Anda di halaman 1dari 1

Infant Warmer dapat kita definisikan secara bebas dengan mengambil makna dua kata tersebut.

Infant yang berarti bayi yang baru lahir, sedangkan warmer berarti pemanas atau penghangat. Dari
situ dapat kita perkirakan pengertian Infant Warmer adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk
menghangatkan bayi yang baru lahir.

Mengapa bayi baru lahir perlu dihangatkan dengan menggunakan alat ini ? Tentu saja tidak setiap
bayi harus diterapi menggunakan alat ini. Melainkan hanya bayi – bayi yang terlahir dalam kondisi
tertentu dimana kondisi kesehatannya tidak normal. Biasanya hal ini terjadi pada beberapa kasus
bayi terlahir prematur.

Infant Warmer umumnya terdapat di ruang NICU rumah sakit. Bersama dengan beberapa alat yang
sejenis seperti Inkubator Bayi, Lampu Fototerapi dan alat – alat kesehatan lainnya yang
berhubungan dengan penanganan pada pasien neonatal atau bayi.

Disamping untuk menghangatkan bayi, fungsi infant warmer lainnya juga dapat digunakan untuk
persinggahan sementara bayi – bayi yang mengalami hipotermia. Yaitu kondisi dimana suhu
tubuhnya belum mampu menyesuaikan dengan lingkungan.

Prinsip Kerja Alat Infant Warmer

Kita sudah mengetahui fungsi alat ini secara umum,yaitu sebagai penghangat bayi yang baru lahir.
Pada prinsipnya, kompone terpenting di alat ini adalah “pemanas” atau heater dan juga sistem
kontrol suhu. Pemanas pada infant warmer terbuat dari elemen kering yang dapat meradiasikan
panas antara 35 °C hingga 37 °C.

Sementara sistem kontrol berfungsi untuk mendeteksi suhu tersebut dan mengontrol apabila terjadi
kondisi yang tidak sesuai dengan program perintah yang dimasukkan pada alat. Misalnya overheat,
temperature eror dan lain sejenisnya. Pada jenis infant warmer yang sudah canggih, dilengkapi lebih
banyak mode – mode yang berfungsi untuk efektifitas penggunaan.

Contoh Prosedur Penggunaan Infant Warmer

Seperti yang sudah kita singgung diatas, bahwa tidak semua bayi baru lahir membutuhkan terapi
infant warmer. Tentu dokter akan lebih paham dengan masalah dan pedoman ini. Di sini kita hanya
membahas contoh prosedur penggunaan alatnya saja.

Pertama, hubungkan kabel listrik pada stop kontak

Kemudian tekan tombol power (ON) hingga lampu indikator menyala

Selanjutnya, bila alat dilengkapi dengan timer, seting waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan.

Setelah itu seting suhu output sesuai dengan kebutuhan. Misal 36 °C

Penghangat akan bekerja sesuai dengan timer, dan apabila timer telah terlampaui alat akan berhenti
secara otomatis.

Tetap waspada meskipun alat sudah dilengkapi dengan sistem alrm.

Anda mungkin juga menyukai