Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATERNITAS

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L DENGAN GANGGUAN SISTEM


REPRODUKSI KASUS DISMENOREA “

DISUSUN OLEH :
DELFY RAHMADANI
18005

DOSEN :
Ida mariana S,ST,M.Kes

AKPER KESDAM 1/BB PADANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
“DISMENOREA”

3.1 ILUSTRASI KASUS


Nn. L berumur  35 th, belum kawin, datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah, mudah merasa lelah dan merasa gelisah, pada saat melakukan aktivitas nyeri
abdomen bertambah, pasien terlihat pucat dan lemas.

3.2 PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Nn. L
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Alamat : Semarang , rt 09 rw 13,Mojoroto
Diagnosa Medis : Kanker Mamae
Tanggal/waktu MRS : 2april 2017 07.00 wib
Tanggal/waktu Pengkajian : 3 april 2017 11.00 wib

3.3 RIWAYAT KESEHATAN


a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri haid
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh nyeri abdomen bagian bawah pada saat menstruasi hari pertama
sampai ketiga, pasien mengeluh lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari –
hari.
c. Riwayat Penyakit terdahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat seperti ini sebelumnya
d. Riwayat Penyakit keluarga
Pasien mengatakan kelurga tidak memiliki riwayat penyakit seperti sekarang

2
3.4 RIWAYAT MENSTRUASI
1. Riwayat Menstruasi
Menarche : umur 11 thn Siklus : teratur ( √ ) tidak ( )
Banyaknya : 2-4 pembalut/hr Lamanya : 7 hari
HPHT : 2 hari yang lalu Keluhan : -
2. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
N TAH Umur Penyuli Jeni Penolo Pen Lase Infe Perda Je BB Pj
O. UN kehami t s ng yulit rasi ksi ra nis
lan Han
1 - - - - -
. - -
- -
- - - - - -
2
.

3.5 RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG


Imunisasi : TT 1  sudah √ belum
TT 2  sudah √ belum
ANC berapa kali : -
Keluhan selama hamil :
 mual  muntah  pusing
Lainnya : -
1. Trimester I :
2. Trimester II :
3. Trimester III :
Pengobatan selama hamil  ya √ tidak
Pergerakan janin :  ya √ tidak

3
Rencana perawatan bayi : ( ) sendiri ( ) orang tua ( ) lain lain
Kesangggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi :
1. Breast care : ( ) Ya ( ) Tidak
2. Perineal care : ( ) Ya ( ) Tidak
3. Nutrisi : ( ) Ya ( ) Tidak
4. Senam nifas : ( ) Ya ( ) Tidak
5. KB : ( ) Ya ( ) Tidak
6. Menyusui : ( ) Ya ( ) Tidak

3.6 STATUS PERKAWINAN


1. Berapa kali menikah :
2. Usia saat menikah :
3. Lama perkawinan :
Keterangan : belum menikah
3.7 RIWAYAT KELUARGA BERENCANA
Melaksanakan KB : ( ) ya ( ) tidak
Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan :
( ) IUD ( ) Pil ( ) suntik ( ) Implant
( ) lain – lain. Sebutkan ……………………………………..
Masalah yang terjadi : -
Masalah Keperawatan : tidak ada
3.8 KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
1. Pola nutrisi
a. Frekwensi makan : 1-2 x/hari
b. Nafsu makan : ( √ ) baik ( ) tidak nafsu , alasan: -
c. Jenis makanan rumah : nasi, lauk pauk,sayur dan kadang buah
d. Makanan yang tidak disukai /alergi/pantangan : ( ) ada ( √ ) tidak ada
Bila ada sebutkan sebutkan : -
2. Pola eliminasi
a. BAK
Frekwensi : 6-7 kali
Warna : kuning jernih
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : -
b. BAB

4
Frekwensi : 1 kali
Warna : kuning
Bau : khas
Konsistensi : lunak
Keluhan :-
3. Pola personal Hygiene
a. Mandi
Frekwensi : 2 x/hari
Sabun : ( √ ) Ya ( ) tidak
b. Oral hygiene
Frekwensi : 3 x/hari
Waktu : ( √ ) Pagi ( √ ) sore ( √ ) Setelah makan
c. Cuci rambut
Frekwensi : 2-3 x/minggu
Shampo : ( √ ) ya ( ) tidak
4. Pola istirahat dan tidur
a. Lama tidur : ±8 Jam /hari
b. Kebiasaan sebelum tidur : berdo’a
Keluhan :-
5. Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan : mahasiswa
b. Waktu bekerja :( ) Pagi ( ) sore ( ) Malam
c. Olah raga : ( √ ) Ya ( ) Tidak
Jenisnya : jalan – jalan saja
Frekwensi : 1-2 x seminggu
d. Kegiatan waktu luang : -
e. Keluhan dalam aktifitas : -
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok : ( ) Ya , sebutkan ……………… ( √ ) Tidak
b. Minuman keras : ( ) Ya , sebutkan ………………. ( √ ) Tidak
c. Ketergantungan obat : ( ) Ya , sebutkan ……………… ( √ ) Tidak.

3.9 PEMERIKSAAN FISIK


1) Pemeriksaan umum

5
Keadaan umum : lemah Kesadaran : composmentis
Tekanan darah :130/90 mmHg Nadi : 100x/menit
Respirasi :18 x/mnt Suhu : 37,6oC
Berat badan : 54 kg Tinggi badan : 156 cm
2) Pemeriksaan khusus.
1. Breath
Pola nafas: teratur, Jenis: normal, Suara nafas: vesikuler, tidak terdapat sesak nafas.
2. Blood
Tekanan darah rendah (130/90 mmHg), Akral basah dan dingin
3. Brain
Penurunan konsentrasi, Pusing, Sklera/ konjungtiva anemia
4. Bladder
Warna kuning dan volume 1,5 L/hari
5. Bowel
Nafsu makan: baik, Porsi makan habis, Minum (1500cc/hari),  Kebersihan mulut:
bersih, Mukosa: lembab, Tenggorokan: normal, Peristaltik (9x/menit), BAB
(1x/hari), Konsistensi: padat, Bau: Khas, Kuning kecoklatan.
6. Bone
Badan mudah capek, Nyeri pada punggung.

6
3.10 NALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O

1 DS: Prostagladin Nyeri akut


 Pasien mengatakan nyeri haid
 Pasien mengatakan lokasi nyeri Miometrium

di abdomen bagian bawah terangsang

 Pasien mengatakan skala nyeri


Kontraksi uterus
menunjukkan skala nyeri 8
 Pasien mengatakan nyeri sering
Dismenorea
dan terus – menerus
DO:
 Wajah tampak menahan nyeri
haid pada perut bagian bawah
 TD = 130/90mmhg
 S = 37,6 OC
 RR=18x/menit
 N= 100x/menit

2 DS: Pasien mengatakan mudah lelah Prostagladin Intoleransi aktivitas


saat beraktivitas
DO: miometrium

 TD = 130/90mmhg terangsang

 S = 37,6 OC
Kontraksi uterus
 RR=18x/menit
 N= 100x/menit
Dismenorea
 Px. terlihat pucat
 Sclera/ konjungtiva anemi
3 DS: Pasien mengatakan merasa gelisah Dismenorea Ansietas
terhadap keadaan haid yang dialami
DO:
 TD = 130/90mmhg
Kurang pengetahuan
 S = 37,6 OC

7
 RR=18x/menit
 N= 100x/menit
 Pucat
 Pasien sering bertanya tentang
nyeri haid yang dialami

3.11 DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan dismenorea
2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan dismenorea
3. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

3.12 INTERVENSI
NO DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 Nyeri akut 1. Skala nyeri 0-1 1. Beri lingkungan tenang dan
berhubungan dengan 2. Pasien tampak rileks kurangi rangsangan penuh
dismenorea stress
2. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgesic
3. Ajarkan strategi relaksasi
(misalnya nafas berirama
lambat, nafas dalam, bimbingan
imajinasi
4. Evaluasi dan dukung
mekanisme koping px
5. Berikan Kompres hangat
6. Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehesif

2 Intoleran aktivitas 1. Pasien dapat 1. Beri lingkungan tenang dan


berhubungan dengan mengidentifikasi perode istirahat tanpa
dismenorea faktor – faktor yang gangguan, dorong istirahat
memperberat dan sebelum makan
memperingan 2. Observasi adanya pembatasan
intoleran aktivitas klien dalam melakukan

8
2. Pasien mampu aktivitas
beraktivitas 3. Berikan bantuan sesuai
kebutuhan
4. Kaji adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan
5. Monitor pasien akan adanya
kelelahan fisik dan emosi
secara berlebihan
6. Monitor pola tidur dan lamanya
tidur / istirahat pasien

3 Ansietas 1. Pasien menyatakan 1. Libatkan pasien/ orang terdekat


berhubungan dengan kesadaran perasaan dalam rencana perawatan
kurangnya ansietas 2. Berikan lingkungan tenang dan
pengetahuan 2. Pasien menunjukkan istirahat
relaksasi 3. Bantu pasien untuk
3. Pasien menunjukkan mengidentifikasi/ memerlukan
perilaku untuk perilaku koping yang
menangani stres digunakan pada masa lalu
4. Bantu pasien belajar
mekanisme koping baru,
misalnya teknik mengatasi stres

3.13 IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA IMPLEMETASI
1 Nyeri akut berhubungan 1. Memberi lingkungan tenang dan kurangi
dengan dismenorea rangsangan penuh stress
2. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
analgesic
3. Mengajarkan strategi relaksasi (misalnya nafas
berirama lambat, nafas dalam, bimbingan imajinasi
4. Mengevaluasi dan dukung mekanisme koping px
5. Memberikan kompres hangat
6. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehesif

9
2. Intoleran aktivitas 1. Memberi lingkungan tenang dan perode istirahat
berhubungan dengan tanpa gangguan, dorong istirahat sebelum makan
dismenorea 2. Mengobservasi adanya pembatasan klien dalam
melakukan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan
4. Mengkaji adanya faktor yang menyebabkan
kelelahan
5. Memonitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan
emosi secara berlebihan
6. Memonitor pola tidur dan lamanya tidur / istirahat
pasien

3. Ansietas berhubungan 1. Melibatkan pasien/ orang terdekat dalam rencana


dengan kurangnya perawatan
pengetahuan 2. Memberikan lingkungan tenang dan istirahat
3. Membantu pasien untuk mengidentifikasi/
memerlukan perilaku koping yang digunakan pada
masa lalu
4. Membantu pasien belajar mekanisme koping baru,
misalnya teknik mengatasi stres

3.14 EVALUASI
No Tanggal/ja Diagnosa Evaluasi
m
1. 4 april 2017 Nyeri akut berhubungan S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
dengan dismenorea
O : Wajah pasien tampak ceria
TD = 120/70mmhg
S =36 oC
N = 80x/menit
RR =24x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 2 dan 3
1. Berkolaborasi dengan dokter dalam

10
pemberian analgesic
2. Mengajarkan strategi relaksasi
(misalnya nafas berirama lambat, nafas
dalam, bimbingan imajinasi)

2. 4 april 2017 Intoleran aktivitas S : Pasien mengatakan sudah bisa


berhubungan dengan melakukan aktivitas dan tidak
dismenorea merasa lelah saat beraktivitas terus-
menerus
O : Wajah pasien tampak bugar dan
konjungtiva merah muda
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
3. 4 april 2017 Ansietas berhubungan S : pasien mengatakan sudah merasa
dengan kurangnya tenang
pengetahuan O : Pasen tampak sudah mengerti
tentang penyakitnya.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

BAB IV
PENUTUP

11
4.1 KESIMPULAN
Dismenore adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid/menntruasi yang dapat
mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa
sakit di daerah perut maupun pinggul. Dismenore dapat digolongkan berdasarkan jenis
nyeri; yaitu dismenore spasmodic dan dismenore kongestif, dan ada tidaknya kelainan
atau penyebab yang dapat diamati; yaitu dismedore primer dan dismenore sekunder.
Penyebab dari nyeri haid ini belum ditemukan secara pasti meskipun telah banyak
penelitian yang dilakukan untuk mencari penyebabnya. Ada beberapa factor yang
menyebabkan dismenore yaitu factor psikologis, factor endokrin, factor
konstitusi,anomaly uterus congenital dan endometriosis.

4.2 SARAN
Disarankanbagiwanitabanyakmengkonsumsimakanan yang berzigidanolah raga
secara teratur dan Disarankan bagi wanita agar mengupayakan pola hidup sehat dan
Periksa kesehatan secara berkala dan teratur.

DAFTAR PUSTAKA

Lestari,Dewi.2013.Pengaruh Desminore Pada Remaja.Denpasar:Fmipa Undiska

12
Dito,Anugro.2011. Penyakit pada Kehamilan.Jakarta:Erlangga
Bruner & Sudart.2001.Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2.Jakarta:EGC

13

Anda mungkin juga menyukai