DISUSUN OLEH
KELOMPOK 7:
1. MUTI UMAYROH
2. RARA CANIA
3. SELY PEBRIANI
4. WAHYUNI
5. HARNI ROBERT SUHANDA
6. RUDI P. SIANIPAR
DOSEN PEMBIMBING
Ns. MONA ARIESTIA. M, Kep
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
i
Kata Pengantar.....................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan ............................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian.......................................................................................................2
B. Model Keperawatan Menurut Osgood dan Schramm....................................2
Daftar pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini, saya akan menjelaskan beberapa model komunikasi yang
di definisikan oleh para para ahli dan akan saya jelaskan tentang bagaimana cara
komunikasi tersebut berputar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tuujuan agar pembaca mengetahui dan memahami dari
model-model komunikasi yang saya sajikan dan juga mempermudah kita dalam
memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang harus ada
dalam suatu komunikasi.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini bagi penulis maupun pembaca ialah untuk
menambah wawasan atau pengetahuan tentang “Model Komunikasi Menurut
Osgood dan Schramm”
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model adalah reperensi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Definisi lain dari model
adalah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak yang menggambarkan
potensi-potensi terntu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari suatu proses.
Sedangkan menurut Deutsch (1952) yang dikutip oleh Werner J. Severin dan James
W. Tankard. Jr., (2007;53). Model adalah struktur symbol dan aturan kerja yang
diharapkan selaras dengan serangkaian poin yang relevan dalam struktur atau proses
yang ada.
Model komunikasi Schramm diadaptasi dari teori yang dikemukakan oleh Ryan
A. Osgood, karenanya model komunikasi ini disebut dengan Model Komunikasi
Osgood dan Schramm atau Model Komunikasi Encode-Decode. Melalui model ini,
Osgood mengganti model komunikasi linear dengan model proses komunikasi
sirkular dan Schramm menambahkan konsep field of experience ke dalamnya. Yang
dimaksud dengan field of experience adalah hal-hal yang mempengaruhi pemahaman
dan mengeinterpretasi pesan yang umumnya meliputi budaya, latar belakang budaya,
kepercayaan, pengalaman, nilai-nilai, dan peraturan.
2
a. Komponen-komponen Model Komunikasi Osgood dan Schramm
3
b. Karakteristik Model Komunikasi Osgood dan Schramm
4
Manfaat Mempelajari Model Komunikasi
Mempelajari berbagai model komunikasi yang disajikan oleh para ahli dapat
menambah pengetahuan dan pemahaman kita mengenai proses komunikasi yang
begitu kompleks. Memahami model komunikasi dapat membantu memilih metode
ataupun saluran yang akan digunakan sesuai dengan tujuan komunikasi yang telah
ditetapkan, membantu melakukan evaluasi terhadap proses komunikasi yang
dilakukan, serta memahami bagaimana penerima pesan menginterpretasikan pesan
yang dikirimkan oleh pengirim pesan.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi yang efektif adalah bagian utama dalam
mencapai tujuan pendidikan.Komunikasi yang sukses dan efektif berasal dari
pelaksanaan proses komunikasi. Orang–orang yang terlibat akan meningkatkan
keterampilan komunikasi mereka jika mereka mengikuti proses komunikasi, dan
tinggal jauh dari hambatan yang berbeda.
Telah terbukti bahwa individu yang memahami proses komunikasi akan
berkembang menjadi komunikator yang lebih efektif, dan komunikator yang efektif
memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi sukses.Oleh karena itu kita harus
menggunakan model-model komunikasi yang pas dalam berkomunikasi.
B. Saran
Bagi para pembaca dalam berkomunikasi harus menggunakan komunikasi
dengan model yang pas dalam komunikasi. Dimana komunikasi yang baik antara satu
yang lain harus saling berhubungan.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
1. Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2010, Rosda;
Jakarta
2. Muhammad,A. Komunikasi Organisasi,1989, Bumi Aksara;Jakarta
3. Liliweri,Alo. 2003. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta.
LKiS
Yogyakarta
4. Burgoon, M., Hunsaker, FG, dan Dawson, EJ (1994). Komunikasi manusia.
Thousand Oaks, CA;Sage.
5. Dewi, Sutrisna. 2006. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi