MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER
DOSEN : AUDY ALDRIN KENAP, Dr, ST,M.Eng

“MEMBUAT RINGKASAN SERTA SOAL DAN JAWABAN”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

Ammabel CH O Komansilan (19208020)

Fenny K Ponto (19208067)
Andika M Langkay (19208042)
Karmila Kokunsi (19208052)
Abraham M,J Rembet (18211057)

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2019/2020
 RINGKASAN MATERI TOPOLOGI STAR
Topologi Jaringan Komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel
ataupun nirkabel (tanpa kabel).Pada pelaksanaannya

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung
ke Server atau Hub/Swich.

Adapun karakteristik dari topologi star adalah sebagai berikut:

 Pada tiap node saling komunikasi secara direct atau langsung dengan central node.
Traffic data mengikuti aliran dari node ke central node dan kembali lagi
 Mudah pengembangannya dikarenakan pada tiap node hanyan mempunyai kabel yang
secara langsung terhubung ke central node.
 Apabila ada kerusakan di salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu,
sedangkan yang lainnya tidak terganggu.
Topologi jaringan star berfungsi untuk menghubungkan antar komputer satu dengan komputer lain
dalam jaringan komputer baik komputer tersebut bertindak sebagai server maupun bertindak sebagai
client

Topologi star salah satu topologi yang akan diaplikasikan dengan jaringan pada komputer
karena dapat mengurangi biaya pad maintanance dengan jaringan komputer implementasinya
juga biasanya di gunakan pada lokasi:
 Sekolah
 Kantor
 Warnet
 Instansi
 Dan lainnya

Kelebihan topologi Star :

  Mudah dalam mendeteksi kesalahan dalam jaringan
 Lebih mudah dalam maintenance jaringan
 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
 Tahan terhadap lalu lintas yang sibuk
 Pengontrolan terpusat

Kelemahan topologi star :

1. Bila terjadi gangguan pada concentrator maka akan mengganggu seluruh jaringan yang
ada
2. Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan switch) maka kecepatan transmisi menjadi
lambat
3. Jika node tengah (kompuer induk) mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
4. Boros kabel
Adapun cara kerja dari topologi star adalah sebagai berikut:
 Hub yang telah tersambung dengan server penyedia paket data sudah harus siap untuk
sebagai pusat dari jaringan komputer.
 Lalu, pasang kabel-kabel di dalam port pada hub atau switch yang dipakai sebagai
sentral.
 Jika tiap kabel sudah terpasang, hubungkan kabel-kabel tersebut ke dalam komputer-
komputer yang dijadikan sebagai client atau user.
 Dengan seperti itu, setiap user atau client akan mendapatkan data yang sama seperti apa
yang dimiliki oleh server sebagai sentral dan juga sumber paket data.Jika memakai
topologi star dalam pembuatan suatu jaringan komputer,maka harus membuat setiap
komputer yang dipakai sebagai user dan membutuhkan tiap komputer dengna satu
instalasi kabel. Oleh sebab itu jika mempunyai 50 unit komputer client atau user, maka
membutuhkan 50 unit kabel supaya suatu jaringan topologi star bisa berjalan dengan baik
dan optimal di setiap komputer user. Penggunaan topologi star bukan saja yang
konvensional, tetapi telah ada istilah topologi star hybrid. Yang pada dasarnya topologi
ini sama saja dengan topologi star umumnya. Tetapi yang membedakan adalah
 pemakaian kabelnya yang seringkali memakai beberapa tipe kabel di suatu jaringan
komputernya.Pemakaian beberapa tipe kabel lebih menuju pada kualitas dari transfer data
yang bisa dilaksanakan oleh server dan hub atau switch kepada user. Semakin bagus
kualitas dan jenis kabel yang dipakai di topologi star, maka semakin bagus pula kualitas
dari transfer sinyal dan paket data dalam jaringan komputer tersebut.

- Pengertian INHERENT
 INHERENT (singkatan dari Indonesia Higher Education Network) adalah jaringan
komunikasi data tertutup antar perguruan tinggi di Indonesia. Jaringan ini termasuk di
dalam proyek Jardiknas. Pada tahap awal (2006) telah terbangun interkoneksi
32 localnode yang berada di perguruan-perguruan tinggi di ibu-ibu
kota provinsi di Indonesia serta kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Tujuan
dari INHERENT adalah untuk menghubungkan perguruan-perguruan tinggi yang ada di
Indonesia untuk tujuan penelitian dan pendidikan.
 Backbone utama INHERENT adalah perguruan tinggi yang berada di kota-kota besar
seperti Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Samarinda,
dan Makasar. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, maka beberapa node yang
ada dihubungkan menggunakan satelit. Diagram Jaringan dari INHERENT pada tahun
2011 adalah sebagai berikut :
- ITB menjadi localnode untuk wilayah Jawa Barat sehingga perguruan tinggi di
Jawa Barat yang ingin bergabung dengan INHERENT dapat terhubung ke
jaringan INHERENT melalui ITB. Perguruan tinggi maupun institusi pendidikan
yang berada di wilayah Jawa Barat dapat terhubung dengan jaringan INHERENT
dengan mengajukan permohonan tertulis kepada ITB dan ditembuskan ke
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
- INHERENT merupakan kependekan dari Indonesia Higher Education Network
atau Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia, yaitu jaringan teknologi informasi dan
komunikasi yang menghubungkan setiap perguruan tinggi di Indonesia.
- Tujuan utama pengadaan inherent adalah kerjasama komunikasi data antar
perguruan tinggi. Content Internet langsung diharapkan bisa diusahakan masing-
masing perguruan tinggi. Tidak tertutup kemungkinan perguruan tinggi sharing
 mirror internet yang dianggap bermanfaat langsung untuk kepentingan perguruan
tinggi di Indomesia pada umumnya.
- Koneksi Inherent diutamakan untuk kepentingan pendidikan, khususnya
pendidikan tinggi. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Inherent terbuka bagi
koneksi dengan institusi riset dan pemerintah daerah.
-
SOAL DAN JAWABAN

1. Apa yang dimaksu dengan topologi jaringan ?

Jawab : Topologi Jaringan Komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
2. Apa yang dimaksu dengan topolgi star ?
Jawab : Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan
secara langsung ke Server atau Hub/Swich
3. Apa Fungsi dari topoloi star ?
Jawab : Topologi jaringan star berfungsi untuk menghubungkan antar komputer satu dengan
komputer lain dalam jaringan komputer baik komputer tersebut bertindak sebagai server maupun
bertindak sebagai client.
4. Apa saja kelbihan da kekurangan topologi star ?

Jawab :
Kelebihan topologi Star :

 Mudah dalam mendeteksi kesalahan dalam jaringan

 Lebih mudah dalam maintenance jaringan
 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
 Tahan terhadap lalu lintas yang sibuk
 Pengontrolan terpusat

Kelemahan topologi star :

  Bila terjadi gangguan pada concentrator maka akan mengganggu seluruh jaringan
yang ada
 Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan switch) maka kecepatan transmisi menjadi
lambat
 Jika node tengah (kompuer induk) mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
 Boros kabel

5. Apa yang menjadi karakterisitk dari topologi star ?

Jawab :

 Pada tiap node saling komunikasi secara direct atau langsung dengan central node.
Traffic data mengikuti aliran dari node ke central node dan kembali lagi
 Mudah pengembangannya dikarenakan pada tiap node hanyan mempunyai kabel yang
secara langsung terhubung ke central node.
 Apabila ada kerusakan di salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu,
sedangkan yang lainnya tidak terganggu.

6. Apa pengertian dari INHERENT ?

Jawab : INHERENT (singkatan dari Indonesia Higher Education Network) adalah jaringan
komunikasi data tertutup antar perguruan tinggi di Indonesia. Jaringan ini termasuk di dalam
proyek Jardiknas
7. Apa Tujuan utama pengadaan INHERENT ?
Jawab : kerjasama komunikasi data antar perguruan tinggi. Content Internet langsung
diharapkan bisa diusahakan masing-masing perguruan tinggi. Tidak tertutup
kemungkinan perguruan tinggi sharing mirror internet yang dianggap bermanfaat
langsung untuk kepentingan perguruan tinggi di Indomesia pada umumnya.