RESUME SOAL NOMO 6.

15 TEKNIH REAKSI KIMIA

Dalam soal 6.15 diketahui bahwa kinetika dekomposisi fase berair dari A
dalam dua reactor campuran yang disusun secara seri dengan kondisi steady state
memiliki konsentrasi umpan ( CA0 ) sama dengan 1 mol/liter dengan rata-rata
waktu 96 detik di reaktor pertama. Konsentrasi pada reaktor pertama adalah 0,5
mol A/liter dan pada reactor kedua konsentrasinya adalah 0,25 A/liter. Dan pada
reaktor kedua memiliki volume 2 kali dari volume reaktor pertama. Dalam soal ini
ditanyakan persamaan kinetic untuk dekomposisi dari A.

Bentuk umum persamaannya yaitu –rA= k x CAn Untuk menentukan

persamaan dekomposisi terlebih dahulu harus mengetahui persamaan yang harus
digunakan. Dalam soal 6.15 ini belum diketahui menggunakan orde reaksi satu
atau orde reaksi 2 sehingga harus ditentukan terlebih dahulu menggunakan orde
reaksi yang mana dengan menggunakan persamaan 15 yaitu :

Persamaan untuk reactor pertama :

C A0−C A1
τ1 ¿
k x C A1n

Persamaan untuk reactor kedua :

C A1−C A2
τ2 ¿
k x C A2 n

Sehingga dibuat perbandingan antara τ1 dan τ2 :

n
τ 1 C A0−C A1 C A2
=
τ 2 C A1−C A2 C A1 ( )
Jadi dari persamaan diatas dapat untuk menentukan nilai n :

τ1 C A1−C A2
ln +ln
τ2 C A0−C A1
n= C A2
ln
C A1

n=
ln ( 12 )+ ln ( 12 )
1
ln ( )
2

Sehingga nilai n adalah 2

Setelah mengetahui nilai n maka selanjutnya mencari nilai k dengan
menggunakan persamaan 15 yaitu :

C A0−C A1
τ1 ¿ k C A1 n

Jadi dari persamaan diatas dapat digunakan untuk menentukan nilai k

dengan memindahkan τ1 ke ruas kanan dan k di ruas kiri :

C A0−C A1
k=
τ x C A1n

1−0,5
k=
96 x 0,52

1
k = 48 liter/mol detik

untuk menjadikan ke satuan menit maka nilai k dikalikan 60 sehingga

nilai k adalah 1,25 liter/mol menit

Setelah mengetahui nilai dari n dan k maka dapat menentukan persamaan

dekomposisi dari A dengan mensubtitusi nilai k dan n ke dalam bentuk umum
yaitu :

–rA = k x CAn

–rA = 1,25 CA2

Sehingga persamaan dekomposisi A adalah –rA = 1,25 CA2

Dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mengerjakan soal 6.15 harus

menentukan orde reaksi yang digunakan terlebih dahulu kemudian
menentukan nilai dari k setelah itu dapat menentukan persamaan
dekomposisinya. Sehingga persoalannya dapat dengan mudah diselesaikan.