Anda di halaman 1dari 5

I.

PENGERTIAN Pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya


penyimpangan pada perkembangan balita dan anak
:
pra sekolah dengan menggunakan Kuesioner Pra-
Skrining Perkembangan (KPSP)

II. TUJUAN Mengetahui apakah perkembangan anak normal


atau menyimpang

III. KEBIJAKAN : - KeMenkes RI Nomor 320 Thn 2020


- Kepmenkes Ri No . 900/Menkes/ SK/VII/ 2002

IV. REFERENSI - Depkes RI,2005, pedoman pelaksanaan :


Stimulasi Deteksi dan intervensi Dini Tumbuh
:
Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan
Dasar.Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat,
Jakarta.
- Standart Operasional Prosedur thn 2019 Provinsi
Jawa Barat

V. PROSEDUR/ A.Persiapan Alat


LANGKAH-LANGKAH :  Daptar pertanyaan ( kuesioner sesuai usia
anak)
 Pensil
 Kertas
 Bola karet / Plastik seukuran bola tennis
 Kerincingan
 Kubus berukuran sisi 2,5-1 cm

B. Persiapan balita
 Memberitahu tentang prosedur yang akan di
lakukan
 Mengatur anak senyaman mungkin
 Menciptakan lingkungan yang
tenang,nyaman dan aman..
C. Langkah- langkah
 Menghitung umur anak (Tanggal, bulan,
Tahun). Bila umur anak lebih dari 28 hari,
maka di bulatkan menjadi 1 bulan..Contoh
umur anak 3 bulan 28 hari, di bulatkan
menjadi 4 bulan.

Page 1 of 5
.umur anak 3 bulan 27 hari, di bulatkan menjadi
3 bulan.
 Buka KPSP sesuai umur anak
 Menjelaskan tujuan KPSP kepada orang tua
 Menanyakan isi KPSP sesuai Urutan atau
melaksanakan perintah sesuai KPSP
 Interpretasi hasil KPSP,
 Hitung jawaban ya ( bila di jawab bisa
atau sering atau kadang- kadang)
 Hitung jawaban tidak (bila jawaban
belum pernah tau tidak pernah)
 Bila Jawaban ya 9-10, perkembangan
anak sesuai dengan tahapan
perkembangan (s)
 Bila Jawaban ya 7 atau 8 ,
perkembangan anak meragukan ( m).
 Bila jawaban ya 6 atau kurang,
kemungkinan ada penyimpangan ( p ).
 rincilah jawaban tidak pada nomor
berapa saja
 Tindak lanjut ;
 Untuk anak dengan perkembangan
sesuai (S)
 Orang tua / pengasuh anak ,
sudah mengasuh anak
dengan baik.
 Pola asuh anak selanjutnya terus
lakukan sesuai dengan bagan
Stimulasi sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
 Keterlibatan orang tua sangat
baik dalam tiap
kesempatan stimulasi. Tidak
usah mengambil momen
khusus .Laksanakan stimulasi
sebagai kegiatan sehari – hari
yang terarah.
 Ikutkan anak setiap ada kegiatan
posyandu.

Page 2 of 5
 Untuk anak dengan perkembangan
meragukan (M)
 Konsultasikan nonor jawaban
tidak , mintalah
jenis stimulasi apa yang harus di
berikan lebih sering.
 Lakukan stimulasi intensif
selama 2 minggu untuk
mengejar ketinggalan anak.
 Bila anak sakit lakukan
pemeriksaan kesehatan pada
dokter/ dokter anak .tanyakan
adakah penyakit pada anak
tersebut yang menghambat
perkembangannya.
 Lakukan KPSP ulang setelah 2
minggu menggunakan daftar
KPSP yang sama pada saat anak
pertama dinilai.
 Bila umur anak sudah berpindah
golongan dan KPSP yang
pertama sudah bisa semua di
lakukan .Lakukan lg untuk
KPSP yang sesuai umur anak.
 Lakukan skrining rutin, pastikan
anak tidak mengalami
ketinggalan lagi.
 Bila setelah 2 minggu intensif
stimulasi, jawaban masih ( M )
7-8 jawaban ya.Konsultasikan
dengan dokter spesialis anak
atau ke rumah sakit dengan
fasilitas klinik tumbuh
kembang .
 Untuk anak dengan penyimpangan
Perkembangan (P)
 Segera rujuk kerumah sakit.
 Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan
(mis,Gerak kasar, halus, bicara ,
dan bahasa, sosial dan
kemandirian.

Page 3 of 5
VI. DIAGRAM ALUR mengatur balita senyaman mungkin
:
Menyiapkan alat

Menghitung umur anak

Buka KPSP sesuai umur anak

Menanyakan KPSP sesuai urutan

Interpretasi hasil KPSP

Tindak lanjut

VII. UNIT TERKAIT 1. Dinas kesehatan


2. Rumah sakit
3. Puskesmas
4. Lahan praktek

Page 4 of 5
Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai