Anda di halaman 1dari 19

PROJECT

PENYUSUNAN SILABUS KIMIA


KOLOID

NAMA : LITANI FIVETRIN SIREGAR

NIM : 4193131050

KELAS : KIMIA DIK D 2019

DOSEN PENGAMPU : DEWI SYAFRIANI, S. Pd., M.Pd

MATA KULIAH : TELAAH KURIKULUM

PROGRAM STUDI S 1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2020
SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Koloid
Kompetensi Inti
KI 1 : Mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mampu menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Dapat memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mampu mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Menyadari • Sistem Mengamati (Observing) Tugas 3 minggu • Buku kimia
adanya koloid • Mencari informasi dari berbagai • Membuat peta × 4 jam kelas XI
keteraturan dari • Sifat koloid sumber dengan konsep tentang • Lembar
sifathidrokarbon, • Pembuata membaca/mendengar/mengmati sistem koloid, sifat- kerja
termokimia, laju n koloid tentang sistem koloid, sifat-sifat sifat koloid, • Berbagai
reaksi, • Peranan koloid, pembuatan koloid dan pembuatan koloid sumber
kesetimbangan koloid dan peranan koloid

2
kimia, larutan dalam peranan koloid dalam kehidupan dalam kehidupan lainnya
dan koloid kehidupan sehari-hari sehari-hari dan
sebagai wujud sehari-hari • Mencari contoh-contoh koloid mempresentasikanny
kebesaran dan yang terdapat dalam kehidupan a
Tuhan YME dan industri sehari-hari.
pengetahuan • Merancang
tentang adanya Menanya (Questioning) percobaan
keteraturan • Mengajukan pertanyaan yang pembuatan koloid
tersebut sebagai berkaitan dengan perbedaan
hasil pemikiran larutan sejati, koloid dan
Observasi
kreatif manusia suspensi, sistem koloid yang
terdapat dalam kehidupan • Sikap ilmiah dalam
yang
(kosmetik, farmasi, bahan melakukan
kebenarannya percobaan dan
bersifat tentatif makanan dan lain-lain)
presentasi, misalnya:
• Mengapa piring yang kotor
melihat skala
karena minyak harus dicuci
volume/suhu, cara
menggunakan sabun?
menggunakan
2.1 Menunjukkan Mengumpulkan data senter (effek
perilaku ilmiah (Eksperimenting) Tyndall) cara
(memiliki rasa ingin • Mendiskusikan hasil bacaan menggunakan pipet,
tahu, disiplin, jujur, tentang sistem koloid, sifat-sifat menimbang,
objektif, terbuka, koloid, pembuatan koloid dan keaktifan, kerja
mampu peranan koloid dalam kehidupan sama, komunikatif,
membedakan fakta sehari-hari tanggung jawab,
dan opini, ulet, teliti,
• Merancang percobaan dan peduli
bertanggung jawab, pembuatan koloid dan lingkungan, dsb)
kritis, kreatif, mempresentasikan hasil
inovatif, demokratis, rancangan untuk menyamakan
komunikatif) dalam Portofolio
persepsi
merancang dan • Laporan percobaan
melakukan • Melakukan percobaan
percobaan serta pembuatan koloid
Tes tertulis uraian
berdiskusi yang
3
diwujudkan dalam • Mengamati dan mencatat data • Pemahaman sistem
sikap sehari-hari. hasil percobaan koloid, sifat koloid,
• Mendiskusikan bahan/zat yang dan
berupa koloid dalam industri pembuatan koloid
2.2 Menunjukkan farmasi, kosmetik, bahan
perilaku kerjasama, makanan, dan lain-lain
santun, toleran, Mengasosiasi (Associating)
cintadamai dan
peduli lingkungan • Menganalisis dan menyimpulkan
serta hemat dalam data percobaan
memanfaatkan • Menghubungkan sistem koloid
sumber daya alam. dengan sifat koloid
• Diskusi informasi tentang koloid
liofob dan hidrofob
2.3 Menunjukkan Mengkomunikasikan
perilaku responsive (Communicating)
dan pro-aktif serta • Mempresentasikan hasil
bijaksana sebagai rangkuman tentang sistem
wujud kemampuan koloid, sifat-sifat koloid,
memecahkan
pembuatan koloid dan peranan
masalah dan
membuat keputusan koloid dalam kehidupan sehari-
hari
• Membuat laporan percobaan dan
3.1 Menganalisis peran mempresentasikannya dengan
koloid dalam menggunakan tata bahasa yang
kehidupan benar
berdasarkan sifat- • Mengkomunikasikan peranan
sifatnya koloid dalam industri farmasi,
kosmetik, bahan makanan, dan
lain-lain.

4
4.1 Mengajukan
ide/gagasan
untuk
memodifikasi
pembuatan
koloid
berdasarkan
pengalaman
membuat
beberapa jenis
koloid.

Medan, 23 Maret 2020


Penyusun

Litani Fivetrin Siregar


Nim. 4193131050

5
PROJECT
PENYUSUNAN RPP KIMIA
KOLOID

NAMA : LITANI FIVETRIN SIREGAR


NIM : 4193131050
KELAS : KIMIA DIK D 2019
DOSEN PENGAMPU : DEWI SYAFRIANI, S. Pd., M.Pd
MATA KULIAH : TELAAH KURIKULUM

PROGRAM STUDI S 1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas sekolah : SMA

Mata pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/2

Materi Pokok : Koloid

Sub Materi : Pembuatan Koloid

Alokasi Waktu : 90 menit

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mampu menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

3. Dapa memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

4. Mampu mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan demonstrasi serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.1 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya.
4.1 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman
membuat beberapa jenis koloid.

C. Indikator Sikap

1.1.1. Menunjukkan sikap religius ketika menjawab salam serta berdoa sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran.
2.1.1. Menunjukkan rasa ingin tahu saat pembelajaran pembuatan koloid
2.1.2. Menunjukkan sikap teliti dalam mengolah dan menganalisis data hasil pembuatan koloid
2.3.1. Menunjukkan perilaku responsif dalam memecahkan suatu masalah
Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan pembuatan sistem koloid metode dispersi mekanik
3.1.2 Mengidentifikasi efek Tyndal sebagai sifat koloid melalui percobaan pembuatan susu kacang
kedelai

Keterampilan
4.1.1. Merancang percobaan pembuatan koloid dengan menggunakan bahanbahan yang terdapat
dalam kehidupan sehari-hari

4.1.2. Membuat koloid dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat dalam kehidupan sehari-
hari

4.1.3. Menyimpulkan hasil percobaan pembuatan koloid dengan menggunakan


bahan-bahan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

3
D. Tujuan Pembelajaran Sikap

1.1.1.1 Siswa menunjukkan sikap religius ketika menjawab salam serta berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran.
2.1.1.1 Siswa menunjukkan rasa ingin tahu saat pembelajaran pembuatan koloid
2.1.2.1 Siswa menunjukkan sikap teliti dalam mengolah dan menganalisis data hasil pembuatan
koloid
2.3.1.1 Siswa menunjukkan perilaku responsif dalam memecahkan suatu masalah
Pengetahuan
3.1.1.1 Siswa dapat menjelaskan pembuatan sistem koloid metode dispersi mekanik
3.1.2.1 Siswa dapat mengidentifikasi efek Tyndal sebagai sifat koloid melalui percobaan
pembuatan susu kacang kedelai
Keterampilan
4.1.1.1 Siswa terampil merancang percobaan pembuatan dengan menggunakan bahan-bahan
yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari
4.1.2.1 Siswa terampil membuat koloid dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari
4.1.3.1 Siswa terampil dalam menyimpulkan hasil percobaan pembuatan koloid dengan
menggunakan bahan-bahan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran
a. Materi Prasyarat
I. Pengertian koloid
II. Jenis-jenis koloid
III. Sifat-sifat koloid
b. Materi Inti
Pembuatan Koloid
Ukuran partikel koloid berada pada rentang antara larutan sejati dan suspensi kasar maka
sistem koloid dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu pemecahan partikel-partikel besar menjadi
partikel berukuran koloid, cara ini disebut cara dispersi dan pembentukan agregat dari molekul-
molekul kecil berukuran larutan menjadi berukuran koloid, cara ini disebut sebagai cara
kondensasi.
Metode secara Dispersi Mekanik
Beberapa metode praktis yang biasa digunakan untuk membuat koloid yang tergolong cara
dispersi adalah cara mekanik, cara peptisasi, homogenisasi, dan cara busur listrik redig.

4
Zat-zat yang berukuran besar dapat direduksi menjadi
partikel berukuran koloid melalui penggilingan, pengadukan,
penumbukan, dan penggerusan. Zat-zat yang sudah
berukuran koloid selanjutnya didispersikan ke dalam medium
pendispersi. Cara mekanik, contohnya pengilingan kacang
kedelai pada pembuatan susu kacang kedelai, tahu dan
kecap. Pembuatan cat di industri, caranya bahan cat digiling
kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi, seperti air. Teknik penumbukan dan
pengadukan banyak digunakan dalam pembuatan makanan, seperti kue tart dan mayones.
Kuning telur, margarin, dan gula pasir yang sudah dihaluskan, kemudian dicampurkan dan
diaduk menjadi koloid.

Efek Tyndal
Dari gambar 1 di samping terlihat ada larutan yang dapat ditembus oleh cahaya. Di samping itu, ada
juga yang tidak dapat ditembus cahaya, tetapi menghamburkan cahaya sehingga berkas cahaya tampak
dalam medium. Hal ini berkaitan dengan ukuran partikel yang terdispersi di dalam medium koloid. Ukuran
partikel koloid relatif besar dibandingkan larutan sejati sehingga dapat memantulkan cahaya yang jatuh
padanya. Ketika cahaya senter dilewatkan ke dalam sistem koloid maka cahaya tersebut akan dipantulkan
oleh partikel-partikel koloid ke segala arah sehingga tampak sebagai hamburan cahaya .
F. Strategi Pembelajaran
Model : Inkuiri Terbimbing
Pendekatan : Saintifik
Metode : Praktikum dan Diskusi
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
• Sumber Belajar
• Siswa
Sunarya, Y, Setiabudhi, A.(2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia Kelas XI IPA. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
• Guru
Chang, Raymond.(2000).Buku Kimia Dasar Jilid 2 .Jakarta: Erlangga
• Media
• Lembar kerja Siswa (LKS)
• Alat dan bahan untuk percobaan pembuatan koloid susu kacang kedelai

5
G. Kegiatan Inti

KEGIATAN AWAL
Tahapan Kegiatan Kode Sikap yang Waktu
Kegiatan Tujuan Ditanamkan
Etika • Siswa menjawab salam dari guru • 1.1.1.1 Religius 1 menit
Pembuka • Guru memberikan instruksi kepada • 2.3.1.1 Responsif
siswa untuk membersihkan dan
merapihkan meja belajar masing-
masing • 1.1.1.1 Religius

• 2.3.1.1 Responsif
• Siswa berdoa sebelum memulai
pembelajaran Siswa diperiksa
kehadirannya oleh guru.

Apersepsi • Guru membimbing siswa mengulang 5 menit


materi prasyarat koloid, jenis-jenis
koloid dan sifat koloid dengan
mengajukan pertanyaan.

6
• Guru mengajukan pertanyaan 2.3.1.1 Responsif
kepada siswa :
“Apakah yang dimaksud dengan koloid?”
• Siswa diharapkan dapat menjawab
pertanyaan dari guru :

“Koloid adalah suatu campuran zat


heterogen antara dua zat atau lebih di
mana partikel-partikel
zat yang berukuran koloid tersebar
merata dalam zat lain. Ukuran koloid
berkisar antara 1-100 nm (

10-7 – 10-5 cm )”
Guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa :
“Terdapat beberapa jenis koloid yang
ada, sekarang coba jelaskan dan
beri contoh dari jenis koloid emulsi
cair?”
lebih besar dibandingkan dengan ukuran 2.3.1.1 Responsif
partikel koloid? Jika kita sudah bisa
membuatnya bagaimana apakah kalian
dapat dengan yakin menyatakan bahwa cat
tersebut merupakan koloid?”
Setelah menyimak fenomena yang 2.3.1.1 Responsif
disajikan oleh guru, siswa diharapkan
dapat menjawab

pertanyaan yang telah diajukan


Siswa : “tidak tahu, Bu”
Guru: “untuk menjawab pertanyaan tersebut
kita akan mempelajari subbab tentang
pembuatan koloid”

7
Motivasi 5 menit

Gambar 1.1 Emas


Guru memberikan motivasi
“Sol emas merupakan salah satu contoh
koloid
dalam kehidupan sehari-hari. Bahan utama
dari pembuatan emas adalah larutan AuCl 3,
seperti yang kita ketahui larutan memiliki
ukuran partikel yang lebih kecil
dibandingkan dengan koloid. Emas dibuat
dengan cara mereaksikan larutan AuCl 3
dengan larutan encer formalin (HCHO).
Hasil dari campuran tersebut akan
menghasilkan produk yang memiliki ukuran
partikel koloid.

Untuk membuat koloid yang berasal


dari ukuran partikel yang lebih kecil dapat
dilakukan dengan mereaksikan atau
menambahkan pereaksi agar memperoleh
ukuran partikel yang lebih besar, yaitu
koloid.

8
Gambar 1.1 Cat Tembok
Sekarang bagaimana cara pembuatan cat
yang memiliki bahan baku kalsium
karbonat dan titan dioksida yang
memiliki ukuran partikel yang

KEGIATAN INTI
Kegiatan Kode Tujuan Sikap yang Waktu
Tahapan Kegiatan
Ditanamkan
Mengamati • Siswa dibagi ke dalam 5 menit
beberapa kelompok
• 2.3.1.1 Responsif
• Siswa menempati meja
berdasarkan kelompok
• 2.3.1.1 Responsif
yang sudah ditetapkan
• 2.1.1.1 Rasa Ingin
oleh guru Tahu

• Siswa mengamati
dengan cermat
fenomena yang tersaji
pada LKS yang telah
diberikan

9
• Guru membantu siswa
mengamati fenomena
yang tersaji dalam LKS
Menanya Siswa diharapkan 2.1.1.1 Rasa ingin 5 menit
mengajukan tahu
pertanyaan berkaitan
dengan fenomena yang
telah diamati pada LKS.
o Bagaimana cara
membuat koloid susu
kacang kedelai?
Mengumpulkan • Guru membantu siswa 30 menit
data untuk menjelaskan
kegunaan alat yang • 2.3.1.1 Responsif
belum mereka ketahui

• Siswa menuliskan alat • 4.15.1.1


dan bahan yang akan
digunakan untuk
percobaan

• Siswa merumuskan • 2.3.1.1 Responsif


langkah kerja untuk
• 4.15.2.1
percobaan yang akan
Responsif
dilakukan sesuai
• 2.3.1.1
dengan alat dan bahan
yang telah mereka
tentukan

• Siswa melakukan
percobaan sesuai
dengan langkah kerja
yang telah mereka
tentukan

• Siswa menuliskan data


hasil pengamatan pada
10
tabel yang tersedia
pada LKS.
Mengasosiasi selama proses diskusi • 2.1.1.1 10 menit
berlangsung
Rasa Ingin
• Siswa diminta tahu
• 2.3.1.1
menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh Reponsif
temannya atau dari
• 2.1.2.1
guru selama proses
diskusi berlangsung Teliti
• 2.1.2.1
• Siswa dapat • 3.15.1
menuliskan jawaban
• 3.15.2 Teliti
tugas yang terdapat
dalam LKS dengan
benar
• 4.15.3.1
• Siswa menghubungkan
data pengamatan hasil
percobaan dan diskusi
yang telah dilakukan
untuk mengarah pada
kesimpulan dituntun
dengan pertanyaan-
pertanyaan pada LKS

• Siswa membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis data dan
hubungannya dengan
fenomena
Mengomunikasikan Salah satu kelompok 5 menit
mempresentasikan
hasil diskusi
kelompoknya

11
terkait pertanyaan
pada LKS.

KEGIATAN PENUTUP
Kegiatan Kode Tujuan Sikap yang Waktu
Tahapan Kegiatan
Ditanamkan
Penutup • Siswa • 3.15.1 2 menit
Pembelajaran menyimak • 3.15.2
penjelasan
dari guru • 3.15.1
tentang • 3.15.2
kegiatan yang
telah
dilakukan

• Guru
membahas
kaitan materi
yang telah
dipelajari
dengan
motivasi di
awal
pembelajaran
Etika Siswa menutup 1.1.1.1 Religius 1 menit
Penutup pembelajaran
dengan
berdo’a yang

12
dipimpin oleh
ketua kelas.

I. Contoh Soal

1. Berikut ini merupakan sifat koloid

A. Menghamburkan cahaya

B. Mengadsorpsi ion

C. Bermuatan listrik

D. Partikelnya terus bergerak

E. Semua benar

2. Peristiwa berikut yang tidak ada hubungannya dengan sistem koloid adalah

A. Absorpsi

B. Dialisis

C. Efek Tyndall

D. Gerak Brown

E. Elektroforesis

3. Efek tyndall terjadi karena partikel koloid

A. Memancarkan cahaya

B. Menyerap cahaya

C. Meneruskan cahaya

D. Mempunyai sifat gerak brown

E. Menghamburkan cahay

13
J.Penilaian

• Lembar jawaban siswa terhadap tugas yang tersaji dalam LKS percobaan pembuatan koloid susu
kacang kedelai

K. Lampiran

• LKS percobaan pembuatan koloid susu kacang kedelai

Medan, 23 Maret 2020


Penyusun

Litani Fivetrin siregar


Nim. 4193131050

14

Anda mungkin juga menyukai