Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mahasiswa merupakan orang yang sedang belajar untuk menyelesaikan studi di perguruan
tinggi. Mahasiswa lebih aktif untuk mencari informasi dalam pembelajaran, sementara
pembimbing atau dosen menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Mahasiswa cenderung mulai memikirkan tentang masa depan secara lebih serius. Rasa
tanggungjawab atas diri sendiri akan semakin besar. Bagi mahasiswa pemikiran tentang karier
menjadi salah satu pokok permasalah utama. (Erwan, 2017).
Namun sebelum mencapai karier tersebut mahasiswa akan diperhadapkan dengan tugas akhir
dalam hal ini berupa skripsi. Menurut mifta hulhuda dalam jurnal diaglogia (111:2011) skripsi
adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik atau bidang
tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan,
atau hasil pengembangan (eksperimen). Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
penyusunan skripsi. Kesulitan-kesulitan tersebut yakni, susah merumuskan atau menentukan
judul, sulitnya mencari litelatur, sulitnya bertemu dengan pembimbing. Hal-hal tersebut dapat
mempengaruhi self efficacy pada mahasiswa tingkat akhir.
Bandura dan Wood menjelaskan bahwa self efficacy mengacu pada keyakinan akan
kemampuan individu untuk menggerakan motivasi, kemampuan kognitif, dan tindakan yang
diperlukan untuk memenuhi tuntutan situasi (Ghuforun, 2011:77-78). Self efficacy dapat
mempengaruhi keyakinan seseorang dalam hal ini mahasiswa untuk penyusunan skripsi. Self
efficacy yang rendah dapat mengakibatkan mahasiswa mengalami kecemasan.
Di Indonesia pravalensi terkait kecemasan mahasiswa dilaporkan bahwa 25% mahasiswa
mengalami cemas ringan, 60% mengalamai cemas sedang, dan 15% mengalami cemas berat
(Suyamto, et al., 2009). Kecemasan dalam hal ini merupakan perasaan takut yang tidak jelas dan
tidak didukung oleh situasi (Viebeck, 2012). Kecemasan dapat menyerang siapa saja termasuk
mahasiswa semester akhir. Hal ini diakibatkan karena self efficacy yang rendah sehingga banyak
persepsi mahasiswa yang dapat menimbulkan perasaan cemas dalam memenuhi tuntutan
perguruan tinggi salah satunya skripsi (Siti N, 2013).
Berdasarkan observasi awal yang dilaksanakan pada hari sabtu 8 September 2018 kepada
mahasiswa Keperawatan semester akhir di Universitas Negeri Gorontalo, didapatkan informasi
bahwa 50 dari 142 mahasiswa tidak memiliki kepercayaan diri dalam hal melakukan konsultasi
kepada dosen pembimbing. Hal inilah yang memicu perasaan cemas terkait penyusunan skripsi
pada setiap mahasiswa.
Berdasarkan latar belakang yang terlampir diatas, maka peneliti memutuskan untuk
melakukan penelitian dengan mengambil judul “Hubungan antara Self Efficacy dengan
kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan skripsi di Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo”

B. Identifikasi Masalah
1.
2. Informasi yang didapat dari mahasiswa semester akhir bahwa 50 mahasiswa tidak
memiliki kepercayaan diri dalam hal konsultasi kepada dosen pembimbing dan hal ini
yang memicu perasaan cemas dalam penyusunan skripsi.

C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada “Hubungan antara Self Efficacy mahasiswa tingkat akhir dengan kecemasan
dalam penyusunan skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Negeri
Gorontalo”?

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum : Untuk mengidentifikasi dan menganalisa “Hubungan antara Self
Efficacy dengan kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan skripsi di
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo”
2. Tujuan Khusus :
a. Mengidentifikasi self efficacy pada mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan
skripsi
b. Mengidentifiasi kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan skripsi
c. Menganalisa Hubungan antara Self Efficacy dengan kecemasan mahasiswa tingkat
akhir dalam penyusunan skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Negeri Gorontalo

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu gambaran tentang Hubungan
antara Self Efficacy dengan kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan
skripsi.
 Diharapkan bisa menjadi kontribusi yang baik bagi dunia ilmu pengetahuan pada
umumnya dan juga dapat memberikan ilmu khusus bagi ilmu keperawatan.
2. Manfaat Praktis
 Bagi Mahasiswa
Memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai self efficacy dengan
kecemasan dalam penyusunan skripsi
 Bagi Peneliti
Mengetahui hubungan antara self efficacy dengan tingkat kecemasan mahasiswa
tingkat akhir dalam penyusunan skripsi

Anda mungkin juga menyukai