Anda di halaman 1dari 132

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
Jl. Pajajaran Nomor 56 Bandung 40171
Telepon (022) 4231627 dan (022) 4231639 Faksimili (022) 4231640
Website: www. Poltekkesbandung.ac.id e-mail: info@poltekkesbandung.ac.id

1.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina Generasi Muda Indonesia


agar menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat dan sehat
akan jasmani dan rohaninya. Salah satu upaya untuk membentuk tenaga kader
pembangunan tersebut adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dari
pembangunan nasional.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan sarana dan wahana guna
memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi
muda terhadap kesehatan. Dalam rangka menggalakkan kegiatan Saka Bakti Husada
di lembaga pendidikan khususnya di lingkungan Kementerian Kesehatan untuk
mendukung program pembangunan kesehatan di Indonesia.
Kemah Nasional Kesehatan 2023 akan dilaksanakan dengan konsep yang berbeda
dari pelaksanaan sebelumnya. Kontingen dan peserta tidak hanya berasal dari
Poltekkes, BBPK, dan Bapelkes saja tetapi juga melibatkan seluruh Pangkalan Saka
Bakti Husada yang berada dibawah koordinasi UPT Kementerian Kesehatan seperti
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan
(BBTKL), Loka Litbang serta unit lainnya. Selain itu, Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023 juga akan melibatkan unit-unit kesehatan diluar UPT Kementerian
Kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium
Kesehatan Daerah (Labkesda) dll. Serta kegiatan yang ada memiliki konsep yang
lebih kompetetif dan kolaboratif, dengan konsep ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia. Para
peserta akan terlibat dalam berbagai tantangan yang akan menguji pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan mereka dalam rangka mencapai standar yang lebih

1|JuknisKemnasKesehatanV2023
tinggi dalam bidang kesehatan. Hal ini akan menciptakan generasi pemuda yang siap
berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan berkontribusi
pada pembangunan kesehatan nasional.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk perkemahan dan diisi dengan


kegiatan-kegiatan kreatif, inovatif, edukatif, atraktif, rekreatif, dan produktif, serta
bersifat menyenangkan. Seluruh kegiatan diarahkan kepada pembinaan pemuda
khususnya dalam penguatan sebagai agent kesehatan melalui pengenalan program-
program kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi dalam promosi kesehatan serta
juga didukung upaya-upaya untuk menggalang kebhinekaan, unity in diversity serta
kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi pemuda milenial khususnya dalam
menghadapi masa depan di era revolusi industri 4.0.
Kegiatan ini juga berisi berbagai macam kegiatan sebagai ajang kompetitif yang
akan mengasah skill para Pramuka Penegak Pandega Anggota Satuan Karya Bakti
Husada yang dirancang dalam beberapa kegiatan perlombaan dan kegiatan alam.
Kegiatan - kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, minat, dan
kemampuan para Anggota Pramuka Penegak Pandega Satuan Karya Bakti Husada
sebagai Agent of Change Kesehatan di Indonesia.
B. Dasar Kegiatan
1. Undang – Undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 003 Tahun 2021 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 154.A Tahun 2011
Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 38 Tahun 2019 tentang pembinaan Satuan
Karya Pramuka Bakti Husada;

2|JuknisKemnasKesehatanV2023
7. Pedoman Revitalisasi Gerakan Pramuka di Politeknik Kesehatan, BPPK dan
Bapelkes, 2009;
8. Pedoman Umum Pembinaan Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada, Kementerian
Kesehatan RI 2018;

C. Maksud

Sebagai wadah pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota
saka bakti husada untuk mempererat tali persaudaraan sesama Anggota Pramuka
dalam berbagai aktivitas yang inovatif, kreatif, edukatif, rekreatif dan produktif serta
membentuk kebiasaan sehat di perkemahan yang diharapkan dapat
diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan

Membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka


Penegak dan Pramuka Pandega serta memberi kepada mereka kegiatan yang inovatif,
kreatif, edukatif, rekreatif dan produktif yang mengarah kepada kesehatan,
kemampuan untuk mandiri dalam kehidupannya dan dapat menjadi magnet kegiatan
anak muda serta menjadi inspirasi di kalangan masyarakat khususnya dalam bidang
kesehatan.
E. Sasaran
1. Meningkatnya ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Meningkatnya rasa tanggungjawab dan rasa cinta terhadap tanah air.

3. Memperkuat tali persaudaraan dan ikut serta mengembangkan jati diri bangsa.

4. Tumbuhnya jiwa kepemimpinan dan kepercayaan diri

5. Memperoleh pengalaman dan keterampilan baru dalam bidang kesehatan

F. Sistematika

Sistematika Petunjuk Teknis meliputi:

3|JuknisKemnasKesehatanV2023
1. Pendahuluan.

2. Penyelenggaraan.

3. Organisasi Penyelenggaraan

4. Kegiatan

5. Perkemahan

6. Administrasi

7. Kehumasan

8. Sarana Penunjang

9. Pengawasan, Penelitian, Evaluasi, dan Manajemen Resiko

10. Penutup

4|JuknisKemnasKesehatanV2023
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. Nama Kegiatan

Kemah Kesehatan Tingkat Nasional V Tahun 2023, disingkat “Kemnaskes V


Tahun 2023”
B. Waktu Pelaksanaan

Kemah Nasional Kesehatan V 2023 dilaksanakan pada tanggal 27 November


- 02 Desember 2023.
C. Tempat

Bumi Perkemahan Letjen (Purn) DR. (HC) Masthudi, Kiara Payung,


Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

D. Tema
“Satu Tujuan, Satu Asa, Satu Aksi Transformasi Sistem Kesehatan”
E. Motto
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan “
F. Logo Kegiatan

(Terlampir)

G. Maskot Kegiatan

(Terlampir)

H. Rencana Anggaran

Anggaran Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 diperoleh secara


gotong-royong dari:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

2. Iuran Peserta.

3. Sponsor dan usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART
Gerakan Pramuka.

5|JuknisKemnasKesehatanV2023
I. Tahapan-Tahapan Penyelenggaraan

1. Tahap Persiapan

a. Pembentukan Kelompok Kerja

b. Survey awal pengalokasian sumber daya di daerah pelaksanaan

c. Rapat Konsultasi dengan Kwartir Nasional

d. Pembuatan Logo dan Maskot

e. Pembuatan dan Pengesahan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)

f. Pembentukan Panitia dan Sangga Kerja

g. Audiensi dengan pihak terkait

h. Pencarian Sponsor Kegiatan

i. Persiapan Sarana Penunjang

j. Perekrutan dan Pelatihan Sangga Kerja

k. Promosi Kegiatan

l. Grand Design kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023

m. Pembuatan dan Pengesahan Petunjuk Teknis (Juknis)

n. Rapat-rapat Persiapan

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pendaftaran Peserta

b. Perkemahan

c. Kegiatan Umum

d. Kegiatan Khusus

e. Kegiatan Seni & Budaya

f. Kegiatan Prestasi

6|JuknisKemnasKesehatanV2023
g. Kegiatan Pengembangan

h. Kegiatan Bakti Masyarakat

i. Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya

j. Kegiatan Wisata

k. Upacara Penutupan

3. Tahap Evaluasi

a. Pertemuan Evaluasi
b. Penilaian Kegiatan
c. Pembuatan Laporan
d. Pembubaran Panitia

7|JuknisKemnasKesehatanV2023
BAB III

ORGANISASI PENYELENGGARAAN

A. Struktur Organisasi

1. Dewan Pembina

Dewan Pembina Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 terdiri dari


Unsur Mabisaka SBH Nasional, Pamong Saka, dan Kementerian Kesehatan
yaitu Kak drg, Arianti Anaya, MKM, Kak Albertus Yudha Poerwandi, SE,
M.Si.,CA., CPMA, CPIA, Kak Dra Hj Oos Fatimah Rosyanti, M.Kes, Kak dr.
Imran Agus Nurali,Sp. KO, Kak Pujiono, SKM.,M.Kes, Kak Yuyun
Widyaningsih, S.Kp,M.K.M, Kak Tarjuman,Skp.,MNS, Kak Dr. P. A Kodrat
Pramudo, Kak dr. Bambang Sardjono, dan Kak dr. Hariyadi Wibowo, SH.,
MARS.
2. Dewan Pengarah
Dewan Pengarah Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 terdiri dari
Kemenkes, Pamong SBH Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Pamong SBH
Bapelkes Cikarang, Pamong SBH BBPK Ciloto, Purna Dosen Poltekkes
Sumatra Utara yaitu Kak Bagya Mujianto, S.Pd., M.Kes., Kak Ricco Ariesta
Rangga, Kak Adi Hadinata, dan Kak Jarot.
3. Penanggung Jawab

Penanggung Jawab Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 terdiri dari


Pembina Gerakan Pramuka Poltekkes Bandung yaitu Kak Kuslan Sunandar
S.Kp., M.Kep., Sp.Kom dan Pamong Saka Bakti Husada yaitu Kak
Muhammad Yusuf Lesmana.
4. Sangga Kerja

Sangga Kerja Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 adalah terdiri dari
anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memiliki kemampuan
untuk mengelola kegiatan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, dan bertugas

8|JuknisKemnasKesehatanV2023
yang melaksanakan secara langsung proses pelaksanaan teknis kegiatan baik
secara konsepsional maupun operasional.
a) Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan teknis kegiatan Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023

b) Sangga Kerja terdiri dari anggota Pramuka Poltekkes Kemenkes Bandung,


Sangga Kerja Latbernas SBH 2023, Dewan Saka Bakti Husada BBPK
Ciloto, Dewan Saka Bakti Husada Bapelkes Cikarang, Dewan Saka Bakti
Husada BBPK Jakarta, dan Pramuka Penegak Pandega.
c) Jumlah dan komposisi panitia pelaksana disesuaikan dengan kebutuhan.

B. Uraian Tugas, Wewenang Dan Tanggungjawab

1. Dewan Pembina

Memberikan saran, pendapat, arahan dan petunjuk kepada Dewan


Pengarah, Penanggung Jawab dan Sangga Kerja Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023.
2. Dewan Pengarah

a. Bertanggung jawab atas segenap kebijakan yang berkaitan dengan


penyelenggaraan kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
b. Memberikan saran, pendapat, arahan dan petunjuk kepada Penanggung
Jawab dan Sangga Kerja baik diminta maupun tidak diminta.
c. Memberikan dukungan dan bantuan moril serta materil atas
terselenggaranya Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

d. Mengadakan pengawasan atas jalannya seluruh kegiatan sejak tahap


persiapan, pelaksanaan sampai dengan penyelesaian kegiatan Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
e. Melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait di tingkat pusat dan
daerah serta memberikan dukungan, bantuan moril, materil serta finansial
atas terselenggaranya Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

9|JuknisKemnasKesehatanV2023
3. Penanggung Jawab

a. Memberikan saran, pendapat, arahan dan petunjuk kepada Sangga Kerja


baik diminta maupun tidak diminta.
b. Memberikan dukungan dan bantuan moril serta materil atas
terselenggaranya Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

c. Mengadakan pengawasan atas jalannya seluruh kegiatan sejak tahap


persiapan, pelaksanaan sampai dengan penyelesaian kegiatan Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

4. Sangga Kerja

a. Bertanggung jawab atas segenap kebijakan yang berkaitan dengan


penyelenggaraan kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
b. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

c. Memberikan saran dan pendapat kepada Panitia Pelaksana

d. Bersama-sama dengan pimpinan Panitia Pelaksana menentukan teknis


pelaksanaan kegiatan terutama kegiatan yang memerlukan koordinasi
dengan pihak-pihak luar yang terkait.
e. Mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang berkenaan dengan
pelaksanaan kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 kepada
panitia pelaksana.

10 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB IV
KEGIATAN

A. Umum
Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023 dititik beratkan kepada bidang-bidang pengembangan
diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas bidang mental, fisik,
intelektual, spiritual dan sosial sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.
Penyelenggaraan kegiatan dalam Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
menggunakan metode yang beragam, sehingga peserta lebih dapat merasakan,
mempelajari, menghayati dan mendalami materi-materi yang telah disampaikan.
Kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi yang
terkandung di dalamnya, dengan harapan peserta Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023 mendapatkan beragam kegiatan sebagai penambah bekal dalam
proses pembentukan jati dirinya dan lingkungan sebagai manusia ideal yang
berkarakter.
B. Arah Kegiatan

Kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023, mengarah pada tujuan


Gerakan Pramuka melalui
1. Pembinaan Mental dan spiritual
2. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
3. Persaudaraan dan kekerabatan
4. Peningkatan Keterampilan
5. Kompetisi antar pangkalan
6. Promosi Kesehatan dan Lingkungan Hidup
C. Sifat Kegiatan

1. Aktif

2. Edukatif
11 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
3. Produktif

4. Inovatif

5. Kreatif

6. Rekreatif

7. Kompetitif

8. Petualangan

D. Metode Kegiatan

1. Diskusi

2. Demonstrasi

3. Simulasi

4. Partisipatif

5. Perkemahan

6. Permainan

7. Kompetisi

8. Seminar dan lokakarya

12 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
E. Matriks Kegiatan

No Tanggal
Urut Rotasi 27/11/23 28/11/23 29/11/23 30/11/23 01/11/23 02/11/23
Peserta
Pagi Kedatangan U1
P5
Siang & Registrasi P3
P7
P4 W GDV U2
P8
1 Sore F P9 Kepulangan
P6 Peserta
S1 K2 S3 S3
Malam U8
S3 S3 S4 S2

Pagi Kedatangan U1
P5
& Registrasi P3
Siang P7
P4 W U8 U2
P8
2 Sore F P9 Kepulangan
P6 Peserta
K2 S3 S3 S3
Malam U8
S3 S4 S4 S2
Pagi Kedatangan P5
U1
Siang & Registrasi P7
B1 W GDV U2
P8
3 Sore F B2 Kepulangan
Peserta
S1 K2 S3 S3
Malam U8
S3 S3 S4 S4
Pagi Kedatangan P5
Siang & Registrasi P7
U8 W GDV
P8
4 Sore F U8

S1 K2 S3 S3 S3
Malam
S3 S3 S4 S4 S2
Pagi Kedatangan U1 U2
B2
5 Siang & Registrasi P3 GDV W Kepulangan
B3
Sore F P4 Peserta

13 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
No Tanggal
Urut Rotasi 27/11/23 28/11/23 29/11/23 30/11/23 01/11/23 02/11/23
Peserta
P9
P6
S1 S3 S3 S3
Malam U8
S3 S4 S4 S2
Pagi Kedatangan U1
Siang & Registrasi P3
U8
P4 GDV W U2
6 Sore F P9 Kepulangan
P6 Peserta
S1 K2 S3 S3 S3
Malam
S3 S3 S4 S4 S2
Pagi Kedatangan U1
P5
Siang & Registrasi P3
P7
P4 GDV W U2
P8
7 Sore F P9 Kepulangan
P6 Peserta
S1 K2 S3 S3
Malam U8
S3 S3 S4 S2
Pagi Kedatangan U1
P5
Siang & Registrasi P3
P7
P4 U8 W U2
P8
8 Sore F P9 Kepulangan
P6 Peserta
S1 K2 S3 S3 S3
Malam
S3 S3 S4 S4 S2

F. WAKTU KEGIATAN

Pagi Siang Sore Malem


07.00-11.30 WIB 13.00-15.00 WIB 15.40-17.30 WIB 19.30-23.00 WIB

14 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
G. JENIS KEGIATAN

GIAT UMUM GIAT PENGEMBANGAN/GDV


U1 Upacara pembukaan G1 Krida bina lingkungan sehat
U2 Upacara penutupan G2 Bina keluarga sehat
U4 Kegiatan Keagamaan G3 Bina gizi
U5 Senam pagi G4 Pengendalian penyakit
U6 Apel pagi G5 Bina obat
U7 Apel sore G6 PHBS
U8 Korve Tenda GIAT BAKTI MASYARAKAT
GIAT KHUSUS B1 Penanaman obat tradisonal
K1 Karang pamitra Pembina Pendamping B2 Penyuluhan Kesehatan
K2 Seminar B3 Skrining PTM gratis bagi masyarakat
GIAT SENI DAN BUDAYA F GIAT FESTIVAL DAN KARNAVAL
S1 Opening welcome night F1 Festival makanan
S2 Closing F2 Karnaval budaya
S3 Pentas seni kontingen W GIAT WISATA
S4 Talkshow W1 Tahura Dago
S5 Permainan tradisional/Outbond W2 Sri Baduga
GIAT PRESTASI/PERLOMBAAN W3 UIN /Khusus SBH
P1 Video vlog PLT Poltekkes
P2 Photogrphy SBH Pramuka SBH UPT Kemenkes
P3 Presentasi kesehatan SBH Pramuka SBH UPT Kemenkes
P4 Duta kemnaskes V
P5 Ppgd pramuka
P6 Teknologi tepat guna
P7 Cerdas cermat
P8 Masak rimba isi piringku
P9 Pionering
P10 Kebersihan dan kerapihan perkemahan

15 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
H. JADWAL KEGIATAN
NO WAKTU MATERI PJ KETERANGAN
Senin, 27 November 2023

Masa Kedatangan Peserta Bidang


1 07.00 – 15.00
Administrasi
Giat Festival Dan Karnaval

2 15.40–17.30 ● Festival Makanan Bidang Kegiatan Bumi Perkemahan


● Karnaval Budaya Kiara Payung
Giat Seni Dan Budaya

3 19.30 – 23.00 ● Opening Welcome Night Bidang Kegiatan


● Pentas Seni Kontingen
Selasa, 28 November 2023
1 04.00 - 05.00 Ibadah Bidang Kegiatan
2 05.00 - 06.00 Senam Pagi Bidang Kegiatan
3 07.00 – 08.00 Upacara Pembukaan Bidang Kegiatan
Giat Prestasi Bidang Kegiatan
● Presentasi Kesehatan
● Duta Kemnaskes V
● Pionering
● Teknologi Tepat Guna
4 08.30 – 17.00
Bumi Perkemahan
Giat Bakti Masyarakat Kiara Payung
● Penanaman Pohon
Tradisional
● Penyuluhan Kesehatan

5 17.00-17.30 Apel sore per Kontingen


6 19.30 – 23.00 Giat Khusus Bidang Kegiatan
● Seminar
● Pentas Seni Kontingen

16 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
NO WAKTU MATERI PJ KETERANGAN
Rabu, 29 November 2023
1 04.00 - 05.00 Ibadah Bidang Kegiatan
2 05.00 - 06.00 Olahraga Pagi Bidang Kegiatan
3 06.30 - 07.00 Apel pagi per Kontingen
4 07.30 – 17.00 Giat Prestasi Bidang Kegiatan
● PPGD Pramuka
● Cerdas Cermat Bumi Perkemahan
● Masak Rimba Isi Piringku Kiara Payung
Giat Bakti Masyarakat (07.30 -11.30)
● Penyuluhan Kesehatan
● Skrining PTM gratis untuk
masyarakat

5 17.00-17.30 Apel sore per Kontingen


Giat Seni dan Budaya Bidang Kegiatan
6 19.30 – 23.00 ● Pentas Seni Kontingen
● Talkshow
Kamis, 30 November 2023
1 04.00 - 05.00 Ibadah Bidang Kegiatan Bumi Perkemahan
2 05.00 - 06.00 Olahraga Pagi Bidang Kegiatan Kiara Payung
3 6.30 - 07.00 Apel pagi per Kontingen
4 07.30 – 17.00 Giat Wisata Bidang Kegiatan
Giat Pengembangan/GDV
● Krida Bina Lingkungan
Sehat
● Bina Keluarga Sehat
● Bina Gizi
● Pengendalian Penyakit
● Bina Obat
● PBHS
5 17.00 - 17.30 Apel sore per Kontingen
Giat Seni dan Budaya Bidang Kegiatan
● Pentas Seni Kontingen Bumi Perkemahan
6 19.30 – 23.00 Kiara Payung
● Talkshow

Jumat, 01 Desember 2023

1 04.00 - 05.00 Ibadah Bidang Kegiatan

17 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
NO WAKTU MATERI PJ KETERANGAN
2 05.00 - 06.00 Olahraga Pagi Bidang Kegiatan
Bumi Perkemahan
3 06.30 - 07.00 Apel pagi per Kontingen Kiara Payung

4 07.30 – 17.00 Giat Wisata Bidang Kegiatan


Giat Pengembangan/GDV
● Krida Bina Lingkungan
Sehat
● Bina Keluarga Sehat
● Bina Gizi
● Pengendalian Penyakit
● Bina Obat
● PBHS

5 17.00 - 17.30 Apel sore per Kontingen

Giat Seni dan Budaya Bidang Kegiatan


● Pentas Seni Kontingen
6 19.30 – 23.00
● Closingan

Sabtu, 02 Desember 2023


Bidang Kegiatan
1 04.00 – 05.00 Ibadah
Bumi Perkemahan
Bidang Kegiatan
2 05.00 – 06.00 Olahraga Pagi Kiara Payung
Upacara Penutupan & Bidang Kegiatan
3 07.30- 23.00
Kepulangan Peserta

18 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
JADWAL KEGIATAN PINKON DAN BINDAMPING

Tanggal
Rotasi
27/11/2023 28/11/2023 29/11/2023 30/11/2023 01/11/2023 02/11/2023
Pagi Registrasi Upacara - Sarapan Giat wisata Giat wisata Upacara
pembukaan - Peran “Road to “Road to penutupan
tupoksi Bandung Bandung &
anggota City” City”
sayonara
dewan, (Pinkon) (Bindamping)
pamong dan Free time Free time
instruktur (Bindamping) (Pinkon)
dalam
Gerakan
Pramuka
Siang Festival Kebijakan - Coffee Break Pembuatan Rapat Pinkon
food Kwarnas - Postur jadwal
/Coffee dalam Pamong latihan SBH
break Pembinaan - Ishoma
Saka
Pramuka &
Fundamental
Gerakan
Pramuka
Sore Rapat Prinsip dasar - Praktik Free time
Pinkon kepramukaan kepamongan
dan metode - Coffe break
kepramukaan - Rencana
Tindak
Lanjut
Malam Opening Pentas seni Pentas seni Pentas seni Pentas seni

19 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
I. URAIAN KEGIATAN

1. GIAT UMUM
a. Upacara Pembukaan
Nama
Upacara Pembukaan
Kegiatan
Tujuan Upacara pembukaan (opening ceremony) adalah rangkaian yang wajib diikuti
oleh peserta KEMNASKES V yang bertujuan untuk membuka Kegiatan
Perkemahan Nasional Kesehatan V 2023 secara resmi dan menjalin
silaturahmi
Peserta Seluruh warga perkemahan
Pelaksanaan Selasa, 28 November 2023
Waktu 07.30 WIB
Tempat Lapangan Utama
Pakaian PDH Lengkap
Teknis ● Peserta berkumpul di lapangan utama max 30 menit sebelum kegiatan
dimulai
● Berbaris sesuai urutan provinsi

b. Upacara Penutupan
Nama
Upacara Penutupan
Kegiatan
Tujuan Upacara penutupan (closing ceremony) adalah rangkaian yang wajib diikuti
oleh peserta KEMNASKES V yang bertujuan untuk menutup Kegiatan
Kemah Nasional Kesehatan V 2023 secara resmi dan menjalin silaturahmi
Peserta Seluruh warga perkemahan
Pelaksanaan Sabtu, 02 November 2023
Waktu 07.30 WIB
Tempat Lapangan Utama
Pakaian PDH
Teknis ● Pengumuman Kejuaraan dan Pengharagaan
● Peserta bebaris sesuai urutan provinsi
● Kegiatan ditutup secara resmi oleh Pembina Upacara

20 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
c. Malam Selamat Datang / Welcome night party
Nama Kegiatan Malam Selamat Datang
Tujuan Memupuk rasa nasionalisme dan persaudaraan antar warga perkemahan
Peserta Seluruh warga perkemahan
Pelaksanaan Senin, 27 November 2023
Waktu 19.30 WIB
Tempat Lapangan Utama
Pakaian Pakaian batik/daerah masing masing dan atribut kontingen
Teknis ● Peserta berkumpul di lapangan utama max 30 menit sebelum
kegiatan dimulai
● Penampilan tari daerah, bela diri dan gamelan

● Penampilan Guest Star

● Penampilan pentas seni dari perwakilan kontingen

d. Kegiatan Keagamaan
Nama
Keagamaan
Kegiatan
Tujuan Bertujuan untuk menjalankan kewajiban dan meningkatkan keimanan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Peserta Seluruh warga perkemahan
Pelaksanaan Selama perkemahan
Waktu Menyesuaikan
Tempat Menyesuaikan
Pakaian Pakaian ibadah
Teknis Menyesuaikan

21 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
e. Apel Pagi/Sore
Nama
Apel
Kegiatan
Tujuan Bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme dan persaudaraan antar warga
perkemahan serta pemberian informasi kegiatan
Peserta per-Umpi
Pelaksanaan Hari Ke- 2-4
Waktu 07.00 dan 16.00
Tempat Sub Camp
Pakaian PDH
Teknis ● Apel dipimpin oleh kontingen masing-masing
● Pemberian informasi kegiatan di hari tersebut
● Berkumpul dilapangan sub camp max 30 menit sebelum apel dimulai

f. Senam Pagi (Olahraga)


Nama Kegiatan Senam Pagi
Tujuan Bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani warga perkemahan
Peserta Seluruh warga perkemahan
Pelaksanaan Hari Ke- 2 s.d 4
Waktu 07.30 WIB
Tempat Sub camp
Pakaian Pakaian olahraga
Teknis
● Melaksanakan senam germas atau menyesuaikan
● Peserta berkumpul max 30 menit sebelum senam dimulai

22 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
g. Korve Tenda
Nama
Korve Tenda
Kegiatan
Tujuan Bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan
perkemahan
Peserta 1 orang per-Umpi
Pelaksanaan Selama kegiatan
Waktu Menyesuaikan
Tempat Tenda
Pakaian Menyesuaikan
Teknis Menyesuaikan

2. GIAT KHUSUS
a. Seminar
Nama Seminar
Kegiatan
Tujuan Kegiatan seminar merupakan kegiatan khusus yang ditujukan kepada peserta
yang mengikuti kegiatan KEMNASKES V 2023. Tujuan adanya kegiatan
seminar ini ialah untuk Meningkatkan kemampuan peserta kemah dalam
pengimplementasian 6 pilar transformasi kesehatan.
Tanggal Selasa, 28 November 2023
Waktu 19.30 WIB
Tempat Lapangan Kiara Payung
Kelengkapan PDH Lengkap
Peserta
Jumlah Seluruh Warga Perkemahan
Peserta
Teknis 1. Peserta merupakan peserta yang mengikuti kegiatan Kemah Nasional
kegiatan Kesehatan V 2023.
2. Seminar dengan tema peran Gerakan pramuka dalam mendukung
transformasi Kesehatan

23 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Karang Pamitran Pembina Pendamping

Nama Karang Pamitran Pembina Pendamping


Kegiatan

Tujuan Karang Pamitran Pembina Pendamping merupakan kegiatan khusus yang


ditujukan kepada setiap pembina pendamping setiap kontingen. Tujuan
kegiatan ini ialah untuk membina dan meningkatkan kemampuan,
pengetahuan, pengalaman dan keterampilan serta menambah dan mempererat
hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka
sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugus depan
dan satuannya dengan pengabdian dan tanggung jawab yang tinggi.
Tanggal Hari Ke-2 s.d 4

Waktu Tentative

Tempat Booth Karang Pamitran

Kelengkapan Pakaian lapangan, Tanda Pengenal, ATK dan kebutuhan lainnya


Peserta

Jumlah Pemimpin Kontingen, Pembina pendamping dari setiap kontingen


Peserta

Teknis Peserta merupakan Pembina pendamping dari setiap kontingen yang ikut serta
kegiatan dalam kegiatan Kemnaskes V 2023.

24 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
3. GIAT SENI & BUDAYA
a. Pentas Seni
Nama Kesenian dan Variety Show
Kegiatan
Tujuan Menampilkan kesenian setiap kontingen
Peserta Menyesuaikan
Hari, tanggal Senin-sabtu, 27 November - 01 Desember 2023
Waktu 19.30 WIB
Tempat Lapangan
Perlengkapan Menyesuaikan
Teknis a. Ketentuan Umum
1. Setiap kontingen wajib mengirimkan perwakilan untuk penampilan
pentas seni.
2. Peserta merupakan Peserta Kemah Kesehatan Nasional V.
b. Ketentuan Khusus
1. Setap perwakilan kontingen menampilkan salah satu dari tampilan
seni sebagai berikut:
. Musik (band, vokal grup, percussion)
a. Sendra tari/dance
b. Drama dan sejenisnya
2. Tidak ada waktu toleransi terlambat jika terlambat maka akan di
pindahkan ke urutan terakhir.
3. Setiap perwakilan menampilkan maksimal 1 kali tampilan (15 menit
max) dengan durasi waktu 10 menit tampilan dan 5 menit persiapan.
4. Apabila menggunakan Musik/backsound dll. diharapkan
menyerahkan H-3 sebelum hari-H dengan mengupload ke Google
drive dan link nya di upload ke google form
https://forms.gle/jcBPU5f6uGANs7Ho7 .
5. Setiap perwakilan dipersilahkan membawa alat bantu tambahan
dengan mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada panitia.
6. Tidak boleh membawa, senjata tajam atau hal-hal yang dapat
membahayakan.
7. Penampilan yang ditampilkan tidak boleh mengandung
SARA/Pornografi
Penghargaan Piagam Penghargaan

25 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Talk Show
Nama Kesenian dan Variety Show
Kegiatan
Tujuan Memberikan wawasan lebih bagi peserta dengan tokoh
Peserta Seluruh peserta kegiatan
Hari, tanggal Rabu-kamis, 29-30 November 2023
Waktu 07.30 WIB
Tempat Lapangan
Perlengkapan Seragam pramuka lengkap, tanda pengenal, buku panduan dan kebutuhan
lainnya
Teknis Menyesuaikan

c. Permainan Tradisional/Outbond
Nama Kegiatan Kebudayaan
Kegiatan
Tujuan Menumbuhkan minat untuk kembali memainkan permainan tradisional
Indonesia yang sudah lama dilupakan.
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tanggal Menyesuaikan
Waktu Tentative
Tempat Lapangan Utama
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan dan kebutuhan lainnya
Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah ditetapkan

26 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
4. GIAT PRESTASI/PERLOMBAAN
a. Vlog

Nama Kegiatan Vlog


Kegiatan
Tujuan Meningkatkan keterampilan khususnya dalam bidang cinematography
Peserta Setiap kontingen mengirimkan 1 video
Hari, Tanggal Tentative
Waktu Tentative
Tempat Tentative
Perlengkapan Menyesuaikan
Teknis a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnaskes V 2023.
2. Setiap pangkalan mengirimkan 1 video
3. Pengambilan video mengguanakan pakaian pramuka lengkap
4. Video dipublikasi maksimal H-5 (tanggal 22 November 2023)
kegiatan KEMNASKES V
5. Video merupakan karya sendiri (asli) yang belum pernah
dipublikasikan.
6. Video dibuat di instansi masing - masing sebelum acara Kemnaskes
V 2023.
7. Video tidak mengandung unsur SARA.
8. Video yang telah dibuat di unggah ke media sosial Youtube dan
Instagram TV(IGTV)/Reels dengan hashtag #kemnaskesv2023
#transformasi_melalui_aksi #vlogkemnasv dan menandai akun
@lifeatkemenkes @kemkes_ri @ditjennakes @kemnaskes2023
@pramkes dan @latbernassbh.
9. Di upload menggunakan sosial media pangkalan masing-masing
10. Apabila ada ketentuan lain bersifat teknis dan hal yang tidak terduga,
maka akan diberitahukan kemudian.
11. Hasil karya Video vlog di unggah melalui google drive masing masing
peserta dan untuk link google drive nya di unggah di google form
https://forms.gle/AqAFzGTJiKmuiQss6 (pengumpulan terakhir
tanggal 22 November 2023 pukul 23.59).
27 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Vlog
Kegiatan

b. Ketentuan Khusus
1. Berisi saran, himbauan, seruan, dan solusi sesuai dengan tema lomba
yang diambil dari salah satu krida SBH dan mengimplementasikan
salah satu poin 6 pilar transformasi sistem kesehatan.
2. Isi film harus menarik, komunikatif, dan inspiratif.
3. Komunikatif: Kekuatan film adalah menggunakan unsur gambar
(visual) dalam menuturkan cerita atau menyampaikan pesan. Unsur
suara (dialog, musik, sound effect) tetap dapat digunakan sebagai
penunjang.
4. Inspiratif: Isi Film dapat membangkitkan kesadaran dan ketertarikan
pramuka Indonesia dalam kegiatan Kesehatan
5. Kerangka Isi Karya Film (Kerangka Program):
6. Opening: Main Title
7. Content (Isi Film)
8. Ending: Fade Out
9. Closing
10. Credit Title (Nama Pemain dan Tim Produksi)
11. Ucapan Terimakasih/Dedikasi
12. Imposing Copyright Kemah Nasional Kesehatan V
13. Durasi Video: Maksimal 5 menit
14. Video dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan
ketetntuan diperbolehkan menggunakan kamera apapun.
15. Tidak menggunakan footage, dan stock-shot gambar yang dibuat oleh
orang di luar anggota tim.
16. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Kriteria
Penilaian 1. Kesesuaian tema (pesan yang disampaikan lewat hasil film)
2. Penilaian Keindahan (estetika) melalui penyajian film berupa:
Penyutradaraan, sinematografi, penyuntingan
3. Deskripsi Video
Juri Menyesuaikan
Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

28 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Photography
Nama Kegiatan Photography
Kegiatan

Tujuan Meningkatkan serta mendorong dan membangkitkan kreativitas peserta dalam


dunia Photography.

Peserta Setiap Kontingen mengirimkan 1 karya Photography dengan satuan terpisah


(Putra & Putri)

Hari, Tanggal Senin-selasa, 27-28 November 2023

Waktu Tentative

Tempat Tentative

Perlengkapan Menyesuaikan

Teknis a. Ketentuan Umum


1. Peserta lomba Photography adalah peserta Kemnaskes V 2023.
2. Setiap pangkalan mengirimkan 1 karya Photography dengan satuan
terpisah (Putra & Putri).
3. Peserta dapat melakukan pengambilan karya Photography pada saat
hari pelaksanaan dan diberi waktu selama 2 hari (27-28 November
2023) dengan isi konten salah satu rangkaian kegiatan Kemnaskes V
2023.
4. Karya Photography maksimal dipublikasi pada hari selasa tanggal 28
November 2023 pukul 23.00.
5. Karya Photography yang dilombakan diunggah ke media sosial
Instagram dengan tema “rangkaian kegiatan Kemnaskes V” dan
dengan hashtag #kemnaskesv2023 #transformasi_melalui_aksi
#photographykemnasv dan menandai akun @lifeatkemenkes

29 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Photography
Kegiatan

@kemkes_ri @ditjennakes @kemnaskes2023 @pramkes dan


@latbernassbh.
6. Setiap peserta wajib menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh
panitia selama mengikuti Lomba Photography.
7. Hasil karya photograpy di unggah melalui google drive masing masing
peserta dan untuk link google drive nya di unggah di google form
https://forms.gle/n1hbJcrNYjyJr8km6 (pengumpulan terakhir tanggal
28 November 2023 pukul 23.59).

b. Ketentuan Khusus
8. Hasil Photography adalah karya orisinal peserta, belum pernah
dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan
sebelumnya.
9. Karya tidak mengandung unsur SARA.
10. Desain karya Photography dapat dibuat dalam bentuk vertikal ataupun
horizontal.
11. Diperkenankan mengedit karya Photography sesuai
dengan kreatifitas (saturasi dan pencahayaan).
12. Tidak diperkenankan untuk menambahkan objek lain selain yang ada
di karya Photography.
13. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Kriteria 1. Kesesuaian tema (pesan yang disampaikan dari hasil foto)
Penilaian 2. Daya tarik, Estetika dan kreatifitas
3. Deskripsi Photography.
Juri Menyesuaikan

Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

30 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
c. Presentasi Kesehatan
Nama Kegiatan Presentasi Kesehatan
Kegiatan
Tujuan Untuk mengasah kemampuan public speaking dan meningkatkan keterampilan
peserta dalam pengimplementasian 6 pilar transformasi kesehatan.
Peserta Setiap Kontingen mengirimkan satu tim (3 orang) diperbolehkan selang sekar
Hari, Tanggal Tahap I
senin 20 November 2023
Tahap II
Selasa, 28 November 2023
Waktu 08.00 WIB
Tempat Tentative
Perlengkapan Menyesuaikan
Teknis A. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnaskes V 2023.
2. Setiap kontingen mengirimkan 1 tim (3 orang).
3. Memiliki kemampuan Public Speaking yang baik.
4. Peserta memakai pramuka lengkap.
5. Memahami karya yang akan disampaikan.
6. Bersedia mengikuti proses seleksi selama kegiatan berlangsung sesuai
dengan aturan dan jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia.
B. Ketentuan Khusus;
1. Tema Presentasi kesehatan yang digunakan yaitu Peran gerakan
pramuka dalam pengimplementasian 6 pilar transformasi kesehatan
dengan menggangkat kasus:
a. Stunting
b. Kesehatan Mental
c. TBC
d. HIV
e. Anemia
f. ISPA
g. Hipertensi
h. Diabetes
2. Setiap kontingen dibebaskan untuk memilih sub tema dan judul essai
C. Ketentuan Kompetisi

31 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Presentasi Kesehatan
Kegiatan

TAHAP I

1. Setiap kontingen membuat 1 hasil karya berupa video presentasi dan essai.
2. Essai yang dibuat merupakan karya asli (original) belum pernah
dipublikasikan di media cetak, online maupun media lainnya.
3. Naskah essai ditulis minimal 1000 kata dengan perkiraan 5 halaman dan
maksimal 10 halaman, belum termasuk cover dan daftar pustaka.
4. Essai yang dilombakan tidak sedang/pernah diikutkan dalam lomba yang
serupa.
5. Essai tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, Pornografi, atau hal-hal
lain yang sifatnya merendahkan pihak lain.
6. Nama penulis essai ditulis tepat di bawah judul.
7. Essai diketik dengan ketentuan:

Ketentuan Pengetikan:

a) Jenis huruf (font) Times New Roman.


b) Font size 12.
c) Justify (rata kanan-kiri).
d) Line and paragraph spacing 1,5.
e) Batas pengetikan (Margins) kiri, kanan, atas, bawah 4,4,3,3.
f) Ukuran Kertas A4.

Ketentuan bagian-bagian naskah:

a) Halaman judul.
b) Pendahuluan (latar belakang dan identifikasi topik bahasan).
c) Isi (pembahasan dan analisis terkait topik bahasan).
d) Penutup (kesimpulan dan saran)
e) Daftar pustaka.
8. Semua sumber rujukan baik buku, jurnal, media elektronik, atau media lain
merupakan sumber terpercaya dan harus dicantumkan dalam daftar
pustaka.
9. Essai ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagaimana
yang dimuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

32 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Presentasi Kesehatan
Kegiatan
10. Hak cipta tetap dimiliki oleh peserta tetapi panitia memiliki hak publikasi
penuh atas hasil karya yang telah dikirimkan
11. Format pengumpulan karya dalam bentuk PDF.
12. Setiap kontingen membuat video presentasi dengan ketentuan:
a) Video presentasi sesuai dengan isi pembahasan didalam essai
b) Setiap anggota tim wajib ikut mempresentasikan hasil karya didalam
video.
c) Peserta dibebaskan untuk memilih media sebagai acuan presentasi
(PPT, Poster, Leaflet, dll).
d) Durasi video maksimal 5 menit.
e) Isi video harus menarik, komunikatif dan inspiratif.
f) Video dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan
ketentuaan diperbolehkan menggunakan kamera apapun.
13. Hasil karya Video presentasi dan essai di unggah melalui google drive
masing masing peserta dan untuk link google drive nya di unggah di google
form https://forms.gle/pvD9dwkQKGqQWuU2A (pengumpulan terakhir
tanggal 20 November 2023 pukul 23.59).
14. Format nama video (NAMA KONTINGEN_PRESENTASI
KESEHATAN_SUB TEMA).
15. Penilaian dilakukan pada tanggal 21-25 November 2023.
16. Pengumuman 18 besar karya terbaik akan diumumkan pada tanggal 26
November 2023 melalui media sosial untuk mengikuti tahap selanjutnya.

TAHAP II

1. Setiap kontingen yang lolos 18 besar akan melakukan presentasi kesehatan


dari hasil karya pada hari pelaksanaan kegiatan kemnaskes v 2023.
2. Presentasi kesehatan dilakukam pada tanggal 28 November 2023 dengan
durasi 20 menit. 10 menit untuk presentasi dan 10 menit untuk sesi tanya
jawab.
3. Peserta diwajibkan untuk membuat dan mencetak minimal 10 lembar
media (poster, leaflet, lembar balik, dll) dalam bentuk hardcopy dengan
ukuran menyesuiakan (3 untuk juri, 7 audiens).

33 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Presentasi Kesehatan
Kegiatan
4. Apabila ada ketentuan lain bersifat teknis dan hal yang tidak terduga, maka
akan diberitahukan kemudian.

Kriteria TAHAP I
Penilaian 1. Aspek penilaian terbagi menjadi 2 yaitu Penilaian Naskah Essai dan
Penilaian Video Presentasi.
2. Pemenang ditentukan dengan total perolehan nilai pada Penilaian Naskah
Essai (40%) dan Penilaian Video Presentasi (60%).
3. Pengumuman pemenang akan dilakukan sesuai jadwal dan keputusan
dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
4. Penilaian:
a. Penilaian Naskah Essai
1) Kesesuaian Tema : 8%
2) Gagasan : 12%
3) Argumentasi : 12%
4) Penulisan : 8%
b. Penilaian Video Persentasi
1) Kelengkapan materi : 25%
2) Sistematika Video : 10%
3) Keruntunan video : 10%
4) Kreativitas : 15%
Keterangan:
a. Penilaian naskah Essai
1. Kesesuaian Tema: Kesesuaian judul dan isi tulisan dengan tema yang
diusung.
2. Gagasan: Keaslian; gagasan relatif baru dan unik. Kreatif; menunjukkan
pemahaman baru atas persoalan yang dibahas, dan gagasan sesuai
dengan kondisi kekinian dengan menyajikan data dan fakta.
3. Argumentasi: Gagasan runtut dan jelas (mudah dipahami), relevansi
data dan informasi yang diacu dengan uraian tulisan, sumber pustaka
dianjurkan dari sumber terpercaya, sumber pustaka dicantumkan dalam
pengutipan dan daftar pustaka, kemampuan menganalisis dan sintesis
secara reflektif dan meringkasnya dalam simpulan.

34 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Presentasi Kesehatan
Kegiatan
4. Penulisan: Tata tulis; kerapian, tata letak, jumlah halaman.
Pengungkapan; sistematik tulisan, ketepatan dan kejelasan ungkapan,
komunikatif, dan relatif mudah dipahami.
b. Penilaian Video Presentasi
1. Kelengkapan materi: Materi yang disajikan lengkap dan sesuai dengan
karya tulis yang telah dibuat, disertai dengan contoh-contoh konkret dan
relevan.
2. Sistematika: Sistematika terstruktur dan terorganisir dalam menyusun
dan menyajikan informasi secara teratur dan efektif dan poin-poin
utama yang terbagi dengan jelas
3. Keruntunan video: Transisi antara slide berjalan dengan baik sehinga
tidak menganggu alur presentasi, desain visual dalam video konsisten
dalam penggunaan warna yang seragam dan font yang konsisten, musik
latar dengan nada yang mengalir membantu menjaga kohesi video dan
narrasi diucapkan dengan jelas dan mengikuti alur cerita.
4. Kreativitas: Presentasi menghadirkan ide atau konsep yang unik, baru,
atau tidak biasa. Penggunaan elemen visual seperti grafik, animasi, dan
gambar dengan cara yang kreatif untuk mendukung dan
menggambarkan informasi. Presenter menggunakan alat bantu visual
seperti slide PowerPoint dengan cara yang kreatif dan tidak terlalu
konvensional.
TAHAP II
A. Penilaian Presentasi Kesehatan
1. Penyajian : 40%
2. Tanya jawab : 35%
3. Sistematika Bahasa : 20 %
4. Sikap presentasi :5%
Keterangan:
1. Penyajian : Kemampuan mendeskripsikan gagasan, menjelaskan isi materi
penguasaan alat bantu dan media yang digunakan.
2. Tanya Jawab: Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, akurat dan
sesuai dengan dasar teoritis. Jawaban disertai dengan contoh-contoh konkrit
yang relevan.
3. Sistematika bahasa: Penggunaan tata bahasa yang baku
4. Sikap presentasi: Sikap selama pemaparan, kesopanan dan ketepatan waktu.
Juri Menyesuaikan
Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

35 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
d. Duta KEMNASKES V

Nama Kegiatan Duta KEMNASKES V


Kegiatan
Tujuan Untuk memilih peserta sebagai Duta Kemnaskes dan mencari putra
putri terbaik perwakilan Politeknik Kesehatan yang memiliki pengetahuan,
kesadaran, dan komitmen dalam mempromosikan kesehatan dan kesadaran
akan pentingnya gaya hidup sehat dalam masyarakat serta memiliki
komitmen yang baik dalam dunia kepramukaan
Peserta Perwakilan setiap kontingen Poltekkes sebanyak 2 orang (putra dan putri).

Hari, tanggal Selasa, 28 November 2023 Tahap ke 2 & 3


Waktu 08.00 WIB
Tempat Tentative
Perlengkapan Pakaian menyesuaikan, Kartu Tanda Anggota (KTA), Buku Panduan, Baju
kreasi barang bekas dan kebutuhan lainnya.

A. Ketentuan umum
1. Peserta merupakan anggota peserta Kemnaskes V
2. Setiap dari kontingen Poltekkes mencalonkan peserta terbaiknya 1
orang putra & 1 orang putri
3. Peserta menggunakan pakaian PDH pramuka lengkap

4. Memiliki wawasan tentang pengetahuan umum

5. Memiliki wawasan luas tentang kepramukaan

6. Memiliki wawasan luas tentang Saka Bakti Husada


7. Memiliki kemampuan Public Speaking yang baik
8. Berpenampilan dan berkepribadian yang baik
9. Sehat jasmani dan rohani
10. Bersedia mengikuti proses seleksi selama kegiatan berlangsung
sesuai dengan aturan dan jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia

36 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Duta KEMNASKES V
Kegiatan
11. Peserta yang lolos dari tahap 2 diwajibkan membuat baju kreasi dari
bahan daur ulang.
B. Ketentuan khusus
1. Bebas dari NAPZA
2. Mampu berbahasa asing (English)
3. Memiliki bakat di bidang seni, olahraga, atau sastra
4. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
C. Mekanisme kompetisi
Tahap 1 (20 November 2023)
1. Peserta wajib follow Instagram KemnaskesV @kemnaskes
2. Peserta lomba wajib mengisi gform yang akan diberikan oleh panitia
untuk pendataan
3. Peserta lomba wajib mengirimkan video profil diri dengan bentuk
potret yang di upload di instragram masing-masing dengan
menyertakan hashtag #kemnaskesv2023 #transformasi_melalui_aksi
#dutakemnasv dan menandai akun @lifeatkemenkes @kemkes_ri
@ditjennakes @kemnaskes2023 @pramkes dan @latbernassbh.
4. Isi video meliputi;
a. Data diri
b. Pengalaman berorganisasi
c. Prestasi akademik & non akademik
d. Visi misi calon Duta Kemnaskes V
e. planning of action ketika terpilih menjadi Duta
Kemnaskes V Tahun 2023
f. Menjelaskan kontribusi selama mengikuti kegiatan
Kemnaskes V 2023
5. Karya video tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan
sejenisnya.
6. Setiap karya video wajib disertakan caption menarik sesuai dengan
tema,
7. Video dibuat di luar ruangan tanpa tambahan media dan contekan.
8. Durasi video maksimal 5 menit
9. Panitia akan mendiskualifikasikan peserta yang hasil karyanya
mengandung unsur SARA, pornografi, melanggar norma kesusilaan,
dan tidak sesuai syarat dan ketentuan lomba
37 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Duta KEMNASKES V
Kegiatan
10. Peserta melakukan konfirmasi pengumpulan karya video melalui
gform dengan link https://forms.gle/9HhepFRtJYxXigUu6 pada
tanggal 20 November 2023 pukul 23.59 WIB
11. Pengumuman lolos Tahap 1 diumumkan pada tanggal 24 November
2023
12. Peserta yang lolos dari tahap 1 berjumlah 19 putra & 19 putri
13. Peserta yang dinyatakan lolos wajib membuat essai untuk di
presentasikan pada seleksi tahap kedua
14. Peserta yang lolos dari tahap 1 diwajibkan membuat baju kreasi dari
bahan daur ulang.

Tahap 2
1. Pemilihan Duta Kemnaskes V: acara akan dilaksanakan
offline dengan kegiatan sebagai berikut;
a) Interview
b) Presentasi mengenai essai yang dibuat (dibebaskan menggunakan
media apapun itu seperti PPT, Poster)
c) Ketika tanya jawab presentasi menggunakan bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris
d) Show talent (minat dan bakat)
2. Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor urut yang diberikan oleh
panitia
3. Tema essai “Peran Gerakan Pramuka dalam Pengimplementasian 6
Pilar transformasi sistem Kesehatan pada Salah Satu Krida Bina
SBH”
4. Peserta dibebaskan dalam memilih Judul essai
5. Tempat presentasi, interview dan show talent akan di informasikan
lebih lanjut oleh pihak panitia
6. Pengumuman lolos Tahap 2 akan diumumkan pada tanggal 28
November 2023
7. Peserta yang lolos dari tahap 2 berjumlah 6 putra & 6 putri

38 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Duta KEMNASKES V
Kegiatan
8. Peserta yang lolos pada tahap kedua mempersiapkan baju kreasi dari
bahan daur ulang untuk fashion show
Tahap 3
1. Peserta menggunakan baju hasil kreasi dari bahan bekas untuk kegiatan
fashion show
2. Para finalis akan tampil dihadapan dewan juri dan seluruh peserta
Kemnaskes V 2023
3. Finalis Duta Kemnaskes V mengambil nomor undian sesi tanya jawab
4. juri akan mengajukan pertanyaan kepada peserta fashion show
saat tampil di depan juri
5. Pemenang akan diambil 1 terbaik putra dan 1 putri yang diumumkan
pada malam final
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
Kriteria D. Kriteria penilaian
Penilaian Tahap Seleksi I
1. Public Speaking 40%
2. Kreatifitas video 30%
3. Bobot isi penyampaian 30%

Tahap Seleksi II
1. Public speaking 50%
2. Penguasaan materi 25%
3. Kreatifitas penggunaan media 25%

Tahap Final
1. Performance 40%
2. Public Speaking 30%
3. Kemampuan menjawab pertanyaan 30%

Juri Menyesuaikan
Thropy Trophy, Hampers, Selempang duta, dan Buket Bunga

39 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
e. PPGD PRAMUKA (Penanganan Henti Nafas, Henti Jantung, Patah
Tulang dan Pembuatan Tandu)
Nama Kegiatan PPGD
Kegiatan
Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penanganan
gawat darurat korban bencana
Peserta Setiap kontingen sebanyak 5 orang dengan pembagian tugas 3 orang sebagai
penolong korban dan 2 orang membuat tandu (diperbolehkan selang sekar)
Hari, Tanggal Rabu, 29 November 2023
Waktu 08.00 WIB
Durasi 10 menit
Tempat Lapangan Utama
Perlengkapan Pakaian Lapangan, Tanda Pengenal, Perlengkapan PPGD, dan Kebutuhan
Lainnya
Teknis a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta dari kegiatan Kemnaskes Tahun 2023
2. Peserta berjumlah 5 orang (1 Tim) dari tiap kontingen dengan
pembagian tugas 3 orang sebagai penolong korban dan 2 orang
membuat tandu
3. Peserta akan dikarantina sebelum dipanggil untuk maju sesuai no urut
yang telah diundi.
4. Peserta tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi dalam bentuk
apapun selama kegiatan karantina.
5. Pengundian no urut akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan giat
lomba.
b. Ketentuan Khusus
1. Setiap peserta menggunakan pakaian lapangan dan tanda pengenal
peserta
2. Perlengkapan PPGD (Henti Nafas, Henti Jantung, dan Patah Tulang)
akan disiapkan oleh panitia
a) Henti nafas dan henti jantung
b) BVM/Ambubag
c) Patah tulang
d) Papan bidai
e) Perban elastis/mitela
f) Kassa

40 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan PPGD
Kegiatan
g) Perban gulung
h) NaCl
3. Alat pembuatan tandu rakitan Akan disiapkan oleh panitia dengan
ketentuan:
a) 2 Bambu dengan panjang 200 cm diameter 3 cm
b) 2 bambu dengan panjang 60 cm diameter 3 cm
c) 2 tali pramuka putih panjang 10 m (tidak boleh dipotong)
4. Setiap kontingen menuju lokasi perlombaan dan akan menerima
amplop berisikan kasus kondisi korban sesuai undian
5. Setiap kontingen diberikan waktu selama 2 menit untuk memahami
kasus yang didapatkan
6. Setiap kontingen diberikan waktu 10 menit (diluar laporan) dalam
penanganan korban sejak menerima kasus hingga pengangkatan
korban menggunakan tandu
7. Setiap kontingen diberikan waktu maksimal 3 menit untuk laporan
8. Setiap kontingen akan dinilai secara langsung oleh juri yang ditetapkan
dan penilaian/keputusan juri mutlak serta tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria a. Ketepatan Tindakan Penanganan Korban (sejak menerima kasus hingga


Penilaian pengangkatan korban menggunakan tandu)
b. Ketepatan Waktu Penanganan Korban
c. Ketepatan Pembuatan Tandu (Teknik dan simpul yang digunakan)
d. Kekuatan Fungsi Tandu
e. Ketepatan Pembagian Tugas dalam Tim
Juri Menyesuaikan
Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

41 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT PRAMUKA

No Kriteria Nilai

1 2 3 4

Kenali Bahaya:
1
Penolong menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (min.
menggunakan masker dan handscoon).

Pastikan lingkungan aman (Letakkan pasien di tempat yang aman


dan terhindar dari kerumunan)

Pastikan keamanan korban (Pastikan pasien tidak berada di


tempat yang berbahaya)

2 Cek Respon

Panggil dan tepuk pundak korban, perhatikan apakah korban


bernafas/tidak

3 Meminta pertolongan

Berteriak dengan meminta bantuan orang sekitar untuk membantu


korban atau menelpon 119/118/112 untuk meminta ambulance,
tim medis dan alat medis

4 Cek nadi karotis dan cek pernafasan

Raba nadi pada bagian leher dan lihat pergerakan dada (selama 5-
10 detik)

42 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
No Kriteria Nilai

1 2 3 4

5 Resusitasi jantung paru/RJP 30:2 (jika tidak ada nadi dan


nafas)

Tindakan kompresi dada sebanyak 30 kali dalam waktu 15-18


detik (kecepatan 100-120x/menit dan kedalaman 5-6 cm) 5 siklus

Ventilasi BVM 2 kali sampai dada mengembang (tidak lebih dari


10 detik)

6 Cek nadi karotis dan pernafasan

Setelah beberapa siklus, raba nadi leher sambil lihat pergerakan


dada bila pasien terlihat memberi respon atau menunjukan
pergerakan spontan (selama 5-10 detik)

7 Rescue Breathing 10-12x/menit (ventilasi BVM setiap 5-6


detik)

Lakukan bila pernafasan tidak ada atau belum adekuat (12-


20/menit), selama 2 menit dengan cara menekan dagu korban
sambil mendorong kepala ke arah belakang selama pemberian
ventilasi BVM

8 Evaluasi nadi dan pernafasan

Lakukan jika sudah memberikan tindakan rescue


brieting/ventilasi pernapasan selama 2 menit/diulang

43 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
No Kriteria Nilai

1 2 3 4

9 Hentikan pendarahan

Hentikan sumber pendarahan dengan membalut luka jika terdapat


pendarahan

10 Kaji tanda tanda shock

Akral dingin, bibir dan kuku tampak membiru, denyut nadi lemah,
badan terasa lemas, dan terjadinya pendarahan yang kuat

Atasi shock

Pencegahan hipotermia (pakaikan selimut), posisikan korban


tidur terlentang (meninggikan kaki lebih tinggi dari posisi
kepala/20-30 cm jika tidak ada kecurigaan patah tulang belakang
atau tungkai), pakaian korban dilonggarkan, kontrol pendarahan,
dan rujuk ke fasilitas kesehatan

11 Pembidaian (jika ada fraktur)

Jika memungkinkan lepaskan atau gunting pakaian pasien pada


are pembidaian

Lepaskan perhiasan atau aksesoris (sepatu) pada anggota badan


mengalami pendarahan/cedera

Ukur area yang akan dilakukan pembidaian (bidai harus meliputi


2 sendi dari tulang yang patah)

44 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
No Kriteria Nilai

1 2 3 4

Mengikat bidai dengan pengikat kain (perban elastis/mitela)


dimulai dari sebelah atas fraktur (ikatan jangan terlalu keras
namun juga tidak kendor, ikatan harus cukup jumlahnya agar
secara keseluruhan bagian tubuh yang patah tidak bergerak)

Posisikan pasien pada posisi yang nyaman

12. Transportasi pasien

Pindahkan pasien ke tandu untuk secepatnya di bawa ke fasilitas


terdekat dan mendapatkan penanganan lebih lanjut

13. Laporan

a. Identitas pasien
b. Tempat, waktu dan tanggal kejadian
c. Masalah pasien dan tindakan yang sudah dilakukan
d. Rencana tindak lanjut

45 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
f. Teknologi Tepat Guna
Nama Kegiatan Teknologi Tepat Guna
Kegiatan
Tujuan Meningkatkan kreativitas peserta untuk mengembangkan teknologi tepat guna
dengan bahan-bahan ramah lingkungan
Peserta Perwakilan setiap kontingen sebanyak 2 orang (putra dan putri)
Hari, Tanggal Selasa, 28 November 2023
Waktu 08.00 WIB
Tempat Lapangan utama
Perlengkapan Pakaian lapangan, Tanda Pengenal, dan kebutuhan lainnya
Teknis a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnaskes V 2023.
2. Perwakilan setiap kontingen sebanyak 2 orang (putra dan putri).
3. Setiap kontingen menampilkan hasil kreativitasnya pada pameran
budaya.
4. Setiap kontingen mengirimkan 1 karyanya masing-masing.
b. Ketentuan Khusus
1. Setiap kontingen menampilkan hasil kreativitasnya pada pameran
budaya.
2. Setiap kontingen menjelaskan tentang teknologi yang mereka buat
kepada para juri dan pengunjung stand.
3. Teknologi tepat guna yang dibuat dapat berbentuk benda, alat, atau
makanan yang dibuat dengan bahan-bahan ramah lingkungan.
4. Teknologi tepat guna dapat dibuat di area perkemahan atau dibuat
sebelum acara.
5. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

Kriteria 1. Konsep teknologi tepat guna


penilaian 2. Nama: (20)
3. Bahan: (20)
4. Tujuan & Manfaat: (20)
5. Nilai jual teknologi tepat guna: tingkat mudah pemakaian dan penggunaan
(20)
6. Sasaran dan Target sesuai dengan tema yang dipilih (20)
Juri Menyesuaikan
Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

46 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
g. Pionering

Nama Kegiatan Pionering


Kegiatan
Tujuan Memberikan pengetahuan kepramukaan dan mengasah skill anggota Pramuka
dalam membuat sebuah model sederhana meningkatkan kekompakan dan
kerjasama anggota, mengaplikasikan hasil pemikiran dalam merancang suatu
objek yang dapat berguna.
Peserta Setiap umpi mengirimkan 2 orang putra dan 1 orang putri
Hari, Tgl Selasa, 28 November 2023
Waktu 08.00 WIB
Durasi 60 menit
Tempat Lapangan utama
Perlengkapan 1. Tali rami putih pramuka
2. Tongkat pramuka
Teknis A. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnaskes V 2023
2. Setiap kontingen pada kegiatan kemnaskes mengirimkan 3 orang peserta
terdiri dari 2 orang putra dan 1 orang putri
3. Jenis pionering yang akan dibuat adalah bebas dengan ketentuan
minimal menggunakan 9 tongkat dan maksimal menggunakan 32
tongkat keseluruhan (besar dan kecil).
4. Pionering boleh dikreasikan atau diwarnai sekreatif mungkin.
5. Peserta wajib melakukan registrasi ulang
6. Peserta membawa tongkat dan tali dari pangkalannya masing-masing
7. Jenis tali yang digunakan adalah tali pramuka warna putih
B. Ketentuan Khusus
1. Peserta menggunakan seragam PDL pada saat lomba

47 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Kegiatan Pionering
Kegiatan
2. Peserta dilarang mengerjakan pionering sebelum waktu perlombaan
dimulai dan setelah selesai waktu habis.
3. Peserta dilarang memotong tali dan tongkat saat pelaksanaan lomba
4. Pada saat perlombaan berlangsung, Pembina maupun pendamping
TIDAK diperbolehkan memberikan intruksi atau arahan
5. Peserta dilarang membawa contoh pionering yang akan dibuat saat
pelaksanaan lomba
C. Mekanisme Kompetisi
1. Peserta mempersiapkan peralatan 15 menit sebelum lomba dimulai
2. Lomba dimulai setelah terdengar 1 kali peluit panjang
3. Waktu pengerjaan maksimal 60 menit
4. 5 menit sebelum waktu berakhir, panitia meniup 2 kali peluit pendek
5. Ukuran tongkat standar 160 cm, tongkat pendek (menyesuaikan),
diameter tongkat ± 3cm.
6. Ukuran tali 10 meter dan 5 meter (tidak boleh dipotong)
7. Simpul yang digunakan simpul dasar pramuka
Kriteria a. Kerapihan 20%
penilaian b. Kekuatan 25%
c. Ketepatan simpul 25%
d. Kreativitas 30%

Juri Menyesuaikan
Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

48 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
h. Cerdas Cermat
Nama
Kegiatan Kegiatan Cerdas Cermat
Tujuan Untuk menguji dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis

Peserta Setiap Kontingen mengirimkan satu tim (3 orang) diperbolehkan selang sekar

Hari, tanggal Rabu, 29 November 2023

Waktu 08.00 WIB

Durasi Babak penyisihan: 20 menit

Babak semifinal: 30 menit

Final:

1. sesi 1: 35 menit

2. sesi 2: 35 menit

Tempat Aula

Perlengkapan Alat tulis kantor (ATK), Tanda Pengenal

Teknis A. Ketentuan Umum

1. Peserta merupakan peserta Kemnaskes V 2023.

2. Setiap kontingen mengirimkan sebanyak 3 orang perwakilan

(diperbolehkan selang sekar).

3. Peserta mengguanakan pakaian pramuka lengkap

4. Peserta wajib menjaga sopan santun dan ketertiban selama pelaksanaan

kegiatan.

49 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama
Kegiatan Kegiatan Cerdas Cermat
5. Peserta tiba paling lambat 15 menit di area perlombaan sebelum lomba

dimulai.

6. Memiliki wawasan/pengetahuan tentang 6 Krida SBH.

7. Memiliki wawasan luas tentang kepramukaan.

8. Memiliki wawasan luas tentang transformasi kesehatan.

9. Mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

10. Memiliki Public Speaking yang baik.

11. Setiap peserta wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh

panitia selama mengikuti kegiatan cerdas cermat.

B. Ketentuan Khusus
1. Setiap tim wajib mengikuti babak penyisihan
2. Pada saat registrasi setiap kontingen mengambil nomor urut
3. Soal dan pertanyaan meliputi: pengetahuan umum, kepramukaan dan
transformasi kesehatan.
4. Tidak diperkenankan membawa barang elektronik atau catatan.
5. Selama proses pelaksanaan tidak diperkenankan berinteraksi dengan
penonton.
6. Kelompok lawan tidak diperkenankan memberikan jawaban kepada
kelompok lain.

C. Mekanisme Kompetisi
1. Lomba terdiri dari 3 babak

50 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama
Kegiatan Kegiatan Cerdas Cermat
. a. Babak penyisihan:
1) Akan terbagi menjadi 5 sesi, dengan 1 sesi berjumlah 9-10 tim
yang akan diikut sertakan pada babak penyisihan
2) Semua kelompok akan diberikan Quiz oleh moderator secara
berulang dan peserta menjawab dengan cara 1 orang perwakilan
kontingen mengangkat kertas hijau=benar dan merah=salah.
3) Jumlah Quiz tidak ditentukan sampai tersisa 10 Tim yang akan
lanjut ke babak semifinal
4) Apabila beberapa tim mendapatkan poin yang sama dan
melebihi jumlah 10 tim yang ditetapkan, maka diberikan soal
tambahan pada babak penyisihan.
b. Babak semifinal:
1) Tim yang lolos babak penyisihan diberikan 10 soal essay
tertulis
2) Durasi pengerjaan soal 15 menit
3) 3 tim dengan nilai tertinggi lolos ke babak final
c. Final:
1) 3 tim yang telah lolos, selanjutnya mengikuti 2 sesi perebutan
skor
2) Terdiri dari:
a) Soal wajib
1. Masing-masing kelompok diberikan 5 soal yang
disediakan
2. Durasi menjawab soal = 5 detik/soal
3. Sistem penilaian
● benar = +100

51 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama
Kegiatan Kegiatan Cerdas Cermat
● salah = 0
b) Soal rebutan
1. Terdiri dari 10 Soal
2. Kelompok tercepat yang membunyikan bel maka akan
menjawab terlebih dahulu.
3. Sistem penilaian
● Benar = + 100
● Salah = -50
0. 1) Jika ada skor yang sama maka dilakukan soal rebutan kembali.
0. 2) Penilaian dilakukan per kelompok
3) Pemenang tergiat 1, tergiat 2, dan tergiat 3 akan diambil dari kelompok
dengan skor tertinggi sampai terendah di babak final.
0. 4) Pemenang favorit 1, favorit 2, dan favorit 3 akan diambil dari kelompok
dengan skor tertinggi di babak semifinal.
0. 5) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Kriteria 1. Ketepatan menjawab soal

penilaian 2. Kemampuan menjawab soal

3. Penguasaan materi

Juri Menyesuaikan

Hadiah Trophy dan piagam penghargaan

52 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
i. Masak Rimba

Nama Masak Rimba Isi Piringku


Kegiatan

Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait


pengolahan makanan yang sehat dalam keadaan darurat.

Peserta Setiap kontingen mengirimkan sebanyak 3 orang perwakilan (diperbolehkan


selang sekar).

Hari, tanggal Rabu, 29 November 2023

Waktu 08.00 WIB


pelaksanaan

Tempat Bumi perkemahan


pelaksaan

Perlengkapan Setiap peserta membawa peralatan dan bahan makanan sesuai dengan
kebutuhan (kompor yang digunakan hanya kompor portable)

Teknis Ketentuan Umum


1. Peserta lomba merupakan peserta Kemah Nasional Kesehatan V.
2. Setiap kontingen mengirimkan sebanyak 3 orang perwakilan
(diperbolehkan selang sekar).
3. Peserta wajib melakukan registrasi ulang.
4. Nomor peserta akan diundi saat technical meeting.
5. Peserta menggunakan seragam PDL dan APD memasak saat melakukan
lomba.
Ketentuan Khusus
1. Peserta menempati kapling memasak sesuai dengan nomor peserta.
2. Peserta membawa bahan makanan dengan menu yang dibuat sesuai
dengan isi piringku dan memperhatikan sumber karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral.

53 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Nama Masak Rimba Isi Piringku
Kegiatan

3. Peserta diharapkan menunjukkan kreativitas dalam merancang menu.


4. Peserta harus memenuhi standar kebersihan dan keselamatan makanan
yang berlaku dalam proses persiapan dan penyajian makanan.
5. Peserta harus menyajikan makanan yang menarik dan estetik serta dapat
mempertimbangkan tampilan piring dan penyajian untuk menambah nilai
artistik.
6. Peserta harus mempresentasikan menu makanan dan penggunaan bahan
tambahan seperti rempah-rempah dan bumbu dalam menu yang dibuat.
7. Sebelum perlombaan dimulai panitia akan melakukan pengecekan bahan
makanan yang dibawa oleh peserta.
8. Waktu memasak selama 90 menit.
9. Masakan yang sudah jadi disajikan di tempat yang telah disediakan
dengan diberikan label sebagai berikut:
● Nama kontingen
● Nomor peserta
10. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan bahan makanan dan bumbu
instan.

Kriteria 1. Kreativitas dan inovasi 15%,


Penilaian 2. Hygiene dan sanitasi makanan 10%,
3. Rasa 25%,
4. Kerjasama tim 10%
5. Kesesuaian dengan tema 25%
6. Presentasi 15%

Juri Menyesuaikan

Penghargaan Trophy dan piagam penghargaan


54 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
j. Kebersihan dan Kerapihan Perkemahan
Nama Kegiatan Kebersihan dan Kerapihan Perkemahan
Tujuan Untuk menanamkan jiwa kebersihan, kesehatan, kerapian, kedisiplinan
dan bertanggung jawab
Peserta Seluruh warga perkemahan putra dan putri
Hari, Tanggal Tentatif
Waktu Tentatif
Tempat Bumi Perkemahan
Perlengkapan Menyesuaikan
A. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnaskes V 2023
2. Kavling lokasi telah disiapkan oleh panitia.
3. Peserta wajib membawa sendiri perlengkapan untuk keperluan
kemah dan dekorasi sesuai kebutuhan.
4. Peserta diperbolehkan untuk menghias dan melakukan penataan
tapak kemah sesuai dengan kreatifitas peserta.
B. Ketentuan Khusus
Teknis
1. Memperhatikan unsur-unsur kelengkapan sebuah tapak
perkemahan: tali dan tiang terpasang kuat, barang tertata rapi,
area tapak perkemahan bersih dan rapi.
2. Bahan pagar dan gapura tapak kemah diserahkan kembali ke
setiap pangkalan masing-masing.
3. Diperbolehkan menghias dengan menggunakan bahan yang
terjangkau bernilai ekonomis dan efisien.
4. Memiliki tema dan nuansa kreatifitas.
5. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu
gugat.
1. Kerapihan dan kebersihan
Kriteria 2. Keindahan (Estetika)
penilaian 3. Kreatifitas
Juri Menyesuaikan
Hadiah Trophy dan piagam penghargaan
55 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
5. GIAT PENGEMBANGAN/GDV
a. Krida Bina Lingkungan Sehat
Nama Kegiatan Keterampilan
Kegiatan
Tujuan Untuk menambah wawasan serta keterampilan peserta dalam mengelola
lingkungan sehat
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tgl Jumat, 1 Desember 2023
Waktu Tentatif
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan, dan kebutuhan lainnya
Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
ditetapkan

b. Bina Keluarga Sehat


Nama Kegiatan Keterampilan
Kegiatan
Tujuan Untuk menambah wawasan serta keterampilan peserta dalam mengelola
lingkungan sehat
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tgl Jumat, 1 Desember 2023
Waktu Tentatif
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan, dan kebutuhan lainnya
Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
ditetapkan

56 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
c. Bina gizi
Nama Kegiatan Keterampilan
kegiatan
Tujuan Untuk menambah wawasan gizi
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tgl Jumat, 1 Desember 2023
Waktu Tentatif
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos Kegiatan, tanda pengenal, buku panduan, dan kebutuhan lainnya
Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
ditetapkan

d. Pengendalian penyakit
Nama Kegiatan Keterampilan
kegiatan
Tujuan Untuk menambah wawasan dan keterampilan di bidang pengendalian
penyakit
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tgl Jumat, 1 Desember 2023
Waktu Tentatif
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan, dan kebutuhan lainnya

Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
ditetapkan

57 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
e. Bina obat

Nama Kegiatan Keterampilan


kegiatan
Tujuan Untuk menambah wawasan tentang obat
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tgl Jumat, 1 Desember 2023
Waktu Tentatif
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan, dan kebutuhan lainnya

Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
ditetapkan

f. PHBS
Nama Kegiatan Keterampilan
kegiatan
Tujuan Untuk menambah wawasan tentang PHBS
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Hari, tgl Jumat, 1 Desember 2023
Waktu Tentative
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan, dan kebutuhan lainnya

Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
ditetapkan

58 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
6. GIAT BAKTI MASYARAKAT

Nama Giat Bakti Masyarakat


Kegiatan
Tujuan Meningkatkan peran mahasiswa dalam masyarakat.
Meningkatkan kepedulian masyarakat dengan lingkungan sekitarnya.

Konten 1. Penanaman Obat Tradisional


2. Pemeriksaan PTM
3. Penyuluhan Kesehatan
Hari/Tanggal Selasa-Rabu, 28-29 November 2023
Waktu Tentative
Sasaran 1. Penanaman Obat Tradisional
2. Pemeriksaan PTM
3. warga setempat
4. Penyuluhan Kesehatan
Tempat Menyesuaikan
Pelaksanaan
Teknis A. Penanaman Obat Tradisional
kegiatan 1. Panitia menyediakan pohon yang akan ditanam.
2. Setiap kontigen mengirimkan 1 orang sebagai perwakilan untuk
mengikuti penanaman obat tradisional.
3. Kegiatan penanaman diawali oleh simbolisasi pemberian tanaman
obat dari panitia ke pihak yang bersangkutan dan peserta melakukan
penanaman obat tradisional.

B. Pemeriksaan PTM
1. Panitia melakukan pendataan kepada warga yang ingin melakukan
pemeriksaan.
2. Setiap kontingen mengirimkan 1 orang sebagai perwakilan untuk
menjadi relawan pemeriksaan PTM.
3. Panitia membuka kegiatan & memberikan penjelasan mengenai alur
pemeriksaan.

4. Panitia menyediakan 5 meja untuk pendataan, pengecheckan kesehatan


dan konsultasi hasil pemeriksaan, pemberian konsumsi.

59 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
7. GIAT FESTIVAL & KARNAVAL

a. Karnaval Budaya
Nama Kegiatan Festival Makanan dan Karnaval budaya
Kegiatan

Tujuan Karnaval Budaya merupakan kegiatan Demonstrasi Budaya peserta


Kemnaskes V 2023 untuk mengenalkan ciri khas daerah masing-masing,
meningkatkan rasa nasionalisme, dan bangga menjadi bangsa Indonesia.
Tanggal Senin, 27 November 2023
Waktu 16.00 WIB
Tempat Lapangan Utama Kiara payung
Kelengkapan Setiap kontingen memakai Pakaian Adat putera/puteri, Alat kampanye
Peserta Menjaga lingkungan, atribut daerah dan perlengkapan daerah kontingen
masing-masing.
Jumlah Seluruh Warga Perkemahan
Peserta
Teknis 1. Peserta merupakan peserta yang mengikuti kegiatan Kemnaskes V
kegiatan 2023.
2. Setiap Kontingen wajib memakai Pakaian Adat putera/puteri, Alat
kampanye Menjaga lingkungan, atribut daerah dan perlengkapan
daerah kontingen masing-masing.
3. Menyanyikan yel yel yang tidak mengandung unsur sara, tidak ada
unsur politik, menarik dan inovatif.
4. Diperbolehkan untuk menggunakan properti Tambahan seperti alat
musik, papan pengenal kontingen, banner dll.
5. Mengirimkan teks filosofi dari pakaian/atribut yang dipakai oleh
peserta, kepada panitia.

60 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Festival Makanan Sehat
Nama Kegiatan Festival Makanan dan Karnaval budaya
Kegiatan

Tujuan Festival Makanan sehat merupakan kegiatan demontrasi kuliner masing-


masing Kontingen yang berisi makanan dan minuman sehat untuk
dihidangkan kepada peserta Kemnaskes V 2023.

Tanggal Senin, 27 November 2023

Waktu 15.30 WIB

Tempat Lapangan Utama kiara Payung

Kelengkapan Kaos kegiatan/ kontingen, Scraft, Topi, tanda pengenal, buku panduan.
Peserta

Jumlah Peserta Seluruh Warga Perkemahan

Teknis 1. Peserta merupakan peserta yang ikut serta dalam kegiatan


Kegiatan Kemnaskes V 2023.
2. Setiap kontingen wajib membawa makanan khas daerah masing-
masing, boleh makanan ringan atau berat.
3. Makanan boleh berbentuk siap saji atau dimasak di tempat.
4. Tidak ada batasan untuk jenis dan jumlah banyaknya makanan.
5. Setiap kontingen membuat dekorasi semenarik mungkin (meja
disiapkan panitia).
6. Setiap kontingen menyiapkan 2 orang untuk menjaga stand dan
menjelaskan makanan khas daerahnya.

61 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
8. GIAT WISATA

Nama Giat Wisata


Kegiatan
Tujuan Untuk mengenalkan sejarah, budaya, serta kekhasan daerah Jawa Barat,
khususnya Kota Bandung
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Tanggal Kamis, 30 November 2023
Waktu 08.00 WIB
Tempat Menyesuaikan
Perlengkapan Kaos kegiatan, tanda pengenal, buku panduan dan kebutuhan lainnya
Teknis Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah ditetapkan

• Video Vlog
• Photography
Giat prestasi untuk UPT dibawah
• Kebersihan dan kerapihan
kementrian kesehatan
perkemahan
(Selain Poltekkes)
• Pionering
• Masak Rimba

Narahubung kegiatan/perlombaan
Cp: +6285781065833 (Neng Irma)
Cp: +6289530812730 (Fathurahman saleh)

62 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB V
PERKEMAHAN

A. Umum

Dalam rangka pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023,


diperlukan adanya suatu petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan
teliti, lengkap dan mudah dipahami.
Dalam sistem dan struktur pemerintahan Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023, mengadopsi sistem dan struktur pemerintahan Provinsi sebagai sarana
untuk memperkenalkan dan mempertahankan nilai-nilai bermasyarakat yang
terdiri dari Gubernur yang memimpin Provinsi, Bupati yang memimpin wilayah
Kabupaten, Camat yang memimpin wilayah Kecamatan, dan Lurah yang
memimpin Kelurahan.

Seluruh peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 selanjutnya


disebut sebagai warga perkemahan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
Warga perkemahan dianalogikan sebagai warga suatu Provinsi yang seluruh pola
kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi seluruh warga. Tata kehidupan
perkemahan dipimpin oleh seorang Gubernur Kemah yang akan dibantu oleh
Sekretaris Gubernur dan para aparat Kemah.

Kehidupan perkemahan mengedepankan sikap CORE Camp (Clean, On


Time, Respectful) dan Zero Waste Camp dengan kampanye mendukung gerakan
Plastic-less dengan harapan warga Kemah dapat melihat dunia yang lebih luas
melalui miniatur tata kehidupan bersih di kemah dan sikap menjaga lingkungan
hidup yang dibangun dalam Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

1. Maksud

Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman


kerja, sarana koordinasi, dan kooperasi bidang perkemahan dengan bidang-
63 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
bidang lain di dalam sangga kerja dan peserta Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023.

2. Tujuan

Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai


pedoman pelaksanaan kehidupan perkemahan Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023 sehari-hari, serta keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata
kehidupan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

3. Tugas Pokok

Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan,


melaksanakan dan mengawasi segala aktifitas kegiatan dan pergerakan yang
berhubungan dengan kehidupan kemah.
4. Fungsi

Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan


berfungsi sebagai pendukung kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023 untuk mengatur pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang
meliputi:

a. Membentuk pemerintahan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023


serta menyusun tugas dan tanggung jawab aparat Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023.
b. Menyusun tata tertib (norma) Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
secara sistematis.
c. Mengatur dan mengontrol kehidupan Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023 sehari-hari sesuai dengan Norma Kemah Nasional Kesehatan
V Tahun 2023.
d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

64 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada
para peserta maupun Sangga Kerja serta Panitia Penyelenggara.
B. Struktur

C. Pengaturan Kemah

Warga Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 di ibaratkan penduduk sebuah


Provinsi, yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para
warganya. Dikelola oleh seorang Gubernur Kemah dan Wakil Gubernur Kemah
dibantu oleh para Aparat Pemerintahan dan Dewan Adat serta berkoordinasi dengan
sangga kerja.

65 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
1. Penempatan Warga Kemah

a. Provinsi

Provinsi dipimpin oleh ketua sangga kerja sebagai gubernur


Kemah. Warga Kemah bermukim dalam satu wilayah provinsi yang
dinamakan “Anatomi”.

b. Kabupaten/Kota

Provinsi dibagi menjadi dua wilayah Kabupaten/Kota yaitu


Kabupaten “Kardio” dan Kabupaten “Vaskuler”.

c. Kecamatan

Masing-masing Kabupaten/Kota terdiri atas 2 Kecamatan yaitu:


Kabupaten Vaskuler terdiri atas:
1. Kecamatan I: Vena
2. Kecamatan II: Arteri
Kota Kardio terdiri atas:
1. Kecamatan I: Atrium
2. Kecamatan II: Ventrikel
2. Aparat Kemah

a. Tingkat Provinsi

Provinsi dipimpin oleh seorang Gubernur yang disebut Gubernur Kemah


dan Sekretaris Provinsi yang merupakan anggota dari Sangga Kerja Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023 dan dibantu oleh Staff Provinsi.

66 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Tingkat Kabupaten

Kabupaten dipimpin oleh seorang Kepala Bupati yang disebut Bupati


dan dibantu oleh staff Kabupaten.

c. Tingkat Kecamatan

Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat, masing- masing Kecamatan


mengkoordinasikan beberapa Kelurahan.

d. Tingkat Kelurahan

Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah, masing-masing kelurahan


mengkoordinasikan 6 umpi. Seorang lurah dipilih melalui musyawarah dari
tiap Pimpinan Kontingen untuk dijadikan sebagai lurah.

e. Tingkat Umpi

Umpi merupakan gabungan beberapa Sangga dari tiap kontingen.


Masing-masing pemimpin umpi berkoordinasi dengan kelurahan.

D. Uraian Tugas

Secara keseluruhan, Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 dipimpin oleh


seorang Ketua Sangga Kerja yang ex-officio. Gubernur Kemah yang memiliki
tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan


V Tahun 2023.
b. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Sangga Kerja
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
c. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

67 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kemah Nasional
Kesehatan V 2023 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui
Ketua Dewan Kerja Nasional.
e. Ketua Sangga Kemah Nasional Kesehatan V 2023 secara ex-officio menjadi
Gubernur Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari:

1. Gubernur Kemah

a. Ketua Sangga Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 ex-officio


Gubernur Kemah.

b. Gubernur Kemah guna mengatur dan memimpin pelaksanaan Kemah


Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
c. Memimpin dan mengatur kelancaran kegiatan Kemah Nasional Kesehatan
V Tahun 2023.
d. Membantu menertibkan pelaksanaan pelayanan dukungan administrasi,
logistik, konsumsi, kesehatan dan lain-lain bagi seluruh peserta Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
e. Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas
keamanan, ketertiban, transportasi, komunikasi, informasi, penerangan,
kebersihan lingkungan dan lain-lain.
f. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dengan seluruh bidang Sangga
Kerja.

g. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat


perkemahan.

h. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan


V Tahun 2023 dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin

68 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
kepada Ketua Dewan Kerja Nasional selaku penanggungjawab Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
i. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi dengan berpegang
pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
2. Wakil Gubernur Kemah

a. Memberikan masukan dan saran pada Gubernur Kemah dalam


pengambilan keputusan.
b. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya,
dengan pertimbangan dari Gubernur Kemah.
c. Dapat melakukan koordinasi antar bidang Sangga Kerja Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023 untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas
di wilayah kerjanya.

d. Bertanggungjawab kepada Gubernur Kemah.

e. Mewakili Gubernur Kemah apabila berhalangan hadir.

3. Sekretaris Gubernur Kemah

a. Membantu Gubernur Kemah dalam pengelolaan administrasi Kemah di


tingkat Provinsi.
b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Provinsi serta komunikator dan
motor penggerak kegiatan Kemah di tingkat Provinsi.
c. Mengatur, mengendalikan, dan memimpin pendataan serta absensi
peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 yang akan mengikuti
kegiatan perhari yang selanjutnya akan diserahkan kepada bidang terkait.
d. Bertanggung jawab kepada Gubernur Kemah melalui Wakil Gubernur
Kemah.

69 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
4. Staff Gubernur Kemah

a. Membantu Sekretaris Gubernur Kemah dalam pelaksanaan tugas-tugas


harian khususnya hal-hal yang berkenaan dengan administrasi kemah
tingkat Provinsi.
b. Mempersiapkan dan mengagendakan kegiatan Gubernur Kemah dan
Wakil Gubernur Kemah terutama kegiatan-kegiatan di tingkat Provinsi.
c. Mempersiapkan bahan-bahan rapat koordinasi Gubernur Kemah dan
Wakil Gubernur Kemah dengan seluruh unsur Sangga Kerja yang terkait.
d. Bertanggungjawab kepada Gubernur Kemah melalui Sekretaris Gubernur
Kemah.

5. Dewan Adat

Membantu Gubernur Kemah, khususnya bertanggungjawab atas


pelaksanaan ketentuan adat perkemahan dan keamanan Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023 sekaligus bertindak selaku penghubung antara Sangga
Kerja dengan pimpinan kontingen.

6. Bupati Kemah

a. Membantu Gubernur Kemah dalam memimpin dan mengatur tata


kehidupan perkemahan tingkat Kecamatan dengan dibantu oleh seluruh
aparat Kemah di wilayah kerjanya.
b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga kemah
dalam berkegiatan.
c. Mengkoordinasikan dan mengakomodir setiap pergerakan kegiatan
peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023, dengan melakukan
pendataan serta absensi peserta yang akan mengikuti kegiatan perhari yang
selanjutnya diserahkan kepada bidang terkait.
d. Mengontrol dan berkoordinasi dengan Provinsi dalam hal pergerakan dan
kegiatan operasional peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

70 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
e. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staff Bupati.

f. Bertanggungjawab kepada Gubernur Kemah.

7. Staff Bupati

a. Membantu Bupati dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan yang


berlangsung di tingkat Kabupaten.
b. Menyelenggarakan administrasi Kabupaten dan mengatur
pelaksanaan serta informasi kegiatan warga Kemah tingkat
Kabupaten di bawah pimpinan Bupati selaku pimpinan daerah.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga
Kemah.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban
Kabupaten.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan
Kabupaten.
g. Bertanggung jawab kepada Kepala Bupati Kemah.
8. Camat

a. Membantu Bupati Kemah dalam memimpin dan mengatur tata


kehidupan Kemah tingkat Kecamatan dengan dibantu oleh seluruh
aparat Kemah di tingkat Kecamatan.
b. Bertanggung jawab kepada Gubernur Kemah melalui Bupati Kemah.
9. Lurah
a. Membantu Camat Kemah dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
Kemah tingkat Kelurahan dengan dibantu oleh seluruh aparat Kemah di
tingkat Kelurahan.
b. Bertanggung jawab kepada Bupati Kemah melalui Camat Kemah.
3. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Kemah

71 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
a. Umum
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 adalah pertemuan besar
bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Poltekkes dan
Bapelkes Indonesia guna untuk meningkatkan segala bentuk kemampuan
dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega di bidang kesehatan, yang norma-norma pelaksanaannya
dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji Pramuka.
Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-
norma yang menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang
diperlukan dalam penyelenggaraan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati
oleh segenap warga Kemah. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak
tertulis.
Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan ditetapkan sebagai
Tata Adat Kemah yang keberadaannya diatur oleh Dewan Adat yang
bersifat kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.

b. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan


1. Dewan Adat
a) Dewan Adat adalah Lembaga yang terdiri dari Pemangku Adat
selaku penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat
kemah.
b) Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban
pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 secara
umum serta menyelesaikan masalah warga kemah yang tidak dapat
diselesaikan oleh bidang sangga kerja.
c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi
dari berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga kemah
selama mengikuti Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
72 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
d) Dewan Adat beranggotakan para Pemimpin Kontingen dan Unsur
Sangga Kerja Kemah Nasionla Kesehatan V Tahun 2023 sebagai
Struktural Dewan Adat
e) Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur
petugas keamanan dan unsur aparat pemerintahan.
2. Pemangku Adat Agung adalah personal pelaksana pengawas
ketentuan/tata adat kemah, terdiri atas Penanggung Jawab Kemah
Nasional Kesehatan V 2023.
3. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di
tingkat Kabupaten yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya
dihadiri oleh unsur Pemangku Adat dan warga kemah yang terkait.
4. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat
Provinsi dan melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat tidak dapat
menyelesaikan permasalahan di tingkat Kabupaten dan dihadiri unsur
pemangku adat. Permasalahan Adat Perkemahan pada Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023 dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
jenis permasalahan, yaitu:

a) Permasalahan warga kemah (peserta dengan peserta, peserta


dengan aparat kemah/Sangga Kerja)
b) Permasalahan penduduk setempat dengan aparat kemah/Sangga
Kerja.

c) Permasalahan peserta dengan penduduk setempat.

5. Penyelesaian permasalahan/perkara adat kemah dilakukan secara


bertahap, yaitu: penyelesaian dilakukan di tingkat Kecamatan, apabila
di tingkat Kecamatan tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya
dibawa ke tingkat Kabupaten, kemudian pada tingkat Provinsi.

73 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
c. Sanksi Adat
1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat kemah dijatuhkan melalui
sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh pemangku adat di tingkatnya
dan dapat dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat.
2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan
kebudayaan.
3. Bentuk sanksi dapat berupa: peringatan, pembatalan pemberian tanda
ikut serta kegiatan dan pengusiran dari arena Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban
meminta saran, pertimbangan dari seluruh Pemangku Adat sebelum
memutuskan sanksinya.
E. Norma
Tata Adat Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
Pasal 1: Tempat dan Waktu
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 diselenggarakan di Bumi Perkemahan
Kiarapayung Scout Camp Jatinangor, Sumedang – Jawa Barat sebagai Main Camp
dan Bumi Perkemahan (Buper) dimulai pada tanggal 27 November – 02 Desember
2023.
Pasal 2: Landasan Hidup
1. Falsafah hidup warga Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 adalah Pancasila.
2. Landasan hidup warga Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 adalah Trisatya.
3. Undang-undang dan semangat kehidupan warga adalah Dasadarma Pramuka.
Pasal 3: Tapak Perkemahan
Tapak kemah Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
terdiri atas:
1. Tapak Kemah peserta putera dan puteri.
2. Tapak Kemah Sangga Kerja putera dan puteri.

74 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Pasal 4: Lahan Perkemahan
Lahan Bumi Perkemahan, Jatinangor. Sumedang selama kegiatan Kemah
Nasional Kesehatan V 2023 diperuntukkan:
1. Tapak kemah seperti pasal 3 di atas.
2. Tapak kegiatan di dalam arena perkemahan.
3. Sekretariat Sangga Kerja dan aparat kemah.
4. Lapangan upacara, pameran, festival makanan dan kedai.

Pasal 5: Penempatan Peserta

1. Peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 ditempatkan pada lokasi-lokasi


perkemahan dengan memperhatikan dan menciptakan suasana Bhineka Tunggal
Ika.
2. Penempatan kavling peserta berdasarkan ketentuan aparat kemah, yaitu dalam satu
Kecamatan terdapat 4 nomor kavling, 1 kavling terdiri dari 6 kwartir cabang yang
berbeda.
Pasal 6: Aparat Perkemahan

1. Provinsi dipimpin oleh Gubernur dibantu oleh Sekretaris dan staff Provinsi.

2. Kabupaten dipimpin oleh Bupati dan staff Kabupaten.

3. Kecamatan dipimpin oleh Camat


4. Kelurahan dipimpin oleh Lurah
5. Umpi dipimpin oleh Sangga dari tiap kontingen

Pasal 7: Pengawasan Perkemahan

Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat


Agung dan Gubernur kemah beserta aparatnya.

75 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Pasal 8: Peserta

Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 diikuti oleh:


1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan Sangga
Kerja.
2. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku
Adat, Sangga Kerja, dan Pimpinan Kontingen.
3. Andalan, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega, dan dari instansi di wilayah
Kwartir Nasional.
4. Lembaga/instansi yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan.
Pasal 9: Warga Perkemahan

Yang dimaksud sebagai warga Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 adalah
Pramuka Penegak dan Pandega Poltekkes serta Bapelkes seluruh Indonesia yang
terdaftar secara administrasi dalam Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023, yang
terdiri atas peserta kegiatan, Sangga Kerja, aparat perkemahan dan Pemangku Adat
Kemah serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023 dan telah terdaftar pada administrasi kegiatan
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan

1. Menaati semua ketentuan adat kemah.

2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan Sangga Kerja.

3. Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan,


ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan.
4. Memelihara kerukunan dan kekeluargaan antar warga kemah.

5. Menggunakan Salam Sehat di setiap aktivitas.

76 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Pasal 11: Pimpinan Kontingen

1. Pimpinan Kontingen dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang


merupakan anggota Dewan Kerja Ambalan/Gugus depan.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkon yang
merupakan anggota Dewan Kerja Gugus Depan, atau unsur Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega lainnya yang ditunjuk oleh gugus depan masing-masing.
Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen

1. Pimpinan Kontingen bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota


kontingen.
2. Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota
kontingennya dalam mengikuti seluruh kegiatan.
3. Anggota Dewan Kerja Gugus Depan selaku Pimpinan Kontingen berkewajiban
mengkoordinasikan, membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega
peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 dalam mengikuti kegiatan,
serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukan bagi Pinkon.
Pasal 13: Dewan Adat

1. Dewan Adat Perkemahan adalah lembaga adat yang berkedudukan di tingkat


Kecamatan, dipimpin oleh Camat yang bersangkutan dan beranggotakan para
Pemangku Adat yang diatur dalam pertemuan Dewan Adat Perkemahan Provinsi
2. Dewan Adat Perkemahan merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat
Kabupaten, dipimpin Pemangku Adat Perkemahan yang dijabat oleh Bupati yang
bersangkutan dan beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan
Adat tingkat Kecamatan.
3. Dewan Adat Perkemahan Provinsi merupakan lembaga adat yang berkedudukan
di tingkat Provinsi, dipimpin Pemangku Adat Perkemahan yang dijabat oleh salah
seorang Ketua Sangga Kerja kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

77 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
4. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur Sangga
kerja dan Pimpinan Kontingen dari Gugus Depan yang bertugas kedalam
Struktural Aparatur Perkemahan.
5. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat kemah,
pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan
Adat.
Pasal 14: Tata Cara Perkemahan

1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat
diubah oleh pimpinan Sangga Kerja atas izin Ketua Penyelenggara.
2. Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Sangga Kerja dilaksanakan
melalui pusat informasi oleh Sangga Kerja yang bertanggung jawab atas bidang
informasi.
3. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat kemah.

Pasal 15: Kegiatan

1. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.00 WIB


sampai dengan pukul 23.00 WIB
2. Warga kemah wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas
masing-masing.
Pasal 16: Pergerakan Peserta

Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam area
kemah maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan kesopanan
serta mengikuti alur yang telah ditentukan oleh sangga kerja bidang kegiatan.

Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal

1. Selama kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 peserta diwajibkan


memakai seragam Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis
kegiatan.

78 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
2. Peserta kemah tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian seragam
Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan
yang telah ditetapkan.
Pasal 18: Keamanan

1. Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga kemah


dan dikoordinasikan oleh Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan
ketertiban.
2. Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 di bawah pimpinan Gubernur Kemah.
3. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena kemah.
4. Peserta dapat meninggalkan arena kemah bila mengikuti aktifitas kegiatan yang
dilaksanakan di luar arena kemah.
5. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah
mendapat izin aparat kemah setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen.
6. Istirahat malam bagi warga kemah berlaku pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul
04.00 WIB.
7. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktivitas
ronda/jaga malam selama tidak mengganggu umpi lain di lingkungannya.
8. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang
dimungkinkan karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang
berhubungan dengan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.
9. Diharapkan kepada peserta untuk dapat menjaga barang bawaan masing-masing,
tidak diperkenankan membawa barang berharga yang berisiko kehilangan
(perhiasan)
Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan

1. Kebersihan arena kemah dimulai dari kebersihan diri, umpi, Kecamatan,


Kabupaten, hingga Provinsi arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya
adalah tanggungjawab seluruh warga Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

79 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap umpi yang harus ada pada setiap
kaveling.
2. Kebersihan MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing Kabupaten beserta
warganya untuk membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh Staff
Kabupaten masing-masing.
Pasal 20: Konsumsi

1. Sangga Kerja menyediakan Pos Pelayanan Natura untuk memenuhi kebutuhan


peserta perihal konsumsi.
2. Bagi peserta disediakan natura di Pos Pelayanan Natura, kecuali Pinkon,
Bindamping, dan Pendukung Kontingen disediakan konsumsi siap saji dengan
menu yang disediakan oleh Sangga Kerja.
3. Peserta akan mendapatkan makanan pada hari kedatangan, kepulangan dan giat
wisata berupa nasi box.
Pasal: 21 Ibadah Keagamaan

1. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat kemah sesuai dengan waktu dan
jenis ibadahnya serta tempat pelaksanaan ibadah.
2. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan
ibadahnya.

Pasal 22: Kunjungan Tamu dan Pengunjung

1. Dalam hal kunjungan ke area kemah, tamu Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023 dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu tamu internal dan tamu eksternal.
a. Tamu Internal adalah tamu yang berasal dari warga Kemah Nasional Kesehatan
V Tahun 2023 dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Tamu diperbolehkan mengunjungi peserta atau umpi lain pada waktu
istirahat pukul 12.00 – 13.00 dan 17.00 – 19.00 WIB.
2) Tamu tidak diperbolehkan mengunjungi peserta atau umpi lain diluar waktu
istirahat.

80 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Tamu diharuskan menghubungi aparat kemah ketika akan mengunjungi
peserta atau umpi lain diluar waktu istirahat sesuai dengan poin 1 diatas.
c. Tamu eksternal adalah unsur Pejabat Negara, Provinsi dan Pemerintah,
Kota/Kecamatan, unsur Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Kwartir
Nasional serta tamu dari Negara-negara sahabat dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Tamu dapat mengunjungi perkemahan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh sangga kerja bidang administrasi.
2) Tamu berhak mendapatkan informasi tentang Kemah Nasional Kesehatan
V Tahun 2023 dari sangga kerja.
2. Pengunjung

a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 27 November s.d. 02


Desember 2023

b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada waktu


istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB.
c. Apabila di luar waktu istirahat masih dijumpai pengunjung di dalam
perkemahan, maka akan ditertibkan oleh sangga kerja bidang keamanan.
Pasal 23: Hiburan

1. Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa pentas tari tradisional


atau hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota umpi untuk umpi yang
bersangkutan diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban
umum.

Pasal 24: Sistem Natura dan Pameran

1. Peserta akan mendapatkan Paket Bahan Natura yang dapat diambil di Pos
Pelayanan yang berada di masing-masing Kabupaten

81 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
2. Pasar UMKM menyediakan bahan dan kebutuhan sehari-hari, barang kenang-
kenangan serta souvenir untuk seluruh warga kemah dengan cara membeli.
3. Festival Makanan dan Festival Budaya diselenggarakan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan warga kemah.
Pasal 25: Kewajiban yang Harus Dilakukan Peserta

Kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap peserta:

1. Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan
tatacara masing-masing.
2. Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan
menghargai sesama peserta dan Sangga Kerja.
3. Wajib menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat
kemah.
4. Mengembalikan perlengkapan atau peralatan milik Sangga Kerja, sesudah dipakai
kepada Sangga Kerja.
5. Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di subcamp
dengan baik.
Pasal 26: Larangan Peserta

1. Berhajat besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan


dan kelestarian alam.
2. Berbicara tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga
menimbulkan kesan yang tidak simpatik.
3. Meminjam dan tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Sangga Kerja atau
umpi lain.
4. Membuat lubang untuk bak penampung air limbah di Kavling masing-masing

5. Membuat lubang untuk tempat sampah dan membakar sampah

6. Memotong dan atau menebang pohon di seluruh tapak Kemah Nasional


Kesehatan V Tahun 2023 untuk keperluan apapun
82 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
7. Memindahkan, merusak, mencorat–coret dan mengotori tempat yang ada
disekitar tapak kemah.
8. Menggunakan lahan di luar kavlingnya untuk keperluan pribadi dan umpinya.

9. Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan.

10. Peserta Putera dilarang berkunjung ke tenda puteri dan sebaliknya.

11. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

12. Membawa barang terlarang atau yang diluar kepentingan kegiatan (rokok
komersial/elektrik, narkoba, senjata berbahaya).

13. Peserta dilarang melakukan tindakan pelecehan seksual.

14. Peserta tidak diperkenankan menjatuhkan salah satu pihak.

Pasal 27: Tanda Penghargaan Peserta

Peserta yang aktif mengikuti kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan


dan tanda Ikut Serta Kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 disingkat
TISKA Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

Pasal 28: Bentuk Pemberian Penghargaan

Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan pimpinan


kontingen ditetapkan dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh
Pemangku Adat, Pimpinan Kontingen, dan Pimpinan Panitia Penyelenggara.

Pasal 29: Sanksi

1. Sanksi diberikan kepada warga kemah yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja
melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun.
2. Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat
Agung sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan
jalannya sidang Dewan Adat.

83 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
3. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang Dewan
Adat.

4. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran
dan pendapat Pimpinan Penyelenggara.
Pasal 30: Penutup

1. Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena kemah sampai dengan
berakhirnya Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023, dan berlaku untuk seluruh
Warga Kemah tanpa kecuali.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan
kemudian oleh Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta
kegiatan.
Ketentuan Adat Perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan.

84 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB VI
ADMINISTRASI
A. Umum

Bagian administrasi Sangga Kerja Kemah Nasional Kesehatan V Tahun


2023 merupakan bagian yang akan memberikan pelayanan-pelayanan
administrasi dan pengolahan data kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan prosedur administrasi lainnya
juga dapat dilihat melalui website https://linktr.ee/kemnaskesv2023

B. Komposisi Peserta

1. Komposisi Peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 terdiri atas:

a. Kontingen Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 yaitu Pramuka


Penegak dan Pramuka Pandega yang berpangkalan di Poltekkes dan
seluruh Pangkalan Gugus Depan atau Saka Bakti Husada yang berada
dibawah koordinasi UPT Kementerian Kesehatan dari daerahnya masing-
masing dari daerahnya masing-masing dan peserta perwakilan dari negara
di Kawasan Asia Pasifik.
b. Setiap kontingen mengirimkan:
1) 2 Umpi Putra, masing-masing Umpi terdiri dari 8 orang
2) 2 Umpi Putri, masing-masing Umpi terdiri dari 8 orang
c. Peninjau yaitu perwakilan anggota dewasa dari Poltekkes dan seluruh
Pangkalan Gugus Depan atau Saka Bakti Husada yang berada dibawah
koordinasi UPT Kementerian Kesehatan yang secara sukarela
berpartisipasi dalam kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
dengan batas waktu kunjungan pukul 07.00 WIB – 21.00 WIB.
2. Peserta
a. Umum
1) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang Aktif digugus depan.

85 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Penegak Bantara bagi
golongan Penegak
3) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Pramuka Pandega bagi
golongan Pandega
4) Berusia 17-24 tahun.
5) Sehat jasmani dan rohani.
6) Sanggup mematuhi aturan dalam Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023
b. Administrasi
1) Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA) yang masih berlaku.

2) Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/jiwa yang masih berlaku.

3) Menyerahkan bukti vaksinasi terakhir / surat keterangan sehat dari dokter


(jika tidak melakukan vaksinasi).

4) Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus.

5) Membawa surat keterangan sehat dari dokter.

6) Menyerahkan Pas Photo uk. 3 x 4 dengan latar biru.

7) Mengisi dan menyerahkan biodata peserta.

c. Peserta membayar Camp Fee/Iuran Kegiatan yang merupakan tanda


keikutsertaan seluruh kontingen dengan nominal Rp1.200.000,00/Orang.
Adapun rincian KIT yang akan diperoleh berupa:
1) Tiska bagi Peserta dan Unsur Kontingen
2) Piagam Penghargaan
3) Identity Card (ID Card)
4) Scraft
5) Baju kegiatan
6) Topi Kegiatan
7) Buku Saku
86 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
8) ATK
9) Biaya Bumi Perkemahan Kiara Payung
10) Biaya masuk wisata
11) Konsumsi Natura
12) Konsumsi Siap Santap bagi Peserta saat Kegiatan Wisata
13) Konsumsi Siap Santap bagi Unsur Kontingen
d. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1) Membawa perlengkapan kegiatan pribadi dan perkemahan.
2) Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
3) Membawa Alat Tulis.
4) Membawa Perlengkapan Ibadah.

3. Pimpinan Kontingen

a. Umum

1) Merupakan Anggota Dewan Kerja Ambalan/Gugus Depan dibuktikan


dengan Surat Keputusan dari Gugus Depannya masing-masing.
2) Berjumlah 2 (dua) orang, 1 Orang Putra dan 1 Orang
Putri
3) Berusia minimal 21 Tahun
4) Sehat Jasmani dan Rohani.
5) Sanggup mematuhi aturan dalam Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023
b. Administrasi

1) Membawa Kartu Asuransi jiwa yang masih berlaku.

2) Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA).

3) Membawa surat keterangan sehat dari dokter.

4) Menyerahkan bukti vaksinasi terakhir / surat keterangan sehat dari dokter


(jika tidak melakukan vaksinasi).
87 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
5) Menyerahkan surat mandat dari Mabigus.

6) Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4 sebanyak 3


(tiga) lembar dengan latar belakang berwarna.

7) Pinkon dikenakan fee kegiatan sebesar Rp 1.200.000,-/orang. Adapun


rincian kit yang akan diperoleh berupa:

a) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran

b) Konsumsi siap saji selama kegiatan

c) Atribut Pinkon

d) Piagam dan Tiska

8) Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.

9) Membawa pakaian olahraga/lapangan

10) Membawa obat-obatan pribadi

4. Pembina Pendamping

a. Umum

1) Pamong Saka Bakti Husada atau Pembina Gugus Depan dari


pangkalan masing-masing.

2) Berjumlah 2 (dua) orang, 1 (satu) Orang Putra dan 1 (satu) Orang


Putri

3) Berusia 26 – 70 Tahun.

4) Sehat Jasmani dan Rohani.

5) Sanggup mematuhi aturan dalam Kemah Nasional Kesehatan V


Tahun 2023.

b. Administrasi

1) Membawa Kartu Asuransi jiwa yang masih berlaku


88 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
2) Membawa surat keterangan sehat dari dokter

3) Menyerahkan bukti vaksinasi terkahir / surat keterangan sehat dari


dokter (jika tidak melakukan vaksinasi).

4) Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus

5) Menyerahkan pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar dengan


latar belakang biru.

6) Pendamping dikenakan fee kegiatan sebesar Rp1.600.000,00/orang.


Adapun rincian Kit yang akan diperoleh berupa:

a) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran


b) Biaya Penginapan
c) Biaya masuk wisata
d) Konsumsi siap saji selama kegiatan
e) Atribut (kaos polo, id card, dan scarf)
f) Piagam penghargaan
g) Voucher belanja di pasar UMKM Kemnaskes V
7) Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan
8) Membawa pakaian olahraga/lapangan
9) Membawa obat pribadi

5. Petugas Pendukung Kontingen

a. Komposisi Petugas Pendukung Kontingen Kemah Nasional Kesehatan


V Tahun 2023 berjumlah 3 (tiga) orang terdiri atas:
1) 1 (satu) Dokter Kontingen

2) 2 (dua) Perawat Kontingen

b. Persyaratan Petugas Pendukung Kontingen

1) Umum

a) Berusia 25 – 30 Tahun.
89 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b) Sehat Jasmani dan Rohani.

c) Sanggup mematuhi aturan dalam Perkemahan Nasional


Kesehatan V Tahun 2023
2) Administrasi

a) Membawa Kartu Asuransi jiwa yang masih berlaku.

b) Merupakan tenaga kesehatan dibuktikan dengan membawa


Surat Tanda Registrasi (STR).

c) Membawa surat keterangan sehat dari dokter.

d) Menyerahkan bukti vaksinasi terakhir / surat keterangan sehat


(jika tidak melakukan vaksinasi).

e) Menyerahkan surat mandat dari Mabigus.

f) Membawa pas photo ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar.

g) Untuk konsumsi Petugas Pendukung Kontingen


dikembalikan kepada kontingennya masing-masing, jika
ingin diserahkan kepada panitia maka koordinasikan terlebih
dahulu.

h) Mendapatkan KIT/Merchandise dengan rincian sebagai


berikut:

1) ID Card

2) Piagam

3) Kaos Polo

i) Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan


j) Membawa pakaian olahraga/lapangan
k) Membawa obat pribadi

90 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
C. Mekanisme Pendaftaran

1. Tahap Pendaftaran

a. Tahap I

Penyerahan dan pengisian form Kesedian gugus depan melalui link:


https://forms.gle/L81Kbrpt8pyZxmX38 . Penyerahan formulir paling
lambat diterima Panitia Pelaksana pada tanggal 15 November 2023.

1) A.01 : Kesediaan Gugus Depan Mengikuti Kegiatan Kemah


Nasional Kesehatan V Tahun 2023

2) A.02 : Form Pendaftaran Pangkalan/Gugus Depan

3) A : Biodata Peserta

4) B : Biodata Pimpinan Kontingen

5) B.01 : Biodata Pembina Pendamping

6) B.02 : Biodata Petugas Pendukung Kontingen


7) B.03 : Bukti Pembayaran
Tata cara pendaftaran data peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023:

1. Masuk di website https://linktr.ee/kemnaskesv2023


2. Mengunduh Dokumen (A, B, B.01, B.02)
3. Mengisi Dokumen
4. Menginput Data, setelah itu di upload pada link:
https://forms.gle/GiVeFC8zeDR3pZkX7
a. Memastikan kelengkapan file, dan data yang akan diinput.
b. Penginputan data dilakukan dalam satu kali proses.
c. Form (A, B, B.01, B.02) berupa hasil scan yang telah
ditandatangani.

91 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
d. Data berkas Pas Foto ukuran 3x4, KTP, KTA, dan kelengkapan
berkas lainnya disimpan dalam satu map setiap kontingen dan
dibawa pada saat pendaftaran ulang.
5. Mendapatkan konfirmasi pendaftaran email dan nomor registrasi.
6. Print File konfirmasi yang diterima untuk digunakan di Pendaftaran
Ulang.
b. Tahap II
Pembayaran Camp Fee Kontingen melalui rekening BNI
1798811424 a.n Gerakan Pramuka Poltekkes Bandung dengan
menyebutkan di bagian berita: Fee Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023 (Jumlah Orang) (Asal Pangkalan/Gugus Depan). Bukti pembayaran
dan konfirmasi dikirim melalui WhatsApp dengan format yang sama
dibagian berita acara.
Cp: +62 888-9352-674 (Fathonah Fathur Royan)
Cp: +62 813-1269-7908 (Alfiyyah Nurul Azmi)
c. Tahap III
Melakukan pengisian biodata bukti pembayaran Camp fee
secara online pada link: https://forms.gle/33d5k2cW3vQJ429JA
paling lambat tanggal 15 November 2023 dan mendapatkan nomor
registrasi.
d. Tahap IV
Pendaftaran ulang dilaksanakan pada tanggal 27 November
2023 di lokasi Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sumedang, Jawa
Barat pada sekretariat Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023,
melalui Pimpinan Kontingen.
a) Menyerahkan:
1) Form asli dan persyaratan lainnya.
2) Revisi atau konfirmasi form-form terdahulu.

92 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
3) Bukti pembayaran Camp Fee kegiatan Kemnaskes V Tahun
2023.
4) Nomor Registrasi.
b) Menerima:
1) KIT Kelengkapan peserta.
2) Denah Lokasi /penempatan area kapling perkemahan.
c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi & kebutuhan
peserta serta kontingen.
d) Kontingen menempati kavling perkemahan, memasang tenda
masing-masing sesuai dengan pembagian kavling perkemahan.
D. Tanda-Tanda Pengenal

Tanda pengenal kelompok dibedakan dengan Scraft yang diatur sebagai berikut:
a. Peserta : Menggunakan warna scarft yang berbeda.

b. Panitia : Hitam

c. Pinkon dan Bindamping : Coklat

d. Pendukung daerah : Biru Tua

Narahubung Pendaftaran

Cp: +62 812-2406-3061 (Komala Widia Sova)

Cp: +62 896-5527-1541 (Asri Nuri Arliana)

Notes: Untuk Pinkon dan Peserta itu tidak boleh orang yang sama.

93 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
E. Jadwal Kontingen

No Waktu Agenda
1 18 Oktober 2023 Edaran Kemnaskes V 2023
2 18 Oktober 2023 Edaran Petunjuk Pelaksanaan
3 21 Oktober 2023 Kesediaan Gugus Depan/Pangkalan Masing-
masing
4 22 Oktober – 15 November Pendaftaran Online Kontingen dan
2023 Pembayaran Camp Fee
5 05 November 2023 Temu Teknis I Kemnaskes V 2023
6 18 November 2023 Temu Teknis II Kemnaskes V 2023
7 27 November – 02 Desember Pelaksanaan Kegiatan Kemnas V
2023

94 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
F. Skema Alur Pendaftaran

95 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
G. Skema Penyelesaian Administrasi Kontingen

96 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
H. Skema Penggantian Tanda Peserta / Buku Kegiatan Rusak atau Hilang

97 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB VII

KEHUMASAN

A. Publikasi

1. Publikasi Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 dilakukan dalam tiga


tahap, yaitu pra kegiatan, saat kegiatan, dan pasca kegiatan, berupa konten -
konten (tulis, buletin, foto, dan video) kemudian disebarluaskan ke media
sosial.
2. Memaksimalkan publikasi melalui media cetak, media elektronik maupun
media sosial. Khusus untuk media cetak dan media elektronik, panitia akan
menyampaikan surat undangan resmi kepada pihak media, memberitahu, dan
mengajak media untuk meliput kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun
2023.
3. Saluran publikasi melalui akun media sosial resmi Kemah Nasional Kesehatan
V Tahun 2023:
a. Youtube: Kemah Nasional Kesehatan V
b. Tik Tok: @kemnaskes2023
c. Twitter: @Kemnaskes2023
d. Instagram: @kemnaskes2023
4. Mendorong keikutsertaan seluruh peserta, bindamping, Pinkon, dan seluruh
jajaran pelaksana Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 untuk ikut aktif
mempublikasikan seluruh rangkaian kegiatan, dengan cara memposting
aktivitas selama persiapan, pelaksanaan, dan pasca Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023 di media sosialnya masing-masing. Tiap postingan
dianjurkan menggunakan tagar #kemnaskesv2023
#transformasi_melalui_aksi serta dan menandai akun @lifeatkemenkes
@kemkes_ri @ditjennakes @kemnaskes2023 @pramkes dan @latbernassbh.

98 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
B. Komunikasi
Untuk mempermudah komunikasi dan penyampaian informasi, panitia
menyediakan beberapa media komunikasi dan informasi.
1. Membentuk Whatsapp Group (WAG) khusus pimpinan kontingen sebagai
wadah komunikasi antar kontingen dan sangga kerja Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023.
2. Papan Informasi digunakan untuk menyampaikan segala bentuk informasi
kegiatan yang tersedia di Kabupaten, Kecamatan, dan Media Center.
C. Media Center
1. Wadah bagi awak media dalam memberikan pelayanan informasi kepada
publik sekaligus tempat untuk memproduksi hasil liputan seputar kegiatan
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023. Waktu pelayanan: 08.00 – 21.00
WIB. Bidang Kehumasan juga memberi pendampingan bagi awak media
yang akan meliput kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
2. Information Desk
Selain media center, Bidang Kehumasan Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023 menyediakan Layanan Meja Informasi sebagai pusat Informasi
dikala seluruh warga perkemahan dan tamu yang hadir ingin mengetahui
seputar Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
3. Media Center akan menyiapkan Juru Bicara untuk menyampaikan publikasi
kepada publik terkait pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
4. Sekretariat Bidang Kehumasan dan Media Center berada di Pendopo
Pesanggrahan, Bumi Perkemahan Pramuka Kiara Payung, Kec.
Jatinangor Kab. Sumedang Jawa Barat.
5. Tim media diluar kepanitiaan resmi yang akan melakukan peliputan kegiatan
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 untuk dapat melakukan registrasi
dan mendatangi media center yang berada di Pendopo Pesanggrahan

99 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB VIII

SARANA PENUNJANG

A. Umum

Bidang Sarana Penunjang adalah salah satu bidang dalam Sangga Kerja
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 yang meliputi Bagian Pelayanan
dan Bagian Sarana. Untuk mempermudah dan lancarnya pelaksanaan Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
Suksesnya Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 antara lain bila
penyediaan Sarana Penunjang sesuai dengan jumlah seluruh warga
perkemahan dan Sangga Kerja serta dapat berfungsi dan digunakan
sebagaimana mestinya. Pelaksanaan tugas Bidang Sarana Penunjang akan
berhasil dengan baik bila tercipta koordinasi yang baik dengan seluruh Bidang
dalam Sangga Kerja Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 serta
kerjasama dan saling pengertian antar bagian dalam Bidang Sarana Penunjang
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
B. Uraian Aktivitas

1. Bagian Pelayanan

a. Transportasi

1) Pelayanan Transportasi Umum


a) Kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara
maupun kereta akan dipandu dan dilayani oleh bagian
pelayanan. Penjemputan dan kepulangan dari/menuju
Bandara dan Stasiun disesuaikan dengan jadwal kontingen.
2) Pelayanan Transportasi Kegiatan
a) Sub bagian sarana prasarana menyediakan angkutan untuk
mendukung kelancaran kegiatan Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023.
100 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Ketentuan Transportasi Kedatangan dan Kepulangan
1) Kedatangan Kontingen.
a) Setiap kontingen dapat mengkonfirmasikan rencana
kedatangan dan kepulangan kepada Sangga Kerja Bidang
Administrasi selambat-lambatnya pada technical meeting II.
b) Penjemputan akan dilakukan di:
1)) Jalur udara: Bandara Kertajati
2)) Jalur darat: Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong.
Penjemputan untuk yang menggunakan travel: Shuttle
Pasteur, Shuttle Balubur Town Square, Shuttle Buah
Batu, Shuttle Jatinangor.
c) Angkutan Kontingen langsung menuju lapangan parkir yang
disediakan oleh Sangga Kerja.
d) Angkutan kontingen diperbolehkan memasuki bumi
perkemahan hanya untuk menurunkan dan menjemput
kontingen, kecuali kendaraan pengangkut barang yang
berukuran sedang.
2) Kepulangan Kontingen
a) Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan
stempel dari aparat kelurahan.
b) Kendaraan menuju Bandara dan Stasiun disediakan Sangga
Kerja sesuai jadwal kepulangan kontingen 2023.
c. Ketentuan Memasuki Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
1) Ketentuan Memasuki Bumi Perkemahan
a) Saat kedatangan, kontingen bisa memasuki Bumi
Perkemahan apabila sudah mendapatkan SIM K yang
didapatkan ketika melakukan pendaftaran.
b) Kendaraan yang akan memasuki Bumi Perkemahan harus
memiliki stiker khusus yang disediakan oleh Sangga Kerja.
101 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
c) Siapapun yang hendak keluar masuk Bumi Perkemahan
harus mengenakan Id Card dan Scarft sesuai ketentuan
yang berlaku.
d) Kedatangan kontingen di Bumi Perkemahan paling lambat
tanggal 27 November 2023.
2) Ketentuan Memasuki Kelurahan
a) Kontingen dapat memasuki kelurahan apabila sudah
mendapatkan SIM T yang didapatkan ketika melakukan
pendaftaran.
b) Kontingen dapat membangun tenda setelah memasuki area
kelurahan.
2. Bagian Konsumsi

Seksi konsumsi bertugas untuk memberikan Pelayanan Konsumsi, berupa:

a. Sangga Kerja Seksi Konsumsi akan memberikan makan siap saji


kepada Pinkon, Bindamping dan Pendukung Kontingen pada
tanggal 27 November 2023 sampai dengan tanggal 02 Desember
2023.
b. Sangga kerja seksi konsumsi akan memberikan makan berupa
natura (bahan mentah) kepada peserta selama di maincamp.
c. Pada saat di subcamp konsumsi peserta diserahkan kepada
pimpinan kontingen/pendamping.
d. Pengambilan konsumsi dilakukan oleh pimpinan kontingen
masing masing dengan menyerahkan buku saku yang diberikan
pada saat daftar ulang kontingen pada tanggal 27 November
2023.
e. Seksi Konsumsi menyediakan konsumsi makan siap saji sebagai
berikut:

102 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
1) Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja, diberikan konsumsi
siap saji selama kegiatan berlangsung
2) Pinkon, Bindamping dan Pendukung Kontingen, diberikan
konsumsi siap saji selama kegiatan berlangsung.
3) Peserta, diberikan konsumsi siap saji pada saat hari pertama
(kedatangan), dan hari terakhir (Kepulangan)
f. Tempat pengambilan konsumsi untuk Panitia Penyelenggara,
Sangga Kerja dan Pendukung Kontingen di tempat yang telah
ditentukan dan hanya akan diberikan kepada yang memiliki ID
Card serta mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh Seksi
Konsumsi.
g. Tempat pengambilan konsumsi untuk peserta, ditempat yang
telah ditentukan dan hanya akan diberikan kepada yang memiliki
ID Card, memiliki buku saku, serta mengisi daftar hadir yang
telah disediakan oleh Seksi Konsumsi.
h. Jadwal penyediaan konsumsi berupa natura (bahan mentah)
ditetapkan sebagai berikut:

Pagi : 04.00 – 06.00 WIB

i. Sangga Kerja Seksi Konsumsi tidak menyediakan makan siap


saji diluar jadwal yang telah ditentukan.
j. Buku saku yang hilang bukan merupakan tanggung jawab Seksi
Konsumsi dan buku saku tersebut menjadi tanggung jawab
pemegang buku saku konsumsi.

103 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
3. Bagian Kesehatan

Seksi kesehatan bertugas memberikan pelayanan kesehatan


kepada kontingen dan sangga kerja serta mengkoordinir petugas
kesehatan kontingen. Pelayanan kesehatan berupa:
e. Layanan Kesehatan

1) Petugas kesehatan bumi perkemahan akan bertugas 24 Jam.

2) Semua peserta akan mendapatkan layanan kesehatan selama


kegiatan berlangsung baik kegiatan yang di dalam bumi
perkemahan maupun kegiatan yang keluar bumi perkemahan.
3) Pos kesehatan akan disediakan di area lapangan utama, dan
Rumah Sakit lapangan disediakan di area kemah.
4) Disarankan setiap kontingen membawa 1 orang Dokter dan 2
orang Perawat untuk membersamai kontingen terkait dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Petugas kesehatan kontingen
tersebut dapat melakukan tindakan di area kemah peserta
ataupun di pos pelayanan kesehatan.
5) Petugas kesehatan kontingen membawa logistik pribadi dan
kebutuhan peserta kontingen terkait.
6) Pertemuan petugas kesehatan kontingen dilaksanakan pada saat
technical meeting.
7) Seluruh petugas kesehatan kontingen akan berkumpul di medical
center setiap harinya pada pukul 19.00 WIB untuk melaporkan
keadaan kesehatan setiap anggota kontingennya.
8) Pos kesehatan akan melayani berupa; pemberian obat,
penanganan kasus kecelakaan, kasus medis serta evakuasi pasien
yang berada di Bumi Perkemahan.
9) Rumah Sakit lapangan akan melayani berupa:

104 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Tindak lanjut dan rujukan kasus medis ke faskes yang lebih
memadai.
10) Konfirmasi ketersediaan petugas kesehatan kontingen dan
bantuan medis dapat menghubungi narahubung berikut:
Narahubung I: Dea Puspita (089656873336)
Narahubung II: Nadhine Ramadhantie T (083894465998)
f. Rumah Sakit Lapangan

1) Berada ditempat Provinsi.

2) Melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos


pelayanan kesehatan yang berada di setiap Kabupaten/Kota.
3) Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi: dokter
umum, dan perawat serta mengakomodir dokter dan perawat yang
dibawa oleh masing-masing kontingen.
4) Tenaga medis dan paramedis akan bertugas 24 jam. Pada setiap
harinya akan dibagi menjadi 2 shift, berikut merupakan pembagian
shift seksi kesehatan:

Shift I : Pukul 08.00 – 20.00 WIB

Shift II : Pukul 20.00 – 08.00 WIB

5) Di Rumah Sakit Lapangan tersedia ambulance


g. Rumah Sakit Rujukan
1) Pasien yang memerlukan perawatan intensif akan
dibawa/diteruskan ke Rumah Sakit rujukan disertai dengan surat
rujukan yang berasal dari Rumah Sakit Lapangan.
2) Seluruh warga perkemahan wajib membawa BPJS yang masih
berlaku.
3) Berikut merupakan daftar Rumah Sakit rujukan, antara lain;

105 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
a) Puskesmas Jatinangor berjarak 10 menit dari Bumi
Perkemahan, memiliki IGD 24 jam.
b) RSUD Ujung Berung berjarak 1 jam tanpa tol
c) RS AMC berjarak 22 menit dari bumi perkemahan, memiliki
IGD 24 jam. RS AMC tersebut dapat melakukan tindakan
darurat dan rawat inap.

4. Bagian Sarana dan Prasarana


a. Seksi Perlengkapan dan Pengadaan
1) Urusan perlengkapan dan pengadaan mengatur semua sarana dan
prasarana area dan bangunan yang ada di Kawasan Bumi
Perkemahan maupun di luar Bumi Perkemahan.
2) Setiap hari Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan akan
melakukan pemantauan ke semua sarana dan prasarana dalam
ketertiban penggunaannya seperti kebersihan dan kerapihan.
3) Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan mengakomodir
semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
4) Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan melakukan
pengadaan barang yang dibutuhkan oleh semua Sangga Kerja.
5) Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan akan melakukan
pengadaan barang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan yang
diperlukan untuk mensukseskan Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023.

106 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Seksi Air Bersih dan Fasilitas Tempat
1) Area Bumi Perkemahan Kiara Payung yang dapat menampung
peserta Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 meliputi
beberapa bagian:
a) Sangga Kerja menyiapkan dan menyediakan area perkemahan
dengan satuan terpisah bagi peserta putra di Kempa atau area
perkemahan putra dan bagi peserta putri di Kempi atau area
perkemahan putri.
b) Peserta bertanggung jawab secara bersama dalam menjaga
kebersihan, ketertiban, dan keamanan selama di area
perkemahan.
2) Fasilitas MCK
Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan kakus bagi
seluruh warga perkemahan, disediakan sarana MCK dan air bersih
yang berlokasi di:
a) Area perkemahan
b) Sekretariat panitia
c) Area kegiatan
3) Lapangan Utama
Lapangan Utama adalah pusat area kegiatan saat pembukaan,
penutupan upacara maupun kegiatan besar lainnya yang bisa
dilaksanakan di Lapangan Utama kegiatan Kemah Nasional
Kesehatan V Tahun 2023.
4) Panggung Utama
Panggung Utama berpusat di lapangan utama yang digunakan
untuk pertunjukkan kesenian ataupun jumpa tokoh maupun
kegiatan pertunjukkan lainnya.

107 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
5) Air bersih
Air bersih yang akan disediakan berasal dari Sumber PDAM
serta dari bantuan lain. Air bersih dapat diperoleh melalui kran –
kran air yang berada di dapur umum wilayah tapak perkemahan.
Tiap Peserta diharapkan dapat melakukan penghematan dalam
menggunakan air bersih. Penggunaan air bersih bagi peserta
berupa:
a) Air minum
b) Kebutuhan air wudhu dan mandi
c. Seksi Akomodasi dan Kebersihan
1) Seksi Akomodasi
a) Setiap peserta (per Kontingen) akan mendapat satu kavling
ukuran 5x5 m2.
b) Setiap peserta dapat memasuki kavlingnya setelah
menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan serta
mendapat surat izin memasuki perkemahan pada saat
melakukan pendaftaran ulang.
c) Setiap peserta tidak boleh mendirikan tenda dan gapura
melebihi batas kavlingnya masing-masing.
d) Setiap peserta setelah penutupan dapat meninggalkan tapak
perkemahan/pulang ke daerahnya masing-masing setelah
mendapat surat izin meninggalkan perkemahan dari Aparat
Kemah masing-masing.
2) Sanitasi Lingkungan
a) Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan bertugas mengawasi
pemukiman serta bangunan yang berada di area perkemahan
meliputi sampah, genangan air, kelayakan air minum dan
buangan air limbah.

108 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b) Melakukan fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu
pelaksanaan yang dilakukan oleh pengendalian penyakit (P2)
c) Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas ahli
penyehatan air dan ahli kesehatan lingkungan.
3) Kebersihan Sampah
Penanganan kebersihan sampah di area kemah, meliputi:
a) Seksi kebersihan menyiapkan tempat sampah berupa kantong
sampah sebanyak 2 lembar per hari per Umpi selama
pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
b) Kantong sampah pengganti dapat diambil di Kantor
Kabupaten.
c) Setiap Kontingen WAJIB membawa tempat/kantong sampah
2 buah/hari
d) Himbauan pengolahan sampah pada tapak perkemahan atau
kavling perkemahan yang berupa:
1)) Sampah organik
2)) Sampah anorganik
e) Ketua Umpi bertanggung jawab atas kebersihan tendanya.
f) Petugas masing-masing Umpi wajib antri saat membuang
sampah.
g) Kegiatan pembersihan ini diadakan setiap hari dan terbagi
dalam 2 shift, berikut ini pembagian shift untuk membuang
sampah:
1)) Shift Pagi: Pukul 09.00 – 11.00 WIB

2)) Shift Sore: Pukul 15.00 – 17.00 WIB

h) Urusan kebersihan akan melibatkan seluruh komponen warga


perkemahan untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar
area kemah.

109 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
i) Seksi kebersihan hanya akan mengambil sampah apabila
sudah dipisahkan sesuai dengan jenis sampahnya yaitu:
1)) Sampah organik
2)) Sampah anorganik
4) Pola Operasi (Penanganan Sampah)
a) Kegiatan:
1)) Pendistribusian tempat sampah ke seluruh tempat yang
dipandang memerlukan adanya tempat sampah.
2)) Pendistribusian kantong sampah untuk seluruh kontingen
melalui 2 (dua) Kabupaten.
3)) Penyapuan dan pengumpulan sampah
4)) Pengambilan dan pembuangan sampah ke pembuangan
akhir dilakukan oleh petugas kebersihan.
b) Waktu:
1)) Pelaksanaan: 6 Hari (tanggal 27 November s/d 02
Desember 2023)
2)) Pembagian waktu kerja (shift)
3)) pengambilan sampah dari Kabupaten dan tempat
penampungan sementara yang lain dilakukan 2 kali sehari
sebagai berikut:
Pukul 09.00 – 11.00 WIB
Pukul 15.00 – 17.00 WIB
4)) Pembagian sektor wilayah:
Sektor I: Wilayah Kabupaten
Sektor II: Wilayah Pasar UMKM dan sekitarnya
Sektor III: Wilayah Lap. Utama, tempat kegiatan, Pameran
dan sekitarnya
5) Penanganan Kebersihan MCK
Kebersihan MCK meliputi:
110 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
a) Penyedotan Tinja
b) Pembersihan MCK
c) MCK lapangan/tapak kemah yang harus dibersihkan:
1)) MCK permanenf
2)) MCK darurat/tambahan
d) Waktu pelaksanaan:
1)) Jumlah hari: 6 hari (tgl. 27 November s/d 02 Desember
2023)
2)) Dibagi dalam 2 shift:
Shift ke I: 06.00 – 12.00 WIB
Shift ke II: 12.00 – 18.00 WIB
e) Perlengkapan yang diperlukan:
1)) Sapu lidi
2)) Pengki/Serokan
3)) Trashbag
d. Sub Bagian Listrik
Listrik disediakan oleh pihak buper yang akan beroperasi selama
kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan berupa
generator diesel. Jaringan Listrik yang sudah ada di kawasan Bumi
Perkemahan berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan area
kawasan sekitar. Penyediaan sarana listrik pada kegiatan Kemnaskes
V Tahun 2023 meliputi:
1) Kantor-kantor pemerintahan
2) Posko-posko Pelayanan
3) Lapangan Utama
4) Penerangan Jalan
5) Area Kegiatan
6) MCK
7) Area Pelayanan Umum
111 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
8) Subcamp

Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu


18.00–06.00 WIB. Panitia urusan listrik tidak menyediakan arus
listrik untuk peserta di masing-masing kapling tenda. Tetapi akan
disediakan listrik untuk tiap-tiap kelurahan.

112 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB IX

PENGAWASAN, PENELITIAN, EVALUASI DAN MANAJEMEN


RESIKO

A. Umum

Bidang Pengawasan, Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risiko


merupakan organ fungsional dalam Sangga Kerja Kemah Nasional Kesehatan V
Tahun 2023 yang independen dalam melaksanakan tugasnya-tugasnya.
Kedudukan Bidang Pengawasan, Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risiko
merupakan bagian dari Sangga Kerja Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
sehingga memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan usul baik diminta
ataupun tidak.

Bidang Pengawasan, Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risiko


memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan ususl baik yang diminta
ataupun tidak. Bidang Pengawasan, Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risiko
memiliki hak untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan Kemah
Nasional Kesehatan V Tahun 2023 serta memberikan laporan perkembangan
hasil kerja secara berkala kepada Sangga Kerja dan Panitia Penyelenggara
kegiatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.

Proses Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi tersebut menghasilkan


masukan kepada panitia untuk diberikan penilaian pencapaian serta melihat
kelemahan penyelenggaraan sehingga harus ditingkatkan pada hari berikutnya.
Aspek – aspek yang diawasi, selanjutnya diteliti dan dievaluasi terdiri atas
kepanitiaan, kegiatan, administrasi kesekretariatan, sarana penunjang,
perkemahan, dan tim kesehatan.

113 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Manajemen Risiko memberikan masukan kepada panitia dalam proses
penanggulangan berbagai akibat negatif baik secara moril maupun materil dalam
pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023. Manajemen Risiko juga
menjelaskan tindakan apa yang harus diambil untuk mencegah risiko tersebut
terjadi.

Manajemen Risiko dalam Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023


adalah aplikasi yang sistematis dan menyeluruh proses mengidentifikasi,
menganalisa, mengevaluasi, dan memberikan intervensi pada risiko untuk
memastikan bahwa tidak ada orang, barang, dan lingkungan yang rusak.

B. Sistem Kerja

Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan Kemah Nasional Kesehatan V


Tahun 2023 secara tepat, maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana
Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023.
1. Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan Evaluasi terdiri atas:

a. Bidang Kegiatan Aspek-aspek yang akan diawasi adalah:

1) Giat Umum
a) Kelengkapan persiapan acara pembukaan, acara penutupan,
upacara hari Kesehatan Nasional, kegiatan keagamaan, apel
pagi, apel sore, olahraga dan korve tenda.
2) Giat Khusus

a) Menjalin keharmonisan dengan Pembina pendamping


b) Memastikan seminar berjalan dengan kondusif

3) Giat Seni

a) Memastikan persiapan talent dari malam selamat datang


b) Mengkondisikan pentas seni dari tiap kontingen

114 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
c) Mengarahkan para tamu kehormatan ketika akan diadakan
talkshow
d) Memastikan setiap peserta mengikuti api unggun dan
permainan tradisional

4) Giat Prestasi/Perlombaan

a) Memastikan alur perlombaan sesuai dengan kontrak waktu


b) Tempat perlombaan yang memadai
c) Kondusif dalam perlombaan

5) Giat Pengembangan

a) Memastikan peserta mengikuti seluruh kegiatan GDV

6) Giat Bakti Masyarakat

a) Memastikan materi penyuluhan kesehatan sesuai dengan


target
b) Menjaga keharmonisan peserta dengan Masyarakat
c) Penanaman bibit pohon tidak berdekatan

7) Giat Festival & Karnaval

a) Memastikan makanan teruji sehat & tidak ada yang


kadaluarsa
b) Mengkoordinir karnaval budaya agar kondusif

8) Persiapan dan kesiapan panitia pada kegiatan tersebut (tempat


dan peralatan)

9) Kelancaran kegiatan dari awal persiapan hingga akhir


pelaksanaan

10) Hubungan dengan Masyarakat sekitar

11) Keharmonisan

115 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
12) Ketertarikan peserta kepada Instruktur

13) Lokasi setiap kegiatan memadai

14) Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan

b. Bidang Aparat Perkemahan

1) Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan peserta putra


dan putri

2) Memastikan tata letak perkemahan sudah selesai dan memadai


untuk pelaksanaan kegiatan

3) Staff keamanan

a) Mengatur dan mengontrol kehidupan perkemahan sesuai


dengan norma perkemahan
b) Mengkondisikan jalur keluar masuk perkemahan
c) Mengkoordinir peserta pada saat pelaksanaan

4) Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan

5) Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta

6) Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta

7) Penempatan peserta dalam kavling

8) Kehidupan perkemahan

c. Bidang Sarana Penunjang

1) Pelayanan
a) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia
b) Organisasi dan system koordinasi
c) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat
d) Kelancaran pelayanan
e) Memastikan keamanan mengenai transportasi
116 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
2) Sarana Prasarana
a) Pengadaan perlengkapan untuk peserta
b) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan
c) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan
d) Tempat/lokasi perkemahan
e) Fasilitas MCK, air dan listrik
f) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta
3) Kelistrikan
a) Memastikan seluruh area perkemahan memiliki sumber
daya listrik
b) Memastikan keamanan dari sumber daya listrik terjaga
c) Kesiapan panitia dalam menangani kendala sumber daya
listrik
4) Konsumsi
a) Memastikan makanan dalam kondisi layak konsumsi
b) Jumlah konsumsi memadai untuk seluruh penduduk
perkemahan
c) Lamanya jarak kadaluarsa yang akan dikonsumsi
d) Memastikan data pengambilan konsumsi di setiap
kontingen
e) Penjagaan konsumsi selama pelaksanaan

d. Bidang Administrasi & Kesekretariatan

1) Sekretariat & administrasi

a) Pendaftaran peserta baik persiapan dan secretariat


perkemahan
b) Pelayanan dalam kesekretariatan
c) Kelengkapan pendataan
117 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
2) Humas, Dok & Pub

a) Publikasi kegiatan perkemahan


b) Penanganan sistem Informasi dan Komunikasi di
perkemahan
c) Membersamai peserta
d) Pendokumentasian setiap kegiatan
e) Bertanggung jawab kepada pihak sponsorship
f) Pelayanan dalam keprotokolan

3) Keuangan

a) Pendataan keuangan dari tiap kontingen


b) Mendata pembayaran camp fee
c) Bertanggung jawab atas rekening khusus Kemah Nasional
V Tahun 2023
e. Bidang Tim Kesehatan

1) Pelayanan

a) Pelayanan seluruh peserta dan panitia mulai dari pemberian


obat, penanganan kasus dan evakuasi selama pelaksanaan
b) Penjagaan pos pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit
lapangan
c) Kecekatan dalam menangani kegawatdaruratan
d) Menyiapkan buku pasien dan surat rujukan
e) Pendataan penyakit peserta

2) Peralatan

a) Memastikan kebutuhan peralatan medis lengkap di pos


pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit lapangan
b) Memastikan alur transportasi ambulance

118 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
f. Bidang Pengawasan & Evaluasi

1) Pengawasan

a) Mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan


b) Menindaklanjuti sanksi

2) Evaluasi

a) Memberi laporan perkembangan hasil kerja secara berkala


b) Memberi masukan mengenai kinerja kepada panitia dan
mengevaluasi kondisi ketika pelaksanaan

3) Manajemen risiko

2. Manajemen Risiko

Tahapan dalam Manajemen Resiko adalah sebagai berikut:

a. Penilaian Resiko

1) Penilaian Risiko mulai dari menetapkan konteks, mengidentifikasi


risiko, menganalisis risiko, dan mengevaluasi risiko.

2) Memberikan intervensi pada risiko untuk memastikan bahwa tidak


ada orang yang terluka, barang, dan lingkungan yang rusak dengan
cara menghindari risiko, mengurangi risiko ataupun memindahkan
risiko.

3) Menampung dan menindaklanjuti adanya pengaduan dari berbagai


pihak termasuk pengaduan kehilangan, pelecehan seksual dan
lainnya.

4) Melakukan clear area berkoordinasi dengan pemerintahan setempat


dan melibatkan anggota Saka Bhayangkara

5) Membuat rambu-rambu keselamatan.

119 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
b. Tindakan Pencegahan Risiko
Berikut ini peralatan pribadi yang dibutuhkan:
1) Masker
2) Obat-obatan Pribadi
3) Alat makan dan minum pribadi
4) Tissue basah/kering
5) Alat ibadah pribadi
6) Kantung untuk sampah
7) Handsanitizer
8) Desinfektan
9) Multivitamin
10) Sun Block SPF > 30
c. Peralatan Standar Pertolongan Pertama
Setiap Kontingen Cabang (Umpi Putra dan Umpi Putri) wajib
membawa setidaknya:
1) Kasa Hidrofil dan Kasa Steril
2) Pembalut Pita dengan Lebar 5 cm x 10 cm
3) Pembalut Mitella, Plantegas dan Fundas
4) Pembalut Cepat ukuran 7 cm, 10 cm dan 16 cm
5) Plaster
6) Gunting perban
7) Hypatix
8) Povidane Iadine
9) NaCl 0,5%
10) Sofratule
11) Pembalut elastis 4 inch dan 6 inch
12) Antiseptic
13) O2 portable (Oxycan)
14) Set bidai untuk patah tulang
15) APD masker dan sarung tangan plastik
16) Emergency blanket

120 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
d. Panduan Keselamatan Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023
Tabel Panduan Keselamatan

Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan


1. Keringat berlebihan. 1. Mengenakan pakaian yang
Demam
2. Serangan panas. tipis dan menyerap keringat.
3. Perubahan suhu yang terlalu 2. Banyak minum air putih.
drastis. 3. Menggunakan topi saat di luar
4. Minum air dingin secara ruangan, mengambil waktu
berlebihan. sejenak untuk berteduh.
1. Alergen dapat ditemukan di 1. Sedia obat-obatan pribadi.
Alergi
lingkungan sekitar, seperti 2. Hindari pemicu alergi.
serbuk sari, sengatan lebah, 3. Konsultasi dengan dokter.
debu, bulu binatang, dan jamur 4. Menggunakan pakaian yang
2. Makanan tertutup.
3. Obat-obatan
4. Faktor genetik
5. lingkungan yang terlalu kering
dan lembab
1. Ruang kegiatan yang kurang atau 1. Sedia perlengkapan medis
Sesak
sempit (inhaler).
2. Jumlah peserta tidak sesuai 2. Minum air secukupnya untuk
3. Kondisi fisik membantu menjaga
4. Suhu dingin kelembaban di dalam tubuh
dan membantu meredakan
sesak napas.
3. Hindari pemicu yang dapat
memicu serangan, seperti
polusi udara, asap rokok, dan
debu.
4. Tidak memaksa berkegiatan di
ruang sempit dan tertutup.

121 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
1. Makanan yang terkontaminasi 1. Memastikan makanan atau
Diare/Sembelit
virus, bakteri atau parasit. minuman yang dikonsumsi
bersih dan matang.
2. Meminum cairan elektrolit.
3. Mengkonsumsi obat diare
(oralit).
1. Luka akibat, terpeleset, lokasi 1. Hindari berkegiatan dengan
Luka/Perdarahan
berbatu, terjatuh di aspal, dll. intensitas tinggi di area
berbatu.
2. Berhati-hati saat berkegiatan.
3. Hubungi tim medis jika
kondisi tidak membaik.
1. Ketidakhati-hatian atau kelalaian 1. Lebih memperhatikan kondisi
Cidera
seperti terpeleset dan terjatuh jalanan yang hendak di lewati
2. Peralatan yang tidak berfungsi 2. Cek kembali peralatan yang
dengan baik / peralatan yang akan digunakan untuk
tidak digunakan dengan benar kegiatan dengan benar
3. Kondisi lingkungan yang buruk
seperti jalanan yang licin atau
kondisi cuaca yang ekstrem
4. Aktivitas fisik yang beresiko
tinggi
5. Ketidakpatuhan terhadap
peraturan keselamatan
1. Kurangnya komunikasi atau 1. Diwajibkan untuk membawa
Peserta terpencar
koordinasi diantara peserta peralatan komunikasi darurat
kemah seperti senter atau peluit
2. Ketidakpahaman terhadap peta 2. Gunakan tanda tanda alam
3. Kurang berhati-hati dalam atau penandaan sederhana
mengikuti arahan (seperti menumpuk bebatuan)
4. Perbedaan kecepatan dalam 3. Mengikuti arahan penyelamat
berjalan

122 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
5. Kehilangan arah atau tidak 4. Hubungi pihak berwenang
menggunakan alat navigasi setempat untuk bantuan
penyelamatan
1. Paparan produk kimia seperti 1. Hindari produk dengan bahan
Iritasi
deterjen, sabun atau bahan kimia yang keras jika
pembersih yang mengandung memiliki kulit sensitif
bahan-bahan keras 2. Gunakan alat-alat yang sesuai
2. Gesekan berlebihan atau tekanan untuk beraktivitas
pada kulit seperti pakaian yang 3. Menggunakan obat tetes mata
ketat atau sepatu yang terlalu pas
3. Paparan debu, serbuk sari dan asap
atau benda asing lainnya yang
masuk ke mata
1. Terlalu excited saat menjalankan Panitia dan peserta menjaga
Hiperaktif
aktivitas suasana agar tetap kondusif dan
2. Terlalu banyak bercanda saling menghormati satu sama
lain
Memasuki/menggunakan 1. Tidak melihat tanda peringatan 1. Memberikan edukasi kepada
area terlarang atau tidak memahami batas semua peserta tentang batasan
wilayah yang diberlakukan dan peraturan terkait dengan
2. Rasa penasaran / rasa ingin tahu area terlarang.
2. Meletakkan tanda peringatan
yang jelas dan terlihat di
sekitar area terlarang untuk
memberi tahu peserta bahwa
mereka tidak diperbolehkan
masuk. Memastikan tanda-
tanda tersebut mudah
dipahami
3. Memastikan aturan tentang
area terlarang ditegakkan
secara konsisten

123 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
4. Memastikan ada pengawasan
yang aktif dari staf
perkemahan / pengawas
5. Berlakukan sanksi yang jelas
1. Terpapar sinar matahari secara Gunakan pelindung matahari
Sunburn
berlebihan tanpa perlindungan dengan SPF yang cukup tinggi
dan gunakan pakaian untuk
melindungi kulit dari paparan
langsung matahari
1. Kekurangan cairan dan 1. Sedia minuman atau makanan
Kedinginan/Masuk
elektrolit yang mengandung elektrolit
angin/Hipotermia
2. Suhu lingkungan yang dingin di 2. Segera berganti pakaian kering
malam hari apabila pakaian basah
3. Kelelahan 3. Menggunakan jaket atau
4. Memakai pakaian basah setelah pakaian hangat
berkegiatan 4. Sadar akan kesehatan pribadi,
hubungi tim kesehatan jika
kondisi tidak membaik
1. Terpapar sumber panas, seperti air 1. Sedia P3K luka bakar
Luka bakar
panas, uap, api, atau permukaan 2. Hindari sumber panas jika
yang sangat panas tidak diperlukan
2. Bahan kimia yang korosif 3. Berhati-hati saat menggunakan
3. Paparan sinar matahari yang alat
berlebihan
4. Arus listrik yang kuat
1. Bakteri Salmonella sp., 1. Terhidrasi selama keracunan
Keracunan makanan
Campylobacter, E. coli, dan makanan untuk menghindari
Listeria sp dehidrasi
2. Virus norovirus, hepatitis A, dan 2. Istirahat untuk membantu
rotavirus tubuh memulihkan tubuh dan
3. Parasit Trichinella dan mempercepat proses
Toxoplasma juga dapat penyembuhan

124 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
menyebabkan keracunan 3. Menjaga kebersihan alat
makanan ketika terdapat dalam masak
daging yang kurang matang atau 4. Memerhatikan kelayakan
terkontaminasi makanan
1. Terpapar virus 1. Sudah melaksanakan vaksin
Terjangkit virus
2. Menurunnya imunitas tubuh 2. Menjauhi seseorang yang
terpapar virus
3. Mengisolasi seseorang yang
terpapar virus
4. Menjaga imun tubuh
1. Kurang Minum 1. Minum Air Putih
Dehidrasi 2. Perhatikan gejala dehidrasi
2. Panas dan Aktivitas Fisik.
3. Minum Elektrolit
3. Diare dan Muntah
4. Hindari Minuman Pemicu
4. Demam Dehidrasi
5. Gangguan Ginjal 5. Hindari Aktivitas Terlalu
Berat
6. Mencari Perawatan Medis

1. Faktor Psikologis 1. Pertahankan Ketenangan


Pengamanan Supranatural
2. Suggestibility 2. Pastikan Keamanan.
3. Kepercayaan Budaya dan Agama 3. Periksa Kesehatan Fisik
4. Faktor Lingkungan 4. Berbicara dengan sopan
5. Keinginan untuk Perhatian atau 5. Pertimbangkan Faktor
Alasan Pribadi Medis
6. Hargai Kepercayaan Budaya

1. Ketidaksetaraan Kekuatan
Pelecehan seksual
2. Budaya Kekerasan Seksual
3. Gangguan Mental 1. Pelaporan

4. Penggunaan Zat adiktif

125 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
5. Kelalaian Pendidikan 2. Memberikan hukuman
Seksual yang Tepat
6. Kurangnya Kesadaran 3. Memberikan Dukungan
Tentang Hak Individu pada korban
7. Pengaruh Media dan
Pornografi
8. Siklus Pelecehan

Kekerasan fisik & verbal, 1. Kekerasan Fisik:


konflik, pengabaian, a. Kemarahan dan Frustasi
perundungan, cyber b. Alkohol dan Narkoba
bullying c. Pengaruh Lingkungan
d. Kekerasan Verbal:
e. Komunikasi yang Buruk
f. Rasa Takut atau Tekanan.
g. Konflik tak Terpecahkan
h. Konflik:
i. Perbedaan Nilai dan Pandangan
j.Kekurangan Sumber Daya:
Ketidakpahaman:
k. Pengabaian:
l.Kurangnya Perhatian dan Peduli:
m.Kondisi Kehidupan yang Sulit:
2. Perundungan:
a. Perbedaan dan Prejudice.
3. Cyberbullying:
a. Anonimitas Online
b. Kurangnya pengawasan

Stress dan kecemasan 1. Trauma

126 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
2. Kesehatan fisik
3. Kekhawatiran berlebih
4. Konflik antar personal
5. Kurang dukungan sosial
1. Hujan deras 1. Membawa peralatan
Cuaca buruk
2. Terik matahari tidak wajar lengkap untuk
3. Suhu malam yang terlalu dingin menghadapi cuaca buruk
2. Memakai pakaian yang
tebal dan hangat di saat
suhu dingin
1. Kondisi alam 1. Menyiapkan peralatan
Binatang liar
2. Membuang sampah makanan untuk mencegah
sembarangan binatang liar masuk ke
3. Tidak ada penerangan sehingga dalam area perkemahan
binatang liar tidak terlihat 2. Membersihkan
tumpukan sampah yang
dapat mengundang
binatang liar masuk ke
perkemahan
3. Memberikan penerangan
yang cukup untuk area
yang rawan terdapat
binatang liar
1. Curah hujan yang deras 1. Menyiapkan rencana
Banjir
2. Tidak terdapat saluran air evakuasi jika terjadi banjir
3. Terdapat kerusakan pada tenda 2. Menyiapkan peralatan
evakuasi sederhana sebagai
antisipasi awal
3. Menyiapkan tenda dengan
kondisi baik tanpa adanya
kebocoran

127 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
Dampak Risiko Penyebab Potensial Action Plan
1. Rentan terhadap keamanan 1. Memperketat keamanan
Keamanan lingkungan
lingkungan seperti pencurian lingkungan
dan tindakan kriminal lainnya 2. Menjaga barang pribadi
2. Tidak menyimpan barang maupun kelompok
pribadi maupun kelompok 3. Tidak memakai perhiasan
dengan baik yang berlebih
1. Sampah yang menumpuk 1. Menyiapkan banyak tempat
Kesehatan lingkungan
2. Tidak menjaga kebersihan sampah agar tidak ada
lingkungan penumpukan sampah
3. Tidak tersedianya tempat 2. Menjaga lingkungan untuk
sampah tetap bersih dan rapi
3. Memisahkan sampah
organik dan sampah
anorganik untuk mencegah
timbulnya bau tidak sedap

Benda yang boleh di bawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku:


1. Gergaji (max. 1)
2. Palu (max. 1)
3. Parang (max. 1)
4. Pisau (max. 3)
5. Gunting (max. 2)

Ketentuan:
1. Benda yang diperbolehkan di bawa tidak diperkenankan digunakan di luar
kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan Kemnaskes V
2. Kehilangan benda yang tertera di atas sepenuhnya tanggungjawab peserta
3. Penyalahgunaan benda yang tertera di atas akan ditindak langsung
oleh pihak berwenang

128 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
LOGO

KEMNASKES V TAHUN 2023

Filosofi

129 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
MASKOT

KEMNASKES V TAHUN 2023

130 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3
BAB X

PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis Kemah Nasional Kesehatan V Tahun 2023 ini dibuat
sebagai pedoman teknis dalam menentukan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan
selanjutnya. Kesuksesan besar yang melatar belakangi penyelenggaraan kegiatan ini
harus didukung baik secara moril maupun materil dan semua pihak dalam
pelaksanaanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-
langkah kita semua. Aamiin.

131 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n V 2 0 2 3

Anda mungkin juga menyukai