Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAJIR

NIM : C0217526

AKUNTANSI D 2017

DIMENSI KEPRILAKUAN PAJAK PENGHASILAN

DIMENSI AKUNTANSI KEPRILAKUAN

Dalam decade terakhir para manjer dan akuntan professional mulai mengetahui
kebutuhan akan tambahan informasi ekonomi tema akuntansi,oleh karena itu informasi
ekonomi dapat ditambhakan dengan tidak hanya melaporkan data data keuangan saja.

 Aplikasi dari konsep manusia terhadap desain dan kontruksi system akuntansi
 Studi reaksi manusia terhadap format silaporan keuangan
 Cara dengan nama informasi di proses untuk membantu dalam pengambilan
keputusan
 Pengembangan Teknik pelaporan yang dapat membantu agar tidak dapat
mempengaruhi perilaku
 Pengembangan strategi untuk memotivasi pelaku,cita tujuan,mempengaruhi
tuntutan dari orang yang merelakan.

AKUMULASI EARNING TAX

Akumulasi dari masalah pendapatan:


 Perusahaan dapat membayar dividen
 Perusahaan dapat mencoba untuk membenarkan posisi dari pendapatan
yang terakumulasi untuk memuaskan kebutuhan bisnis yang beralasan.
 Perusahaan dapat tidak melakukan sesuatu

PENGGUNAAN HUKUM PERPAJAKAN UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU

Tax decision dibuat secara individual.Bagaimana dalam lingkungan


perusahaan,individu yang membuat keputusan terkadang menghambat pembuatan
keputusan individu lain yang sesuai dengan tujuan perusahaan.Contohnya,ketetapan
pajak yang baikmungkin tidak digunakan karena dampak yang tidak baik terhadap
income yang dilaporkan kepada stakhoulder atau pemangku kepentingan.Di
beberapa kasus jika ketetapan digunakan untuk tujuan pajak.

TEORI PSIKOLOGI DARI KEKUATAN MOTIVASIONAL


Begitu banyak ketetapan dalam hokum pajak yang diharapkan untuk mempengaruhi
keprilakuan.Kesuksesan dan ketetapan ini tergantung dari derajat kekuatan motiv
asional yang ada pada pembayar pajak.Dalam lingkungan perusahaan hal tersebut
juga sangat penting untuk memahami bagaimana hokum dan peraturan pajak
mempengaruhi kekuatan motivasional dari mereka yang membuat keputusan bisnis
dengan implikasi pajak.

TEORI ATKINSTON DARI KEKUATAN MOTIVASIONAL

Ada 3 teori dalam atkinston anatara lain:


a. MOTIF (KEBUTUHAN UNTUK PENCAPAIAN)
 Definisi konsep
Kata motif dalam formula kekuatan motivasional diperuntukkan
kepada individu yang membutuhkan prestasi.Sesuai dengan teori
bahwa individu bervariasi dala suatuderajat,mereka mencari prestasi
demi mendapatkan penghargaan.Kebutuhan untuk berprestasi ini
terlihat telah diakuisisi oleh individu yang lebih muda dan relative
stabil.
 Faktor yang mempengaruhi

Banyak penilitian yang telah meneliti hubungan antara kebutuhan


untuk berprestasi atau level aspirasi dan status social ekonomi.Salah
satu penelitian menemukan bahwa dikelas level yang lebih rendah
menunjukkan secara signifikan menngenai kebutuhan untuk
berprestasi lebih rendah dibandingkan dengan kelas menengah atas
kelas yang lebih tinggii.

 Dampak atas keputusan pajak


Perorangan membuat tax decision mungkin harus memilih alternative
yang berbeda karena motif mereka yang berbeda pula.Jadi contohnya
individu memerlukan preta yang lebih besar disbanding dengan
kekuatan yang dimiliki oleh mereka akan suatu kegagalan,individu ini
akan memilih alternative yang menyertakan level menengah terkait
hal perpajakan dan resiko.

PENGHARAPAN KEMUNGKINAN UNTUK SUKSES

 Dampak dari kekuatan motivasional


Ini kata pengharapan dalam formula kekuatan motivasional dipengaruhi bagi
kemungkinan untuk sukses.Dampaknya kemungkinan untuk sukses yang
lebih besar dibandingkan dengan kekuatan motivasional yang lebih besar.
 Diagnotis
Dalam area perpajakan kongres dan IRS seharusnya secara serius
mempertimbangkan dampak dari pengharapan dalam kekuatan
motivasional dari pembayar pajak.Hukum atau peraturan pajak memiliki
usaha untuk mempengaruhi perilaku manusia akan lebih efektif yang
mereka tanamkan kepada pembayyar pajak dengan kekuatan motivasional
yang tinggi.

INENTIF

 Insentif instrinsik vs ekstrinsik


 Insentif ekstrinsik
 Dampak atas kebijakan pajak
 Diagnotic review

Anda mungkin juga menyukai