Anda di halaman 1dari 2

Kalau mau digabung sama epidemiologi sebelumnya naskahnya jadi yang ini ya ki

Gangguan bicara merupakan salah satu masalah yang sering terdapat pada anak-anak.
Menurut NCHS, berdasarkan atas laporan orang tua (di luar gangguan pendengaran serta celah
pada palatum), maka angka kejadiannya adalah 0,9 % pada anak di bawah umur 5 tahun dan 1,94
% pada anak yang berumur 5-14 tahun. Dari hasil evaluasi langsung terhadap anak usia sekolah,
angka kejadiannya 3,8 kali lebih tinggi dari yang berdasarkan hasil wawancara. Berdasarkan hal
ini, diperkirakan gangguan bicara dan bahasa pada anak adalah sekitar 4-5 % (Simms, 2007).

Menurut American Speech-Language and Hearing Association (ASHA), 24.1% anak-


anak usia sekolah di Amerika Serikat pada tahun 2003 mendapatkan penanganan khusus bagi
gangguan bicara dan bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa jumlahnya mencapai 1.4 juta anak
pada rentang umur 3 – 21 tahun menderita gangguan bicara dan bahasa. Menurut penelitian yang
dilakukan pada tahun 2007 di Indonesia, angka prevalensi suspek gangguan bicara dan bahasa di
daerah Bantul mencapai 8% (Guyton, 1997).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sarah et al (2015) di palembang


keterlambatan berbicara yang disebabkan oleh adanya gangguan pendengaran adalah 88,1%
sedangkan penelitaian di padang oleh Anthony et al. (2021) menyebutkan bahwa pada tahun
2017-2020 terdapat 565 (64,8%) anak yang mengalami gangguan berbicara karena gangguan
pendengaran dan terbanyak pada derajat profound ( Sarah, 2015; Anthony, 2021).

Kalau mau dipisah prnya di halaman belakang naskahnya jadi yang ini ya ki

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sarah et al (2015) di palembang


keterlambatan berbicara yang disebabkan oleh adanya gangguan pendengaran adalah 88,1%
sedangkan penelitaian di padang oleh Anthony et al. (2021) menyebutkan bahwa pada tahun
2017-2020 terdapat 565 (64,8%) anak yang mengalami gangguan berbicara karena gangguan
pendengaran dan terbanyak pada derajat profound ( Sarah, 2015; Anthony, 2021).
Ini dapus tambahannya

Sarah Novi Lia Sari, Yuli D Memy, Abla Ghanie. 2015. Angka Kejadian Delayed Speech Disertai
Gangguan Pendengaran pada Anak yang Menjalani Pemeriksaan Pendengaran di Bagian
Neurootologi IKTHT-KL RSUP Dr.Moh. Hoesin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol 2 (1): 121-
127

Anthony Stephen Halim , Edward Limantara , Wienta Diarsvitri. 2021. Keterlambatan Bicara Dengan dan
Tanpa Gangguan Pendengaran pada Anak Usia 6 Bulan sampai 3 Tahun di Jala Puspa RSPAL Dr Ramelan
Surabaya Periode 2017-2020. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol.10 (2): 70-74

Anda mungkin juga menyukai