Nim : 1119010
Kelas : B
A. Evidance Based
1. Evidance PadaKehamilan
• Diet rendah garam untuk mengurangi hipertensi : Hipertensi bukan karena retensi
garam
• Membatasi hubungan seksual untuk mencegah abortus dan kelahiran prematur :
Dianjurnkan untuk memakai kondom ada sel semen yang mengandung prostaglandin tidak
kontak langsung dengan organ reproduksi yang dapat memicu kontraksiuterus
• Diet untuk mencegah bayi besar : Bayi besar disebabkan oleh gangguan metabolisme
pada ibu seperti diabetesmelitus
Sumber:https://www.slideshare.net/bonitamarthadiana/konsep-dasar-asuhan-
kehamilan-42787141
4. Evidance PadaBBL
A. Baby Friendly
Baby Friendly initiative (inisiasi sayang bayi) adalah suatu prakarsa Internasional yang didirikan
oleh WHO/INICEF pada tahun 1991 untuk mempromosikan, melindungi dan mendukung inisisasi
dan kelanjutan menyusui. Pelaksanaan baby friendly dapat dilakukan sebagi berikut :
- Memulai memberikan ASI secara dini daneklusif
- Melakukan pemotongan tali pusat
- Melakukan perawatan tali pusat Adapun cara untuk merawat tali pusatadalah
1. Membiarkan tali pusat keringsendiri
2. Metode kasakering
3. Metedo kasa alkohol70%
4. Metedo antiseptik atau kasakering
B. Memulai pemberian ASI sejak dini danEkslusif
Inisiasi dini diartikan sebagai cara bayi menyusu 1 jam pertama setelah lahir dengan usaha
sendiri dengan kata lain menyusu bukan disusui. Cara bayi melakukan inisiasi menyusui dini
dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara.
C. Pemotongan tali pusat
Berdasarkan penelitian oleh kinmond, S menunjukan bahwa pada bayi prematur ketika
pemotongan tali pusat ditunda paling sedekit 30 menit atau lebih maka bayi akan :
- Menunjukan penurunan kebutuhan transfusi darah
- Terbukti sedikit mengalami gangguanpernafasan
- Hasil tes menunjukan tingginya leveloksigen
- Menunjukan indikasi bahwa bayi tersebut ebih viabel dibandingkan dengan bayi yang
dipotong tali pusatnya segera setelahlahir
- Mengurangi resiko pendarahan kala IIIpersalinan
- Meunjukan jumlah hematokrit dan hemoglobin dalam darah yang lebihbaik
D. Regulasi suhu bayi baru lahir dengan kontak kulit kekulit
Bayi baru lahir belum mampu mengatur suhu tubuh mereka sehingga mengalami stress
dengan adanya perubahan lingkungan.Pada saat bayi baru lahir dan masuk ke dalam suhu
ruangan menyebabkan tubuh bayi cepat mendingin pada saat air ketuban menguap dari
tubuhnya.Luas tubuh bayi berbanding lurus dengan lingkungan yang dingin pembentukan
suhu tanpa mekanisme mengigil merupakan usaha utama seorang bayi kedinginan untuk
mendapatkan kembali panas tubuhnya.
5. Evidance PadaRemaja
Remaja merupakan usia muda atau mulai dewas,remaja merupakan masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa. Dapaun gejala yang terjadi pada masa pubertas yang menandakan
peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja, yaitu:
a. Mimpi basah(daydreaming)
b. Emosinalitas
c. Sikap tidak tenang : ketidakseimbanganemosi
6. Evidance PadaMenopause
Menopause adalah tahap biologis kehidupan seorang wanita ketika dia tidak lagi subur dan ditandai
dengan berhentinya menstruasi. Asuhan yang diberikan menggnakan pemecehan masalah dengan
menajemen kebidanan. Pengambilan keputusan klinis yang diambil oleh bidan berdasrkan hasil
pengkajian sosial dan spritual.
Seseorang dikatakan menopause bila menstruasi telah berhnti selama 12 bulan
Perubahan EBM pada menopause:
a. Kadar estrogenrendah
b. Perubahan beratbadan
c. Perubahan sulit tidurmalam
c. Memperhatikan ResponVerbal
Respon non verbal biasanya ditunjukan dalam bahasa tubuh pasien, seperti gerakan
menggeleng kepala, pandangan yang tidak fokus atau kaki yang sering bergerak-gerak. Semua
menunjukan respon yang kurang nyaman sehingga bidan bisa menanyakan apa yang dirasakan klien
terlebihdahulu
C. Tantangan yang didapatkan dalam menerapkan Evidance BasedMedicine
Tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan:
1. Kendala finansial dan kebijakan sistem yang bertolak belakang dengan praktek EBM.
Hal ini menuntut penerapan manajemen sistem insensif yangsesuai.
2. Ketersediaan akses terhadap literature yang relevan yang seringkali menjadi kendala
utama, khususnya bagi institusi yang belum mampu mengembangkan sistem
informasi kedokteran yangmemadai.
3. Keterbatasan waktu untuk melaksanakan EBM bagi klinisi khusus, mengingat
pengaturan beban kegiatan yang belumproporsional
menopause.htmlhttps://www.slideshare.net/bonitamarthadiana/konsep-dasar-
42787141
asuhan-kehamilan-