LATAR BELAKANG
B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 Tentang
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 154 Tahun 2011 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
6. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 044 Tahun 2011
Tentang Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
Tingkat Nasional IV Tahun 2011.
7. Pedoman Revitalisasi Gerakan Pramuka di Politeknik Kesehatan, BPPK dan
Bapelkes Nasional, 2009;
C. TUJUAN
1. Memberikan kesempatan kepada Pramuka Pembina, Penegak dan Pandega di
jajaran Kementrian Kesehatan untuk turut serta dalam pembinaan dan
pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega.
2. Mempererat rasa persatuan dan persaudaraan sesama anggota Pramuka di jajaran
Kementerian Kesehatan.
3. Membangkitkan semangat berlatih dalam upaya pengembangan intelektual dan
keterampilan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang ada di Indonesia.
4. Membangkitkan jiwa rela menolong kepada sesama bagi Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega terutama di bidang kesehatan pada situasi bencana.
5. Mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat secara
tepat berguna bagi dirinya dan bagi masyarkat di lingkungannya
4. Slogan
“ Pramukaku Kuat, Indonesiaku Sehat”
F. PENGORGANISASIAN
Panitia penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Kemnas
Kesehatan 2019. Struktur organisasi Panitia penyelenggara yaitu sebagai berikut :
Pelindung :
1. Menteri Kesehatan
Pengarah:
1. Sekretaris Jenderal
2. Inspektur Jenderal
Pembina
1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan
2. Direktur Utama BPJS Kesehatan
3. Kepala Badan Narkotika Nasional
4. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Penasehat :
1. Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan
2. Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat
3. Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan
4. Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5. Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alkes
6. Sekretaris Badan Litbangkes
Panitia Pelaksana
1. Ketua :
a. Ketua Umum : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 2
b. Ketua I : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 3
c. Ketua II : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1
2. Sekretaris :
a. Koordinator : Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
b. Anggota
1) Kepala Subbidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan
2) Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Jakarta II
3) Sangga Kerja
3. Bendahara
a. Koordinator : Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan
Kemitraan
b. Anggota :
1) Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Jakarta I
2) Kasubbag Kepegawaian Poltekkes Kemenkes Jakarta I
3) Sangga Kerja
4. Pelaksana Kegiatan
a. Koordinator : Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Jakarta III
b. Anggota :
1) Kepala Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu
2) Dr. Haryadi
3) Dewan Kerja Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
c. Seksie Acara dan Protokoler
1) Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
2) Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan selaku
Koordinator Krida Pengendalian Penyakit
3) Direktur Kesehatan Lingkungan selaku Koordinator Krida
Bina Lingkungan Sehat
4) Direktur Kesehatan Keluarga selaku Koordinator Krida Bina
Keluarga Sehat
5) Direktur Gizi Masyarakat selaku Koordinator Krida Bina Gizi
6) Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alkes
Selaku Koordiator Krida Bina Obat
7)
8) Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat selaku Koordinator
Krida PHBS
9) Kepala Bagian TUM
10) Kepala Bapelkes Batam
11) Kasubbag Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
12) Kepala Bapelkes Batam
13) Poltekkes Kemenkes Kaltim
i. Seksie Kesehatan
1) Dinas KEsehatan Provinsi DKI Jakarta
2) RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
3) RSAB Harapan Kita
4) RS Fatmawati
5) RS Pusat Otak Nasional
6) RSCM
7) RS Haji
8) RS OLah Raga Nasional
9) Rumkitpolsus
10) SBH Pangkalan RS
j. Seksie Keamanan
1) Kepala Buperta Cibubur
2) Saka Bhayangkara Jakarta Timur
G. PESERTA
Peserta kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 merupakan utusan dari berbagai lembaga
yang dikelompokkan dengan kategori sebagai berikut :
a. Kriteria Peserta
1. Kontingen Kemnas
a) Tiap gugus depan Politeknik Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan
(BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional, Kantor Kesehatan
Pelabuhan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas mengirimkan 1
(satu) Kontingen yang terdiri dari: 2 Pimpinan Kontingen, 2 Pembina
pendamping, 2 Umpi peserta yang terdiri dari 1 (satu) Umpi Putra dan 1 (satu)
Umpi Putri, dan Petugas Pendukung Kontingen (bila ada) sehingga jumlah tiap
kontingen termasuk pimpinan kontingen, pembina, dan peserta putra – putri 20
orang)
b) Tiap Umpi terdiri dari 8 orang Pramuka Penegak dan atau Pandega, anggota
aktif dari Gudep. Tiap Umpi dipimpin oleh 1 orang ketua Umpi.
c) Tiap Kontingen dipimpin oleh 1 (satu) orang Pimpinan Kontingen (Pinkon)
Putera dan 1 (satu) orang Pimpinan Kontingen (Pinkon) Puteri dari unsur
Pimpinan Gudep.
d) Tiap Umpi didampingi 1 (satu) orang Pembina Pendamping Putera dan 1 (satu)
orang Pembina Pendamping Puteri dari unsur Pamong Saka/Pembina Gudep.
e) Tiap kontingen diijinkan didukung oleh Petugas Pendukung Kontingen yang
jumlahnya wajib dilaporkan kepada Panitia. Pendukung Kontingen dapat
bertugas sebagai Petugas P3K, Pengemudi, Perlengkapan.
2. Peserta Peninjau
Peninjau dapat berasal dari unsur pramuka pembina, penegak dan pandega.
b. Persyaratan
1. Kontingen
Kontingen adalah utusan dari pangkalan gugus depan Politeknik Kesehatan
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan
(Bapelkes) , Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan
Puskesmas yang mendapat mandat dari Ketua Mabigus untuk mengikuti
kegiatan dan terdaftar sebagai peserta kegiatan Kemnas Kesehatan 2019.
Persyaratan Kontingen :
1) Membawa Surat Mandat dari Kamabigus.
2) Membawa perlengkapan perkemahan, yaitu :
a) Perlengkapan perkemahan sesuai kebutuhan (tenda kontingen Pa -
Pi sudah disediakan panitia demgan kapasitas 8 orang/tenda dan
terpal plastik sebagai alas tenda)
b) Bila dirasa perlu dapat membawa matras
c) Perlengkapan kebersihan lingkungan (disediakan panitia)
3) Membawa Bendera Gerakan Pramuka Gudep masing-masing
4) Membawa perlengkapan baju Bhineka Tunggal Ika dari daerah masing-
masing (1 pa dan 1 pi) untuk Upacara Adat pada pembukaan.
5) Membawa perlengkapan pentas seni sesuai kebutuhan masing-masing
Persyaratan Peserta :
1) Aktif menjadi anggota pramuka Gugus Depan di Wilayah masing-masing.
2) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.
3) Membawa KTM yang masih berlaku
4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku (bila ada)
5) Membawa Surat Mandat dari Kamabigus.
6) Membawa 3 (tiga) lembar Pas Photo berseragam Pramuka lengkap
berwarna ukuran 3 x 4 cm, salah satu ditempel langsung pada biodata
peserta.
7) Mengisi dan menyerahkan biodata peserta
8) Membawa perlengkapan pribadi yang di perlukan
9) Membawa pakaian olahraga/lapangan
10) Membawa jaket, jas hujan
11) Membawa pakaian untuk kegiatan di air (kaos, celana untuk kegiatan di air)
12) Membawa perlengkapan makan pribadi (piring, gelas, sendok) plastik
13) Membawa obat-obatan pribadi
14) Membawa makanan ringan/snack khas daerah masing-masing
15) Membayar biaya perkemahan sebesar Rp.1.000.000,- /orang
(perhitungan biaya menyusul) untuk :
a. Konsumsi selama kegiatan (frekuensi makan: 2-3-3-3-1)
b. Kit peserta (1 Kaos, 1 tas kecil, 1 ID Card peserta, 1 notes)
c. Juknis kegiatan Kemnas
d. Sertifikat dan Tiska
e. Sewa Tenda
f. Operasional kegiatan
g. Paket outbond
3. Pimpinan Kontingen
Pimpinan Kontingen berasal dari masing-masing pangkalan/gudep yang
bertugas memimpin, mengatur dan bertanggung jawab terhadap kontingen
sejak persiapan, pemberangkatan ke tempat kegiatan dan kembali ke daerah
masing-masing. Pimpinan Kontingen terdiri atas 1 (satu) orang putera dan 1
(satu) orang puteri.
4. Pembina Pendamping
Pembina Pendamping adalah orang dewasa dari Pamong Saka Bakti Husada
atau Pembina Gudep masing-masing yang ditugaskan Kamabigus-nya untuk
mendampingi kontingennya selama kegiatan Kemnas Kesehatan 2019. Masing-
masing Kontingen didampingi oleh 2 (dua) orang Pembina Pendamping terdiri
dari 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri
5. Peninjau
Unsur Peninjau dikategorikan sebagai berikut:
a) Peninjau adalah orang dewasa dari Pamong Saka Bakti
Husada atau Pembina Gudep Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) Nasional dari seluruh Indonesia yang ditugaskan
Kamabigus-nya untuk meninjau kegiatan Kemnas Kesehatan 2019.
Masing-masing Kontingen diperbolehkan mengirim maksimal 2 (dua)
orang Peninjau terdiri dari 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri.
b) Peninjau dapat juga pramuka penegak atau pandega yang berasal dari
Gugus Depan di Perguruan Tinggi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan
Kemnas Kesehatan tahun 2019.
Persyaratan Peninjau :
H. PERKEMAHAN
Seluruh peserta Kemnas Kesehatan 2019 selanjutnya disebut sebagai warga
perkemahan Kemnas Kesehatan 2019. Warga perkemahan dianalogikan sebagai warga
suatu Kecamatan yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi seluruh
warga. Tata kehidupan perkemahan dipimpin oleh seorang Camat Perkemahan yang
akan dibantu oleh Sekretaris Camat dan para aparat perkemahan.
Kehidupan perkemahan mengedepankan sikap CORE Camp (Clean, On Time,
Respectfull), dengan harapan warga perkemahan dapat melihat Dunia yang lebih luas
melalui miniatur tata kehidupan perkemahan yang dibangun dalam Kemnas Kesehatan
2019. Disamping itu prinsip zero accident dan zero waste sangat diutamakan pada
a. AREAL PERKEMAHAN
Warga perkemahan Kemnas Kesehatan 2019 menempati area bumi perkemahan
Cibubur, kota Jakarta Timur
1. Warga perkemahan Kemnas Kesehatan 2019 menempati areal perkemahan putera
dan areal perkemahan puteri.
2. Untuk menunjang aktivitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama kegiatan
berlangsung, Pinkon dan Bindamping, petugas pendukung kontingen bertempat
tinggal di Tapak Kemah (denah kavling perkemahan akan disampaikan panitia saat
daftar ulang)
b. PEMUKIMAN
1. Kecamatan
a. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) Kecamatan “Lord Boden Powel”
b. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat, dibantu oleh Lurah Putra dan Lurah
Putri unsur sangga kerja dan sekretaris Camat
c. Wilayah Kecamatan membawahi 2 Kelurahan, yaitu kelurahan Putra dan
kelurahan Putri (nama kelurahan ditentukan oleh peserta dalam musyawarah).
2. Kelurahan
a. Warga putra bermukim di Kelurahan Putra
b. Warga putri bermukim di Kelurahan Putri
c. Kelurahan dipimpin oleh 1 (satu) orang Lurah, dibantu sekretaris dan staf
Kelurahan.
d. Tiap Kelurahan membawahi 2 (dua) RW
3. Rukun Warga
a. Setiap Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW
b. Tiap RW membawahi 4 (empat) RT
4. Rukun Tetangga
a. Setiap Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT
b. Tiap RT terdiri dari 5 - 6 Umpi
5. Umpi / Keluarga
a. 1 Umpi sama dengan 1 sangga
b. Umpi merupakan kelompok kecil warga Kemnas Kesehatan 2019
c. Terdiri atas 8 orang Pramuka Penegak / Pandega
d. Umpi dipimpin oleh Ketua Umpi (1 ketua umpi putra dan 1 ketua umpi putri)
2. Lokasi kegiatan Kemnas Kesehatan adalah di lingkungan daratan dan air (waduk),
sehingga untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diharapkan, peserta
dilarang melakukan kegiatan di air atau mendekati lokasi air atau melakukan kegiatan
membahayakan lain diluar jadwal kegiatan yang telah disusun panitia. Program ini
untuk mewujudkan prinsip zero accident.
3. Kemnas Kesehatan 2019 mendorong gerakan anti rokok. Kemnas Kesehatan 2019
akan menghormati hak dan kebutuhan hidup sehat yang bebas dari asap rokok.
J. KEGIATAN
Kegiatan dalam Kemnas Kesehatan 2019 adalah seluruh aktifitas yang dilakukan
semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi pra kegiatan,
pelaksanaan dan pasca kegiatan. Kegiatan mengarah pada peran nyata Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa. Di samping itu juga mengarah pada
pengembangan serta peningkatan kualitas anggota Saka Bakti Husada melalui
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
b. Landasan Kegiatan
c. Bentuk Kegiatan
d. Metode
e. Pelaksanaan Kegiatan
1. Administrasi Kegiatan
1. Peserta
a. Peserta wajib hadir di tempat kegiatan 15 menit sebelum kegiatan dilaksanakan
untuk mengecek/ mengisi daftar hadir.
b. Perlengkapan Kegiatan
Peserta diwajibkan membawa peralatan kegiatan masing-masing untuk setiap
kegiatan yang diikuti sesuai dengan petunjuk Pelaksanaan.
2. Sangga Kerja/Panitia
a. Petugas penanggungjawab kegiatan wajib hadir 20 menit sebelum kegiatan
dimulai, untuk menyiapkan perangkat kegiatan dan mengabsen peserta kegiatan.
b. Selama kegiatan berlangsung, petugas wajib mendampingi narasumber atau
fasilitator kegiatan dan bertindak selaku moderator dan motivator peserta.
c. Selesai pelaksanaan kegiatan, petugas membagikan kartu kegiatan.
g. Jenis Kegiatan
Kegiatan dalam Kemnas Kesehatan 2019 dibagi ke dalam 2 kelompok kegiatan, yaitu
kegiatan untuk penegak/pandega dan untuk Pembina/orang dewasa sebagai berikut:
GRUP A GRUP B
Kegiatan Wawasan 1 Pengenalan Dasar- Kegiatan 1 Pengenalan
& Pengembangan dasar selam- (oleh Wawasan & Budaya Topeng
Diri: Scout Diving) (2 jam) Pengembangan Cibuburan (1 jam)
Diri:
2 Olah gerak perahu 2 TPTKP-(oleh
karet (2 jam Binmas Polri) (1
jam)
3 Pengenalan kode 11 3 Service Hand
komunikasi- (oleh Phone (2 jam)
BPBD) dan RAPI (1
jam)
ScoutingSkill: 4 Krida Saka Bhakti ScoutingSkill: 4 Teknik
Husada (45 menit Kepramukaan:
navigasi darat (2
jam)
Teknologi Tepat 5 Penjernihan Air – Teknologi Tepat 5 Pembuatan tungku
Guna (oleh BTKL) (45 Guna hemat energi –
menit) (oleh dr. Ali Imam)
(30 menit)
Total waktu 6,5 jam 6,5 jam
Keterangan :
Setiap peserta berhak mengikuti kegiatan yang dibagi berdasarkan no peserta
atau musyawarah dalam umpi, mengikuti grup A atau B
Kegiatan grup A dan B diatur oleh panitia dalam putaran jadwal yang terpisah
Demi keselamatan peserta, untuk kegiatan yang berhubungan dengan air
(pengenalan selam dan olah gerak perahu karet) peserta yang mengikuti
tersebut harus yang sudah bisa berenang.
2. Kegiatan Prestasi :
1. Lomba Karya Ilmiah (disiapkan peserta diinstitusi masing-masing):
a) Vlog populer tentang Promosi Kesehatan
b) Fotografi kegiatan Germas
2. Lomba Kebersihan dan Kerapian Perkemahan
3. Lomba Yel-yel Kontingen
4. Lomba pioneering membuat tiang bendera dari bahan tongkat pramuka
dan tali pramuka
5. Lomba PPGD Terpadu :
1) Initial assessment
2) Triase
3) Pertolongan Pertama Korban
4) Evakuasi Korban di darat/rujukan
Penjelasan Teknis:
Karya ilmiah ini meliputi 2 (dua) jenis, yaitu poster hasil penelitian dan poster
promosi kesehatan. Peserta diperkenankan mengikuti keduanya atau salah
satunya. Poster sudah disiapkan oleh peserta dari daerah asal kontingen.
1) Poster dibuat berdasarkan hasil penelitian atau dari karya tulis ilmiah yang
sudah ada di institusi asal kontingen.
2) Merupakan karya orisinil yang belum pernah diikutsertakan dalam
perlombaan sejenis.
3) Poster didesain dengan ukuran A3 (42x29,7 cm). Desain poster dibuat
dengan menggunakan aplikasi umum pada computer (CorelDraw, Adobe
Photoshop, ataupun aplikasi desain lainnya).
4) Tema: Kesehatan; Judul: bebas
5) Desain dibuat menarik dan berwarna, jumlah warna bebas.
6) Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan
yang disempurnakan.
7) Poster memuat: judul, nama penulis, nama dan lambang institusi peserta,
Isi poster memuat alur pikir yang jelas yaitu latar belakang, permasalahan,
tujuan, metode, hasil/temuan dan simpulan/saran, sumber pustaka.
8) Poster harus memiliki kriteria poster ilmiah yaitu visible, structural,
interesting, informative, legitimate, dan accurate.
9) Panitia berhak mempublikasikan karya dengan tetap mencantumkan identitas
peserta.
10) Poster diterima oleh panitia berupa soft copy via email ke alamat panitia:
kemnaskes2019@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 06 Mei 2019 dan
hard copy (jenis bahan seperti untuk banner) 1 lembar pada saat her
registrasi.
11) Hasil penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
Kavling lokasi dan tenda yang telah disiapkan oleh panitia, diperbolehkan untuk
dihias dan dilakukan penataan sesuai kreatifitas peserta. Peserta wajib membawa
sendiri perlengkapan untuk keperluan dekorasi sesuai kebutuhan.
Yel-yel telah disiapkan oleh peserta dan akan dinilai selama pelaksanaan kegiatan
berlangsung.
4. Lomba Pionering
Lomba pioneering ini merupakan lomba teknik kepramukaan, yaitu: membuat tiang
bendera dari bahan tongkat pramuka dan tali pramuka yang bersifat per kontingen
Ketentuan Lomba:
h. Apresiasi Kegiatan
2. Piagam
a. Sertifikat sebagai peserta kegiatan diberikan untuk seluruh peserta Kemnas
Kesehatan 2019
b. Sertifikat sebagai peserta kegiatan Karang Pamitran juga akan diberikan
kepada pramuka Pembina yang mengikuti kegiatan tersebut.
c. Piagam dan medali akan diberikan kepada juara-juara pada masing-masing
kegiatan yang dilombakan.
d. Sebagai apresiasi, Kontingen Juara Umum, Juara I-III akan mendapatkan uang
pembinaan
e. Piala bergilir sebagai Juara Umum Kemnas akan diserahkan pada Kontingen
yang terbaik.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi orang dewasa atau pramuka Pembina dalam
bentuk Karang Pamitran. Kegiatan berupa asupan teori dan praktik. Juga terdapat
Teori:
1. Pramuka dan Peran Pembina dalam kegiatan pramuka di Perguruan Tinggi
2. Akreditasi Gugus Depan
3. Sertifikasi Pembina Pramuka
4. Krida Saka Bakti Husada
Lomba memancing
Ketentuan:
Lomba diikuti oleh 1-2 orang perwakilan dari kontingen
(diperkenankan putra/putri)
Alat pancing dan umpan disiapkan panitia
Kriteria penilaian: bobot timbangan (kg) ikan hasil pancingan
yang diperoleh dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh juri
Juri lomba dari PPSDM
Catatan:
Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan disiapkan pengeras suara dan panitia
(coordinator) dibekali dengan alat komunikasi Handy Talky (HT)
a. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti
Husada yang telah terseleksi di pangkalan Saka Bakti Husada mendaftarkan diri
dengan membawa Surat Tugas dari Ketua Majelis Gugus Depan (Kamabigus).
2. Tahapan Pendaftaran
a. Tahap I: Pengiriman Form
Seluruh calon peserta wajib mengisi dan mengirimkan form dibawah ini kepada
Panitia Kemnas Kesehatan 2019 Jl. Besar Ijen no 77C Cibubur Telp/Fax. (0341)
556075 E-Mail : kemnaskes2019@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 22
April 2019.
Form yang dikirim:
a. Form Kesediaan pangkalan/gudep mengikuti Kemnas Kesehatan
b. Form Daftar Nama Peserta
c. Form Biodata Peserta
d. Form Pimpinan Kontingen
3. Mekanisme Pendaftaran
Mekanisme daftar ulang Kontingen di Sekretariat Kemnas Kesehatan 2019 di Waduk
Selorejo Kabupaten Cibubur dikoordinasikan langsung oleh Pimpinan Kontingen dengan
Sangga Kerja Bidang Administrasi seksi pendaftaran:
1. Loket I (Loket Administrasi)
a. Penyerahan seluruh kelengkapan Persyaratan Administrasi Peserta, Pimpinan
Kontingen, dan Pembina Pendamping
b. Terima Tanda Bukti A dan B dari Loket I
2. Loket II (Loket Kit perlengkapan peserta)
a. Menyerahkan tanda bukti A dari loket I
b. Mendapatkan kit kontingen
c. Terima Tanda Bukti penerimaan dari Loket II
L. Sarana Pendukung
1. Fasilitas Tempat
a. Foging area perkemahan sebelum hari H
b. Area Perkemahan
c. Lapangan Utama
d. Tribun Utama
e. Kantor Kecamatan
f. Kantor Kelurahan
g. Smoking Area
h. Area kegiatan /Tenda kegiatan
i. Kolam Renang
j. Area waduk untuk kegiatan di air
k. Lapangan parkir
l. Tempat Ibadah
m. Ruang pertemuan pendopo /Joglo pertemuan
n. Tenda Display
2. Fasilitas pelayanan
a. Konsumsi / makan dan minum selama kegiatan (2-3-3-3-1)
Panitia bekerjasama dengan BTKL (Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan)
Surabaya untuk menjamin kesehatan dan keamanan makanan peserta.
Konsumsi untuk peserta dan peninjau disiapkan oleh panitia pada jam-jam
tertentu, di setiap pos (terbagi 2, yaitu untuk peserta pa dan pi), peserta dan
peninjau diwajibkan membawa peralatan makan masing-masing.
Kebutuhan minum disiapkan panitia dalam bentuk air mineral kemasan botol.
Panitia menerapkan prinsip zero waste, sehingga:
Kemasan makanan yang disiapkan panitia dalam bentuk bungkus
sehingga diharapkan akan mengurangi timbunan sampah.
Peserta diwajibkan untuk selalu memperhatikan kebersihan
dengan segera membuang sampah pada tempatnya.
Konsumsi makan pagi untuk Pinkon dan pembina yang tinggal di hotel
disiapkan oleh pihak hotel Selorejo.
M. Penutup
Demikian buku petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi calon
Kontingen dan pihak lain yang akan bekerjasama untuk mensukseskan Kemnas
Kesehatan 2019. Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung
terselenggaranya kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 akan bermanfaat untuk
pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya Pramuka dan Pembangunan
Kesehatan di Indonesia.
Kita semua menginginkan dengan sungguh-sungguh, agar penyelenggaraan
Kemnas Kesehatan 2019 ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati langkah-langkah kita. Aamiin.
SEKRETARIAT PANITIA
KEMAH NASIONAL KESEHATAN 2019
Politeknik Kesehatan Kemenkes Cibubur
Jl Besar Ijen No. 77 c Cibubur. 65112. Telp (0341) 566075, 571388. Fax (0341) 556746
Email: kemnaskes2019@gmail.com
Contact Person :
Sri Handayani, HP 081 333 2 888 16
Maghfiro Atika, HP 085 6464 68660
Anugraheny Fitri N, HP 0856 3138 114