Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. S DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI


DI RT 12/ RW 01 DESA KUNCEN LAMA KAB. SEMARANG

DISUSUN OLEH :

Nama Mahasiswa : Diryanto Bastian Dominggus


NIM : 071191010

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITS NGUDI WALUYO
2019

1
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI DI
RW 07 RT 05 SEKUNIR BERGAS LOR, KEC. BERGAS

I. PENGKAJIAN
Hari / tanggal pengkajian : 16, DESEMBER 2019 Jam 16.30 WIB
A. Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 64 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Agama : Katolik
Suku : Jawa
Alamat : RW 01/ RT 12 Kuncen Lama
Pekerjaan atau riwayat pekerjaan : pensiunan
Pendidikan : S1
Diagnosa medik : Hipertensi

Identitas penangung Jawab


Nama -
Umur -
Jenis kelamin -
Alamat -
Hubungan dengan klien -

2
B. Keluhan Utama
Ny. S mengatakan sering pusing, pandangan kabur, telinga sering berdengung
punggungnya sering sakit dan kesemutan.

C. Riwayat kesehatan Sekarang


Saat pengkajian Ny.S mengatakan sering pusing, pandangan kabur, telinga
sering berdengung punggungnya sering sakit dan kesemutan, sering BAK pada
malam hari. Upaya yang dilakukan selama ini hanya minum obat yang dibeli
diwarung dan Ny. S tinggal sendiri di rumah, keluarganya tidak ada yang
mengurus. Semua kebutuhan Ny.S seperti makan, minum, mandi dan aktifitas
lainnya dilakukan secara mandiri. Ny.S tidak tahu dengan situasi kesehatannya saat
ini karena Ny.S tidak pernah kontrol kepelayanan kesehatan. Ny.S mengatakan
memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus dan asam urat. Pasien
mengatakan tidak mengetahui masalah penyebab, penanganan, dan pencegahan
mengenai penyakit yang diderita. Sehingga pasien tidak ada upaya yang dilakukan
mengenai pengendalian atau pencegahan dari penyakit yang diderita.

D. Riwayat kesehatan dahulu


Ny.S mengatakan pernah masuk rumah sakit Ungaran tiga tahun yang lalu
gejalanya muncul secara tiba-tiba saat Ny. S sedang duduk di depan rumah saat
terbangun Ny. S merasa pusing dan meminta bantuan kepada tetangganya.
Kemudian dibawa langsung ke rumah sakit Ungaran dan dirawat inap. Ny. S
mengatakan TD pada saat itu 200/120 mmHg dan mengalami penyakit gula serta
asam urat.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. S mengatakan tidak mempunyai keluarga dan tinggal sendiri dirumah.

F. Riwayat lingkungan hidup


Ny.S tinggal sendiri di rumah di RW 07 RT 05 Sikunir Bergas Lor. Rumahnya
terbuat dari papan dan lantai dari tanah. Terdapat 2 kamar. Satu di pakai untuk
tidur, masak dan satu kamar menaruh barang-barang peralatan rumah tangga
lainnya. Terlihat berantakan dan pencahayaannya cukup.

3
G. Riwayat rekreasi
Ny. S setiap hari dirumah dan mengisi waktu luangnya dengan duduk didepan
rumah, tiduran dan kadang pergi ke tegal untuk mengambil kayu bakar.

H. Sumber /sistem pendukung yang digunakan


1) Sumber pendapatan : Ny.S mengatakan sumber pendapatan keluarga tidak
ada karena Ny. S tidak bekerja lagi. Pendapatan diperoleh dari orang-orang
yang memberi santunan.
2) Sumber support sosial : Ny.S mengisi waktu luang dengan duduk didepan
rumah, tiduran dan kadang pergi ke tegal untuk mengambil kayu bakar.

I. Deskripsi Hari Khusus


Ny. S mengatakan selama ini tinggal sendiri dirumah dan tidak pernah dikunjungi
keluarga maupun anak tirinya. Ny.S mengatakan keluarganya sudah tidak ada dan
lupa dengan keberadaannya.
J. Tinjauan Persistem
1. Keadaan umum/ tingkat kesadaran :
Keadaan umum Ny. S tampak baik. Kesadaran composmentis. Ny. S
mengatakan sering pusing, pandangan kabur, telinga sering berdengung
punggungnya sering sakit dan kesemutan, sering BAK pada malam hari. Ny.S
tidak tahu dengan situasi kesehatannya saat ini karena tidak pernah kontrol.
Pada saat pemeriksaan didapatkan :
TTV: Tekanan darah : 180/110 mmHg.
Nadi : 98 x/ menit
Suhu: 36,5’C
Pernafasan : 20 x/menit
2. Kulit dan Kuku
Inspeksi :
Warna kulit sawo matang, warna kuku pucat, tidak ditemukan lesi, tidak ada
pigmentasi berlebihan, tidak ada jaringan parut, distribusi rambut merata, kuku
tampak panjang, tidak ada kelainan pada kuku, tidak ada lepuh/ bulla, tidak
ditemukan adanya ulkus.
Palpasi:

4
Tekstur kulit halus, turgor kulit baik, tidak ada pitting edema, CRT < 2 detik ,
suhu perifer hangat
3. Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala mesochepal. Bersih, warna rambut sebagian sudah
memutih,kulit kepala bersih, distribusi rambut normal, sedikit ada
kerontokan,tidak ada benjolan.
Palpasi :
tidak ada nyeri tekan dan pasien mengeluh sering pusing.
4. Mata
Inspeksi :
Kondisi Mata : tidak ditemukan ptosis ,kedua mata simetris, iris kecoklatan,
Konjungtiva merah muda, skera putih, kornea jernih, pupil isikor, tidak
ditemukan peradangan, tidak ditemukan katarak, sudah mengalami perubahan
dalam penglihatan, pandangan kabur jika jarak jauh, gerakan bola mata normal
(tidak ditemukan adanya nistagmus /pergerakan secara spontan), Ny. S masih
mampu melihat pada jarak kurang lebih 5 m saat pemeriksaan. Buta warna
tidak terkaji.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada kelopak mata
5. Telinga
Inspeksi :
Telinga kanan dan kiri simetris, warna sama dengan bagian kulit lainnya (sawo
matang), tidak ada lesi dan peradangan, telinga bagian dalam dan bagian luar
bersih. Membran timpani: tidak ada perdarahan, peradangan maupun serumen
atau kotoran.
Test bisikan bilangan : Ny.S tidak mampu menyebutkan kembali angka “tujuh
enam” pada telinga kanan dan kiri, Ny. S hanya mampu mendengar dengan
ucapan yang keras/kuat. Test Arloji : Negatif kanan dan kiri.
Palpasi :
Daun telinga dan Prosessus mastoideus tidak ada nyeri tekan.
6. Hidung dan sinus

5
Inspeksi :
Tidak ada kelainan bentuk tulang hidung, warna kulit hidung sama dengan
warna kulit lainnya (sawo matang), tidak ada peradangan, lubang hidung
simetris kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran berupa darah, sekret dll.
Penciuman tidak mengalami gangguan.
Palpasi :
Batang hidung dan jaringan lunak tidak mengalami nyeri tekan, tidak terdapat
massa.
7. Mulut dan tenggorokan
Inspeksi :
Warna bibir merah muda, simetris, lembab, tidak ada kelainan kongenital,
pembengkakan, lesi atau ulkus. Gigi : jumlah 1, bersih warna kuning dan sudah
mulai mengalami karies. Gusi bersih, tidak ada lesi tumor atau pembengkakan.
Lidah merah muda dan bersih. Tidak mengalami pembesaran tonsil. Ny. S
mengalami kesulitan mengunyah .
Palpasi:
Tidak ada pembengkakan, tumor dan nyeri tekan.
8. Leher
Inspeksi:
Simetris, warna kulit leher sama dengan warna kulit lainnya (sawo matang)
tidak ada jaringan parut, massa dan pembengkakan.
Palpasi :
Tidak ditemukan kaku kuduk, pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe.
9. Payudara
Inspeksi :
Ny. S mengatakan tidak ada kelainan dan keluhan yang berhubungan dengan
payudara. Bentuk payudara simetris antara kiri dan kanan. Posisi puting
menonjol.
Palpasi :
Tiada ada benjolan pada area payudara.
10. Dada dan Tulang Belakang
Inspeksi
Bentuk dada simetris dan tidak terdapat kelainan bentuk tulang belakang.
11. Pernapasan

6
Frekuensi 20 x/menit irama reguler dan simetris.
Inspeksi: Tidak ada retraksi, gerakan dada saat inspirasi dan ekspirasi simetris
Palpasi : gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : redup disemua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan
12. Kardiovaskuler
Inspeksi : tidak tampak iktus cordis
Palpasi : ictus cordis teraba 1 cm di ICS 4 dan ICS 5 midklavikula Nadi perifer
teraba, frekuensi : 98 x/memit
Perkusi : redup
Auskultasi : bunyi S1 dan S2 tunggal
13. Gastrointestinal
Ny. S mengatakan suka makan sayur, tahu, tempe, dan kadang-kadang makan
ikan, tidak ada alergi makanan dan minuman, tidak ada mual dan muntah. Porsi
makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk. Pola BAB frekuensi 1-2x/
hari , konsistensi lembek. BB: Kg, TB: cm
Inspeksi : datar, tidak ada bekas luka,
Auskultasi : peristaltic 16 x/mnt
Perkusi : kuadran I pekak, kuadran II timpani, kuadran III timpani dan
kuadran IV timpani.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
14. Perkemihan
Warna urin kuning jernih, Ny. S tidak ada keluhan dalam BAK misalnya nyeri
saat BAK, hematuria, rasa terbakar saat BAK, perasaan tidak lampias, ataupun
tidak bisa BAK.
15. Muskuluskeletal
Inspeksi : tidak ditemukan adanya lesi dan tremor
Palpasi: Tonus otot : Ekstermitas atas : Kanan : 5, Kiri: 5
Ekstermitas Bawah: Kanan: 5, Kiri : 5Kekuatan otot : Ekstermiats atas: Kanan:
5, Kiri 5
Ekstermitas bawah : Kanan: 5 Kiri: 5
Rentang gerak maksimal dan tidak terdapat edema pada ekstermitas
Keterangan : 5 : dapat melawan gravitasi dengan kekuatan penuh.

7
16. Sistem persyarafan
Kesadaran compos mentis , GCS: 15 E:4 M: 6 V: 5 , Ny. S tidak mampu
berorentasi terhadap waktu tetapi mampu berorentasi terhadap orang dan
tempat.
Fungsi saraf Pusat (SSP) :
a. NC1 ( Olfaktori / penciuman : Ny. S mampu membedakan wangi minyak
kayu putih dan parfum.
b. NCII ( Optikus / penglihatan ): Ny. S mampu melihat dan mengenal orang
dalam jarak 5 m.
c. NCIII ( okulomotorius/ gerakan ekstraokuler mata,kontriksi-dilatasi
pupil) : pupil isiokor kanan dan kiri
d. NCIV (throklear ) : Ny. S mampu menggerakan bola mata keatas dan
kebawah
e. NCV (trigeminus) : reflek kornea baik saat diberikan sentuhan ringan pada
kornea,mampu merasakan sentuhan ringan dan nyeri pada bawah
f. NCVI (abdusen): Ny. S mampu menggerakan bola mata kesamping
g. NCVII (Facialis) : tampak simetris saat Ny. S di minta tersenyum,
mengembungkan pipi, menurunan dan menaikan alis mata
h. NCVIII (Auditori) : Ny. S hanya mampu mendengar kata-kata yang
dibicarakan dengan nada yang keras/kuat.
i. NCIX (glosofaringeal): Ny. S mampu membedakan rasa asam, asin atau
manis. Dan tidak ada gangguan pada lidah .
j. NCX (vagus) : Ny. S mampu bersuara , reflek gag/muntah (+)
k. NCXI (aksesorius): Ny. S mampu mengangkat bahu, mampu
memalingkan kepala kesisi yang di tahan saat pemeriksaan.
l. NCXII (hipoglosus) : Ny. S mampu menggerakan lidahnya dari satu sisi
ke sisi lain.
17. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Ny.S ada riwayat penyakit DM
18. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, warna kuku pucat, tidak ditemukan lesi, tidak ada
pigmentasi berlebihan, tidak ada jaringan parut, distribusi rambut merata, kuku
tampak panjang, tidak ada kelainan pada kuku, tidak ada lepuh/ bulla, tidak

8
ditemukan adanya ulkus. Tekstur kulit halus, turgor kulit baik, tidak ada pitting
edema, CRT < 2 detik, suhu perifer hangat.
19. Genitalia dan Anal
Inspeksi :
Daerah genetalia dan anal tampak bersih, tidak ada haemoroid.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan dan hernia

K. Pengkajian psikososial, ekonomi dan spiritual


1. Psikososial
Hubungan dengan orang lain : mampu berinteraksi, Kebiasaan berinteraksi
dengan teman : jarang, Stabilitas emosi : stabil, Frekuensi kunjungan keluarga
: tidak pernah mendapat kunjungan dari keluarga
2. Sosial ekonomi
Ny.S sekarang tidak bekerja karena kondisinya yang sudah tua. Kebutuhan
sehari-hari diperolah dari santunan orang lain. Ny. S memiliki kartu kesehatan
yaitu BPJS. Jika Ny. S sakit upaya yang dilakukan yaitu beli obat diwarung.
3. Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah Ny. S mengalami kesulitan tidur ? ya
b. Apakah Ny. S sering merasa gelisah ? ya
c. Apakah Ny. S sering mengurung dan menangis sendiri ? ya
d. Apakah Ny. S sering was-was atau khawatir ? ya

Pertanyaan tahap 2

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan ? ya
b. Ada atau banyak pikiran ? ya
c. Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain ? tidak ada
d. Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ? tidak ada
e. Cenderung mengurung diri ? iya

Masalah emosional (+)

Interprestasi : pasien Ny. S mengalami gangguan emosional

9
L. Pengkajian Fungsional Klien
1. Indeks KATZ
Ny.S termasuk kategori A (mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan BAK),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet,berpindah dan mandi)
Modifikasi dan Barthel indeks
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan

1 Makan 5 10 Frekuensi 3x/hari


Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, sayur, ikan,
tahu, tempe.

2 Minum 5 10 Frekuensi 6-7 gelas/ hari


Jenis ; air putih dan teh

3 Berpindah dari kursi roda 10 15 Mandiri


ke tempat tidur
4 Personal toilet ( cuci 0 5 Frekuensi 2x/hari pag
muka, menyisir rambut ,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet ( 5 10 Semua kegiatan dengan
mencuci pakian, menyeka mandiri
tubuh dan menyiram )
6 Mandi 5 10 Mandiri

7 Jalan di permukaan datar 0 10 Mandiri

8 Naik turun tangga 5 10 Mandiri

9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri

10 Konrtol Bowel 5 10 Frekuensi 1-2x/hari


Konsistensi lembek

11 Kontrol Bleder 5 10 Frekuensi 5-6x/hari warna


kuning jernih

12 Olaraga /latihan 5 10 Mandiri

13 Rekreasi /pemanfaatan 5 10 Mandiri


waktu luang

10
Keterangan :

130 : Mandiri
65-125 : ketergantungan sebagian
60 :ketergantungan total
Interpretasi hasil pemerikasaan: jumlah 130 : Ny. S termasuk kategori mandiri
tanpa pengawasan

2. Skor NORTON
Aspek yang dikaji Score

Kondisi Fisik
4
a. Baik
3
b. Lumayan
c. Buruk 2
d. Sangat buruk 1

Kesadaran
a. Composmentis 4
b. Apatis 3
c. Sopor 2
d. Koma
1

Aktivitas
1. Ambulan 4
2. Ambulan dengan bantuan 3
3. Hanya bisa duduk 2
4. Tiduran
1

Mobilitas
1. Begerak bebas 4
2. Sedikit terbatas 3
3. Sangat terbatas 2
4. Tidak bisa bergerak
1

Inkontinensia
1. Tidak ada 4
2. Kadang-kandang 3
3. Sering inkontinensia urin 2
4. Inkontinemsia urin dan alvi
1

SCORE 20

11
Keterangan score ;
16-20 : kecil sekali atau tak terjadi
12-15 : kemungkinan kecil terjadi
<12 : kemungkinan besar terjadi
Kesimpulan: Jumlah 20 : kecil sekali atau tidak terjadi dekubitus

12
3. Skore braden
parameter Temuan Skore

Persepsi 1. Tidak merasakan 2. Gangguan sensori 3. Gangguan sensori pada 1 4. Tidak ada gangguan 4
sensori atau respon pada bagian ½ atau 2 ekstremitas atau sensori, berespon penuh
terhadap stimulus permukaan tubuh berespon pada perintah terhadap perintah verbal
nyeri atau hanya berespon verbal tapi tidak selalu
pada stimuli nyeri mampu mengatakan
ketidaknyamanan
Kelembapan 1. selalu terpapar 2. sangat lembab 3. kadang lembab 4. kulit kering 4
oleh keringat atau
urin basah
Aktivitas 1. terbaring 2. tidak bisa berjalan 3. berjalan dengan atau tanpa 4. dapat berjalan sekitar
ditempat tidur bantuan ruangan
Mobilitas 1. tidak mampu 2. tidak dapat merubah 3. dapat membuat perubahan 4. dapat merubah posisi 4
bergerak posisi secara tepat posisi tubuh atau ektrmitas tanpa bantuan
dan teratur dengan mandiri
Nutrisi 1. tidak dapat 2. jarang mampu 3. mampu menghabiskan 4. mampu menghabiskan 4
menghabiskan menghabiskan ½ lebih dari ½ makanannya porsi makannya, tidak
1/3 porsi porsi makanannya memerlukan
makannya, atau intake cairan suplementasi nutrisi
sedikit minum,

13
puasa atau kurang dari jumlah
minum air optimum
putih, atau
mendapat infus
lebih dari 5
hari
Pergeseran 1. tidak mampu 2. membutuhkan 3. tidak membutuhkan 3
dan gesekan mengangkat bantuan minimal bantuan minimal
badannya sendiri, mengangkat mengangkat tubuhnya
atau spastik, tubuhnya
kontraktur atau
gelisah
Total skore 19

Keterangan skore :

>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik

18-19 : kerusakan aspek fungsi mental ringan

<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Kesimpulan: Jumlah 19 : Ny. S mengalami kerusakan aspek fungsi mental ring

14
A. Pengkajian Status Mental klien
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (short Portable Mental
Status Quesioner)

Instrusksi : ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dengan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total

No Pertanyaan Benar Salah

1 Tanggal berapa hari ini? √

2 Hari apa Sekarang ? √

3 Apa nama tempat ini ? √

4 Dimana alamat anda? √

5 Berapa umur anda ? √

6 Kapan anda lahir(minimal tahun lahir )? √

7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? √

8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? √

9 Siapa nama ibu anda ? √

10 Berapa 20-3?tetap mengurangi 3 dari tiap √


angka baru semua secara menurun berurutan
.

Jumlah 5 5

Interpretasi Hasil
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : kerusakan intelektual Sedang
Salah 8-10 : kerusakan intelektual Berat

Kesimpulan : Ny. S meliliki kerusakan intekektual sedang

15
2. MMSE ( Mini Mental status Exam) Identifikasi aspek kognitif dari fungsi
mental

N Aspek Nilai Nilai Kriteria


o kognitif
Max Klien

1 Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar

- Tahun
- Musim
- Tanggal
- Hari
- Bulan

Orientasi 5 2 Dimana kita sekarang ?

√ negara Indonesia

√ Provinsi jawa tengah

√ kota semarang

√ bergas Lor

√ Sekunir RW 07/ RT05

2 Registras 3 3 Sebutkan tiga obyek oleh pemeriksa 1 detik


i untuk menggunakan masing masing obyek
kemudian tanyakan kepada klein mengenai
obyek tadi.

√ Buku

√ Bulpen

√ Kertas

Registras 3 3 Sebutkan tiga obyek oleh pemeriksa 1 detik


i untuk menggunakan masing masing obyek
kemudian tanyakan kepada klein mengenai
obyek tadi.

√ Buku

√ Bulpen

√ Kertas

16
3 Perhatian 5 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemuadian dikurangi 7 sampai 5 kali
kalkulasi
- 93
- 86
- 79
- 72
- 65

4 Menging 2 3 Minta klien unuk menyebutkan dua obyek


at pada no 2 bila benar untuk masing masing
point 1

√ Buku

√ Bulpen

√ Kertas

5 Bahasa 9 2 Tunjukan satu benda dan tantakan pada


pasien

√ Jam Tangan

Minta klien untuk mengulangi kata tidak ada


jika dan atau tetapi bila benar 1 point

√ tidak ada jika

√ Dan

√ Atau

√ tetapi

Minta klien untuk mengikuti peritah berikut


terdiri dari 3 langkah: ambil kertas di tangan
anda. Lipat dua dan taruh di lantai

- Ambil kertas
- Lipat dua
- taruh di lantai

Perintah klien untuk hal berikut

- Tutup mata anda


- Aktifitas sesuai perintah tutp mata

Total Nilai 11

17
Interpretasi Hasil :
>23 : aspek kognitif dan fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Kesimpulan: < 17 Ny.S memiliki kerusakan aspek fungsi mental berat

3. Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrumen
No Pertanyaan Jawaban yang
Sesuai

1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan TIDAK √


anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan YA
dan minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? YA

4 Apakah anda merasa sering bosan? YA

5 Apakah anda mempunyi semangat yang baik setiap TIDAK √


saat?
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan YA
terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar TIDAK
hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? YA

9 Apakah anda lebih sering dirumah dari pada pergi YA


keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah YA
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang?
11 Apakah anda pikir bawah kehidupan anda sekarang TIDAK
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan YA
anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? TIDAK

14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda anda tidak YA


ada harapan?

18
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik YA
keadaannya dari pada anda ?
Total Score 12

Keterangan
Score 5-9 :kemungkinan Depresi
Score 10 atau lebih : Depresi

Iterpretasi / kesimpulan : Jumlah 12 : Ny.S mengalami depresi

4. Pengkajian kecemasan hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)


Nilai 0 : tidak ada gejala atau keluhan
Nilai 1 : gejala ringan
Nilai 2 : gejala sedang
Nilai 3 : gejala berat
Nilai 4 : gejala sangat berat
Penilaian derajat kecemasan skore
< 14 : tidak ada kecemasan
14-20 : kecemasan ringan
21-27 : kecemasan sedang
28-41 : kecemasan berat
42- 56 : kecemasan berat sekali/ panik

No Pernyataan 0 1 2 3 4 Skore

1 Perasaan cemas 2
a. cemas
b. firasat buruk
c. takut akan fikiran sendiri
d. mudah tersinggung

2 Ketegangan 4
a. merasa tegang
b. lesu
c. tidak bisa istirahat tenang
d. mudah terkejut

19
e. mudah menangis
f. gemetar
g. gelisah

3 Ketakutan
a. pada gelap
b. pada orang asing
c. ditinggal sendiri

4 Gangguan tidur 5
a. sukar tidur
b. terbangun malam hari
c. tidur tidak nyenyak
d. bangun dengan lesu
e. banyak mimpi-mimpi (mimpi burk)

5 Gangguan kecerdasan 2
a. sukar konsenttrasi
b. daya ingat menurun
c. daya ingat buruk

6 Perasaan depresi (murung) 4


a. hilangnya minat
b. sedih
c. bangun dini hari
d. perasaan berubah-ubah

7 Gejala somatik/ fisik otot 1


a. sakit dan nyeri otot-otot
b. kaku
c. kedutan otot
d. gigi gemerutuk
e. suara tidak stabil

8 Gejala somatik/ fisik (sensorik) 4


a. tinitus (telinga berdering)
b. penglihatan kabur
c. muka merah atau pucat
d. merasa lemas

9 Gejala kardiovaskuler (jantung dan pembuluh


darah)
a. takikardia ( denyut jantung cepat)
b. berdebar-debar
c. nyeri dada
d. denyut nadi mengeras

20
e. rasa lesu/ lems seperti mau pingsan

10 Gejala respiratori (pernafasan)


a. rasa tertekan atau sempit didada
b. rasa tercekik
c. sering menarik nafas
d. nafas pendek atau sesak

11 Gejala gastrointestinal (pencernaan)


a. sulit menelan
b. perut melilit
c. gangguan pencernaan
d. nyeri sebelum/sesudah makan
e. rasa penuh dan kembung
f. mual dan muntah
g. BAB lembek atau konstipasi

12 Gejala urogenital (perkemihan) 1


a. Sering BAK
b. Tidak dapat menahan air seni

13 Gejala autonom 1
a. Mulut kering
b. Muka merah
c. Mudah berkeringat
d. Kepala terasa berat

14 Tingkah laku 5
a. Gelisah
b. Tidak tenang
c. Jari gemetar
d. Kerut kening
e. Muka tegang
f. Otot tegang/mengeras

Jumlah skore 29

Interprestasi : hasilnya : 29 : Ny.S mengalami kecemasan berat

21
B. Pengkajian Prilaku Terhadap kesehatan
Kebiasaan merokok : Ny. S tidak mengkonsumsi rokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. Kebutuhan nutrisi : frekuensi makan 3x sehari, jumlah makanan yang dimakan
1 porsi habis, nasi, sayur dan lauk tidak ada makan tambahan.
BB : 51 kg TB : 152 cm
2. Pemenuhan kebutuhan cairan: frekuensi >3 gelas , jenis minuman air putih dan
teh
3. Kebiasaan tidur : jumlah waktu tidur tidak menentu setiap hari karena Ny.S
mengalami gangguan tidur yaitu sering terbangun dan sulit untuk memulai tidur
kembali. Penggunaan waktu luang: diam saja
4. Pola Eliminasi BAB: frekuensi 1-2x/ hari, konsistensi lembek, tidak ada
gangguan BAB
5. Pola eliminasi BAK: Ny. S BAK 8-9x/ hari, warna urin kuning jernih, tidak ada
gangguan BAK.
6. Pola aktifitas : Ny.S melakukan pekerjaan rumah tangga dan kadang-kadang
mengambil kayu bakar ditegal
7. Pola pemenuhan personal hygiene: mandi 2x sehari, memakai sabun, berganti
pakian bersih setiap kali mandi.

C. Pemeriksaan penunjang (-)


-
D. Program Terapi
-

22
ANALISA DATA
NO Hari / tgl Data Kemungkinan Masalah Paraf
penyebab
1 18/12/2019 Data Subyektif Kurang sumber Defisien Sri
16.00 Pasien mengatakan pernah pengetahuan dan pengetahuan Ulan
masuk rumah sakit Ungaran 3 kurang NANDA
tahun yang lalu dan memiliki informasi Domain 4 :
riwayat kesehatan yaitu aktifitas/istirah
hipertensi, diabetes melitus dan at
asam urat tetapi pasien tidak Kelas 1 :
pernah melakukan tes kesehatan Tidur/aktivitas
secara rutin sesuai yang Kode : 00198
dianjurkan. Saat ini upaya yang Hal: 214
dilakukan pasien ketika merasa
tidak enak badan yaitu beli obat
sendiri diwarung terdekat. Pasien
juga mengatakan tidak
mengetahui masalah penyebab,
penanganan, dan pencegahan
mengenai penyakit yang diderita.
Sehingga pasien tidak ada upaya
yang dilakukan mengenai
pengendalian atau pencegahan
dari penyakit yang diderita secara
non farmakologis.

Data Obyektif:
- Pasien tampak bingung
ketika dilakukan pengkajian
- Pasien tampak tidak
mengetahui tentang
pentingnya periksa kesehatan
kepelayanan kesehatan
secara rutin.
- Tampak tidak mengikuti
perintah yang dianjurkan dari
pelayanan kesehatan karena
pasien tidak mengetahui
anjuran dan pantangan dari
penyakitnya
- Tampak tidak ada upaya
untuk mempertahankan
kesehatan.

23
2 18/12/2019 Data Subyektif : Stressor Ansietas Sri
16.00 Pasien mengatan sering merasa Ulan
cemas, gelisah dan khawatir. NANDA
Ny.S juga mengatakan tidurnya Domain 9 :
tidak nyenyak, waktu tidur tidak Koping/
menentu setiap hari karena Ny.S toleransi stres
mengatakan sering terbangun
pada malam hari dan sulit untuk Kelas 2:
memulai tidur kembali terutama Respons
pada waktu malam hari. pasien koping
juga mengatakan sering pusing.
Kode: 00146,
Data Obyektif:
Hal: 324
- Ny.S tampak tegang, gelisah,
gugup, khawatir dan
mengalami peningkatan
tekanan darah
TD: 180/110 mmHg
N : 98x/menit
S : 36,5
RR : 20X/menit
GDS : 115 mg/dl
- Skala depresi : Jumlah 12 :
Ny.S mengalami depresi
- Penilaian kecemasan HRS-A
: jumlah score : 29 yaitu
kecemasan berat
- Pasien tidak mampu
berkonsentrasi dan mudah
lupa

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas berhubungan dengan stresor
NANDA : Domain 9 : Koping/ toleransi stres, Kelas 2: Respons koping Kode:
00146, Hal: 324
2. Defisien Pengetahuan berhubungan dengan Kurang sumber pengetahuan dan
kurang informasi
NANDA: Domain 5 : persepsi/kognisi, Kelas 4: kognisi, Kode: 00126, Hal: 257

24
RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/jam Dx NOC NIC TTD

18/12/2019 Ansietas Setelah dilakukan tindakan Terapi relaksasi (6040) (nafas Sri
17.00 berhubung keperawatan selama 3x dalam) Ulan
pertemuan diharapkan pasien
an dengan
mampu mengendalikan tingkat - Lakukan pemeriksaan TTV
stresor kecemasan (1211) NOC Hal.
- Gambarkan manfaat
572
Dengan kriteria hasil : relaksasi serta jenis relaksasi
- Tidak dapat beristirahat yang tersedia (nafas dalam)
- Meremas-remas tangan
- Dorong pasien dalam posisi
- Distress
- Kesulitan berkonsentrasi yang nyaman (tenang dan
- Kesulitan dalam menutup mata)
belajar/memahami sesuatu - Minta klien untuk rileks dan
- Rasa cemas yang
disampaikan secara lisan merasakan sensasi yang
maupun tidak terjadi
- Peningkatan tekanan darah - Tunjukkan dan praktikkan
- Pusing
tehnik relaksasi pada klien
- Gangguan tidur
(nafas dalam)
18/12/2019 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan Pemijatan (1480) (pijat kaki
17.00 pengetahu keperawatan selama 3x refleksi)
pertemuan diharapkan pasien
an - Lakukan pemeriksaan TTV
mampu mengetahui tentang
berhubung pengetahuan : manajemen - Cuci tangan terlebih dahulu
an dengan hipertensi - Siapkan lingkungan yang
(1837) NOC Hal. 379
kurang nyaman dan posisi yang
Dengan kriteria hasil :
sumber - Kisaran normal untuk nyaman
pengetahu tekanan darah sistolik - Lakukan demonstrasi
- Kisaran normal untuk
an dan pemijatan
tekanan darah diastolik
sumber - Target tekanan darah - Dorong pasien untuk
informasi - Pilihan pengobatan yang menyebutkan bagian-bagian
tersedia yang terasa tidak nyaman
- Manfaat pemantauan
sendiri secara terus-
menerus
- Manfaat olah raga teratur

25
Pendidikan kesehatan (5510)
(rendam kaki air hangat)

- Jelaskan tujuan dilakukannya


rendam kaki
- Lakukan demonstrasi sesuai
dengan kebutuhan klien
(rendam kaki dengan air
hangat untuk menurunkan
tekanan darah)

CATATAN KEPERAWATAN/PERKEMBANGAN

No Hari/Tgl Implementasi Hasil TTD

1 18/12/2019 1. Melakukan pengkajian DS : Sri


keperawatan gerontik Ulan
16.00 - Pasien mengatan sering merasa cemas,
kepada pasien dan
gelisah dan khawatir.
melakukan pemeriksaan
- Pasien mengatakan tidurnya tidak nyenyak,
tanda-tanda vital pasien
waktu tidur tidak menentu setiap hari.
- Pasien mengatakan sering terbangun pada
malam hari dan sulit untuk memulai tidur
kembali terutama pada waktu malam hari.
- Pasien juga mengatakan sering pusing.

DO :

- TD : 180/110 mmHg.
- Nadi : 98 x/ menit
- Suhu : 36,5’C
- Pernafasan : 20 x/menit
- Skore HRSA 29 (kecemasan berat)

26
- Skala depresi : Jumlah 12 : Ny.S mengalami
depresi

2. Melakukan kontrak waktu DS :


pertemuan selanjutnya
- Pasien mengatakan bersedia untuk
diberikan tindakan selanjutnya

DO :

- Tampak senang

19/12/2019 1. Melakukan pemeriksaan DS : Sri


tanda-tanda vital pasien dan Ulan
11.00 - Pasien mengatakan masih sering pusing
menanyakan perasaan
pasien DO :

- TD : 180/105 mmHg.
- Nadi : 98 x/ menit
- Suhu : 36,5’C
- Pernafasan : 20 x/menit

2. Menjelaskan manfaat dari DS :


terapi relaksasi nafas dalam
- Pasien mengerti manfaat dari nafas dalam

DO :

- Pasien tampak memperhatikan

3. Memberikan posisi yang DS :


nyaman dan rileks
- Pasien mengatakan posisinya lebih nyaman
ketika duduk

DO :

- tampak mengikuti perintah yang dianjurkan

27
4. Mempraktikkan tehnik DS :
relaksasi pada klien (nafas
- Pasien mengatakan lebih tenang setelah
dalam)
melakukan nafas dalam
- Pasien mengatakan akan lakukan nafas
dalam ketika mau tidur dan merasa gelisah

DO :

- Pasien tampak mengikuti gerakan atau


tehnik yang diajarkan
- Pasien tampak bisa mengulangi tehnik
nafas dalam secara mandiri

5. Melakukan kontrak waktu DS :


pertemuan selanjutnya
- Pasien mengatakan bersedia untuk
diberikan tindakan selanjutnya

DO :

- Pasien tampak senang

2 19/12/2019 1. Mengevaluasi kegiatan DS : Sri


yang diajarkan sebelumnya Ulan
09.00 - Pasien mengatakan selalu melakukan nafas
dalam sebelum tidur dan ketika merasa
gelisah

DO :

- Pasien tampak mampu melakukan tehnik


nafas dalam sesuai yang diajarkan

2. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV
- Pasien mengatakan masih sering pusing

DO :

- TD : 180/ 115

28
- Nadi : 98 x/menit
- RR : 19 x/menit
- Suhu : 36,7 C

3. Melakukan cuci tangan dan DS :


menyiapkan posisi yang
- Pasien mengatakan posisi yang nyaman
nyaman bagi pasien
tidur atau berbaring (saat pemijatan)

DO :

- Tampak terlihat rileks dan nyaman

4. Melakukan demonstrasi DS :
dan mengajarkan tehnik
- Pasien mengatakan pijatan yang dilakukan
pemijatan (pijat refleksi
terasa enak sekali
kaki)
- Pasien mengatakan merasa rileks dan
nyaman saat dilakukan pemijatan kaki
- Klien mengatakan akan melakukan pijat
sendiri

DO :

- Pasien tampak rileks dan nyaman saat


dipijit
- Pasien mampu mengulangi 5 gerakan dari
14 gerakan yang diajarkan

5. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV dan menanyakan
- Pasien mengatakan badannya terasa bugar
perasaan klien
DO :

- TD : 170/100
- Nadi : 79 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6 C

29
6. Melakukan kontrak waktu DS :
pertemuan selanjutnya
- Pasien mengatakan bersedia untuk
diberikan tindakan selanjutnya

DO :

Tampak senang

19/12/2019 1. Mengevaluasi kegiatan DS : Sri


yang sudah diajarkan Ulan
15.30 - Pasien mengatakan sudah melakukan
sebelumnya
tehnik relaksasi dan pijat kaki setiap mau
tidur

DO :

- Pasien mampu mengingat dan melakukan


tehnik relaksasi nafas dalam
- Pasien mampu mengingat 7 gerakan yang
diajarkan
- Pasien tampak mempraktikkan secara
mandiri

2. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV
- Pasien mengatakan badannya sudah sehat

DO :

- TD : 170/100
- Nadi : 96 x/m
- RR : 20 x/m
- Suhu : 36,5 C
- Pasien tampak senang ketika dilakukan
kunjungan

30
3. Menjelaskan tujuan DS :
dilakukannya rendam kaki
- Pasien mengatakan mengerti dan pahan
tujuan dari rendam kaki

DO :

- Pasien tampak memperhatikan dan


mendengarkan

4. Melakukan demonstrasi DS :
sesuai dengan kebutuhan
- Pasien mengatakan rileks dan nyaman
klien (rendam kaki dengan
- Pasien mengatakan akan melakukan
air hangat untuk
rendaman kaki air hangat setiap hari
menurunkan tekanan darah)
- Pasien mengatakan senang sekali
mendapatkan informasi baru

DO :

- Pasien tampak rileks dan nyaman


- Pasien tampak senang sekali

5. Melakukan pemeriksaan DS :
TTV dan menanyakan
- Pasien mengatakan senang, badannya
perasaan klien
terasa lebih bugar

DO :

- TD : 160/100
- Nadi : 80 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6 C

31
EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl Evaluasi TTD

1 20/12/2019 S: Sri
Ulan
11.00 - Pasien mengerti manfaat dari nafas dalam
- Pasien mengerti manfaat dari nafas dalam
- Pasien mengatakan posisinya lebih nyaman ketika duduk
- Pasien mengatakan lebih tenang setelah melakukan nafas dalam
- Pasien mengatakan akan lakukan nafas dalam ketika mau tidur dan
merasa gelisah

O:

- Pasien tampak memperhatikan


- tampak mengikuti perintah yang dianjurkan
- Pasien tampak mengikuti gerakan atau tehnik yang diajarkan
- Pasien tampak bisa mengulangi tehnik nafas dalam secara mandiri
- TD : 180/105 mmHg.
- Nadi : 98 x/ menit
- Suhu: 36,5’C
- Pernafasan : 20 x/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Lakukan secara rutin


- Kontrak waktu tindakan selanjutnya
- Evaluasi tindakan yang sudah diajarkan sebelumnya
- Lakukan demonstrasi dan mengajarkan tehnik pemijatan (pijat
refleksi kaki)

32
- Pantau TTV setiap kali kunjungan

2 20/12/2019 S: Sri
Ulan
09.00 - Pasien mengatakan selalu melakukan nafas dalam sebelum tidur
dan ketika merasa gelisah
- Pasien mengatakan posisi yang nyaman tidur atau berbaring (saat
pemijatan)
- Pasien mengatakan pijatan yang dilakukan terasa enak sekali
- Pasien mengatakan merasa rileks dan nyaman saat dilakukan
pemijatan kaki
- Klien mengatakan akan melakukan pijat sendiri
- Pasien mengatakan badannya terasa bugar

O:

- Pasien tampak mampu melakukan tehnik nafas dalam sesuai yang


diajarkan
- Pasien tampak rileks dan nyaman saat dipijit
- Pasien mampu mengulangi 5 gerakan dari 14 gerakan yang
diajarkan
- TD : 170/100 mmHg
- Nadi : 79 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6 C

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

- Lakukan secara rutin


- Kontrak waktu tindakan selanjutnya
- Evaluasi tindakan yang sudah diajarkan sebelumnya
- Lakukan demonstrasi dan ajarkan cara merendam kaki
menggunakan air hangat untuk menurunkan tekanan darah

33
- Pantau TTV setiap kali kunjungan

20/12/2019 S: Sri
Ulan
15.30 - Pasien mengatakan sudah melakukan tehnik relaksasi dan pijat kaki
setiap mau tidur
- Pasien mengatakan badannya sudah sehat dan terasa bugar
- Pasien mengatakan mengerti dan pahan tujuan dari rendam kaki
- Pasien mengatakan rileks dan nyaman setelah rendam kaki
- Pasien mengatakan akan melakukan rendaman kaki air hangat
setiap hari
- Pasien mengatakan senang sekali mendapatkan informasi baru

O:

- Pasien tampak senang ketika dilakukan kunjungan


- Pasien mampu mengingat dan melakukan tehnik relaksasi nafas
dalam dan mampu mengingat 7 gerakan yang diajarkan (pijat kaki)
- Pasien tampak mempraktikkan secara mandiri
- Pasien tampak memperhatikan dan mendengarkan ketika dijelaskan
mengenai manfaat dan tujuan rendam kaki air hangat
- Pasien tampak rileks dan nyaman
- TD : 160/100 mmHg
- Nadi : 80 x/m
- RR : 18 x/m
- Suhu : 36,6

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

- Lakukan secara rutin


- Evaluasi tindakan yang sudah diajarkan sebelumnya
- Pantau TTV setiap kali kunjungan

34

Anda mungkin juga menyukai