Anda di halaman 1dari 6

KESEPAKATAN BERSAMA

(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)

ANTARA

TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) KABUPATEN SUKABUMI


BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI
KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN SUKABUMI
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN SUKABUMI
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN SUKABUMI
DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

NOMOR :
440 / 02 / TP-UKS / 2012
441 / 359 / BAPPEDA
441.7 / 2140 / DINKES
441.5 / 1054 / DISDIK
KD.10.02 / 1 / HM.01 / 2828 /2012
031 / 0902-C
215 / SEKR-17 / IV.2012
06 / DP / Kab.Si / IV / 2012

TENTANG
PENGEMBANGAN SEKOLAH SEHAT MELALUI PEMBINAAN TERPADU
ANTAR SEKTOR PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI TERKAIT

Pada Hari ini Kamis Tanggal Dua Belas Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Belas di Sukabumi,
yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Jujun Juaeni S.Sos, Selaku Ketua Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kecamatan
Warungkiara yang bertindak untuk dan atas nama Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) Kabupaten Sukabumi, Selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Dodi Achdiat Somantri, SH, M.Si, selaku Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah Kabupaten Sukabumi yang bertindak untuk dan atas nama Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

3. dr. Hj. Adrialti, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang bertindak untuk
dan atas nama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Selanjutnya disebut PIHAK KETIGA

4. Drs. H. Zaenal Mutaqin, M.Si, Selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang
bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Selanjutnya disebut
PIHAK KEEMPAT

5. Drs. H. Ismatullah Syarif, M.Ag Selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten
Sukabumi yang bertindak untuk dan atas nama Kantor Kementrian Agama Kabupaten
Sukabumi, Selanjutnya disebut PIHAK KELIMA
6. Drs. H. Marwan Hamami, MM, Selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten
Sukabumi yang bertindak untuk dan atas nama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten
Sukabumi, Selanjutnya disebut PIHAK KEENAM

7. Drs. H. Slamet Waluyo, MM, Selaku Pimpinan Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi
yang bertindak untuk dan atas nama Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi,
Selanjutnya disebut PIHAK KETUJUH

8. H. Nahji Maman Suryaman, Selaku Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang
bertindak untuk dan atas nama Dewan Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Selanjutnya disebut
PIHAK KEDELAPAN

PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, PIHAK KEEMPAT, PIHAK KELIMA,
PIHAK KEENAM, PIHAK KETUJUH, PIHAK KEDELAPAN yang selanjutnya di sebut PARA
PIHAK secara bersama-sama menyatakan sepakat dan setuju untuk membuat kesepakatan bersama
dalam rangka Pengembangan Sekolah Sehat di Kabupaten Sukabumi Melalui Pembinaan
Terpadu Antar Instansi Pemerintahan Dan Organisasi Terkait secara terarah, terintegrasi dan
berkesinambungan, dengan ketentuan yang tertuang dalam pasal-pasal di bawah ini;

Pasal 1. DASAR – DASAR

(1) Undang-Undang RI Momor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;


(2) Undang-Undang RI Momor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
(3) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
(4) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
(5) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
(6) Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;
(7) Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama,
dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230
A/2003, dan 26 Tahun 2003 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah;
(8) Kesepakatan Bersama Antara Kementrian Kesehatan dengan Kwarnas Gerakan Pramuka
Nomor : 1172/Menkes/SKB/VIII/2010 dan Nomor 08/PK/MoU/2010 Tentang Peningkatan
Kesehatan Masyarakat Melalui Pendidikan Kepramukaan
(9) Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor : 440/Kep-884/Dinkes/2012 Tentang Pembentukan
Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah

Pasal 2. TUJUAN

Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah suatu kerjasama antar PARA PIHAK untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat di lingkungan sekolah melalui program dan kegiatan di instansi dan
organisasi terkait secara terpadu dan terintegrasi dengan mendayagunakan sumberdaya sekolah
agar terwujudnya kemandirian dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekolah yang sehat,
perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatkan upaya pelayanan kesehatan di sekolah.

Pasal 3. RUANG LINGKUP

Kesepakatan bersama ini meliputi upaya pengembangan sekolah sehat melalui;


(1) Mekanisme pengembangan sekolah sehat yang dilakukan secara terpadu antar lintas instansi
dan organisasi terkait meliputi proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan serta pengawasannya;
(2) Peningkatan kapasitas sumberdaya dan potensi dalam pengembangan sekolah sehat melalui
upaya pemberdayaan siswa, guru, wali murid, warga sekolah dan organisasi sekolah diluar
pendidikan formal;
(3) Peningkatan kualitas lingkungan sekolah sehat yang dilaksanakan secara paripurna meliputi
pemeliharaan dan pengawasannya dengan mendayagunakan potensi dari unsur guru, komite
sekolah, wali murid dan warga sekolah;
(4) Pendayagunaan anggota gerakan pramuka satuan karya bhakti husada dan anggota palang
merah remaja untuk membina serta meningkatkan kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di lingkungan sekolah;
(5) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sederhana melalui pendayagunaan potensi dan
sumberdaya siswa dilingkungan sekolah;
(6) Peningkatan dukungan kebijakan – kebijakan yang berwawasan kesehatan dalam mewujudkan
sekolah sehat;
(7) Peningkatan akses layanan informasi kesehatan melalui media komunikasi secara kreatif dan
inovatif.

Pasal 4. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

PIHAK KESATU, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Mengkoordinasikan berbagai bentuk upaya pengembangan sekolah sehat khususnya kepada
PARA PIHAK;
(2) Menganalisa, merencanakan, mengakomodir, mengarahkan, memonitoring, dan mengevaluasi
upaya pengembangan sekolah sehat;
(3) Melaksanakan penjaringan kesehatan terhadap kesehatan anak usia sekolah;
(4) Menginformasikan segala bentuk permasalahan kesehatan, baik secara sosial maupun secara
dampak kesehatan;
(5) Melaporkan hasil kegiatan pengembangan sekolah sehat kepada instansi pemerintahan terkait.

PIHAK KEDUA, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan PARA PIHAK yang berkaitan dengan
penganggaran sesuai kemampuan daerah;
(2) Memberikan dukungan terhadap proses perencanaan dalam rangka pengembangan sekolah
sehat yang dilaksanakan oleh PARA PIHAK;
(3) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan sekolah sehat dan melaporkannya
kepada BUPATI secara berkala.

PIHAK KETIGA, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Memberikan bantuan fasilitasi, petunjuk-petunjuk dan dukungan teknis dalam pengembangan
sekolah sehat;
(2) Menyelenggarakan pelatihan dan TOT dalam rangka pendayagunaan sumberdaya sekolah
untuk melakukan upaya peningkatan kualitas lingkungan sekolah sehat, pembinaan perilaku
hidup bersih dan sehat serta peningkatan upaya pelayanan kesehatan sederhana di lingkungan
sekolah;
(3) Menyediakan sarana prasarana yang berkaitan dengan upaya pendayagunaan sumberdaya dan
pelayanan kesehatan sederhana di lingkungan sekolah.

PIHAK KEEMPAT, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Menyusun dan mengeluarkan kebijakan yang berwawasan kesehatan dalam rangka
mewujudkan sekolah sehat;
(2) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pengembangan sekolah sehat.
PIHAK KELIMA, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Menyusun dan mengeluarkan kebijakan yang berwawasan kesehatan dalam rangka
mewujudkan sekolah sehat di lingkungan sekolah kegamaan;
(2) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pengembangan sekolah sehat di
lingkungan sekolah kegamaan.

PIHAK KEENAM, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Menyusun dan mengeluarkan kebijakan dalam mendukung upaya pengembangan sekolah sehat
melalui pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat ditatanan sekolah ke tingkat satuan karya,
ranting dan gudep;
(2) Penyediaan sumberdaya kepramukaan untuk melaksanakan upaya pembinaan perilaku hidup
bersih dan sehat di tatanan sekolah;
(3) Mengarahkan sumberdaya kepramukaan untuk mendata dan menggali permasalahan perilaku
hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah;
(4) Melaporkan hasil kegiatan khususnya kepada PARA PIHAK secara berkala.

PIHAK KETUJUH, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Menyusun dan mengeluarkan kebijakan dalam mendukung upaya pengembangan sekolah sehat
melalui pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat ditatanan sekolah ke tingkat cabang
kecamatan dan palang merah remaja;
(2) Menyediakan sumberdaya anggota palang merah remaja untuk melaksanakan upaya
pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah;
(3) Mengarahkan sumberdaya anggota palang merah remaja untuk mendata dan menggali
permasalahan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah;
(4) Melaporkan hasil kegiatan khususnya kepada PARA PIHAK secara berkala.

PIHAK DELAPAN, mempunyai tugas pokok dan fungsi serta bertanggungjawab dalam;
(1) Mendayagunakan potensi serta sumberdaya masyarakat dan komite sekolah dalam mendukung
upaya pengembangan sekolah sehat;
(2) Menggalang partisipasi masyarakat dalam bentuk apapun dalam rangka mewujudkan sekolah
sehat.

Pasal 5. RENCANA KERJA

(1) Pelaksanaan kesepakatan bersama ini ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana kerja secara
bersama yang disesuaikan dengan potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh PARA PIHAK
secara terkoordinasi;
(2) Mekanisme perencanaan kegiatan dilaksanakan setiap 6 (Enam) bulan satu kali dengan
melibatkan PARA PIHAK dalam prosesnya;
(3) Adapun perencanaan tersebut harus berdasarkan analisa data dan mempertimbangkan aspek
sasaran serta permasalahan kesehatan yang ada.

Pasal 6. PELAKSANAAN

(1) Proses pelaksanaan kesepakatan bersama ini, perlu ditindaklanjuti melalui kesepakatan
bersama ditingkat kecamatan;
(2) Proses pelaksanaan implementasi kesepakatan bersama ini dilakukan secara bersama sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi serta tanggungjawab PARA PIHAK dan dievaluasi setiap
tahunnya sebagai bahan pengembangan kegiatan yang lebih baik;
Pasal 7. PEMBIAYAAN

Pembiayaan yang menjadi kebutuhan dalam pelaksanaan kesepakatan bersama ini dibebankan
kepada PARA PIHAK, melalui mekanisme penganggaran sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.

Pasal 8. KETENTUAN LAIN

(1) Kesepakatan bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (Lima) Tahun dan dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK;
(2) Kesepakatan bersama ini dapat didukung dan kuatkan secara kebijakan melalui surat keputusan
bupati sukabumi setelah kesepakatan bersama ini dilaksanakan sekurang-kurangnya dalam
kurun waktu 2 (Dua) tahun dan telah terbukti efektif dalam proses pelaksanaannya serta
disepakati oleh PARA PIHAK;
(3) Kesepakatan bersama ini berakhir atau dinyatakan tidak berlaku apabila terdapat ketentuan
yang terbukti bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(4) Apabila diperlukan penyempurnaan terhadap kesepakatan bersama ini, dapat dilakukan
perbaikan atas kesepakatan PARA PIHAK;
(5) Apabila terjadi masalah yang timbul dalam pelaksanaan kesepakatan bersama ini akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Pasal 9. PENUTUP

(1) Bahwa kesepakatan bersama ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang didasari atas
kesamaan tujuan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di kabupaten
sukabumi;
(2) Bahwa kesepakatan bersama ini disahkan dan di tanda tangani oleh PARA PIHAK dengan
penuh rasa tanggungjawab;
(3) Bahwa kesepakatan bersama ini harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi para
pengelola program yang ditunjuk dan ditetapkan oleh surat keputusan pimpinan di masing-
masing instansi maupun organisasi terkait dimaksud dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa
tanggungjawab.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

Drs. Dodi Achdiat Somantri, M.Si Drs. H. Asep Abdul Wasith, M.Si

PIHAK KEEMPAT PIHAK KETIGA

Drs. Zaenal Mutaqin, M.Si dr. Hj. Adrialti

PIHAK KEENAM PIHAK KELIMA

Drs. H. Marwan Hamami, MM Drs. H. Ismatullah Syarif, M.Ag


PIHAK KEDELAPAN PIHAK KETUJUH

H. Nahji Maman Suryaman, SPd, M.Si Drs. H. Slamet Waluyo, MM

Mengetahui,
BUPATI SUKABUMI

H. Sukmawijaya

Anda mungkin juga menyukai