Anda di halaman 1dari 15

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI POSBINDU (POS PEMBINAAN TERPADU )
DI KELURAHAN MATARAM BARAT KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2016

1. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) di Kelurahan


Mataram Barat Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja
Puskesmas Mataram Tahun 2016

2. TUJUAN KEGIATAN :
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan
penemuan dini faktor risiko PTM

3. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 27 April 2016


4. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Mataram Barat
5. JUMLAH PESERTA : 31 orang terdiri dari Lurah, Kepala Lingkungan, Tokoh
Masyarakat dari Kelurahan Mataram Barat Kader Posyandu, Staf
Kelurahan Mataram Barat dan dari Puskesmas Mataram

6. PELAKSANA : Pengelola Program POSBINDU Puskesmas Mataram.

7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Mataram Barat dengan harapan agar Sosialisasi POSBINDU ini dapat
bermanfaat bagi kehidupan kita semua.
 Penyampaian Materi oleh dr Wiwik Nurlaela dengan judul “ Sosialisasi POSBINDU Dan
Penyakit Tidak Menular” dari Puskesmas Mataram
 Penyampaian Materi oleh I Gusti Ayu Mayasati,ST dengan Judul “ Penyakit Tidak Menular,
Kebijakan, Strategi dan Pengendalian PTM” dari Dinas Kesehatan Kota Mataram.
 Tanya Jawab :
 Dari Kepala Lingkungan Karang Seraya meminta diadakan penyuluhan tetang Gizi di
Lingkungan
 Untuk Lingkungan Karang Seraya tidak bisa diadakan POSBINDU karena masyarakatnya
yang jarang ada di rumah serta kader yang sedikit a tidak aktif.
 Usulan dari Kepala Lingkungan Karang Seraya agar diadakan POSBINDU di Kelurahan,
untuk kadernya diambil dari semua Lingkungan
9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mataram, 27 April 2016


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM
PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI POSBINDU (POS PEMBINAAN TERPADU )
DI KELURAHAN MONJOK BARAT KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2016

5. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) di Kelurahan


Monjok Barat Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja Puskesmas
Mataram Tahun 2016
6. TUJUAN KEGIATAN :
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan
penemuan dini faktor risiko PTM

7. WAKTU PELAKSANAAN : Jum’at, 29 April 2016


8. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Monjok Barat
5. JUMLAH PESERTA : 31 orang terdiri dari Lurah, Kepala Lingkungan, Tokoh
Masyarakat dari Kelurahan Monjok Barat Kader Posyandu, Staf
Kelurahan Monjok Barat dan dari Puskesmas Mataram

6. PELAKSANA : Pengelola Program POSBINDU Puskesmas Mataram.

7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Monjok Barat dengan harapan agar POSBINDU dapat

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mataram, 29 April 2016


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM
PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI POSBINDU (POS PEMBINAAN TERPADU )
DI KELURAHAN PUNIA KECAMATAN MATARAM
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2016

9. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) di Kelurahan


Punia Kecamatan Mataram Wilayah Kerja Puskesmas
Mataram Tahun 2016
10. TUJUAN KEGIATAN :
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan
penemuan dini faktor risiko PTM

11. WAKTU PELAKSANAAN : Kamis, 28 April 2016


12. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Punia
5. JUMLAH PESERTA : 31 orang terdiri dari Lurah, Kepala Lingkungan, Tokoh
Masyarakat dari Kelurahan Punia Kader Posyandu, Staf
Kelurahan Punia dan dari Puskesmas Mataram

6. PELAKSANA : Pengelola Program POSBINDU Puskesmas Mataram.

7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Punia ( Sekretaris Lurah Punia) dengan harapan agar JKN dapat

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Mataram, 28 April 2016


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)
DI KELURAHAN MONJOK TIMUR KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2015

13. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Di Kelurahan


Monjok Timur Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja Puskesmas
Mataram Tahun 2015
14. TUJUAN KEGIATAN :
 Agar masyarakat mengetahui manfaat JKN
 Agar masyarakat mengetahui prosedur pelayanan BPJS
 Agar masyarakat mengetahui Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
 Agar masyarakat mengetahui Program Rujuk Balik (PRB)

15. WAKTU PELAKSANAAN : Senin, 14 Desember 2015


16. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Monjok Timur
5. JUMLAH PESERTA : 44 orang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT, Kasie di
Kelurahan Monjok Timur, Kasie Kesos & Pemberdayaan
Masyarakat Kecamatan Selaparang, Seklur Monjok Timur dan
staf Kelurahan Monjok Timur, Kader Posyandu dan staf
Puskesmas Mataram

6. PELAKSANA : Program Promkes Puskesmas Mataram.

7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Monjok Timur ( Sekretaris Lurah Monjok Timur) dengan harapan agar
JKN dapat bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya warga Monjok Timur, sehingga
dapat dipergunakan kartu JKN yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Diharapkan bagi
peserta untuk dapat menyimak materi yang akan disampaikan oleh Narasumber nantinya
sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus membuka acara Sosialisasi JKN di
Kelurahan Monjok Timur dibuka secara resmi.
 Penyampaian Materi JKN dengan Judul Kartu Indonesia Sehat , Kalau Gotong Royong Semua
Tertolong oleh Cahaya Wulandini dari BPJS Kesehatan
 Penyampaian Materi JKN Dengan Judul Pertemuan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan
Nasional oleh I Dewa Made Mudita, SH. Dari Dinas Kesehatan Kota Mataram.

 Tanya Jawab.
 Masalah yang dihadapi:
a. Pertanyaan dari Sekretaris Monjok Timur yaitu menanyakan masalah seseorang kurang
mampu yang akan operasi mata dari Lombok Tengah..Sementara anaknya tinggal di Kota
Mataram. Apakah bisa diurus di Kota Mataram?
b. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Gubuk Batu, yaitu dari pengalaman nya saat sakit
perut, dan tidak bisa menggunakan kartu BPJS jadi dimana Indahnya BPJS Kesehatan?.
c. Ada tukang ojek yang ingin ikut BPJS mempunyai 7 orang anak. Kenapa harus masuk
semua anaknya? Sementara bapak tersebut hanya tukang ojek yang tidak mampu kalau
semua anaknya harus dibayar setiap bulan.
d. Kalau mau pindah FKTP kenapa harus lapor ke BPJS dulu
e. Dari Kepala Lingkungan Monjok. Baru ingin mengetahui akan transparansi subsidi silang
hasil fremi peserta yang telah dibayarkan.

f. Apa dasar hukum kenapa harus semua anggota keluarga masuk anggota BPJS? Sementara
keluarga tersebut adalah keluarga yang penghasilannya tidak cukup untuk membayar
fremi untuk semua anggota keluarganya.
g. Dari Kasie Kesos dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Selaparang menceritakan
pengalaman saat mengatakan kepada masyarakat agar menjadi peserta BPJS, tetapi
dikatakan sudah ikut Asuransi yang lain. Kita tahu semua bahwa penduduk miskin adalah
populasi terbanyak.
h. H.Lili dari Monjok Baru Timur menanyakan data orang – orang yang memiskinkan diri
padahal oarng tersebut orang yang mampu, yang seharusnya tidak berhak mendapat kartu
jamkesmas.Dan bagaimana dengan kuitansi yang diminta dari asuransi lain, yang meminta
kuitansi,asli, sementara kuitansi asli hanya satu.

 Pemecahan Masalah :
a. Untuk Jawaban dari Seklur Monjok Timur untuk menjadi peserta BPJS, ibu yang
berdomisili di Lombok Tengah tersebut harus mengurus BPJSnya di Lombok Tengah.
Karena harus ada rujukan dari FKTP yang berada di Lombok Tengah dahulu.
b. Untuk Kepala Lingkungan Gubuk Batu, jawaban dari Bapak Kabid Promkes mengatakan
bahwa kriteria gawat darurat banyak menjadi masalah bagi masyarakat dan beliau sendiri
sudah berusaha agar aturan – aturan yang menyangkut masalah kegawat daruratan agar
lebih di perhatikan dengan kata lain jangan terlalu berat persyaratan harus dokter yang
mengatakan kalau itu termasuk gawat darurat, padahal sakit yang dialami oleh masyarakat
tersebut sudah tidak dapat ditahan lagi. Dan berharap agar BPJS Kesehatan bisa
bekerjasama dengan Jasa Raharja.Dengan menjelaskan bahwa ada teman sendiri dari Dikes
Kota Mataram yang mengalami kecelakaan tapi tidak bisa dibantu dengan Jasa Raharja dan
harus membayar sendiri di Rumah Sakit
c. Dari BPJS Kesehatan menjawab pertanyaan Kepala Lingkungan Gubuk Batu, tentang
semua anggota keluarga agar menjadi peserta anggota BPJS, tidak hanya yang sakit saja
mendaftar, mengingat prinsip tolong menolong sama dengan gotong royong dalam hal ini
yang tidak sakit dapat menbantu yang sakit.
d. Perlu melapor ke BPJS karena sistem yang mengharapkan begitu, dan untuk yang mau
pindah FKTP tidak bisa dalam sebulan pindah lagi ke FKTP yang lain, karena harus 3 (tiga)
bulan dulu di FKTP yang dahulu baru bisa pindah ke FKTP yang lain.
e. Jawaban untuk Kepala Lingkungan Monjok Baru tentang transparansi dana di jelaskan dari
BPJS Kesehatan bahwa masalah pendanaan, BPJS kesehatan tidak memegang dana hanya
berupa rekening dari kas Negara. Jadi BPJS tidak bisa memperlihatkan transparansi dana
untuk kegiatan pelaksanaan di BPJS Kesehatan.
f. Dasar hukum diharuskan semua anggota keluarga menjadi peserta BPJS karena dari prinsif
BPJS yaitu gotong royong seperti judul Materi kalau gotong royong semua tertolong, BPJS
bisa kehabisan dana kalau dana yang dikeluarkan lebih banyak karena banyak yang sakit
sementara dana yang masuk sedikit.
g. Untuk Bapak Kasie Kesos dan Pemberdayan Masyarakat Kecamatan Selaparang, dari
pengalaman mengajak masyarakat ikut menjadi peserta BPJS, diharapkan masyarakat ikut
menjadi peserta BPJS karena nanti tahun 2019 semua warga Negara Indonesia dan warga
asing yang menetap lebih dari bulan, diwajibkan menjadi peserta BPJS Kesehatan dan
untuk mengklaim bagi yang ikut asuransi swasta akan dibayar sisa dari yang dibayarkan
oleh BPJS Kesehatan.

h. Untuk H.Lili dari Monjok Baru Timur, dijawab oleh Kabid Promkes, bahwa memang benar
orang yang mampu ada yang mendapatkan kartu Jamkesmas, padahal kartu tersebut jelas
jelas untuk warga miskin , memang ada lurah yang merasa keberatan terhadap hal tersebut
dan ingin mendoakan agar yang bersangkutan menjadi benar-benar menjadi miskin, tetapi
Pak Kabid Promkes mengatakan jangan kita berbuat begitu kalau benar nantinya orang
tersebut akan miskin, nantinya akan menjadi masalah bagi kita juga, jadi sebaiknya kita
berdoa agar orang tersebut tergerak hatinya, sehingga tidak menggunakan hak hak orang
lain. Dari BPJS Kesehatan menjelaskan masalah kuitansi untuk Jasa Raharja kuitansi asli
dan bagi masyarakat yang menggunakan asuransi swasta / lainnya nanti akan diberikan
surat keterangan, memang bukan menggunakan kuitansi asli lagi karena kuitansi asli hanya
satu.

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mataram, 14 Desember 2015


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)
DI KELURAHAN MONJOK KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2015
17. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Di Kelurahan
Monjok Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja Puskesmas
Mataram Tahun 2015
18. TUJUAN KEGIATAN :
 Agar masyarakat mengetahui manfaat JKN
 Agar masyarakat mengetahui prosedur pelayanan BPJS
 Agar masyarakat mengetahui Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
 Agar masyarakat mengetahui Program Rujuk Balik (PRB)

19. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu,29 Juli 2015


20. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Monjok
5. JUMLAH PESERTA : 44orang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT, Kasie Kesos
Kelurahan Monjok, Kasie Kesos & Pemberdayaan Masyarakat
Kecamatan Selaparang, Seklur Monjok dan staf Kelurahan
Monjok, Kader Posyandu dan staf Puskesmas Mataram

6. PELAKSANA : Program Promkes Puskesmas Mataram.

7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Monjok ( Kasie Kesos Kelurahan Monjok) dengan harapan agar JKN
dapat bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya warga Monjok, sehingga dapat
dipergunakan kartu JKN yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Diharapkan bagi peserta
untuk dapat menyimak materi yang akan disampaikan oleh Narasumber nantinya sehingga
dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus membuka acara Sosialisasi JKN di Kelurahan
Monjok secara resmi.
 Sambutan dari Kepala Puskesmas Mataram bahwa dalam rangka mewujudkan Masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan
Misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya –
upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara
perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Sehubungan dengan
Puskesmas Mataram yang salah satu Puskesmas yang akan akreditasi diharapkan kepada
seluruh lintas sektoral untuk dapat mendukung kegiatan Puskesmas untuk meningkatkan
kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 Penyampaian Materi JKN oleh I Dewa Made Mudita, SH.
 Penyampaian Materi Implementasi Pelaksanaan JKN di FKTP oleh Hj.Susanah,SIP.

 Tanya Jawab.
 Masalah yang dihadapi:
i. Pertanyaan dari Ketua RT 06 Monjok Culik yaitu masalah dimasyarakat yaitu masih
banyak warga yang belum mempunyai JKN, sementara mereka tergolong orang miskin
yang sangat mengharapkan JKN yang gratis, yang PBI, apa ada kriteria untuk mendapatkan
gratis? Kemudian sejauh mana kesanggupan pemerintah untuk memberikan JKN kepada
masyarakat? Apa bisa nanti tahun 2019 semua warga masyarakat sudah terkaper JKN?
Apakah pemerintah bisa mengakomodir semuanya? Kalau diharapkan masyarakat untuk
mengikuti yang mandiri? Mereka bilang masih kita mikir beli beras untuk besok pagi
bagaimana?
j. Pertanyaan dari Ketua RT 03 Kebun Jaya Barat yaitu menanyakan bagaimana menjadi
peserta BPJS?

k. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Kamasan yaitu menanyakan bagaimana cara


menyadarkan masyarakat agar mau menjadi peserta BPJS?

l. Sekretaris Kelurahan Monjok menanyakan apakah yang memiliki kartu BPJS dapat
dilayani ditempat lain? Misalnya keluar daerah? Kemudian apakah kartu ASKES yang
lama masih bisa dipergunakan?
m. Pertanyaan dari Ketua RT 07 Monjok Culik yaitu menanyakan Aturan pusat yang
mewajibkan masyarakat ikut BPJS baru bisa diuruskan keperluan lainnya, itu kan akan
memperberat masyarakat.
n. Permasalahan dari Kepala Lingkungan Kebun Jaya Timur yaitu mengharapkan semua
Lingkungan di Kelurahan Monjok agar semuanya di Fogging atau disemprot.

 Pemecahan Masalah :
i. Jawaban dari Kabid Promkes. Dikes Kota Mataram untuk Ketua RT 03 Kebun Jaya Barat
untuk cara menjadi peserta BPJS, padahal saat penyampaian materi sudah disampaikan
tetapi yang bersangkutan ke kamar mandi. Syarat mendaftar yaitu :
 Mengisi formulir data isian, Foto warna terbaru 3x4 1 lbr, KTP dan KK Asli, No
Rekening (untuk kelas 1 dan 2),menandatangani persetujuan mematuhi persyaratan &
ketentuan yang berlaku.
j. Jabawan untuk Seklur Monjok yaitu kartu JKN bisa dipergunakan dimana saja asal melapor
dulu ke BPJS misalnya mau sekolah , seperti ada pelatihan yang dalam waktu lama di
daerah lain, jadi kartu JKN bisa dipergunakan. Untuk kartu ASKES yang dulu masih
berlaku tetapi kalau mau menggunakan/mengganti dengan kartu JKN silahkan
menghubungi BPJS di wilayahnya.
k. Dijawab oleh Kabid Promkes : bahwa kesehatan bukan segalanya tapi tanpa kesehatan
hidup tidak ada artinya. Raihlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara, Pergunakanlah
sehat sebelum datangnya sakit, pergunakanlah sempat sebelum datangnya sempit, dll.
Contohnya orang yang cuci darah dalam setahun mereka bisa menghabiskan dana sebesar
Rp.98.000.000,- , bagaimana kalau keluarga kita yang mendapat sakit begitu, jadi mari kita
saling bantu sesama kita.
l. Untuk Ketua RT 07 Monjok Culik yaitu menanyakan Aturan pusat yang mewajibkan
masyarakat ikut BPJS baru bisa diuruskan keperluan lainnya, bukan memperberat
masyarakat, tetapi salah satu cara menyadarkan masyarakat agar mengerti pentingnya
kesehatan..
o. Dari materi tentang DBD yang kasusnya paling banyak di wilayah kerja Puskesmas
Mataram yaitu Kelurahan Monjok, Kepala Lingkungan Kebun Jaya Timur mengharapkan
semua Lingkungan di Kelurahan Monjok agar semuanya di Fogging atau disemprot,
Kemudian dijelaskan bahwa fogging / penyemprotan hanya akan membunuh nyamuk
dewasa saja, sementara kalau masih ada jentik nyamuk di sekitar Lingkungan tersebut
maka kemungkinan besar akan kena penyakit demam berdarah, sementara akibat dari
fogging/penyemprotan ini tidak bisa dipel, dinding, atap rumah, yang setiap saat kita lewati
akan kita hirup bekasnya, belum lagi makanan yang banyak pengawet yang kita makan,
sehingga mengakibatkan penyakit, dicontohkan inisial beberapa petugas yang sekarang
harus cuci darah dua kali seminggu gara-gara sering berhubungan dengan fogging.
Dari uraian diatas Kepala Lingkungan beserta yang lain menjadi sepakat untuk
menyampaikan kepada masyarakat bahwa PSN yang terbaik dengan 3 M Plus itu yang
diutamakan, kalau ada masyarakat yang meminta fogging/ penyemprotan.

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mataram, 29 Juli 2015


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)
DI KELURAHAN MONJOK BARAT KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2015
1. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Di Kelurahan
Monjok Barat Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja Puskesmas
Mataram Tahun 2015
2. TUJUAN KEGIATAN :
 Agar masyarakat mengetahui manfaat JKN
 Agar masyarakat mengetahui prosedur pelayanan BPJS
 Agar masyarakat mengetahui Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
 Agar masyarakat mengetahui Program Rujuk Balik (PRB)

3. WAKTU PELAKSANAAN : Selasa,4 Agustus 2015


4. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Monjok Barat
5. JUMLAH PESERTA : 44 orang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT, Kasie
Kesos Kelurahan Monjok Barat, Kasie Kesos & Pemberdayaan
Masyarakat Kecamatan Selaparang, Seklur Monjok Barat dan
staf Kelurahan Monjok Barat, Kader Posyandu dan staf
Puskesmas Mataram.
6. PELAKSANA : Program Promkes Puskesmas Mataram.
7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Bapak Camat Selaparang ( Bapak Lurah Monjok Barat sedang ke Jakarta )
berharap agar JKN dapat bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya warga Monjok Barat,
sehingga dapat dipergunakan kartu JKN yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Diharapkan
bagi peserta untuk dapat menyimak materi yang akan disampaikan oleh Narasumber nantinya
sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus membuka acara Sosialisasi JKN di
Kelurahan Monjok Barat secara resmi.
 Sambutan dari Kepala Puskesmas Mataram bahwa dalam rangka mewujudkan Masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan
Misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya –
upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara
perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Sehubungan dengan
Puskesmas Mataram yang salah satu Puskesmas yang akan akreditasi diharapkan kepada
seluruh lintas sektoral untuk dapat mendukung kegiatan Puskesmas untuk meningkatkan
kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 Penyampaian Materi JKN oleh I Dewa Made Mudita, SH.
 Tanya Jawab.
 Masalah yang dihadapi:
a. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Kr.Kelok yaitu masalah anak yang umurnya sudah
lebih dari 21 tahun, bagaimana cara mendaftar? Apakah harus semua anggota keluarga juga
masuk menjadi peserta BPJS? Bagimana dengan kartu BPJS/ JKN apakah bisa
dipergunakan di luar wilayah? Bagaimana cara mendaftar JKN?
b. Pertanyaan dari ketua RT 04 Kr.Kelok , yaitu berharap agar lebih efektif kita
mensosialisasikan kepada masyarakat supaya membagikan kepada kita brosur yang banyak
tentang BPJS, dan perlu kita data semua orang yang akan dimasukkan ke peserta yang PBI.

c. Pertanyaan dari ketua RT 04 Kr.Kelok juga, yaitu berharap agar di Puskesmas Mataram ada
call servis, sehingga kalau ada masalah langsung bisa telepon agar tahu informasinya.
d. Pertanyaan dari ketua RT 03 Oloh Kalau bisa kami di beri buku panduan dari BPJS agar
lebih efektif kita mensosialisasikan kepada masyarakat supaya membagikan kepada kita
brosur yang banyak tentang BPJS, dan perlu kita data semua orang yang akan dimasukkan
ke peserta yang PBI.
e. Pertanyaan dari Ketua RT 03 Oloh, yaitu menanyakan bahwa ada warganya yang mendapat
surat pelanggan BPJS Kesehatan dimasyarakat itu apa maksudnya? Disuru apa?
f. Baimana dengan Bayi, kalau tidak dilaporkan ke BPJS?
g. Bagaimana pelayanan BPJS di Puskesmas? Bisa tidak kita merubah tempat kita berobat?

Jawab :
 Pemecahan Masalah :
a. Jawaban dari Bapak Kabid Promkes Dikes Kota Mataram untuk Kaling Kr.Kelok.bagi anak
umur 21 tahun ke atas masih ditanggung asal masih kuliah dan minta tanda bukti
keterangan bahwa anak tersebut masih kuliah ditempat kuliahnya sehingga bisa ditanggung
dari BPJS, BPJS menanggung anak 3 orang. Kalau dulu yang ditanggung oleh askes hanya
2 orang anak saja.
b. Kartu JKN bisa dipergunakan dimana saja asal melapor dulu ke BPJS misalnya mau
sekolah atau seperti ada pelatihan yang dalam waktu lama di daerah lain, jadi kartu JKN
bisa dipergunakan. Untuk kartu ASKES yang dulu masih berlaku tetapi kalau mau
menggunakan/mengganti dengan kartu JKN silahkan menghubungi BPJS di wilayahnya.
c. Kalau ingin mendaftar. Syarat mendaftar yaitu :
 Mengisi formulir data isian, Foto warna terbaru 3x4 1 lbr, KTP dan KK Asli, No
Rekening (untuk kelas 1 dan 2),menandatangani persetujuan mematuhi persyaratan &
ketentuan yang berlaku.
d. Dari Kabid Promkes, jawaban untuk Ketua RT 04 Kr Kelok yaitu Brosur tentang BPJS
nanti akan diminta lagi ke Dikes/ BPJS, karena brosur yang dulu sudah dibagikan ke
pengunjung Puskesmas yang menjadi anggota BPJS.
e. Bagi peserta yang masih mempunyai kartu ASKES yang dulu masih berlaku tetapi kalau
mau menggunakan/mengganti dengan kartu JKN silahkan menghubungi BPJS di
wilayahnya.
f. Untuk buku panduan belum ada karena adanya regulasi yang mengakibatkan sering adanya
perubahan aturan., baru ada aturan yang baru, keluar lagi aturan yang lain.
g. Sekarang tidak bisa langsung orang tidak mampu dimasukkan / didata untuk mendapat
kartu JKN yang PBI,tergantung kalau yang bersangkutan sedang hamil, atau sedang sakit
yang emergensi.
h. Untuk Ketua RT 03 Oloh, yaitu menanyakan bahwa ada warganya yang mendapat surat
pelanggan BPJS Kesehatan dimasyarakat itu maksudnya agar yang bersangkutan melapor
ke BPJS, tetapi kalau sudah keluar kartu JKN nya dibaikan saja surat tersebut.
i. Kalau untuk bayi yang orang tuanya keduanya mempunyai Jamkesmas maka anak tersebut
akan diberikan kartu emergensi dari RS. Untuk bayi dalam kandungan jika tidak dilaporkan
14 hari sebelum dilahirkan , maka berlaku masa aktivasi 14 hari diharapkan orangtuanya
melaporkan ke Rumah Sakit.
j. Puskesmas akan melayanani semua pasien termasuk pasien yang menjadi anggota BPJS
Kesehatan asalkan sesuai denga prosedur, kalau tidak sesuai prosedur tidak bisa dilayani.
k. Peserta bisa merubah tempat berobat / pelayanan keehatan dasar (PPK) asalkan sudah 3
bulan di PPK tersebut.

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mataram, 4 Agusus 2015


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)
DI KELURAHAN MATARAM BARAT KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2015

1. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Di Kelurahan


Mataram Barat Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja
Puskesmas Mataram Tahun 2015
2. TUJUAN KEGIATAN :
 Agar masyarakat mengetahui manfaat JKN
 Agar masyarakat mengetahui prosedur pelayanan BPJS
 Agar masyarakat mengetahui Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
 Agar masyarakat mengetahui Program Rujuk Balik (PRB)

3. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 5 Agustus 2015


4. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Mataram Barat
5. JUMLAH PESERTA : 44 orang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT, Kasie
Kesos Kelurahan Mataram Barat, Kasie Kesos Dan
Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Selaparang, Kasie
Fisik Kelurahan Mataram Barat dan staf Kelurahan Mataram
Barat, Kader Posyandu dan staf Puskesmas Mataram.
6. PELAKSANA : Program Promkes Puskesmas Mataram.
7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka langsung oleh Bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Mataram karena ( Bapak Lurah
Mataram Barat sedang ada kegiatan lain ) berharap agar JKN dapat bermanfaat bagi warga
masyarakat khususnya warga Mataram Barat, dan dapat dipergunakan kartu JKN yang ada
sesuai peraturan yang berlaku. Kemudian bagi peserta untuk dapat menyimak materi yang
akan disampaikan oleh Narasumber nantinya sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekaligus membuka acara Sosialisasi JKN di Kelurahan Mataram Barat secara resmi.

 Sambutan dari Kepala Puskesmas Mataram bahwa dalam rangka mewujudkan Masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan
Misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya –
upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara
perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Sehubungan dengan
Puskesmas Mataram yang salah satu Puskesmas yang akan akreditasi diharapkan kepada
seluruh lintas sektoral untuk dapat mendukung kegiatan Puskesmas untuk meningkatkan
kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

 Penyampaian Materi JKN oleh I Dewa Made Mudita, SH.

 Tanya Jawab.

 Masalah yang dihadapi:


a. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Kr. Medain Utara ( suara Pak Kaling seperti orang
berbisik karena Pak Kepala Lingkungan sedang sakit ) Pertanyaannya yaitu masalah kartu
BPJS yang salah nama, salah tempat tanggal lahir, tetapi benar nomor NIKnya.
b. Pertanyaan dari Kasie Fisik Kelurahan Mataram Barat menanyakan bagaimana dengan
seorang Haji yang meminta Keterangan miskin?

c. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Kr Taruna, bahwa bagaimana mengurus kartu JKN
dari seorang Ibu yang melahirkan prematur di RSAD, ibu tersebut baru pulang jadi TKW di
Hongkong).
d. Kemudian ada warga yang minta keterangan tidak mampu untuk di sekolah.
e. Masalah keaktifan kartu JKN kenapa pada tahun 2014 langsung aktif sedangkan sekarang
baru aktif setelah 2 minggu kalau dibawah tanggal 25, apalagi diatas tanggal 25 , aktif
tanggal 1, dua bulan berikutnya.
f. Bagaimana cara mengurus kartu JKN warga yang sakit, yang tidak mampu?

Jawab :
 Pemecahan Masalah :
a. Jawaban dari Kabid Promkes Dikes Kota Mataram untuk Kaling Kr.Medain Utara, yaitu
Apabila ada kesalahan, dari Nama, Tempat tanggal lahir , umur dan lainnya, maka
diharapkan Kelurahan membuat surat pernyataan / keterangan bahwa yang bernama .... ,
tanggal lahir,... dengan nomor NIK memang benar mempunyai nama tersebut fotocopy
KTP terlampir.
b. Untuk Kasie Ksos, bagi yang meminta keterangan miskin seorang Haji, atau status
/tingkat pendidikan tidak ada korelasinya dengan kondisi miskin. Jadi bisa diberikan
keterangan miskin.
c. Bagi ibu yang baru melahirkan operasi tersebut diharapkan meminta keterangan dari
Rumah sakit, bahwa ibu tersebut emergensy , kemudian surat keterangan tidak mampu
dari Kelurahan dengan membawa kartu KK , untuk bayinya surat keterangan lahir anak
tersebut (bapak .... dan Ibu....) Kami sempat kaget karena kenapa sampai melahirkan
belum mendapat kartu JKN padahal dia hamil. Sementara kami petugas Puskesmas sudah
menganjurkan bagi yang ketahuan positif hamil diharapkan langsung mengurus BPJSnya.
Ternyata si ibu tersebut menunda-nunda mengurus kartu JKN nya, padahal sudah sering
diingatkan oleh bidan pemegang wilayah Kelurahan Mataram Barat untuk cepat-cepat
mengurus kartu JKNnya..
d. Kartu BPJS tidak berhubungan dengan biaya anak sekolah. Jadi kalaupun ada kartu BPJS
belum tentu gratis biaya sekolah.
e. Masalah keaktifan kartu JKN memang berubah-berubah karena adanya regulasi tersebut.
Sekarang warga yang menggunakan kartu JKN yang mandiri, tidak bisa lagi naik kelas,
kalau dulu bisa dnaik kelas dengan menambah piur biaya.
f. Bagi yang sakit mendadak, kemudian tidak mampu, maka diharapkan meminta
keterangan tidak mampu di Kelurahan, kemudian meminta keterangan emergency di
Rumah Sakit , setelah itu dibawa ke Dikes Kota. Baru dibawa lagi ke Dinas Sosial perlu
kita ketahui yang menentukan miskin atau tidak miskin adalah Dinas Sosial. Untuk
mengurus diberi waktu 3 x 24 jam (hari kerja. Data hasil pendataan dianalisa Kementrian
Sosial dan nantinya menjadi PBI APBN , kartunya menjadi kartu Indonesia Sehat.

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mataram, 5 Agusus 2015


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


PUSKESMAS MATARAM
Jln. Catur Warga No. 29 A. Mataram Telp. (0370) 638332
LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)
DI KELURAHAN MONJOK KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2015

5. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Di Kelurahan


Monjok Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja Puskesmas
Mataram Tahun 2015
6. TUJUAN KEGIATAN :
 Agar masyarakat mengetahui manfaat JKN
 Agar masyarakat mengetahui prosedur pelayanan BPJS
 Agar masyarakat mengetahui Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
 Agar masyarakat mengetahui Program Rujuk Balik (PRB)

7. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu,29 Juli 2015


8. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Monjok
5. JUMLAH PESERTA : 44orang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT, Kasie Kesos
Kelurahan Monjok, Kasie Kesos & Pemberdayaan Masyarakat
Kecamatan Selaparang, Seklur Monjok dan staf Kelurahan
Monjok, Kader Posyandu dan staf Puskesmas Mataram

6. PELAKSANA : Program Promkes Puskesmas Mataram.

7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Monjok ( Kasie Kesos Kelurahan Monjok) dengan harapan agar JKN
dapat bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya warga Monjok, sehingga dapat
dipergunakan kartu JKN yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Diharapkan bagi peserta
untuk dapat menyimak materi yang akan disampaikan oleh Narasumber nantinya sehingga
dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus membuka acara Sosialisasi JKN di Kelurahan
Monjok secara resmi.
 Sambutan dari Kepala Puskesmas Mataram bahwa dalam rangka mewujudkan Masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan
Misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya –
upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara
perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Sehubungan dengan
Puskesmas Mataram yang salah satu Puskesmas yang akan akreditasi diharapkan kepada
seluruh lintas sektoral untuk dapat mendukung kegiatan Puskesmas untuk meningkatkan
kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 Penyampaian Materi JKN oleh I Dewa Made Mudita, SH.
 Penyampaian Materi Implementasi Pelaksanaan JKN di FKTP oleh Hj.Susanah,SIP.

 Tanya Jawab.
 Masalah yang dihadapi:
p. Pertanyaan dari Ketua RT 06 Monjok Culik yaitu masalah dimasyarakat yaitu masih
banyak warga yang belum mempunyai JKN, sementara mereka tergolong orang miskin
yang sangat mengharapkan JKN yang gratis, yang PBI, apa ada kriteria untuk mendapatkan
gratis? Kemudian sejauh mana kesanggupan pemerintah untuk memberikan JKN kepada
masyarakat? Apa bisa nanti tahun 2019 semua warga masyarakat sudah terkaper JKN?
Apakah pemerintah bisa mengakomodir semuanya? Kalau diharapkan masyarakat untuk
mengikuti yang mandiri? Mereka bilang masih kita mikir beli beras untuk besok pagi
bagaimana?
q. Pertanyaan dari Ketua RT 03 Kebun Jaya Barat yaitu menanyakan bagaimana menjadi
peserta BPJS?
r. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Kamasan yaitu menanyakan bagaimana cara
menyadarkan masyarakat agar mau menjadi peserta BPJS?

LAPORAN HASIL KEGIATAN SOSIALISASI JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)


DI KELURAHAN MATARAM BARAT KECAMATAN SELAPARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM TAHUN 2015

1. JUDUL KEGIATAN : Sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Di Kelurahan


Mataram Barat Kecamatan Selaparang Wilayah Kerja
Puskesmas Mataram Tahun 2015
2. TUJUAN KEGIATAN :
 Agar masyarakat mengetahui manfaat JKN
 Agar masyarakat mengetahui prosedur pelayanan BPJS
 Agar masyarakat mengetahui Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
 Agar masyarakat mengetahui Program Rujuk Balik (PRB)

3. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu , 5 Agustus 2015


4. TEMPAT PELAKSANAAN : Aula Kelurahan Mataram Barat
5. JUMLAH PESERTA : 44 orang terdiri dari Kepala Lingkungan, Ketua RT, Kasie
Kesos, Kelurahan Mataram Barat, Kasie Kesos & Pemberdayaan
Masyarakat Kecamatan Selaparang, Seklur Monjok Barat dan
staf Kelurahan Monjok Barat, Kader Posyandu dan staf
Puskesmas Mataram.
6. PELAKSANA : Program Promkes Puskesmas Mataram.
7. HASIL KEGIATAN :
 Dibuka oleh Lurah Monjok ( Kasie Kesos Kelurahan Monjok) dengan harapan agar JKN
dapat bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya warga Monjok, sehingga dapat
dipergunakan kartu JKN yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Diharapkan bagi peserta
untuk dapat menyimak materi yang akan disampaikan oleh Narasumber nantinya sehingga
dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus membuka acara Sosialisasi JKN di Kelurahan
Monjok secara resmi.
 Sambutan dari Kepala Puskesmas Mataram bahwa dalam rangka mewujudkan Masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan
Misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya –
upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara
perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Sehubungan dengan
Puskesmas Mataram yang salah satu Puskesmas yang akan akreditasi diharapkan kepada
seluruh lintas sektoral untuk dapat mendukung kegiatan Puskesmas untuk meningkatkan
kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 Penyampaian Materi Pendistribusian Kartu BPJS di wilayah Puskesmas Mataram dan Kasus
DBD di Kelurahan Monjok ..
 Penyampaian Materi JKN olehI Dewa Made Mudita, SH.
 Penyampaian Materi Implementasi Pelaksanaan JKN di FKTP oleh Hj.Susanah,SIP.
 Tanya Jawab.
 Masalah yang dihadapi:
h. Pertanyaan dari Ketua RT 06 Monjok Culik yaitu masalah dimasyarakat yaitu masih
banyak warga yang belum mempunyai JKN, sementara mereka tergolong orang miskin
yang sangat mengharapkan JKN yang gratis, yang PBI, apa ada kriteria untuk mendapatkan
gratis? Kemudian sejauh mana kesanggupan pemerintah untuk memberikan JKN kepada
masyarakat? Apa bisa nanti tahun 2019 semua warga masyarakat sudah terkaper JKN?
Apakah pemerintah bisa mengakomodir semuanya? Kalau diharapkan masyarakat untuk
mengikuti yang mandiri? Mereka bilang masih kita mikir beli beras untuk besok pagi
bagaimana?
i. Pertanyaan dari Ketua RT 03 Kebun Jaya Barat yaitu menanyakan bagaimana menjadi
peserta BPJS?
j. Pertanyaan dari Kepala Lingkungan Kamasan yaitu menanyakan bagaimana cara
menyadarkan masyarakat agar mau menjadi peserta BPJS?
k. Sekretaris Kelurahan Monjok menanyakan apakah yang memiliki kartu BPJS dapat
dilayani ditempat lain? Misalnya keluar daerah? Kemudian apakah kartu ASKES yang
lama masih bisa dipergunakan?
l. Pertanyaan dari Ketua RT 07 Monjok Culik yaitu menanyakan Aturan pusat yang
mewajibkan masyarakat ikut BPJS baru bisa diuruskan keperluan lainnya, itu kan akan
memperberat masyarakat.
m. Permasalahan dari Kepala Lingkungan Kebun Jaya Timur yaitu mengharapkan semua
Lingkungan di Kelurahan Monjok agar semuanya di Fogging atau disemprot.

 Pemecahan Masalah :
l. Jawaban dari dr.Wiwik Nurlaela untuk Ketua RT 03 Kebun Jaya Barat untuk cara menjadi
peserta BPJS, padahal saat penyampaian materi sudah disampaikan tetapi yang
bersangkutan ke kamar mandi. Syarat mendaftar yaitu :
 Mengisi formulir data isian, Foto warna terbaru 3x4 1 lbr, KTP dan KK Asli, No
Rekening (untuk kelas 1 dan 2),menandatangani persetujuan mematuhi persyaratan &
ketentuan yang berlaku.
m. Jabawan untuk Seklur Monjok yaitu kartu JKN bisa dipergunakan dimana saja asal melapor
dulu ke BPJS misalnya mau sekolah , seperti ada pelatihan yang dalam waktu lama di
daerah lain, jadi kartu JKN bisa dipergunakan. Untuk kartu ASKES yang dulu masih
berlaku tetapi kalau mau menggunakan/mengganti dengan kartu JKN silahkan
menghubungi BPJS di wilayahnya.
n. Dijawab oleh Kabid Promkes : bahwa kesehatan bukan segalanya tapi tanpa kesehatan
hidup tidak ada artinya. Raihlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara, Pergunakanlah
sehat sebelum datangnya sakit, pergunakanlah sempat sebelum datangnya sempit, dll.
Contohnya orang yang cuci darah dalam setahun mereka bisa menghabiskan dana sebesar
Rp.98.000.000,- , bagaimana kalau keluarga kita yang mendapat sakit begitu, jadi mari kita
saling bantu sesama kita.
o. Untuk Ketua RT 07 Monjok Culik yaitu menanyakan Aturan pusat yang mewajibkan
masyarakat ikut BPJS baru bisa diuruskan keperluan lainnya, bukan memperberat
masyarakat, tetapi salah satu cara menyadarkan masyarakat agar mengerti pentingnya
kesehatan..
n. Dari materi tentang DBD yang kasusnya paling banyak di wilayah kerja Puskesmas
Mataram yaitu Kelurahan Monjok, Kepala Lingkungan Kebun Jaya Timur mengharapkan
semua Lingkungan di Kelurahan Monjok agar semuanya di Fogging atau disemprot,
Kemudian dijelaskan bahwa fogging / penyemprotan hanya akan embunuh nyamuk dewasa
saja, sementara kalau masih ada jentik nyamuk di sekitar Lingkungan tersebut maka
kemungkinan besar akan kena penyakit demam berdarah, sementara akibat dari
fogging/penyemprotan ini tidak bisa dipel, dinding, atap rumah, yang setiap saat kita lewati
akan kita hirup bekasnya, belum lagi makanan yang banyak pengawet yang kita makan,
sehingga mengakibatkan penyakit, dicontohkan inisial beberapa petugas yang sekarang
harus cuci darah dua kali seminggu gara-gara sering berhubungan dengan fogging.
Dari uraian diatas Kepala Lingkungan beserta yang lain menjadi sepakat untuk
menyampaikan kepada masyarakat bahwa PSN yang terbaik dengan 3 M Plus itu yang
diutamakan, kalau ada masyarakat yang meminta fogging/ penyemprotan .

9. PENUTUP : Demikian laporan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mataram, 29 Juli 2015


Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos..
NIP.19650307 198703 1 015

Anda mungkin juga menyukai