DISUSUN OLEH :
1
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI DI
RW 07 RT 05 SEKUNIR BERGAS LOR, KEC. BERGAS
I. PENGKAJIAN
Hari / tanggal pengkajian : Kamis, 25 Juli 2019 Jam 16.30 WIB
A. Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 64 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Agama : Katolik
Suku : Jawa
Alamat : RW 01/ RT 12 Kuncen Lama
Pekerjaan atau riwayat pekerjaan : pensiunan
Pendidikan : S1
Diagnosa medik : Hipertensi
B. Keluhan Utama
Ny. S mengatakan sering pusing, pandangan kabur, telinga sering berdengung
punggungnya sering sakit dan kesemutan.
2
C. Riwayat kesehatan Sekarang
Saat pengkajian Ny.S mengatakan sering pusing, pandangan kabur, telinga
sering berdengung punggungnya sering sakit dan kesemutan, sering BAK pada
malam hari. Upaya yang dilakukan selama ini hanya minum obat yang dibeli
diwarung dan Ny. S tinggal sendiri di rumah, keluarganya tidak ada yang
mengurus. Semua kebutuhan Ny.S seperti makan, minum, mandi dan aktifitas
lainnya dilakukan secara mandiri. Ny.S tidak tahu dengan situasi kesehatannya
saat ini karena Ny.S tidak pernah kontrol kepelayanan kesehatan. Ny.S
mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus dan asam urat.
Pasien mengatakan tidak mengetahui masalah penyebab, penanganan, dan
pencegahan mengenai penyakit yang diderita. Sehingga pasien tidak ada upaya
yang dilakukan mengenai pengendalian atau pencegahan dari penyakit yang
diderita.
G. Riwayat rekreasi
Ny. S setiap hari dirumah dan mengisi waktu luangnya dengan duduk didepan
rumah, tiduran dan kadang pergi ke tegal untuk mengambil kayu bakar.
3
H. Sumber /sistem pendukung yang digunakan
1) Sumber pendapatan : Ny.S mengatakan sumber pendapatan keluarga tidak
ada karena Ny. S tidak bekerja lagi. Pendapatan diperoleh dari orang-orang
yang memberi santunan.
2) Sumber support sosial : Ny.S mengisi waktu luang dengan duduk didepan
rumah, tiduran dan kadang pergi ke tegal untuk mengambil kayu bakar.
4
Bentuk kepala mesochepal. Bersih, warna rambut sebagian sudah
memutih,kulit kepala bersih, distribusi rambut normal, sedikit ada
kerontokan,tidak ada benjolan.
Palpasi :
tidak ada nyeri tekan dan pasien mengeluh sering pusing.
4. Mata
Inspeksi :
Kondisi Mata : tidak ditemukan ptosis ,kedua mata simetris, iris kecoklatan,
Konjungtiva merah muda, skera putih, kornea jernih, pupil isikor, tidak
ditemukan peradangan, tidak ditemukan katarak, sudah mengalami
perubahan dalam penglihatan, pandangan kabur jika jarak jauh, gerakan bola
mata normal (tidak ditemukan adanya nistagmus /pergerakan secara
spontan), Ny. S masih mampu melihat pada jarak kurang lebih 5 m saat
pemeriksaan. Buta warna tidak terkaji.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada kelopak mata
5. Telinga
Inspeksi :
Telinga kanan dan kiri simetris, warna sama dengan bagian kulit lainnya
(sawo matang), tidak ada lesi dan peradangan, telinga bagian dalam dan
bagian luar bersih. Membran timpani: tidak ada perdarahan, peradangan
maupun serumen atau kotoran.
Test bisikan bilangan : Ny.S tidak mampu menyebutkan kembali angka
“tujuh enam” pada telinga kanan dan kiri, Ny. S hanya mampu mendengar
dengan ucapan yang keras/kuat. Test Arloji : Negatif kanan dan kiri.
Palpasi :
Daun telinga dan Prosessus mastoideus tidak ada nyeri tekan.
6. Hidung dan sinus
Inspeksi :
Tidak ada kelainan bentuk tulang hidung, warna kulit hidung sama dengan
warna kulit lainnya (sawo matang), tidak ada peradangan, lubang hidung
simetris kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran berupa darah, sekret dll.
Penciuman tidak mengalami gangguan.
Palpasi :
5
Batang hidung dan jaringan lunak tidak mengalami nyeri tekan, tidak
terdapat massa.
7. Mulut dan tenggorokan
Inspeksi :
Warna bibir merah muda, simetris, lembab, tidak ada kelainan kongenital,
pembengkakan, lesi atau ulkus. Gigi : jumlah 1, bersih warna kuning dan
sudah mulai mengalami karies. Gusi bersih, tidak ada lesi tumor atau
pembengkakan. Lidah merah muda dan bersih. Tidak mengalami pembesaran
tonsil. Ny. S mengalami kesulitan mengunyah .
Palpasi:
Tidak ada pembengkakan, tumor dan nyeri tekan.
8. Leher
Inspeksi:
Simetris, warna kulit leher sama dengan warna kulit lainnya (sawo matang)
tidak ada jaringan parut, massa dan pembengkakan.
Palpasi :
Tidak ditemukan kaku kuduk, pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe.
9. Payudara
Inspeksi :
Ny. S mengatakan tidak ada kelainan dan keluhan yang berhubungan dengan
payudara. Bentuk payudara simetris antara kiri dan kanan. Posisi puting
menonjol.
Palpasi :
Tiada ada benjolan pada area payudara.
10. Dada dan Tulang Belakang
Inspeksi
Bentuk dada simetris dan tidak terdapat kelainan bentuk tulang belakang.
11. Pernapasan
Frekuensi 20 x/menit irama reguler dan simetris.
Inspeksi: Tidak ada retraksi, gerakan dada saat inspirasi dan ekspirasi
simetris
Palpasi : gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : redup disemua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan
6
12. Kardiovaskuler
Inspeksi : tidak tampak iktus cordis
Palpasi : ictus cordis teraba 1 cm di ICS 4 dan ICS 5 midklavikula Nadi
perifer teraba, frekuensi : 98 x/memit
Perkusi : redup
Auskultasi : bunyi S1 dan S2 tunggal
13. Gastrointestinal
Ny. S mengatakan suka makan sayur, tahu, tempe, dan kadang-kadang
makan ikan, tidak ada alergi makanan dan minuman, tidak ada mual dan
muntah. Porsi makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk. Pola BAB
frekuensi 1-2x/ hari , konsistensi lembek. BB: Kg, TB: cm
Inspeksi : datar, tidak ada bekas luka,
Auskultasi : peristaltic 16 x/mnt
Perkusi : kuadran I pekak, kuadran II timpani, kuadran III timpani dan
kuadran IV timpani.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
14. Perkemihan
Warna urin kuning jernih, Ny. S tidak ada keluhan dalam BAK misalnya
nyeri saat BAK, hematuria, rasa terbakar saat BAK, perasaan tidak lampias,
ataupun tidak bisa BAK.
15. Muskuluskeletal
Inspeksi : tidak ditemukan adanya lesi dan tremor
Palpasi: Tonus otot : Ekstermitas atas : Kanan : 5, Kiri: 5
Ekstermitas Bawah: Kanan: 5, Kiri : 5Kekuatan otot : Ekstermiats atas:
Kanan: 5, Kiri 5
Ekstermitas bawah : Kanan: 5 Kiri: 5
Rentang gerak maksimal dan tidak terdapat edema pada ekstermitas
Keterangan : 5 : dapat melawan gravitasi dengan kekuatan penuh.
7
Fungsi saraf Pusat (SSP) :
a. NC1 ( Olfaktori / penciuman : Ny. S mampu membedakan wangi
minyak kayu putih dan parfum.
b. NCII ( Optikus / penglihatan ): Ny. S mampu melihat dan mengenal
orang dalam jarak 5 m.
c. NCIII ( okulomotorius/ gerakan ekstraokuler mata,kontriksi-dilatasi
pupil) : pupil isiokor kanan dan kiri
d. NCIV (throklear ) : Ny. S mampu menggerakan bola mata keatas dan
kebawah
e. NCV (trigeminus) : reflek kornea baik saat diberikan sentuhan ringan
pada kornea,mampu merasakan sentuhan ringan dan nyeri pada bawah
f. NCVI (abdusen): Ny. S mampu menggerakan bola mata kesamping
g. NCVII (Facialis) : tampak simetris saat Ny. S di minta tersenyum,
mengembungkan pipi, menurunan dan menaikan alis mata
h. NCVIII (Auditori) : Ny. S hanya mampu mendengar kata-kata yang
dibicarakan dengan nada yang keras/kuat.
i. NCIX (glosofaringeal): Ny. S mampu membedakan rasa asam, asin atau
manis. Dan tidak ada gangguan pada lidah .
j. NCX (vagus) : Ny. S mampu bersuara , reflek gag/muntah (+)
k. NCXI (aksesorius): Ny. S mampu mengangkat bahu, mampu
memalingkan kepala kesisi yang di tahan saat pemeriksaan.
l. NCXII (hipoglosus) : Ny. S mampu menggerakan lidahnya dari satu sisi
ke sisi lain.
17. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Ny.S ada riwayat penyakit DM
18. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, warna kuku pucat, tidak ditemukan lesi, tidak ada
pigmentasi berlebihan, tidak ada jaringan parut, distribusi rambut merata,
kuku tampak panjang, tidak ada kelainan pada kuku, tidak ada lepuh/ bulla,
tidak ditemukan adanya ulkus. Tekstur kulit halus, turgor kulit baik, tidak ada
pitting edema, CRT < 2 detik, suhu perifer hangat.
19. Genitalia dan Anal
Inspeksi :
Daerah genetalia dan anal tampak bersih, tidak ada haemoroid.
8
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan dan hernia
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan ? ya
b. Ada atau banyak pikiran ? ya
c. Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain ? tidak ada
d. Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ? tidak ada
e. Cenderung mengurung diri ? iya
9
Modifikasi dan Barthel indeks
Keterangan :
130 : Mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 :ketergantungan total
Interpretasi hasil pemerikasaan: jumlah 130 : Ny. S termasuk kategori mandiri
tanpa pengawasan
2. Skor NORTON
10
a. Baik 4
b. Lumayan 3
c. Buruk 2
d. Sangat buruk 1
Kesadaran
a. Composmentis 4
b. Apatis 3
c. Sopor 2
d. Koma 1
Aktivitas
1. Ambulan 4
2. Ambulan dengan bantuan 3
3. Hanya bisa duduk 2
4. Tiduran 1
Mobilitas
1. Begerak bebas 4
2. Sedikit terbatas 3
3. Sangat terbatas 2
4. Tidak bisa bergerak 1
Inkontinensia
1. Tidak ada 4
2. Kadang-kandang 3
3. Sering inkontinensia urin 2
4. Inkontinemsia urin dan alvi 1
SCORE 20
Keterangan score ;
16-20 : kecil sekali atau tak terjadi
12-15 : kemungkinan kecil terjadi
<12 : kemungkinan besar terjadi
Kesimpulan: Jumlah 20 : kecil sekali atau tidak terjadi dekubitus
11
12
3. Skore braden
13
putih, atau
mendapat infus
lebih dari 5
hari
Pergeseran 1. tidak mampu 2. membutuhkan 3. tidak membutuhkan 3
dan gesekan mengangkat bantuan minimal bantuan minimal
badannya sendiri, mengangkat mengangkat tubuhnya
atau spastik, tubuhnya
kontraktur atau
gelisah
Total skore 19
Keterangan skore :
14
A. Pengkajian Status Mental klien
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (short Portable Mental
Status Quesioner)
Instrusksi : ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dengan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total
2. MMSE ( Mini Mental status Exam) Identifikasi aspek kognitif dari fungsi
mental
15
- Bulan
Orientasi 5 2 Dimana kita sekarang ?
√ negara Indonesia
√ Provinsi jawa tengah
√ kota semarang
√ bergas Lor
√ Sekunir RW 07/ RT05
2 Registras 3 3 Sebutkan tiga obyek oleh pemeriksa 1 detik
i untuk menggunakan masing masing obyek
kemudian tanyakan kepada klein mengenai
obyek tadi.
√ Buku
√ Bulpen
√ Kertas
Registras 3 3 Sebutkan tiga obyek oleh pemeriksa 1 detik
i untuk menggunakan masing masing obyek
kemudian tanyakan kepada klein mengenai
obyek tadi.
√ Buku
√ Bulpen
√ Kertas
3 Perhatian 5 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemuadian dikurangi 7 sampai 5 kali
kalkulasi - 93
- 86
- 79
- 72
- 65
4 Menging 2 3 Minta klien unuk menyebutkan dua obyek
at pada no 2 bila benar untuk masing masing
point 1
√ Buku
√ Bulpen
√ Kertas
5 Bahasa 9 2 Tunjukan satu benda dan tantakan pada
pasien
√ Jam Tangan
Minta klien untuk mengulangi kata tidak ada
jika dan atau tetapi bila benar 1 point
√ tidak ada jika
√ Dan
√ Atau
√ tetapi
Minta klien untuk mengikuti peritah berikut
terdiri dari 3 langkah: ambil kertas di tangan
anda. Lipat dua dan taruh di lantai
- Ambil kertas
- Lipat dua
- taruh di lantai
Perintah klien untuk hal berikut
16
- Tutup mata anda
- Aktifitas sesuai perintah tutp mata
Total Nilai 11
Interpretasi Hasil :
>23 : aspek kognitif dan fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kesimpulan: < 17 Ny.S memiliki kerusakan aspek fungsi mental berat
3. Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrumen
N Pernyataan 0 1 2 3 4 Skore
o
1 Perasaan cemas 2
a. cemas
b. firasat buruk
c. takut akan fikiran sendiri
d. mudah tersinggung
2 Ketegangan 4
a. merasa tegang
b. lesu
c. tidak bisa istirahat tenang
d. mudah terkejut
e. mudah menangis
f. gemetar
g. gelisah
3 Ketakutan
a. pada gelap
b. pada orang asing
c. ditinggal sendiri
4 Gangguan tidur 5
a. sukar tidur
b. terbangun malam hari
18
c. tidur tidak nyenyak
d. bangun dengan lesu
e. banyak mimpi-mimpi (mimpi burk)
5 Gangguan kecerdasan 2
a. sukar konsenttrasi
b. daya ingat menurun
c. daya ingat buruk
6 Perasaan depresi (murung) 4
a. hilangnya minat
b. sedih
c. bangun dini hari
d. perasaan berubah-ubah
7 Gejala somatik/ fisik otot 1
a. sakit dan nyeri otot-otot
b. kaku
c. kedutan otot
d. gigi gemerutuk
e. suara tidak stabil
8 Gejala somatik/ fisik (sensorik) 4
a. tinitus (telinga berdering)
b. penglihatan kabur
c. muka merah atau pucat
d. merasa lemas
9 Gejala kardiovaskuler (jantung dan pembuluh
darah)
a. takikardia ( denyut jantung cepat)
b. berdebar-debar
c. nyeri dada
d. denyut nadi mengeras
e. rasa lesu/ lems seperti mau pingsan
10 Gejala respiratori (pernafasan)
a. rasa tertekan atau sempit didada
b. rasa tercekik
c. sering menarik nafas
d. nafas pendek atau sesak
11 Gejala gastrointestinal (pencernaan)
a. sulit menelan
b. perut melilit
c. gangguan pencernaan
d. nyeri sebelum/sesudah makan
e. rasa penuh dan kembung
f. mual dan muntah
g. BAB lembek atau konstipasi
12 Gejala urogenital (perkemihan) 1
a. Sering BAK
b. Tidak dapat menahan air seni
13 Gejala autonom 1
a. Mulut kering
b. Muka merah
c. Mudah berkeringat
19
d. Kepala terasa berat
14 Tingkah laku 5
a. Gelisah
b. Tidak tenang
c. Jari gemetar
d. Kerut kening
e. Muka tegang
f. Otot tegang/mengeras
Jumlah skore 29
20
C. Pemeriksaan penunjang (-)
-
D. Program Terapi
-
ANALISA DATA
21
Data Obyektif:
- Pasien tampak bingung
ketika dilakukan pengkajian
- Pasien tampak tidak
mengetahui tentang
pentingnya periksa kesehatan
kepelayanan kesehatan
secara rutin.
- Tampak tidak mengikuti
perintah yang dianjurkan
dari pelayanan kesehatan
karena pasien tidak
mengetahui anjuran dan
pantangan dari penyakitnya
- Tampak tidak ada upaya
untuk mempertahankan
kesehatan.
2 18/12/2019 Data Subyektif : Stressor Ansietas Sri
Pasien mengatan sering merasa NANDA Ulan
16.00
cemas, gelisah dan khawatir. Domain 9 :
Ny.S juga mengatakan tidurnya Koping/
tidak nyenyak, waktu tidur tidak toleransi stres
menentu setiap hari karena Ny.S Kelas 2:
mengatakan sering terbangun Respons
pada malam hari dan sulit untuk koping
memulai tidur kembali terutama Kode: 00146,
pada waktu malam hari. pasien Hal: 324
juga mengatakan sering pusing.
Data Obyektif:
- Ny.S tampak tegang, gelisah,
gugup, khawatir dan
mengalami peningkatan
tekanan darah
TD: 180/110 mmHg
N : 98x/menit
S : 36,5
RR : 20X/menit
GDS : 115 mg/dl
- Skala depresi : Jumlah 12 :
Ny.S mengalami depresi
- Penilaian kecemasan HRS-A
: jumlah score : 29 yaitu
kecemasan berat
- Pasien tidak mampu
berkonsentrasi dan mudah
lupa
22
1. Ansietas berhubungan dengan stresor
NANDA : Domain 9 : Koping/ toleransi stres, Kelas 2: Respons koping Kode:
00146, Hal: 324
2. Defisien Pengetahuan berhubungan dengan Kurang sumber pengetahuan dan
kurang informasi
NANDA: Domain 5 : persepsi/kognisi, Kelas 4: kognisi, Kode: 00126, Hal: 257
RENCANA KEPERAWATAN
23
an dan tekanan darah diastolik pemijatan
- Target tekanan darah
sumber - Dorong pasien untuk
- Pilihan pengobatan yang
informasi tersedia menyebutkan bagian-bagian
- Manfaat pemantauan
yang terasa tidak nyaman
sendiri secara terus-
menerus
- Manfaat olah raga teratur
CATATAN KEPERAWATAN/PERKEMBANGAN
24
- Pernafasan : 20 x/menit
- Skore HRSA 29 (kecemasan berat)
-
Skala depresi : Jumlah 12 : Ny.S
mengalami depresi
2. Melakukan kontrak waktu DS :
pertemuan selanjutnya - Pasien mengatakan bersedia untuk
diberikan tindakan selanjutnya
DO :
- Tampak senang
19/12/2019 1. Melakukan pemeriksaan DS : Sri
11.00 tanda-tanda vital pasien - Pasien mengatakan masih sering pusing Ulan
dan menanyakan perasaan DO :
pasien - TD : 180/105 mmHg.
- Nadi : 98 x/ menit
- Suhu : 36,5’C
- Pernafasan : 20 x/menit
DO :
- tampak mengikuti perintah yang dianjurkan
4. Mempraktikkan tehnik DS :
relaksasi pada klien (nafas - Pasien mengatakan lebih tenang setelah
dalam) melakukan nafas dalam
- Pasien mengatakan akan lakukan nafas
dalam ketika mau tidur dan merasa gelisah
DO :
- Pasien tampak mengikuti gerakan atau
25
tehnik yang diajarkan
- Pasien tampak bisa mengulangi tehnik
nafas dalam secara mandiri
5. Melakukan kontrak waktu DS :
pertemuan selanjutnya - Pasien mengatakan bersedia untuk
diberikan tindakan selanjutnya
DO :
- Pasien tampak senang
2 19/12/2019 1. Mengevaluasi kegiatan DS : Sri
09.00 yang diajarkan sebelumnya - Pasien mengatakan selalu melakukan nafas Ulan
dalam sebelum tidur dan ketika merasa
gelisah
DO :
- Pasien tampak mampu melakukan tehnik
nafas dalam sesuai yang diajarkan
2. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV - Pasien mengatakan masih sering pusing
DO :
- TD : 180/ 115
- Nadi : 98 x/menit
- RR : 19 x/menit
- Suhu : 36,7 C
3. Melakukan cuci tangan dan DS :
menyiapkan posisi yang - Pasien mengatakan posisi yang nyaman
nyaman bagi pasien tidur atau berbaring (saat pemijatan)
DO :
- Tampak terlihat rileks dan nyaman
4. Melakukan demonstrasi DS :
dan mengajarkan tehnik - Pasien mengatakan pijatan yang dilakukan
pemijatan (pijat refleksi terasa enak sekali
kaki) - Pasien mengatakan merasa rileks dan
nyaman saat dilakukan pemijatan kaki
- Klien mengatakan akan melakukan pijat
sendiri
26
DO :
- Pasien tampak rileks dan nyaman saat
dipijit
- Pasien mampu mengulangi 5 gerakan dari
14 gerakan yang diajarkan
5. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV dan menanyakan - Pasien mengatakan badannya terasa bugar
perasaan klien DO :
- TD : 170/100
- Nadi : 79 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6 C
6. Melakukan kontrak waktu DS :
pertemuan selanjutnya - Pasien mengatakan bersedia untuk
diberikan tindakan selanjutnya
DO :
Tampak senang
19/12/2019 1. Mengevaluasi kegiatan DS : Sri
15.30 yang sudah diajarkan - Pasien mengatakan sudah melakukan Ulan
sebelumnya tehnik relaksasi dan pijat kaki setiap mau
tidur
DO :
- Pasien mampu mengingat dan melakukan
tehnik relaksasi nafas dalam
- Pasien mampu mengingat 7 gerakan yang
diajarkan
- Pasien tampak mempraktikkan secara
mandiri
2. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV - Pasien mengatakan badannya sudah sehat
DO :
- TD : 170/100
- Nadi : 96 x/m
- RR : 20 x/m
27
- Suhu : 36,5 C
- Pasien tampak senang ketika dilakukan
kunjungan
3. Menjelaskan tujuan DS :
dilakukannya rendam kaki - Pasien mengatakan mengerti dan pahan
tujuan dari rendam kaki
DO :
- Pasien tampak memperhatikan dan
mendengarkan
4. Melakukan demonstrasi DS :
sesuai dengan kebutuhan - Pasien mengatakan rileks dan nyaman
klien (rendam kaki dengan - Pasien mengatakan akan melakukan
air hangat untuk rendaman kaki air hangat setiap hari
menurunkan tekanan - Pasien mengatakan senang sekali
darah) mendapatkan informasi baru
DO :
- Pasien tampak rileks dan nyaman
- Pasien tampak senang sekali
5. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV dan menanyakan - Pasien mengatakan senang, badannya
perasaan klien terasa lebih bugar
DO :
- TD : 160/100
- Nadi : 80 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6 C
28
EVALUASI KEPERAWATAN
2 20/12/2019 S: Sri
09.00 - Pasien mengatakan selalu melakukan nafas dalam sebelum tidur Ulan
dan ketika merasa gelisah
- Pasien mengatakan posisi yang nyaman tidur atau berbaring (saat
pemijatan)
- Pasien mengatakan pijatan yang dilakukan terasa enak sekali
- Pasien mengatakan merasa rileks dan nyaman saat dilakukan
29
pemijatan kaki
- Klien mengatakan akan melakukan pijat sendiri
- Pasien mengatakan badannya terasa bugar
O:
- Pasien tampak mampu melakukan tehnik nafas dalam sesuai yang
diajarkan
- Pasien tampak rileks dan nyaman saat dipijit
- Pasien mampu mengulangi 5 gerakan dari 14 gerakan yang
diajarkan
- TD : 170/100 mmHg
- Nadi : 79 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6 C
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Lakukan secara rutin
- Kontrak waktu tindakan selanjutnya
- Evaluasi tindakan yang sudah diajarkan sebelumnya
- Lakukan demonstrasi dan ajarkan cara merendam kaki
menggunakan air hangat untuk menurunkan tekanan darah
- Pantau TTV setiap kali kunjungan
20/12/2019 S: Sri
15.30 - Pasien mengatakan sudah melakukan tehnik relaksasi dan pijat kaki Ulan
setiap mau tidur
- Pasien mengatakan badannya sudah sehat dan terasa bugar
- Pasien mengatakan mengerti dan pahan tujuan dari rendam kaki
- Pasien mengatakan rileks dan nyaman setelah rendam kaki
- Pasien mengatakan akan melakukan rendaman kaki air hangat
setiap hari
- Pasien mengatakan senang sekali mendapatkan informasi baru
O:
- Pasien tampak senang ketika dilakukan kunjungan
- Pasien mampu mengingat dan melakukan tehnik relaksasi nafas
dalam dan mampu mengingat 7 gerakan yang diajarkan (pijat kaki)
30
- Pasien tampak mempraktikkan secara mandiri
- Pasien tampak memperhatikan dan mendengarkan ketika dijelaskan
mengenai manfaat dan tujuan rendam kaki air hangat
- Pasien tampak rileks dan nyaman
- TD : 160/100 mmHg
- Nadi : 80 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Lakukan secara rutin
- Evaluasi tindakan yang sudah diajarkan sebelumnya
- Pantau TTV setiap kali kunjungan
31