Anda di halaman 1dari 15

Miftahul Rahmi

Nabilla Widya Ningsih


Rudi P. Sianipar
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN INFEKSI
JANTUNG (ENDOKARDITIS,MIOKARDITIS DAN
PERIKARDITIS)
Laporan Pendahuluan

Defenisi
Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh mikroorganisme pada endokard atau katub jantung. (wajan
yuni udjianti,keperawatan kardiovaskuler hal,126)
Etiologi
Ada beberapa yang menjadi penyebab dari penyakit endokarditis ini dan
biasanya adalah adanya kelainan penyakit jantung itu sendiri. Beberapa faktor
predisposisi atau pun faktor pencetusnya diantaranya yaitu :
• Penyakit jantung rematik.
• Penyakit jantung bawaan. Dan termasuk dalam penyakit jantung bocor di dalamnya.
• Katub jantung prostetik. Biasanya pada pasien yang telah menjalani operasi bedah
jantung dalam ranggak mengganti katup jantung dengan menggunakan katup
jantung prostetik.
• Penyakit jantung sklerotik.
• Prolaps katub mitral (MVP / Mitral Valve Prolaps ).
• Post operasi jantung.
• Miokardiopati hipertrofi obstruksi.
Endokarditis paling banyak disebabkan oleh:
• streptokokus viridans yaitu mikroorganisme yang hidupnya menyukai didalam
saluran napas bagian atas. Penyebab lain dari infeksi endokarditis yang lebih
patogen yaitu stapilokokus aureus yang menyebabkan infeksi endokarditis
subakut.
• Penyebab lainnya adalah Streptokokus fekalis, stapilokokus, bakteri gram negatif
aerob/anaerob, jamur, virus, ragi, dan kandida
Pemeriksaan Penunjang
A. Laboratorium
Leukosit dengan jenis netrofil, anemia normokrom
normositer, LED meningkat, immunoglobulin serum meningkat, uji
fiksasi anti gama globulin positf, total hemolitik komplemen dan
komplemen C3 dalam serum menurun, kadar bilirubin sedikit
meningkat.
B. Echocardiografi
Komplikasi
Komplikasi dapat terjadi disemua organ bila terjadi emboli
infektif:
• Gagal jantung
• Emboli
• Aneurisma nekrotik
• Gangguan neurologik
Laporan Pendahuluan
Defenisi
Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau
miokardium. pada umumnya disebabkan oleh penyakit-penyakit
infeksi, tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi terhadap obat-
obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi (FKUI,
1999).
Gejala Klinis
 Letih.
 Napas pendek.
 Detak jantung tidak teratur.
 Demam.
 Gejala-gejala lain karena gangguan yang mendasarinya (Griffith,
1994).
 Menggigil.
 Demam.
 Anoreksia.
 Nyeri dada.
 Dispnea dan disritmia.
 Tamponade ferikardial/kompresi (pada efusi perikardial) (DEPKES,
1993).
Komplikasi
1) Kardiomiopati kongestif/dilated.
2) Payah jantung kongestif.
3) Efusi perikardial.
4) AV block total.
5) Trombi Kardiac (FKUI, 1999).

Pemeriksaan Diagnostik
1) Laboratorium : leukosit, LED, limfosit, LDH.
2) Elektrokardiografi.
3) Rontgen thorax.
4) Ekokardiografi.
5) Biopsi endomiokardial (FKUI, 1999).
Laporan Pendahuluan
Defenisi
Perikarditis ialah peradangan pericardium viseralis dan
parietalis dengan atau tanpa disertai timbulnya cairan dalam
rongga perikard yang baik bersifat transudat atau eksudat
maupun seraosanguinis atau purulen dan disebabkan oleh
berbagai macam penyebab. (IKA FKUI, 2007)
Etiologi
Etiologi perikarditis akut, kronis dan kronik konstruktif adalah
sebagai berikut :
• Perikarditis Akut
penyebab perikarditis akut lain yaitu sebagai berikut:
• Idiopatik (biduran);
• trauma;
• sindrom paska infark miokard;
• uremia (kondisi yang terkait dengan penumpukan urea dalam darah
karena ginjal tidak bekerja secara efektif);
• sindrom paska perikardiotomi;
• neoplasma (neoplasma adalah massa abnormal dari jaringan yang
terjadi ketika sel-sel membelah lebih dari yang seharusnya atau tidak
mati ketika mereka seharusnya)
• Perikarditis kronis
Pada umumnya penyebab perikarditis kronis tidak
diketahui,namun penyebab perikarditis kronis yang lain yaitu
sebagai berikut:
• operasi jantung sebelumnya
• radiasi dada;
• pasca infark yang luas;
• sarkoidosis (Sarkoidosis adalah suatu penyakit peradangan yang
ditandai dengan terbentuknya granuloma pada kelenjar getah bening,
paru-paru, hati, mata, kulit dan jaringan lainnya);
• trauma dada;
• infeksi virus akut (Adenovirus dan Coxsackie virus) atau kronis
(Tuberculosis).
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Elektrokardiografi
Elektrokardiografi memperlihatkan elevasi segmen ST dan
perubahan resiprokal, voltase QRS yang rendah (low voltage)
tapi EKG bisa juga normal atau hanya terdapat gangguan irama
berupa fibrilasi atrium.
• Pemeriksaan ekokardiografi M-Mode atau dua dimensi
sangat baik untuk memastikan adanya efusi pericardium
dan memperkirakan banyaknya cairan pericardium.
• Foto rontgen toraks
bila efusi pericardium hanya sedikit, tetapi tetap tampak
bayangan jantung membesar seperti water bottle dengan
vaskularisasi paru normal dan adanya efusi pericardium yang
banyak.
• Pemeriksaan Laboratorium
Laju endap darah umumnya meninggi terutama pada fase
akut. Terdapat pula leukositosis yang sesuai dengan kuman
penyebab.
Komplikasi
• Tamponade jantung
• Perikarditiskonstriktif
• Aritmi jantung,
• Nyeri dada berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai