Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH

DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST


(DDST)
ANAK USIA 1 TAHUN 2 BULAN 12 HARI DI BPM NY.T
Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
Dosen Pengampu:
Astuti Setiyani, S.ST., M.Kes

Disusun oleh kelompok 4:


1. Nadya Alfira O P27824216048
2. Lailul Mahbubah P27824216062

TINGKAT II REGULER B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN KAMPUS MAGETAN
MAGETAN
2017
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH
DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST
(DDST)
ANAK USIA 1 TAHUN 2 BULAN 12 HARI DI BPM NY.T
Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
Dosen Pengampu:
Astuti Setiyani, S.ST., M.Kes

Disusun oleh kelompok 4:


1. Nadya Alfira O P27824216048
2. Lailul Mahbubah P27824216062

TINGKAT II REGULER B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN KAMPUS MAGETAN
MAGETAN
2017
LAMPIRAN
DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST
(DDST)
BPM Bidan “T” Kec Magetan Kab/Kota Magetan Provinsi Jawa Timur
I. IDENTITAS ANAK
Nama : “L” Laki-laki/Perempuan
Nama ibu                : Ny. “N”         Nama ayah      : Tn. “Z”
Alamat : Jalan Patimura No.45 Magetan
Anak Ke :1
Tanggal Pemeriksaan : 06 November 2017
Tanggal Lahir : 28 Agustus 2016
Umur Anak : 1 tahun 2 bulan 12 hari

II. ANAMNESIS
Tanggal 07 November 2017 anak “L” bersama ibunya datang ke BPM Bidan “T”. Ibu
ingin mengetahui perkembangan anaknya.
Tanggal datang : 2017-11-07
Tanggal lahir : 2016-08-28
1 – 2 - 12
1 tahun 8 bulan 14 hari
Dalam ketentuan DDST 14 hari masuk pembulatan ke
bawah.
Jadi 12 + 2 = 14 bulan
Kemudian bidan “T” mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam pemeriksaan
yaitu:
1. Alat peraga
2. Lembar formulir DDST
3. Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan
cara penilaiannya
4. Alat tulis
Setelah semua alat-alat siap, Bidan “T” menarik garis lurus pada lembar formulir DDST
sesuai usia “L”, yaitu 14 bulan. Lalu bidan “T” melakukan tes pada “L”. Tes-tes
tersebut beserta hasilnya antara lain :

1. TES SEKTOR PERSONAL SOSIAL An “L”


Jenis Tes Cara Pemeriksaan Hasil
1. Makan sendiri Menanyakan kepada orangtua apakah Lulus
anak bisa makan sendiri
2. Tepuk tangan Menanyakan kepada orangtua apakah Lulus
dapat tepuk tangan
3. Menyatakan keinginan Menanyakan kepada orangtua apakah Lulus
anak dapat menanyakan keinginannya
4. Daag-Daag dengan Menyakan kepada orangtua apakah anak Lulus
tangan dapat daag-daag dengan tangan
5. Main bola dengan Menanyakan kepada orangtua apakah Lulus
pemeriksa anak dapat bermain bola
6. Menirukan kegiatan Menanyakan kepada orangtua apakah Gagal
anak dapat menirukan kegiatan
7. Minum dengan cangkir Menanyakan kepada orangtua apakah Gagal
anak dapat minum dengan cangkir
8. Membantu dirumah Tanyakan kepada orang tua anak apakah Lulus
anak membantu pekerjaan rumah yang
sederhana, misalnya, membuang sampah,
atau mengambil sesuatu jika di minta
orang tua..
9. Menggunakan Tanyakan pada orang tua apakah anak Lulus
sendok/garpu menggunakan sendok atau garpu untuk
makan. Jika ya, berapa makanan yang
ditumpahkan?.
10. Membuka pakaian Tanyakan kepada orang tua apakah anak Gagal
dapat membuka pakaiannya sendiri. Jiks
ya jenis pakaian apa yang dapat anak
pakai

2. TES SEKTOR ADAPTIF-MOTORIK HALUS An. “L”


Jenis Tes Cara Pemeriksaan Hasil
1. Memegang dengan ibu Letakkan manik-manik kemudian bila Lulus
jari dan jari anak mengambil manik-manik dengan ibu
jari dan jari dinyatakan lulus
2. Membenturkan 2 kubus Tanyakan kepada orangtua apakah anak Lulus
dapat membenturkan 2 kubus
3. Menaruh kubus Letakkan kubus, kemudian instruksikan Lulus
dicangkir anak agar meletakkan kubus dicangkir
4. Mencorat-coret Letakkan kertas dan pensil diatas meja Lulus
dihadapan anak. Anda boleh meletakkan
pensil ditangan anda dan mendorongnya
untuk mencoret-coret, tetapi jangan
memberikan contoh bagaimana cara
mencoret-coret. Perhatikan anak dengan
seksama demi keamanan mata dan mulut
anak pada saat anak menggunakan pensil
5. Ambil manik-manik Contohkan pada anak 2-3 kali untuk Gagal
ditunjukkan mengeluarkan manik-manik dari botol.
Kemudian minta anak untuk
mengulanginya. (jangan gunakan kata-
kata buang atau tumpahkan).
6. Menara dari 2 kubus Anak duduk di dekat meja dengan posisi Gagal
lengan sejajar meja dan kedua tangan
berada di atas meja. Dorong anak untuk
menumpuk kubus satu demi satu dengan
contoh dan aba-aba yang diberikan. Akan
sangat berguna jika kubus diberikan ke
tangan anak pada waktu bersamaan. Dapat
dilakukan 3 kali.

3. TES SEKTOR BAHASA An “L”


Jenis Tes Cara Pemeriksan Hasil
1. Papa/mama tidak Tanyakan kepada orangtua apakah anak Lulus
spesifik dapat menyebutkan papa/mama tidak
spesifik
2. Kombinasi silabel Tanyakan kepada orangtua apakah anak Lulus
dapat mengkombinasikan secara silabel
3. Mengoceh Tanyakan kepada orangtua apakah anak Lulus
dapat mengoceh
4. Papa/mama spesifik Tanyakan kepada orangtua apakah anak Gagal
dapat menyebutkan “Papa” atau “Mama”
secara spesifik
5. Mengucapkan 1 kata Tanyakan kepada orang tua apakah anak Lulus
bisa mengucapkan “Mama” lalu meminta
anak untuk mengucapkkan satu kata
6. ‘Mengucapkan 2 kata Tanyakan kepada orang tua apakah anak Lulus
bisa mengucapkan “Mama, Papa” lalu
meminta anak untuk mengucapkkan dua
kata
7. Mengucapkan 3 kata Tanyakan kepada orang tua apakah anak Gagal
bisa mengucapkan “Mama, Papa Minum”
lalu meminta anak untuk mengucapkkan
tiga kata
8. Mengucapkan 6 kata Tanyakan kepada orang tua apakah anak Gagal
bisa mengucapkan 6 kata sekaligus, jika
“Iya” contohnya seperti apa, lalu meminta
anak untuk mengucapkkannya
4. TES SEKTOR MOTORIK KASAR An “L”
Jenis Tes Cara Pemeriksaan Hasil
1. Bangkit terus duduk Tanyakan kepada orangtua apakah anak Lulus
dapat bamgkit kemudian duduk kembali
2. Berdiri 2 detik Lakukan peeriksaan pada anak untuk Lulus
berdiri selama 2 detik tanpa bantuan
3. Berdiri sendiri Periksa anak apakah anak dapat berdiri Lulus
secara mandiri
4. Membungkuk Lakukan pemeriksaan pada anak apakah Gagal
kemudian berdiri anak dapat membungkuk kemudian
dilanjutkan dengan berdiri sendiri
5. Berjalan dengan baik Tanyakan kepada orang tua apakah anak Gagal
dapat berjalan dengan baik, dan meminta
anak untuk berjalan.
6. Berjalan mundur Tanyakan kepada orang tua apakah anak Gagal
dapat berjalan mundur, dan meminta anak
untuk berjalan mundur

Interpretasi hasil tes DDST :


Personal social : 6L & 2G
Adaptif-motorik halus : 4L & 2G
Bahasa : 5L & 3M
Motorik Kasar : 3L & 3M
Dari data-data yang diperoleh, bidan menyimpulkan bahwa anak “L” Tidak dapat diuji
karena terdapat 1 skor “Menolak (G)” untuk item sebelah kiri garis usia dan 2 skor
“Menolak(2)” untuk item yang dilalui garis. Bidan T memberitahukan hasil
pemeriksaan perkembangan anak “L” kepada ibu “N” dan menganjurkan ibu “N” dan
anaknya untuk melakukan uji ulang 1-2 minggu mendatang untuk menghilangkan
faktor-faktor sesaat, seperti rasa takut, sakit, atau kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai