Anda di halaman 1dari 4

Lembar Jawaban Ujian PKL 1

Nama : Sukrinaldi
NIRM : 01.01.18.068
Semester : 4(empat)
Jurusan : Penyuluhan Pertanian
Prodi : Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan

1. Pengalaman/ilmu yang didapat selama PKL 1 di desa binaan PT. East West
Seed Indonesia
a. Pengalaman bermasyarakat(sosiologi)
Bagaimana kita bermasyarakat, disini kita tahu bahwasanya dimana kita
tinggal kita harus mengikuti norma-norma yang berlaku dimasyarakat
disana. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa “dimana bumi dipijak
disana langit kita junjung”.
b. Ilmu Agribisnis
Agribisnis, dimana semuanya harus diperhitungkan, dikonsep, atau
direncanakan. Semua itu dimulai dari penyusunan visi/misi, perencanaan
produksi, perencanaan keuangan, dan perencanaan sumber daya
kemanusiaannya
c. Ilmu Psikologi
Belajar memahami dan menghadapi berbagai karakter manusia. Seperti
yang kita ketahui di lapangan banyak kita jumpai orang yang berbeda-beda
karakternya.

2. Hal yang akan saya lakukan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh :
a. Dengan dibekali pengalaman bermasyarakat tentunya saya akan
memperbaiki diri lebih baik lagi dan nantinya saya bisa menempatkan diri
dalam masyarakat.
b. Mengasah ilmu Agribisnis lebih dalam lagi dengan menerapkannya di
kehidupan nyata, sebagaimana yang dipelajari di mata kuliah
kewirausahaan, dan telah diterapkan di kehidupan kampus dengan usaha
sanak Barbershop dan Mi Sosmed. Dan setelah PKL 1 ini saya akan
bertanam Cabe.
c. Memperbaiki diri supaya lebih bisa lagi menempatkan diri dengan lawan
bicara seperti yang dipelajari di mata kuliah Komunikasi Pertanian.

3. Hal yang akan saya lakukan :


Saya akan menjadi toke pisang dengan membeli semua pisang-pisang dari
petani dan menjualnya ke kota-kota. Seiring berkembangnya usaha tersebut,
saya akan membuka usaha dari olahan pisang seperti keripik pisang, pisang
nugget, bolu pisang dsb.

4. Hitunglah pendapatan, keuntungan, BEP dan ROI dari data yang tersaji
berikut dari pertanaman sawi berikut dengan hasil 60 kg, harga per kilo
Rp.10.000
Tabel 1. Biayatetap
No. Komponen Kebutuhan Harga Penyusutan Biaya
Biaya
1. Handsprayer 1 unit Rp.600.000 1 tahun Rp.50.000
2. Pompa air 1 unit Rp.1.300.000 2 tahun Rp.54.166
3. Cangkul 2 unit Rp.100.000 1 tahun Rp.16.666
4. Selang 15 m Rp.8000/m 6 bulan Rp.20.000
5. Garu 1 unit Rp.120.000 6 bulan Rp.20.000
Total Rp.160.832

Tabel 2. Biaya bahan


No. Komponen Biaya Vol Harga Total
1. Ppk kandang/kompos 2 sak RP. 10.000 RP. 20.000
2. UREA 75 gram RP.2.500/kg RP.250
3. Klorantaraniliprol 50g/l 25ml Rp. 70.000/100ml Rp. 17.500
4. Propinep 70WP 75 grm Rp. 32.000/250grm Rp. 10.000
5. Byfolan 75 ml Rp. 20.000/250 ml Rp.6.250
6. Benih 25 grm Rp. 15.000 Rp. 15.000
Total biaya RP.69.000
Total Biaya Produksi (Biaya tetap + Biaya bahan) RP.229.832
Produksi 60 kg x 10.000/Kg RP.600.000
Keuntungan RP.370.168

a. Pendapatan
TR =PxQ
Keterangan:
TR = Total pendapatan dari usaha (Rp)
P = Harga produk dari usaha (Rp)
Q = Total penjualan dari usaha (Rp)
TR = 10.000 × 60 kg = RP 600.000
b. Keuntungan
Keuntungan merupakan hasil dari pendapatan diluar dari seluruh
pengeluaran atau modal.
π = TR – TC
Keterangan:
π = Keuntungan dari usaha (Rp)
TR = Total pendapatan (Rp)
TC = Total biaya dari usaha (Rp)
π = RP.600.000– RP.229.832= RP.370.168
Jadi keuntungan yang di dapat adalah sebesar RP.370.168 rupiah yang
artinya usaha tidak mengalami kerugian.
c. Break Even Point atau BEP
1. BEP Pendapatan
= Biaya Tetap
[1 – Biaya Tidak Tetap]/Pendapatan
= Rp.160.832
[1 – RP.69.000]/ RP 600.000
= Rp.160.83
0,885
= Rp.181.731
Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat diperoleh pendapatan sebesar
Rp.181.731 rupiah usaha tani tidak menghasilkan keuntungan dan tidak
mengalami kerugian.
2. BEP Produksi
BEP Produksi = Total Biaya Produksi
Harga Jual
= RP.229.832
10.000/kg
= 23 kg
Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat diperoleh produksi sebesar 23
kg usaha tani tidak menghasilkan keuntungan dan tidak mengalami
kerugian.
3. BEP Harga
BEP Harga= Total Biaya Produksi
Total Produksi
= RP.229.832
60 Kg
= 3.900 /kg
Artinya, untuk mencapai titik balik modal jumlah produksi 60 kg dan
harga jual 3.900 rupiah/kg. Jika jumlah produksi kurang dari itu, maka
sudah pasti rugi. Begitu juga dengan harga jual, jika produk di jual
dibawah harga 3.900 rupiah /kg maka akan rugi.
d. Analisis Return On Investment (ROI)
Revenue Cost Ratio (R/C) = TR
TC
Revenue Cost Ratio (R/C) = RP 600.000
RP.229.832
= 2,6
Artinya, setiap penambahan modal 1 rupiah akan mendapatkan untung 2,6
rupiah, maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan atau layak
untuk dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai