Anda di halaman 1dari 24

A.

LATAR BELAKANG

gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk pribadi yang beriman, bertakwa,


berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat terhadap hukum dan menjunjung tinggi nilai
keluhuran bangsa Indonesia serta menjadi agen perubahan (agent of change) bagi
bangsa Indonesia. Gerakan Pramuka telah menjadi wadah pembinaan dan
pengembangan pemuda dengan ciri khasnya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan,
pengembangan, pengabdian masyarakat serta permainan yang berorientasi pada
penguatan karakter.
Seiring dengan perkembangan zaman, pemuda yang kini didominasi generasi
milenial dengan cirinya yang lebih cekatan, hidup dalam teknologi kekinian turut
mewarnai keberadaan Pramuka. Pramuka di era millenial diharapkan tetap harus
tumbuh dan berkembang menjadi semakin solid dan cerdas dalam melangkah kedepan.
Melalui jiwa kepramukaan, aktualisasi seluruh kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang
berakar dan berpijak pada kebudayaan sendiri merupakan modal dasar yang kuat dalam
rangka menghadapi tantangan di era global. Hal ini menjadi bekal bagi generasi milenial
untuk tetap mempunyai sikap dan perilaku yang berkepribadian, berkarakter, dan berjati
diri.
Kehadiran Gerakan Pramuka di era milenial sangat diperlukan sebagai wadah
penanaman sikap mental, terutama bagi generasi milenial yang akan mengambil alih
kepemimpinan Indonesia emas di masa mendatang. Gerakan Pramuka di era disruptive
tekhnologi diharapkan dapat menjadi barier terhadap pengaruh infiltrasi budaya asing
serta pengaruh lain yang mengancam karakter bangsa.
Gerakan pramuka kesehatan merupakan wadah pembinaan dan pengembangan
pemuda melalui pendidikan dan pelatihan, pengembangan, pengabdian masyarakat
yang berorientasi kesehatan. Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan sarana
dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan
bakat generasi muda terhadap kesehatan. Dalam rangka menggalakkan kegiatan Saka
Bakti Husada di lingkungan Kementerian Kesehatan dan untuk mendukung program
pembangunan kesehatan di Indonesia, Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional
melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
(Badan PPSDMK) sejak Tahun 2010 menyelenggarakan Perkemahan Nasional
Kesehatan (Kemnaskes) 2019. Kemnaskes ditujukan untuk menjaga kelangsungan
pembinaan kegiatan pramuka kesehatan serta mengapresiasi kegiatan pramuka
kesehatan melalui wadah kegiatan bersama dalam bentuk perkemahan nasional yang
diadakan 3 tahun sekali.
Kemnaskes adalah pertemuan pramuka pembina, penegak dan pandega yang
berasal dari gugus depan di Politeknik Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan
(BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional dari seluruh Indonesia,
berbentuk perkemahan besar dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan
pengalamannya kepada masyarakat yang diperoleh dari gugus depan masing-masing.
Kemnaskes ke-1 diselenggarakan ada tahun 2010 di Jakarta, Kemnaskes ke-2
diselengarakan di Semarang tahun 2013, Kemnaskes ke-3 diselengarakan di malang
tahun 2016, dan Kemnaskes ke-4 ini akan diselengarakan di Cibubur tahun 2019.
Kemnaskes 2019 akan dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari
pelaksanaan sebelumnya. Kontingen dan peserta tidak hanya berasal dari Poltekkes
dan Bapelkes Nasional saja tetapi juga melibatkan seluruh Pangkalan Saka Bhakti
Husada yang berada dibawah koordinasi UPT Kementerian Kesehatan seperti Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL), Loka
Litbang serta unit lainnya. Selain itu, Kemnaskes 2019 juga akan melibatkan unit-unit
kesehatan diluar UPT kementerian Kesehatan seperti seperti Dinas Kesehatan,
Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dll. Kemnaskes 2019 juga

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 1
akan mengundang Pramuka Kesehatan dari negara sahabat seperti Malaysia,
Singapura, Timor Leste dan negara-negara ASEAN lainnya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk perkemahan dan diisi dengan
kegiatan-kegiatan kreatif, inovatif, edukatif, atraktif, rekreatif, dan produktif, serta bersifat
menyenangkan. Seluruh kegiatan diarahkan kepada pembinaan pemuda khususnya
dalam penguatan sebagai agent kesehatan melalui pengenalan program-program
kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi dalam promosi kesehatan serta juga
didukung upaya-upaya untuk menggalang kebhinekaan, unity in diversity serta kegiatan
lainnya yang bermanfaat bagi pemuda milenial khususnya dalam menghadapi masa
depan di era revolusi industri 4.0.
Melalui kegiatan Kemnaskes 2019, diharapkan pemuda sebagai millenial
kesehatan dapat menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia dan khususnya
mendukung program pembangunan kesehatan untuk mencapai Nusantara Sehat.

B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 Tentang
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 154 Tahun 2011 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
6. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 044 Tahun 2011
Tentang Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
Tingkat Nasional IV Tahun 2011.
7. Pedoman Revitalisasi Gerakan Pramuka di Politeknik Kesehatan, BPPK dan
Bapelkes Nasional, 2009;

C. TUJUAN
1. Memberikan kesempatan kepada Pramuka Pembina, Penegak dan Pandega di
jajaran Kementrian Kesehatan untuk turut serta dalam pembinaan dan
pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega.
2. Mempererat rasa persatuan dan persaudaraan sesama anggota Pramuka di jajaran
Kementerian Kesehatan.
3. Membangkitkan semangat berlatih dalam upaya pengembangan intelektual dan
keterampilan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang ada di Indonesia.
4. Membangkitkan jiwa rela menolong kepada sesama bagi Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega terutama di bidang kesehatan pada situasi bencana.
5. Mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat secara
tepat berguna bagi dirinya dan bagi masyarkat di lingkungannya

D. NAMA, TEMA DAN MOTO KEGIATAN

1. Nama kegiatan ini adalah :


Perkemahan Nasional Kesehatan IV tahun 2019, disingkat “Kemnas Kesehatan
2019”

2. Tema kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 :


”Saka Bakti Husada sebagai Generasi Milenial Kesehatan untuk Mewujudkan
Indonesia Sehat”

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 2
3. Motto
“Satyaku ku Darmakan, Darmaku Ku Baktikan”

4. Slogan
“ Pramukaku Kuat, Indonesiaku Sehat”

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 14-20 Juli 2019
bertempat di Bumi perkemahan Cibubur, Kota Jakarta Timur.

1. PEMBUKAAN: MINGGU, 14 JULI 2019 PKL 13.00 WIB


a. Direncanakan akan dibuka oleh: Menteri Kesehatan RI, didampingi oleh
- Ka Kwarnas
- Gubernur DKI Jakarta
(Yang akan memberikan sambutan)
b. Dihadiri Oleh:
- Undangan dari Unsur Tingkat Nasional
- Undangan dari Unsur Daerah

2. PENUTUPAN: SABTU 20 JULI 2019 PKL 21.00 WIB

a. Direncanakan akan ditutup oleh: Gubernur DKI Jakarta, didampingi oleh


- Ka Kwarnas
- Ka Badan PPSDM Kemenkes RI
(Yang akan memberikan sambutan)
Dihadiri Oleh:
- Undangan dari Unsur Tingkat Nasional
- Undangan dari Unsur Daerah

F. PENGORGANISASIAN
Panitia penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Kemnas
Kesehatan 2019. Struktur organisasi Panitia penyelenggara yaitu sebagai berikut :
Pelindung :
1. Menteri Kesehatan

Pengarah:
1. Sekretaris Jenderal
2. Inspektur Jenderal

Pembina
1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan
2. Direktur Utama BPJS Kesehatan
3. Kepala Badan Narkotika Nasional
4. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Penasehat :
1. Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan
2. Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat
3. Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan
4. Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5. Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alkes
6. Sekretaris Badan Litbangkes

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 3
Penanggung Jawab
1. Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
2. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Wakil Ketua Harian SBH
4. Wakil ketua Kwartir Nasional Bidang Bina Muda
5. Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Saka, Sako dan Gugus Darma
6. Ketua Kwartir Daerah DKI Jakarta

Panitia Pelaksana
1. Ketua :
a. Ketua Umum : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 2
b. Ketua I : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 3
c. Ketua II : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1

2. Sekretaris :
a. Koordinator : Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
b. Anggota
1) Kepala Subbidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan
2) Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Jakarta II
3) Sangga Kerja

3. Bendahara
a. Koordinator : Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan
Kemitraan
b. Anggota :
1) Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Jakarta I
2) Kasubbag Kepegawaian Poltekkes Kemenkes Jakarta I
3) Sangga Kerja

4. Pelaksana Kegiatan
a. Koordinator : Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Jakarta III
b. Anggota :
1) Kepala Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu
2) Dr. Haryadi
3) Dewan Kerja Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
c. Seksie Acara dan Protokoler
1) Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
2) Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan selaku
Koordinator Krida Pengendalian Penyakit
3) Direktur Kesehatan Lingkungan selaku Koordinator Krida
Bina Lingkungan Sehat
4) Direktur Kesehatan Keluarga selaku Koordinator Krida Bina
Keluarga Sehat
5) Direktur Gizi Masyarakat selaku Koordinator Krida Bina Gizi
6) Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alkes
Selaku Koordiator Krida Bina Obat
7)
8) Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat selaku Koordinator
Krida PHBS
9) Kepala Bagian TUM
10) Kepala Bapelkes Batam
11) Kasubbag Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
12) Kepala Bapelkes Batam
13) Poltekkes Kemenkes Kaltim

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 4
14) PusdiklatNas Gerakan Pramuka
15) Sangga Kerja SBH
d. Seksie Konsumsi
1) BBTKL Jakarta
2) Kasubbid Kemitraan, Pusdik SDM Kesehatan
3) Kasubbid Pengendalian Mutu, Pusdik SDM Kesehatan
4) Kasubbag Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Jakarta I
5) Sangga Kerja SBH
e. Seksie Akomodasi
1) Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Banten
2) Kasubbag Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
3) Kasubbag Kepegawaian dan Umum Poltekkes Kemenkes
Jakarta II
4) Sangga Kerja SBH
f. Seksie Perlengkapan dan Perizinan
1) Biro Umum
2) BBPK Jakarta
3) Kepala Buperta Cibubur
4) Kasubbag Kepegawaian dan Umum Poltekkes Kemenkes
Jakarta III
5) Kasubbag TU Pusdik SDM Kesehatan
6) Kasubbid Fasilitasi Akreditasi
7) Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung
8) Kasubbag ADAK Poltekkes Kemenkes Jakarta
9) Sangga Kerja SBH
g. Seksie Humas dan Dokumentasi
1) Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
2) Bapelkes Cikarang
3) Hukormas Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan
4) Humas Kwarnas
h. Seksie Sponsorship
1) Direktorat Alkes dan Obat
2) Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
3) Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Jakarta II
4) Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Jakarta III

i. Seksie Kesehatan
1) Dinas KEsehatan Provinsi DKI Jakarta
2) RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
3) RSAB Harapan Kita
4) RS Fatmawati
5) RS Pusat Otak Nasional
6) RSCM
7) RS Haji
8) RS OLah Raga Nasional
9) Rumkitpolsus
10) SBH Pangkalan RS
j. Seksie Keamanan
1) Kepala Buperta Cibubur
2) Saka Bhayangkara Jakarta Timur

G. PESERTA
Peserta kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 merupakan utusan dari berbagai lembaga
yang dikelompokkan dengan kategori sebagai berikut :

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 5
1. Kontingen Kemnas Kesehatan 2019 yaitu Pramuka Pembina, Penegak dan Pandega
anggota gugus depan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Balai Besar
Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dari seluruh
Indonesia.
2. Kontingen Dinas Kesehatan provinsi seluruh Indonesia, UPT P2P dan Badan Litbang.
3. Peninjau yaitu Pramuka perwakilan lembaga pendidikan tinggi diluar Poltekkes
Kemenkes, negara tetangga (ASEAN) yang secara sukarela berpartisipasi dalam
kegiatan Kemnas kesehatan 2019.
Para peserta diharapkan mempunyai semangat belajar untuk maju, melakukan aktivitas
yang baru, menyukai tantangan dan mampu menjalin persahabatan, serta mempunyai
semangat keterbukaan.

a. Kriteria Peserta
1. Kontingen Kemnas
a) Tiap gugus depan Politeknik Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan
(BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional, Kantor Kesehatan
Pelabuhan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas mengirimkan 1
(satu) Kontingen yang terdiri dari: 2 Pimpinan Kontingen, 2 Pembina
pendamping, 2 Umpi peserta yang terdiri dari 1 (satu) Umpi Putra dan 1 (satu)
Umpi Putri, dan Petugas Pendukung Kontingen (bila ada) sehingga jumlah tiap
kontingen termasuk pimpinan kontingen, pembina, dan peserta putra – putri 20
orang)
b) Tiap Umpi terdiri dari 8 orang Pramuka Penegak dan atau Pandega, anggota
aktif dari Gudep. Tiap Umpi dipimpin oleh 1 orang ketua Umpi.
c) Tiap Kontingen dipimpin oleh 1 (satu) orang Pimpinan Kontingen (Pinkon)
Putera dan 1 (satu) orang Pimpinan Kontingen (Pinkon) Puteri dari unsur
Pimpinan Gudep.
d) Tiap Umpi didampingi 1 (satu) orang Pembina Pendamping Putera dan 1 (satu)
orang Pembina Pendamping Puteri dari unsur Pamong Saka/Pembina Gudep.
e) Tiap kontingen diijinkan didukung oleh Petugas Pendukung Kontingen yang
jumlahnya wajib dilaporkan kepada Panitia. Pendukung Kontingen dapat
bertugas sebagai Petugas P3K, Pengemudi, Perlengkapan.
2. Peserta Peninjau
Peninjau dapat berasal dari unsur pramuka pembina, penegak dan pandega.

b. Persyaratan
1. Kontingen
Kontingen adalah utusan dari pangkalan gugus depan Politeknik Kesehatan
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan
(Bapelkes) , Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan
Puskesmas yang mendapat mandat dari Ketua Mabigus untuk mengikuti
kegiatan dan terdaftar sebagai peserta kegiatan Kemnas Kesehatan 2019.

Persyaratan Kontingen :
1) Membawa Surat Mandat dari Kamabigus.
2) Membawa perlengkapan perkemahan, yaitu :
a) Perlengkapan perkemahan sesuai kebutuhan (tenda kontingen Pa -
Pi sudah disediakan panitia demgan kapasitas 8 orang/tenda dan
terpal plastik sebagai alas tenda)
b) Bila dirasa perlu dapat membawa matras
c) Perlengkapan kebersihan lingkungan (disediakan panitia)
3) Membawa Bendera Gerakan Pramuka Gudep masing-masing
4) Membawa perlengkapan baju Bhineka Tunggal Ika dari daerah masing-
masing (1 pa dan 1 pi) untuk Upacara Adat pada pembukaan.
5) Membawa perlengkapan pentas seni sesuai kebutuhan masing-masing

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 6
2. Peserta kontingen
Peserta Kontingen adalah Pramuka Penegak dan Pandega anggota Gugus
depan di Wilayah masing-masing yang memenuhi persyaratan dan terdaftar
sebagai peserta Kemnas Kesehatan 2019.

Persyaratan Peserta :
1) Aktif menjadi anggota pramuka Gugus Depan di Wilayah masing-masing.
2) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.
3) Membawa KTM yang masih berlaku
4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku (bila ada)
5) Membawa Surat Mandat dari Kamabigus.
6) Membawa 3 (tiga) lembar Pas Photo berseragam Pramuka lengkap
berwarna ukuran 3 x 4 cm, salah satu ditempel langsung pada biodata
peserta.
7) Mengisi dan menyerahkan biodata peserta
8) Membawa perlengkapan pribadi yang di perlukan
9) Membawa pakaian olahraga/lapangan
10) Membawa jaket, jas hujan
11) Membawa pakaian untuk kegiatan di air (kaos, celana untuk kegiatan di air)
12) Membawa perlengkapan makan pribadi (piring, gelas, sendok) plastik
13) Membawa obat-obatan pribadi
14) Membawa makanan ringan/snack khas daerah masing-masing
15) Membayar biaya perkemahan sebesar Rp.1.000.000,- /orang
(perhitungan biaya menyusul) untuk :
a. Konsumsi selama kegiatan (frekuensi makan: 2-3-3-3-1)
b. Kit peserta (1 Kaos, 1 tas kecil, 1 ID Card peserta, 1 notes)
c. Juknis kegiatan Kemnas
d. Sertifikat dan Tiska
e. Sewa Tenda
f. Operasional kegiatan
g. Paket outbond

3. Pimpinan Kontingen
Pimpinan Kontingen berasal dari masing-masing pangkalan/gudep yang
bertugas memimpin, mengatur dan bertanggung jawab terhadap kontingen
sejak persiapan, pemberangkatan ke tempat kegiatan dan kembali ke daerah
masing-masing. Pimpinan Kontingen terdiri atas 1 (satu) orang putera dan 1
(satu) orang puteri.

Persyaratan Pimpinan Kontingen :


1) Pimpinan Saka/Gudep di pangkalannya
2) Sehat Rohani dan Jasmani, dengan Surat Keterangan Dokter.
3) Membawa kartu identitas intitusi asal yang masih berlaku.
4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku (bila ada)
5) Membawa Surat Mandat dari Ketua Mabigus
6) Membawa 3 (tiga) lembar Pas Photo berseragam Pramuka lengkap
berwarna ukuran 3 x 4 cm, salah satunya ditempel langsung pada biodata
Pimpinan Kontingen
7) Mengisi dan menyerahkan biodata Pimpinan Kontingen
8) Membawa perlengkapan pribadi yang di perlukan
9) Membawa pakaian olahraga/lapangan
10) Membayar biaya perkemahan sebesar Rp.1.000.000,-/orang (diluar biaya
penginapan) untuk :

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 7
a. Konsumsi selama kegiatan (frekuensi: 2-3-3-3-1)
b. Kit Pimpinan kontingen (1 Kaos, 1 tas kecil, 1 ID Card Pinkon, 1 notes)
c. Juknis kegiatan Kemnas
d. Sertifikat
e. Sewa Tenda
f. Operasional kegiatan
g. Paket Wisata (outbond)

4. Pembina Pendamping
Pembina Pendamping adalah orang dewasa dari Pamong Saka Bakti Husada
atau Pembina Gudep masing-masing yang ditugaskan Kamabigus-nya untuk
mendampingi kontingennya selama kegiatan Kemnas Kesehatan 2019. Masing-
masing Kontingen didampingi oleh 2 (dua) orang Pembina Pendamping terdiri
dari 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri

Persyaratan Pembina Pendamping :


1) Aktif sebagai Pamong Saka/Pembina Gudep di pangkalan masing-masing.
2) Sehat Rohani dan Jasmani, dengan Surat Keterangan Dokter.
3) Membawa kartu identitas intitusi asal yang masih berlaku.
4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku (bila ada)
5) Membawa Surat Mandat dari Ketua Mabigus
6) Membawa 3 (tiga) lembar Pas Photo berseragam Pramuka lengkap
berwarna ukuran 3 x 4 cm, salah satunya ditempel langsung pada biodata
Pembina Pendamping
7) Mengisi dan menyerahkan biodata Pembina Pendamping
8) Membawa foto copy Sertifikat Kursus Mahir Dasar Pramuka (bila ada)
9) Membawa perlengkapan pribadi yang di perlukan
10) Membawa perlengkapan perkemahan
11) Membawa pakaian olahraga/lapangan
12) Membayar biaya perkemahan sebesar Rp. 1.000.000,- /orang (diluar biaya
penginapan), untuk
a. Konsumsi selama kegiatan (3-3-3-1)
b. Kit Pembina Pendamping (1 Kaos, 1 tas kecil, 1 ID Card Bindamping, 1
notes)
c. Juknis kegiatan Kemnas
d. Sertifikat
e. Sewa Tenda
f. Operasional kegiatan
g. Paket Wisata (Outbond)

5. Peninjau
Unsur Peninjau dikategorikan sebagai berikut:
a) Peninjau adalah orang dewasa dari Pamong Saka Bakti
Husada atau Pembina Gudep Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) Nasional dari seluruh Indonesia yang ditugaskan
Kamabigus-nya untuk meninjau kegiatan Kemnas Kesehatan 2019.
Masing-masing Kontingen diperbolehkan mengirim maksimal 2 (dua)
orang Peninjau terdiri dari 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri.
b) Peninjau dapat juga pramuka penegak atau pandega yang berasal dari
Gugus Depan di Perguruan Tinggi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan
Kemnas Kesehatan tahun 2019.

Persyaratan Peninjau :

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 8
1) Aktif sebagai pramuka di pangkalan masing-masing.
2) Sehat Rohani dan Jasmani, dengan Surat Keterangan Dokter.
3) Membawa KTA yang masih berlaku.
4) Membawa kartu asuransi kecelakaan diri yang masih berlaku
5) Membawa Surat Mandat dari Ketua Mabigus
6) Membawa 3 (tiga) lembar Pas Photo berseragam Pramuka lengkap
berwarna ukuran 3 x 4 cm, salah satunya ditempel langsung pada
biodata Pembina Pendamping
7) Mengisi dan menyerahkan biodata Peninjau
8) Membawa foto copy Sertifikat Kursus Mahir Dasar Pramuka (bila ada)
9) Membawa perlengkapan pribadi yang di perlukan
10) Membawa perlengkapan perkemahan
11) Membawa pakaian olahraga/lapangan
12) Membayar biaya perkemahan:
- sebesar Rp. 800.000,- /orang (diluar biaya penginapan) atau
dipersilakan membawa perlengkapan tenda sendiri (panitia
akan menyiapkan kavling perkemahannya saja)
13) Pembiayaan digunakan untuk:
a. Konsumsi selama kegiatan (frekuensi: 2-3-3-3-1)
b. Kit Peninjau (1 Kaos, 1 tas kecil, 1 ID Card peninjau, 1 notes)
c. Sertifikat
d. Operasional kegiatan
e. Paket Wisata (Waduk Selorejo)

6. Petugas Pendukung Kontingen


Petugas Pendukung Kontingen adalah orang dewasa dari masing-masing
pangkalan/gudep yang ditugaskan Kamabigus untuk mendukung kontingennya
selama kegiatan Kemnas Kesehatan 2019. Pendukung Kontingen dapat
bertugas sebagai Petugas P3K, Pengemudi, Perlengkapan.

Persyaratan Petugas Pendukung Kontingen :


1) Membawa Surat Mandat dari Ketua Mabigus
2) Membawa 2 (dua) lembar Pas Photo berwarna ukuran 3 x 4 cm, salah
satunya ditempel langsung pada biodata Pendukung Kontingen
3) Mengisi dan menyerahkan biodata Pendukung Kontingen
4) Membawa perlengkapan pribadi yang di perlukan
5) Membawa perlengkapan makan pribadi (piring, gelas, sendok)
6) Membayar biaya perkemahan sebesar Rp. 800.000,-/orang (diluar biaya
penginapan), untuk
a. Konsumsi selama kegiatan (frekuensi: 2-3-3-3-1)
b. Kit Petugas Pendukung (1 Kaos, 1 tas kecil, 1 ID Card pendukung, 1
notes)
c. Operasional kegiatan
d. Paket Wisata (Outbond Danau Cibubur)

H. PERKEMAHAN
Seluruh peserta Kemnas Kesehatan 2019 selanjutnya disebut sebagai warga
perkemahan Kemnas Kesehatan 2019. Warga perkemahan dianalogikan sebagai warga
suatu Kecamatan yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi seluruh
warga. Tata kehidupan perkemahan dipimpin oleh seorang Camat Perkemahan yang
akan dibantu oleh Sekretaris Camat dan para aparat perkemahan.
Kehidupan perkemahan mengedepankan sikap CORE Camp (Clean, On Time,
Respectfull), dengan harapan warga perkemahan dapat melihat Dunia yang lebih luas
melalui miniatur tata kehidupan perkemahan yang dibangun dalam Kemnas Kesehatan
2019. Disamping itu prinsip zero accident dan zero waste sangat diutamakan pada

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 9
perkemahan ini.

a. AREAL PERKEMAHAN
Warga perkemahan Kemnas Kesehatan 2019 menempati area bumi perkemahan
Cibubur, kota Jakarta Timur
1. Warga perkemahan Kemnas Kesehatan 2019 menempati areal perkemahan putera
dan areal perkemahan puteri.
2. Untuk menunjang aktivitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama kegiatan
berlangsung, Pinkon dan Bindamping, petugas pendukung kontingen bertempat
tinggal di Tapak Kemah (denah kavling perkemahan akan disampaikan panitia saat
daftar ulang)

b. PEMUKIMAN
1. Kecamatan
a. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) Kecamatan “Lord Boden Powel”
b. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat, dibantu oleh Lurah Putra dan Lurah
Putri unsur sangga kerja dan sekretaris Camat
c. Wilayah Kecamatan membawahi 2 Kelurahan, yaitu kelurahan Putra dan
kelurahan Putri (nama kelurahan ditentukan oleh peserta dalam musyawarah).
2. Kelurahan
a. Warga putra bermukim di Kelurahan Putra
b. Warga putri bermukim di Kelurahan Putri
c. Kelurahan dipimpin oleh 1 (satu) orang Lurah, dibantu sekretaris dan staf
Kelurahan.
d. Tiap Kelurahan membawahi 2 (dua) RW
3. Rukun Warga
a. Setiap Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW
b. Tiap RW membawahi 4 (empat) RT
4. Rukun Tetangga
a. Setiap Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT
b. Tiap RT terdiri dari 5 - 6 Umpi
5. Umpi / Keluarga
a. 1 Umpi sama dengan 1 sangga
b. Umpi merupakan kelompok kecil warga Kemnas Kesehatan 2019
c. Terdiri atas 8 orang Pramuka Penegak / Pandega
d. Umpi dipimpin oleh Ketua Umpi (1 ketua umpi putra dan 1 ketua umpi putri)

c. ATURAN UMUM KEHIDUPAN PERKEMAHAN


1. Kemnas Kesehatan 2019 di desain dengan konsep kebersihan terpadu, dimana
pengelolaan sampah kegiatan dilakukan secara aktif dan sadar oleh peserta dan
panitia bersama seluruh personil yang ada dalam Kemnas Kesehatan 2019.
Pengelolaan sampah dilakukan dengan cara ramah dan tidak merusak lingkungan
dengan melakukan pemilahan dan pengolahan sampah basah dan sampah kering.
Panitia akan menyiapkan TPS (Tempat Penampungan Sementara) yang
menampung sampah diperkemahan. Warga perkemahan diharapkan membuang
sampahnya pada TPS tersebut. Program ini untuk mewujudkan prinsip zero waste.

2. Lokasi kegiatan Kemnas Kesehatan adalah di lingkungan daratan dan air (waduk),
sehingga untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diharapkan, peserta
dilarang melakukan kegiatan di air atau mendekati lokasi air atau melakukan kegiatan
membahayakan lain diluar jadwal kegiatan yang telah disusun panitia. Program ini
untuk mewujudkan prinsip zero accident.

3. Kemnas Kesehatan 2019 mendorong gerakan anti rokok. Kemnas Kesehatan 2019
akan menghormati hak dan kebutuhan hidup sehat yang bebas dari asap rokok.

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 10
Personel yang terpaksa merokok diharap dapat menghormati kesehatan orang lain
dan hanya merokok di Smoking Area yang disediakan oleh sangga kerja.

3. Setiap warga perkemahan wajib mentaati peraturan yang berlaku.

I. FASILITAS UMUM KEMNAS


1. Untuk keperluan MCK panitia menyediakan WC dan Kamar
Mandi darurat yang bekerjasama dengan Dinas Cipta Karya dan PDAM Kabupaten
Cibubur
2. Penerangan dan fasilitas aliran listrik di lokasi perkemahan
disiapkan panitia dengan bekerjasama dengan pihak PLN setempat/Pengelola
Waduk Selorejo
3. Untuk keperluan teknologi informasi, panitia bekerjasama
dengan Dinas Infokom Jatim untuk penyediaan wifi di lokasi perkemahan
4. Kegiatan Ibadah bagi yang beragama Islam tersedia masjid di
lokasi Kemnas
5. Pelayanan Kesehatan disediakan tim kesehatan oleh panitia
dengan ambulans yang akan siap melayani apabila sewaktu-waktu ada kasus
kesehatan yang perlu dirujuk ke sarana kesehatan terdekat.

J. KEGIATAN

Kegiatan dalam Kemnas Kesehatan 2019 adalah seluruh aktifitas yang dilakukan
semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi pra kegiatan,
pelaksanaan dan pasca kegiatan. Kegiatan mengarah pada peran nyata Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa. Di samping itu juga mengarah pada
pengembangan serta peningkatan kualitas anggota Saka Bakti Husada melalui
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

a. Titik Berat Kegiatan

Kegiatan yang disajikan dititik beratkan pada :


1. Pembinaan individu peserta dengan penguasaan materi yang diberikan baik
secara langsung (krida, ketrampilan, dll) maupun tidak langsung (kepedulian,
persaudaraan, kepemimpinan, dll).
2. Bakti Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

b. Landasan Kegiatan

Kegiatan yang disajikan dalam Kemnas Kesehatan 2019 dilandasi dengan:


1. Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
2. Pendidikan untuk semua
3. Kompetensi peserta
4. Menarik, menantang, menyenangkan, menguntungkan
5. Alam terbuka
6. Unjuk potensi

c. Bentuk Kegiatan

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 11
Kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 diselenggarakan dengan melibatkan unsur-unsur
jajaran instansi terkait, kalangan praktisi, Satuan Karya dan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yang disajikan dalam bentuk :
1. Kegiatan Bakti yang dilakukan bersama oleh peserta dengan Sistem Kegiatan
Mandiri (SKM) yang mana peserta diajak untuk ikut merencanakan, melaksanakan
dan mengorganisasi pelaksanaan kegiatan bakti yang dijadwalkan.
2. Peningkatan ketrampilan peserta dan kepedulian serta kepekaan terhadap
kesehatan dan lingkungan.
3. Pengenalan peserta terhadap bidang-bidang lain di luar teknik kepramukaan untuk
memperluas wawasan dan pengetahuan.
4. Peningkatan wawasan dan pemantapan jiwa bela negara bagi anggota pramuka
penegak dan pandega

d. Metode

Metode yang digunakan dalam Kemnas Kesehatan 2019 adalah:


1. Gotong Royong
2. Diskusi Interaktif
3. Persahabatan (Persaudaraan)
4. Praktek
5. Ceramah Tanya Jawab
6. Lomba / Giat Prestasi
7. Pentas Seni dan budaya

e. Pelaksanaan Kegiatan

1. Administrasi Kegiatan

Peserta Kemnas Kesehatan 2019 yang telah memenuhi persyaratan administrasi


akan mendapatkan :
a. Buku petunjuk teknis (Juknis) sebagai panduan kegiatan yang berisi tentang
informasi seputar pelaksanaan kegiatan Kemnas Kesehatan 2019
b. Kartu kegiatan perorangan, yang harus dipenuhi peserta sebagai persyaratan
mendapatkan tiska (tanda ikut serta).
c. Lembar plotting dan matrik kegiatan per- kontingen.

2. Mekanisme Keikutsertaan Kegiatan


a. Masing-masing pimpinan kontingen dan umpi akan mendapatkan lembar ploting
dan jadwal kegiatan yang selanjutnya dimusyawarahkan bersama untuk
merencanakan dan menentukan keikutsertaan peserta selama kegiatan sesuai
dengan jadwal dan ketentuan lain yang berlaku (sistem plotting kegiatan dimana
peserta sudah mengetahui kegiatan yang diikutinya pada hari itu, dimana
pembagian peserta dilakukan setiap hari oleh musyawarah sangga).
b. Peserta hadir di lokasi kegiatan dan menyerahkan kartu kegiatannya kepada
sangga kerja bidang kegiatan ybs, kemudian mengisi daftar hadir/ presensi di
lokasi kegiatan tersebut.
c. Selesai mengikuti kegiatan, peserta dapat mengambil kartu kegiatannya masing-
masing dan bersiap-siap mengikuti kegiatan selanjutnya.
d. Peserta dapat mengajukan usul atau keberatan yang akan diselesaikan secara
musyawarah mufakat dengan tetap mengedepankan asas kemanfaatan dan
keadilan serta mengacu pada peraturan yang berlaku.

3. Alokasi Waktu Kegiatan Harian*)

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 12
No Waktu Kegiatan
1 05.00 – 07.00  Bangun pagi
 Kegiatan Kerokhanian
 Kegiatan Olah Raga
 Kegiatan Pribadi
 Apel Pagi
2 07.00 – 08.00 Persiapan menuju tempat kegiatan
3 08.00 – 12.00 KEGIATAN PAGI
4 12.00 – 13.00  Istirahat
 Kegiatan Kerokhanian
 Kegiatan Pribadi
5 13.00 _ 17.00 KEGIATAN SIANG
6 17.00 _ 19.00  Apel Sore
 Kegiatan Kerokhanian
 Kegiatan Pribadi
7 19.00 – 22.00 KEGIATAN MALAM
*) tentative

f. Ketentuan Mengikuti Kegiatan

1. Peserta
a. Peserta wajib hadir di tempat kegiatan 15 menit sebelum kegiatan dilaksanakan
untuk mengecek/ mengisi daftar hadir.
b. Perlengkapan Kegiatan
Peserta diwajibkan membawa peralatan kegiatan masing-masing untuk setiap
kegiatan yang diikuti sesuai dengan petunjuk Pelaksanaan.

2. Sangga Kerja/Panitia
a. Petugas penanggungjawab kegiatan wajib hadir 20 menit sebelum kegiatan
dimulai, untuk menyiapkan perangkat kegiatan dan mengabsen peserta kegiatan.
b. Selama kegiatan berlangsung, petugas wajib mendampingi narasumber atau
fasilitator kegiatan dan bertindak selaku moderator dan motivator peserta.
c. Selesai pelaksanaan kegiatan, petugas membagikan kartu kegiatan.

3. Mekanisme kegiatan  Ikut Kegiatan


 Menyerahkan kartu
Peserta Plotting Giat kegiatan pd pos
kegiatan

Kembali ke tenda / Selesai, minta kartu


persiapan kegiatan kegiatan yang telah
berikutnya diberi stiker

4. Bukti Mengikuti Kegiatan


a. Setiap peserta akan memperoleh kartu kegiatan yang telah disusun
oleh Panitia Pelaksana dan dibagikan saat daftar ulang.
b. Setiap mengikuti kegiatan, peserta diwajibkan menggunakan tanda
peserta (Id Card)
c. Petugas akan membubuhkan stiker/stempel kegiatan di lokasi
dimana kegiatan tersebut berlangsung sesuai dengan kode yang ada di kolom

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 13
kartu kegiatan peserta.
d. Sedangkan untuk seluruh jenis kegiatan kebersamaan, peserta akan
mendapatkan stempel dan tanda tangan dari petugas/panitia.

g. Jenis Kegiatan

Kegiatan dalam Kemnas Kesehatan 2019 dibagi ke dalam 2 kelompok kegiatan, yaitu
kegiatan untuk penegak/pandega dan untuk Pembina/orang dewasa sebagai berikut:

1. Kegiatan Penegak dan Pandega

1. Non Lomba/Non Prestasi


1) Kegiatan Perkemahan
a) Kegiatan keagamaan.
b) Kegiatan upacara dan apel.
c) Anjangsana.
d) Korve tenda.
e) K3 (kebersihan, keamanan dan ketertiban) perkemahan.
2) Kegiatan Seni dan Budaya
a) Pentas Seni Kontingen berupa kegiatan apresiatif yang tidak
dilombakan
b) Api Unggun
3) Kegiatan Bakti Masyarakat:
a) Penanaman Pohon
b) Kebersihan Lingkungan : sekitar danau
c) Penyuluhan Kesehatan
d) Skrining PTM gratis bagi masyarakat (BBPK Ciloto)
4) Kegiatan Wawasan & Pengembangan Diri (dilaksanakan secara parallel
sesuai plotting kelompok):
a) Menangkal hoax kesehatan
b) Melakukan edukasi digital (sinematografi) tentang kesehatan
c) Menjadi vlogger yang baik
d) Pengenalan aplikasi telemedicine (temenin.go.id)
5) Scouting Skills (dilaksanakan secara parallel sesuai plotting kelompok):
a. Teknik Kepramukaan: tali temali, membuat tenda dari ponco (bivak)
b) Survival, peta kompas
c) Krida Saka Bhakti Husada
6) Diskusi Pramuka Penegak dan Pandega:
a) Milenial kesehatan menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
b) Jumpa Tokoh*) Nadhiem Makarim/ Ahmad Zaki Kegiatan olahraga:
7) Kegiatan Olahraga:Senam Pramuka
8) Senam Massal Maumere Dance
9) Teknologi Tepat Guna dan Enterpreneur
a) Teknik Pengelolaan Sampah
b) Teknik Pembuatan Pupuk
c) Tanaman Hidroponik
d) Pembuatan Lavitrap
10) Bela Negara:
a) Peningkatan Wawasan Kebhinekaan ( Unity in Diversity) Konsultan
Kemenko PMK
11) Kegiatan Rekreasi:
a) Outbond
b) Kuliner Nusantara (makanan ringan/snack khas daerah yang dibawa
masing-masing peserta)

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 14
Dari seluruh kegiatan Pramuka Penegak – Pandega non prestasi, selanjutnya
dikelompokkan berdasarkan sifat pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut:

NO KEGIATAN BERSAMA KEGIATAN SESUAI PLOTING

1 Kegiatan Perkemahan 1 Kegiatan Wawasan & Pengembangan Diri:


1. Kegiatan keagamaan. 1. Menangkal hoax kesehatan
2. Kegiatan upacara & 2. Melakukan edukasi digital (sinematografi)
apel. tentang kesehatan
3. Anjangsana. 3. Menjadi vlogger yang baik
4. Korve tenda, 4. Pengenalan aplikasi telemedicine
K3 (kebersihan, (temenin.go.id)
keamanan &
ketertiban)
perkemahan.
2 Kegiatan Seni dan Budaya 2 Scouting Skill:
1. Pentas Seni 1. Teknik Kepramukaan: tali temali, membuat
Kontingen, berupa tenda dari ponco (bivak), Survival, peta
kegiatan apresiatif kompas
yang tidak 2. Krida Saka Bhakti Husada
dilombakan 3. Pertolongan Pertama Gawat Darurat
2. Api Unggun
3 Kegiatan Bakti Masyarakat: 3 Teknologi Tepat Guna dan Enterpreneur
1) Kebersihan 1. Teknik Pengelolaan Sampah
lingkungan sekitar 2. Teknik Pembuatan Pupuk
Buperta 3. Tanaman Hidroponik
2) Penanaman pohon 4. Pembuatan Lavitrap
buah-buahan dan
obat
3) Penyuluhan
Kesehatan sesuai
krida.
4) Skrining PTM gratis
bagi masyarakat
(BBPK Ciloto)
4 Diskusi Pramuka Penegak
dan Pandega:
1. Milenial kesehatan
menghadapi era
Revolusi Industri 4.0.
2. Jumpa Tokoh*) Nadhiem
Makarim/ Ahmad Zaki
5 Bela Negara:Peningkatan
Wawasan Kebhinekaan (
Unity in Diversity) Konsultan
Kemenko PMK
6 Senam Massal Maumere
dance
Tobelo dance
Peregangan
7 Kegiatan olahraga:
Senam Pramuka
8 Kegiatan Rekreasi:
1. Outbond
2. Kuliner Nusantara
(makanan ringan/snack
khas daerah yang dibawa
masing-masing peserta)
*) Tentatif

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 15
Kegiatan ploting dibagi dalam 2 grup sebagai berikut:

GRUP A GRUP B
Kegiatan Wawasan 1 Pengenalan Dasar- Kegiatan 1 Pengenalan
& Pengembangan dasar selam- (oleh Wawasan & Budaya Topeng
Diri: Scout Diving) (2 jam) Pengembangan Cibuburan (1 jam)
Diri:
2 Olah gerak perahu 2 TPTKP-(oleh
karet (2 jam Binmas Polri) (1
jam)
3 Pengenalan kode 11 3 Service Hand
komunikasi- (oleh Phone (2 jam)
BPBD) dan RAPI (1
jam)
ScoutingSkill: 4 Krida Saka Bhakti ScoutingSkill: 4 Teknik
Husada (45 menit Kepramukaan:
navigasi darat (2
jam)
Teknologi Tepat 5 Penjernihan Air – Teknologi Tepat 5 Pembuatan tungku
Guna (oleh BTKL) (45 Guna hemat energi –
menit) (oleh dr. Ali Imam)
(30 menit)
Total waktu 6,5 jam 6,5 jam

Keterangan :
 Setiap peserta berhak mengikuti kegiatan yang dibagi berdasarkan no peserta
atau musyawarah dalam umpi, mengikuti grup A atau B
 Kegiatan grup A dan B diatur oleh panitia dalam putaran jadwal yang terpisah
 Demi keselamatan peserta, untuk kegiatan yang berhubungan dengan air
(pengenalan selam dan olah gerak perahu karet) peserta yang mengikuti
tersebut harus yang sudah bisa berenang.

2. Kegiatan Prestasi :
1. Lomba Karya Ilmiah (disiapkan peserta diinstitusi masing-masing):
a) Vlog populer tentang Promosi Kesehatan
b) Fotografi kegiatan Germas
2. Lomba Kebersihan dan Kerapian Perkemahan
3. Lomba Yel-yel Kontingen
4. Lomba pioneering membuat tiang bendera dari bahan tongkat pramuka
dan tali pramuka
5. Lomba PPGD Terpadu :
1) Initial assessment
2) Triase
3) Pertolongan Pertama Korban
4) Evakuasi Korban di darat/rujukan

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 16
KEGIATAN PRESTASI/LOMBA
No Jenis Keterangan
1 Lomba Karya Ilmiah : Disiapkan peserta di instutisi masing-
2 Kategori Penegak dan Pandega masing (kategori: per kontingen)
1. Vlog populer tentang Promosi
Kesehatan
2. Fotografi kegiatan Germas

2 Lomba Kebersihan dan Kerapian Dinilai berdasarkan observasi tapak


Perkemahan perkemahan di lapangan (kategori:
putra dan putri)
3 Duta SBH Poltekkes Kemenkes Putra dan Putri SBH
Catatan:
 Seluruh juri adalah juri independent yang memenuhi kualifikasi
 Untuk karya ilmiah juri berasal dari PPSDM
 Vlog kesehatan akan digunakan sebagai media disaat kegiatan bakti
masyarakat penyuluhan kesehatan

Penjelasan Teknis:

1. Lomba Karya Ilmiah

Karya ilmiah ini meliputi 2 (dua) jenis, yaitu poster hasil penelitian dan poster
promosi kesehatan. Peserta diperkenankan mengikuti keduanya atau salah
satunya. Poster sudah disiapkan oleh peserta dari daerah asal kontingen.

a. Ketentuan Pembuatan Poster Hasil Penelitian:

1) Poster dibuat berdasarkan hasil penelitian atau dari karya tulis ilmiah yang
sudah ada di institusi asal kontingen.
2) Merupakan karya orisinil yang belum pernah diikutsertakan dalam
perlombaan sejenis.
3) Poster didesain dengan ukuran A3 (42x29,7 cm). Desain poster dibuat
dengan menggunakan aplikasi umum pada computer (CorelDraw, Adobe
Photoshop, ataupun aplikasi desain lainnya).
4) Tema: Kesehatan; Judul: bebas
5) Desain dibuat menarik dan berwarna, jumlah warna bebas.
6) Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan
yang disempurnakan.
7) Poster  memuat: judul, nama penulis,  nama dan lambang institusi peserta,
Isi poster memuat alur pikir yang jelas yaitu latar belakang, permasalahan,
tujuan, metode, hasil/temuan dan simpulan/saran, sumber pustaka.
8) Poster  harus  memiliki  kriteria  poster  ilmiah  yaitu  visible,  structural,
interesting, informative, legitimate, dan accurate.
9) Panitia berhak mempublikasikan karya dengan tetap mencantumkan identitas
peserta.
10) Poster diterima oleh panitia berupa soft copy via email ke alamat panitia:
kemnaskes2019@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 06 Mei 2019 dan
hard copy (jenis bahan seperti untuk banner) 1 lembar pada saat her
registrasi.
11) Hasil penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

b. Ketentuan Pembuatan Poster Promosi Kesehatan:


1) Jenis bahan: bebas (Kertas/Banner)
2) Ukuran poster A3 (42x29,7cm)

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 17
3) Desain dibuat menarik dan berwarna, jumlah warna bebas sesuai kreatifitas
peserta, boleh menggunakan aplikasi computer maupun manual
4) Tema: Kesehatan, Judul bebas
5) Bahasa: Mudah dipahami masyarakat
6) Poster yang diserahkan ke panitia saat registrasi sejumlah 1 lembar (Setelah
penilaian akan dipergunakan untuk penyuluhan kesehatan)
7) Setiap kontingen berhak membuat poster maksimal 2 buah poster
8) Hasil penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat

2. Lomba Kerapihan dan Kebersihan Perkemahan

Kavling lokasi dan tenda yang telah disiapkan oleh panitia, diperbolehkan untuk
dihias dan dilakukan penataan sesuai kreatifitas peserta. Peserta wajib membawa
sendiri perlengkapan untuk keperluan dekorasi sesuai kebutuhan.

Ketentuan lomba kerapihan dan kebersihan perkemahan:

1) Memperhatikan unsur-unsur kelengkapan sebuah tapak perkemahan: tali dan


tiang terpasang kuat, barang tertata rapi, area tapak perkemahan bersih dan
rapi
2) Pagar dan gapura tapak kemah hanya diperbolehkan dari bahan tongkat dan
tali pramuka
3) Diperbolehkan menghias dengan menggunakan bahan yang murah
4) Memiliki tema / nuansa kreatifitas
5) Hasil penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat

3. Lomba Yel-yel Kontingen

Yel-yel telah disiapkan oleh peserta dan akan dinilai selama pelaksanaan kegiatan
berlangsung.

Ketentuan lomba yel-yel kontingen:


1) Waktu penampilan maksimal 5 menit.
2) Diperbolehkan untuk diikuti seluruh anggota kontingen
3) Isi sesuai dengan tema Kemnas Kesehatan 2019.
4) Memperhatikan unsur: kreatifitas dan kekompakan tim
5) Diperkenankan menggunakan musik/bunyi-bunyian secara langsung ataupun
rekaman.
6) Hasil penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat

4. Lomba Pionering

Lomba pioneering ini merupakan lomba teknik kepramukaan, yaitu: membuat tiang
bendera dari bahan tongkat pramuka dan tali pramuka yang bersifat per kontingen

Ketentuan Lomba:

1) Peserta sejumlah 5 orang yang merupakan perwakilan dari kontingen


(diperkenankan putra/putri/campuran)
2) Bentuk yang harus dibuat oleh peserta adalah: Tiang bendera yang
menggunakan bahan tongkat pramuka dan tali pramuka.
3) Seluruh bahan/alat disiapkan panitia, yaitu: 10 tongkat pramuka dan 10 tali
pramuka (boleh digunakan seluruhnya atau sebagian sesuai kreatifitas
peserta)
4) Aspek yang dinilai: simpul/tali, kekuatan, kerapian, kecepatan waktu.

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 18
5)

5. Lomba PPGD Terpadu

Aspek yang dilombakan meliputi:


1) Initial assessment
2) Triase
3) Pertolongan Pertama Korban
4) Evakuasi Korban didarat/rujukan.
5)
Ketentuan:

1) Peserta sejumlah 5 orang yang merupakan perwakilan dari kontingen


(diperkenankan putra/putri/campuran)
2) Peserta melaksanakan seluruh (empat) aspek yang dilombakan berdasarkan
kasus yang telah disiapkan dewan juri
3) Kasus: korban bencana pra Rumah Sakit
4) Lokasi: outdoor
5) Seluruh bahan/alat disiapkan panitia
6) Peserta memakai pakaian olahraga dan sepatu
7) Aspek penilaian: ketepatan, kecermatan dan kecepatan tindakan serta
kerjasama tim dalam penanganan kasus.
8) Hasil penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat

h. Apresiasi Kegiatan

Sebagai bentuk penghargaan atas keikut sertaan dalam kegiatan Kemnas


Kesehatan 2019, peserta akan mendapatkan apresiasi sebagai berikut:

1. Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA)


Tanda ikut serta kegiatan (TISKA) merupakan bentuk penghargaan yang
diberikan kepada peserta kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 atas apresiasi dan
prestasinya dalam mengikuti rangkaian kegiatan Kemnas Kesehatan 2019. Pada
hakekatnya semua peserta akan mendapatkan TISKA, akan tetapi sesungguhnya
mengikuti kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 bukanlah untuk memperoleh TISKA.

2. Piagam
a. Sertifikat sebagai peserta kegiatan diberikan untuk seluruh peserta Kemnas
Kesehatan 2019
b. Sertifikat sebagai peserta kegiatan Karang Pamitran juga akan diberikan
kepada pramuka Pembina yang mengikuti kegiatan tersebut.
c. Piagam dan medali akan diberikan kepada juara-juara pada masing-masing
kegiatan yang dilombakan.
d. Sebagai apresiasi, Kontingen Juara Umum, Juara I-III akan mendapatkan uang
pembinaan
e. Piala bergilir sebagai Juara Umum Kemnas akan diserahkan pada Kontingen
yang terbaik.

2. Kegiatan Untuk Anggota Dewasa

Kegiatan ini diperuntukkan bagi orang dewasa atau pramuka Pembina dalam
bentuk Karang Pamitran. Kegiatan berupa asupan teori dan praktik. Juga terdapat

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 19
kegiatan lomba rekreatif.

Teori:
1. Pramuka dan Peran Pembina dalam kegiatan pramuka di Perguruan Tinggi
2. Akreditasi Gugus Depan
3. Sertifikasi Pembina Pramuka
4. Krida Saka Bakti Husada

Praktik Scouting Skills :


1. Tatacara pacara pembukaan dan penutupan latihan pramuka penegak dan
pandega di Gugus Depan
2. Pioneering
3. Pengenalan Survival : Membuat Bivak, Peta Kompas, Navigasi

Lomba memancing
Ketentuan:
 Lomba diikuti oleh 1-2 orang perwakilan dari kontingen
(diperkenankan putra/putri)
 Alat pancing dan umpan disiapkan panitia
 Kriteria penilaian: bobot timbangan (kg) ikan hasil pancingan
yang diperoleh dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh juri
 Juri lomba dari PPSDM

Catatan:
Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan disiapkan pengeras suara dan panitia
(coordinator) dibekali dengan alat komunikasi Handy Talky (HT)

K. Administrasi dan Pendaftaran

1. Umum (termasuk peserta dari Perguruan Tinggi diluar


Poltekkes Kemenkes, BBPK, dan Bapelkes Nasional serta UPT Kemenkes lainnya)

a. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti
Husada yang telah terseleksi di pangkalan Saka Bakti Husada mendaftarkan diri
dengan membawa Surat Tugas dari Ketua Majelis Gugus Depan (Kamabigus).

b. Kwartir Cabang/ Kamabigus mendaftarkan peserta dengan menyerahkan form:


a) Form Daftar Nama Peserta
b) Form Biodata Peserta
c) Form Pimpinan Kontingen
d) Form Pembina Pendamping
e) Form Petugas Pendukung Kontingen

2. Tahapan Pendaftaran
a. Tahap I: Pengiriman Form
Seluruh calon peserta wajib mengisi dan mengirimkan form dibawah ini kepada
Panitia Kemnas Kesehatan 2019 Jl. Besar Ijen no 77C Cibubur Telp/Fax. (0341)
556075 E-Mail : kemnaskes2019@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 22
April 2019.
Form yang dikirim:
a. Form Kesediaan pangkalan/gudep mengikuti Kemnas Kesehatan
b. Form Daftar Nama Peserta
c. Form Biodata Peserta
d. Form Pimpinan Kontingen

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 20
e. Form Pembina Pendamping
f. Form Petugas Pendukung Kontingen
g.Bukti pembayaran (bukti transfer). Biaya perkemahan di transfer ke BRI nomor
rekening 005101096264502 A.n. DEWI ANDRIANI paling lambat diterima
panitia pada 25 April 2019

2. Tahap II: Daftar Ulang


Pendaftaran ulang Peserta Kemnas Kesehatan 2019 dilaksanakan di Sekretariat
Kemnas Kesehatan 2019, di Waduk Selorejo Ngantang Kabupaten Cibubur pada
hari Rabu tanggal 11 Mei 2019 pukul 10.00 s.d 15.00 WIB melalui Pimpinan
Kontingen, dengan:
a. Menyerahkan :
 Form asli (form a s.d g yang telah dikirim pada tahap I)
 Revisi atas konfirmasi pengiriman form terdahulu (jika terdapat revisi).
 Biaya perkemahan peserta, Pinkon, Bindamping & PetugasKemnas
Kesehatan 2019 (jika belum ditransfer).
b. Menerima :
 Perlengkapan/kit peserta
 Tenda 1 set per sangga
 Denah Lokasi /penempatan area kapling perkemahan
c. Kontingen menempati kapling perkemahan, memasang tenda masing-masing
sesuai dengan pembagian kapling perkemahan.
d. Pelayanan pemesanan hotel/cottage untuk pinkon/Pembina/peninjau oleh pihak
manajemen Selorejo

3. Mekanisme Pendaftaran
Mekanisme daftar ulang Kontingen di Sekretariat Kemnas Kesehatan 2019 di Waduk
Selorejo Kabupaten Cibubur dikoordinasikan langsung oleh Pimpinan Kontingen dengan
Sangga Kerja Bidang Administrasi seksi pendaftaran:
1. Loket I (Loket Administrasi)
a. Penyerahan seluruh kelengkapan Persyaratan Administrasi Peserta, Pimpinan
Kontingen, dan Pembina Pendamping
b. Terima Tanda Bukti A dan B dari Loket I
2. Loket II (Loket Kit perlengkapan peserta)
a. Menyerahkan tanda bukti A dari loket I
b. Mendapatkan kit kontingen
c. Terima Tanda Bukti penerimaan dari Loket II

3. Loket III (Loket Perkemahan)


a. Menyerahkan Tanda Bukti B dari Loket I
b. Menerima 1 set tenda
c. Menerima denah lokasi perkemahan
d. Pembagian kartu kapling perkemahan (tapak perkemahan)
e. Menerima tanda selesai cek administrasi

4. Loket IV (Pemesanan Penginapan)


a. Mengisi form jumlah peserta yang pesan penginapan pada panitia
b. Pemesanan penginapan akan dilayani langsung oleh pihak Manajemen Selorejo

L. Sarana Pendukung

Dalam rangka mensukseskan Kemnas Kesehatan 2019, Panitia


Penyelenggara dan Sangga kerja Kemnas Kesehatan 2019 akan menyediakan

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 21
beberapa sarana pendukung kebutuhan-kebutuhan logistik peserta Kemnas
Kesehatan 2019.

1. Fasilitas Tempat
a. Foging area perkemahan sebelum hari H
b. Area Perkemahan
c. Lapangan Utama
d. Tribun Utama
e. Kantor Kecamatan
f. Kantor Kelurahan
g. Smoking Area
h. Area kegiatan /Tenda kegiatan
i. Kolam Renang
j. Area waduk untuk kegiatan di air
k. Lapangan parkir
l. Tempat Ibadah
m. Ruang pertemuan pendopo /Joglo pertemuan
n. Tenda Display

2. Fasilitas pelayanan
a. Konsumsi / makan dan minum selama kegiatan (2-3-3-3-1)
 Panitia bekerjasama dengan BTKL (Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan)
Surabaya untuk menjamin kesehatan dan keamanan makanan peserta.
 Konsumsi untuk peserta dan peninjau disiapkan oleh panitia pada jam-jam
tertentu, di setiap pos (terbagi 2, yaitu untuk peserta pa dan pi), peserta dan
peninjau diwajibkan membawa peralatan makan masing-masing.
 Kebutuhan minum disiapkan panitia dalam bentuk air mineral kemasan botol.
 Panitia menerapkan prinsip zero waste, sehingga:
 Kemasan makanan yang disiapkan panitia dalam bentuk bungkus
sehingga diharapkan akan mengurangi timbunan sampah.
 Peserta diwajibkan untuk selalu memperhatikan kebersihan
dengan segera membuang sampah pada tempatnya.
 Konsumsi makan pagi untuk Pinkon dan pembina yang tinggal di hotel
disiapkan oleh pihak hotel Selorejo.

b. Rumah Sakit Lapangan


 Untuk kebutuhan kesehatan panitia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,
RS sekitar Cibubur Raya, Puskesmas, dan PMI dengan tenaga kesehatan
terdiri dari tim dokter, perawat/tenaga kesehatan dan tim KSR.
 Panitia menyiapkan ambulans untuk kebutuhan rujukan ke RS terdekat
c. Kedai
 Kedai akan difungsikan sebagai Shopping Center
 Shopping Center dapat diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan
masyarakat umum yang berminat untuk bekerjasama.

d. Posko keamanan (menggunakan siskamling terpadu)


e. MCK dan suplay air
f. Listrik
g. Perlengkapan kegiatan operasional
h. Pengawasan, penelitian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk menjamin
keselamatan dan keamanan peserta

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 22
3. Fasilitas Transportasi
a. Perjalanan dari Cibubur menuju ke lokasi melewati daerah pegunungan yang
berkelok-kelok, lebih kurang 2 (dua) jam apabila lalu lintas lancar.
b. Peserta akan diantar jemput ke lokasi dengan menggunakan bis/kendaraan truk
ABRI
c. Penjemputan oleh panitia hanya disiapkan dari titik-titik kumpul dibawah ini menuju
ke lokasi perkemahan Waduk Selorejo Kabupaten Cibubur. Oleh karena itu setiap
kontingen harus memberikan informasi tentang tempat dan jam kedatangannya
kepada panitia. Adapun titik kumpul adalah sebagai berikut:
 Bandara Abdul Rahman Saleh Cibubur
 Terminal Arjosari Kota Cibubur
 Stasiun Kota Cibubur
 Kampus Poltekkes Kemenkes Cibubur Jl Besar Ijen no 77C Cibubur
d. Transportasi peserta dari Surabaya menuju Cibubur tidak ditanggung oleh panitia.
Oleh karena itu bagi peserta yang mendarat di bandara udara Juanda Surabaya atau
pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dipersilakan menuju ke Kampus Poltekkes
Kemenkes Cibubur Jl Besar Ijen no 77C Cibubur
e. Transportasi pejabat dari bandara udara Juanda Surabaya difasilitasi oleh Poltekkes
Kemenkes Surabaya
f. Pengantaran pulang disiapkan oleh panitia dari lokasi Waduk Selorejo Kabupaten
Cibubur menuju ke Bandara Abdul Rahman Saleh Cibubur, Terminal Arjorasi,
Stasiun Kota Cibubur, kampus Poltekkes Kemenkes Cibubur Jl Besar Ijen no 77C
Cibubur. Selebihnya adalah menjadi tanggung jawab peserta.

M. Penutup

Demikian buku petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi calon
Kontingen dan pihak lain yang akan bekerjasama untuk mensukseskan Kemnas
Kesehatan 2019. Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung
terselenggaranya kegiatan Kemnas Kesehatan 2019 akan bermanfaat untuk
pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya Pramuka dan Pembangunan
Kesehatan di Indonesia.
Kita semua menginginkan dengan sungguh-sungguh, agar penyelenggaraan
Kemnas Kesehatan 2019 ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati langkah-langkah kita. Aamiin.

SEKRETARIAT PANITIA
KEMAH NASIONAL KESEHATAN 2019
Politeknik Kesehatan Kemenkes Cibubur
Jl Besar Ijen No. 77 c Cibubur. 65112. Telp (0341) 566075, 571388. Fax (0341) 556746
Email: kemnaskes2019@gmail.com

Contact Person :
Sri Handayani, HP 081 333 2 888 16
Maghfiro Atika, HP 085 6464 68660
Anugraheny Fitri N, HP 0856 3138 114

Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019


Page 23
Juknis Kemah Nasional Kesehatan 2019
Page 24

Anda mungkin juga menyukai