak, bertingkat menyerupai
stepladder.
ILEUS PARALITIK
• UMUMNYA, distribusi gas merata (proksimal – distal).
• Dilatasi usus proporsional. JADI, kolon berdilatasi tetapi tetap lebih
besar daripada dilatasi usus halus.
• Gambaran air fluid level sedikit, tersebar tidak teratur.
22) Pasien laki – laki, 49 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
sejak empat minggu yang lalu, batuk berdahak berwarna kehijauan disertai
demam dan keringat malam pada pemeriksaan fisis ditemukan distress
pernapasan sedang dan rhonki basah halus. Sebelumnya pasien sudah
mendapatkan pengobatan TB dan dinyatakan sembuh, tetapi keluhan muncul
kembali. Tekanan darah 120/80 mmhg, frekuensi napas 28 kali/menit, nadi
88 kali/menit. Pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit 9000/ul, hb
11,5 g/dl, LED 120 mm/jam. Apakah tempat kelainan pada radiologi?
a. Colitis ulserativa
b. Diverticulosis
c. Adenokarsinoma kolon
d. Infark usus
e. TB usus
23) • Pasien laki – laki, 70 tahun
• keluhan BAB berdarah sejak 2 bulan yang lalu.
• Belakangan ini perutnya sering kembung serta
berat badanya semakin menurun
• RO : filling defect,
• penyempitan lumen kolon sigmoid dengan tepi
ireguler dan gambaran apple core.
24) Pasien perempuan, usia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah dan nyeri ulu hati yang hilang timbul sejak 3 hari yang
lalu. Nyeri dirasakan terutama saat pasien berjalan dan tungkai bawah
ditekuk. Demam (+), mual muntah (+). pada pemeriksaan fisik didapatkan
pasien tampak sakit berat, GCS 456, TD: 110/70 mmhg N: 112x/m, RR:
20x/m, S : 39 C. Nyeri tekan perut bawah (+) dan perut seperti papan.
Pemeriksaan lab ditemukan hb: 12,2 g/dl, leukosit 15.000/ul, trombosit
200.000/ul. Pemeriksaan radiologi yang cepat dan tepat pada pasien wanita
tersebut diatas adalah...
a. Appendicogram
b. USG abdomen
c. BNO 3 posisi
d. Esophagomaagduodenoscopy (OMD)
e. CT scan abdomen
24) Diagnosis: apendisitis perforasi dengan komplikasi peritonitis acute abdomen
memerlukan pemeriksaan penunjang awal berupa foto polos abdomen 3 posisi
a. USG transrektal
b. Foto abdomen
c. Ivp
d. CT scan
e. Retrograd pyelografi
25) Diagnosis : BPH
A. Foto abdomen : melihat gambaran batu
radiopaque, batu stagghorn, ginjal (bentuk, letak,
ukuran, posisi)
B. IVP : melihat fungsi ekskresi ginjal, anatomi
traktus urogenital atau curiga tumor
C. CT scan : gold standard trauma ginjal
D. Retrograd pyelografi : memasukkan alat melalui
OUE samapi pelvis renalis, lalu diberi kontras, untuk
menilai ureter, VU dan fungsi pengosongannya
26) Bayi laki-laki, usia 2 hari dibawa ibunya ke UGD karena tidak
mengeluarkan BAB dalam 2 hari. Kemudian bayi dilakukan pemeriksaan
foto polos dengan posisi bayi dibalik (kepala dibawah) dan diletakkan koin
pada daerah yg seharusnya menjadi lubang anus. Kemudian dihitung
jaraknya dari udara rektum, sejauh 2,5cm. Diagnosis pada pasien adalah...
a. Atresia biliaris
b. Atresia ani letak tinggi
c. Atresia ani letak rendah
d. Ileus obstruktif
e. Atresia rectum
26) Atresia ani letak tinggi : <1 cm atresia ani letak
rendah : <1 cm
27) Seorang laki-laki, 43 tahun, datang dengan keluhan utama berupa sesak
nafas sejak 3 jam smrs. Pasien memiliki riwayat serangan jantung 2 tahun
yang lalu dan hipertensi 5 tahun yang lalu yang tidak terkontrol. Sejak 1
tahun smrs pasien sering merasa sesak saat beraktivitas. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 160/90 mmHg, nadi 82 x/menit, napas 32 x/menit, dan
suhu 37°C. Saturasi O2 80%. Pada auskultasi terdengar. Pemeriksaan
radiologi terdapat gambaran ronki Kerley B line dan butterfly tersebut?
a. Hipertensi emergensi
b. Infark miokard akut
c. Emboli paru akut
d. Edema paru akut
e. gagal jantung kronik
27) Diagnosis : Edema paru akut
- Sesak
- Riwayat serangan jantung 2 tahun yang lalu
- hipertensi
- rhonki auskultasi
- gambaran kerley b line (distended lobular septa) dan butterfly
appearance/batwing appearance
28) Tn. M, 33 tahun datang dengan nyeri hebat pada bagian panggul kiri,
muncul setelah pasien mengalami kecelakaan 30 menit lalu saat
mengendarai truknya. Pada PF, didapatkan ekstremitas inferior sinistra
memendek, endorotasi, adduksi sendi panggul kiri, teraba massa di belakang
panggul. Pada gambaran radiologis didapatkan seperti gambar dibawah.
Diagnosis yang paling mungkin adalah
a. Fraktur asetabulum
b. Dislokasi posterior hip
c. Fraktur intertrokanter
d. Dislokasi anterior caput femur
e. Fraktur pelvis
28) Dislokasi posterior hip : ekstremitas inferior
sinistra memendek, endorotasi, adduksi sendi
panggul kiri, teraba massa di belakang panggul
29) Laki-laki 25 tahun datang ke poli THT-KL dengan keluhan bengkak di
belakang telinga kanan sejak 6 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat
keluar cairang kuning, kental, dan berbau dari telinga kanan sejak 2 tahun
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan kemerahan di belakang
telinga kanan hingga mendorong telinga kedepan. Pada pemeriksaan
otoskop, didapatkan sekret (+). Foto rontgen yang sesuai untuk pemeriksaan
adalah?
a. Atresia duodenum
b. Atresia ileum
c. Atresia jejunum
d. Atresia bilier
e. Atresia ani
30) • Bayi, q hari
• keluhan mual muntah kehijauan
• masih bisa menghisap kuat, tidak ada keluhan demam
• pemeriksaan abdomen : distensi (-), BAB (-)
• pemeriksaan radiologis : double bubble