Dopler
Dopler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung
bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Alat ini ditemukan oleh Cristian Jhann Doppler dari Australia pada tahun 1842.
Kato dan Izumi pada tahun 1966 adalah yang pertama menggunakan ociloscope pada
penggunaan Doppler Ultrasound sehingga pergerakan pembulauh darah dapat
didokumentasikan. Tahun 1968 H. Takemura dan Y. Ashitaka dari Jepang
memperkenalkan penggunaan Doppler velocimetri di bidang kebidanan dengan
menggambarkan tentang spektrum Doppler dari arteri umbilikalis.
Aplikasi klinis dari Doppler adalah untuk mendeteksi dan mengukur keceptan
aliran darah dan untuk menghitung jumlah dan menilai ritme denyut jantung bayi.
Prinsip efek doppler ini sendiri yaitu ketika gelombang ultrasound ditransmisikan kearah
sebuah reflektor stationer, gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama.
Jadi, jika reflektor bergerak kearah transmiter, frekuensi yang dipantulakn akan lebih
tinggi, sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan
lebih rendah.
1. Kelebihan Doppler adalah untuk mendeteksi detak jantung pada janin, yang biasanya
digunakan pada usia kehamilan 16 minggu keatas.
2. Kekurangan Doppler
a. Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik
(interface) sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai
penghantar ultrasound.
b. Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
c. Tidak dapat mendeteksi adanya kelainan pada tubuh janin
d. Tidak dapat mendeteksi jenis kelamin janin
B. Reflek patella
Kelebihan dari reflek patella adalah untuk memeriksa system saraf klien, yaitu di area
ekstremitas bawah pasien. Jika pada ibu hamil reaksinya negatif kemungkinan ibu hamil
tersebut mengalami kekurangan vitamin B1. Selain itu ketiadaan atau penurunan refleks
patela dikenal juga sebagai tanda Westphal. Tanda westphal menunjukkan bahwa ada
masalah di saraf tulang belakang pasien atau saraf perifer. Pemeriksaan medis ini tidak
berkaitan dengan sifat dan sikap seseorang namun lebih kepada profil kesehatan.
Kekurangan dari reflek patella adalah jika tidak mengenai tendon yang akan diperiksa, klien
biasanya merasa kesakitan karena terkena reflek patella.
C. Ukuran panggul luar
Distansia Spinarum : diameter kedua spina iliaka anterior superior ka/ki dari 24 - 26 cm
Distansia kristarum : diameter terbesar antara kedua crista iliaka kanan dan kiri 28 - 30
cm
Distansia boudeloque / konjugata eksterna : diameter antara lumbal -5 dengan tepi atas
symfisis pubis 18-20 cm
Ketiga distansia ini di ukur dengan jangka panggul. Lingkar panggul yaitu jarak antara tepi
atas symfisis pubis kepertengahan antara trokhanter dan spina iliaka anterior superior
kemudian ke lumbal 5 kembali kesisi sebelahnya sampai kembali ketepi atas symfisis pubis.
di ukur dengan metlin. normal 80 - 90 cm.
Apabila ukuran panggul luar klien tidak sesuai atau panggul sempit, kemungkinan klien
mengalami kesulitan melahirkan secara pervaginam.