Uji T Berpasangan (171031)

ANALISIS STATISTIK
Arie J. Pitono 2017
UJI T BERPASANGAN
Menggunakan SPSS
http://www.jarikecil.com
Contoh Kasus
Ingin diketahui bagaimana pengaruh terapi sulih testesteron
terhadap perubahan indeks massa tubuh.
Pertanyaan penelitian :
Apakah terdapat perbedaan rerata indeks massa tubuh (IMT)
sebelum dan setelah satu bulan penyuntikan testosteron ?
© 2017 http://www.jarikecil.com 2
Jenis Masalah Statistik
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
IMT (numerik)
Waktu pengukuran (kategorik) : sebelum - setelah penyuntikan
Deskriptif / Analitik ?
Mencari hubungan antar variabel Analitik
Bivariat / Multivariat ?
Jumlah variabel bebas = 1 (Waktu pengukuran) Bivariat
Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?

Jenis variabel kategorik - numerik Komparatif Numerik
Berpasangan / Tidak Berpasangan ?

Pengukuran berulang (sebelum - setelah penyuntikan) Berpasangan
2 Kelompok / > 2 Kelompok ?

Kategori variabel bebas = 2 (sebelum - setelah penyuntikan) 2 Kelompok
Pemilihan Analisis Statistik
Analisis Statistik
No. Jenis Masalah Statistik
Prioritas Alternatif
1. Deskriptif Numerik 1) Rerata, simpangan baku Median, nilai minimum - maksimum
2. Deskriptif Kategorik Frekuensi, presentase (proporsi) -
3. Analitik Komparatif Numerik Uji T Tidak Berpasangan Uji Mann-Whitney

Tidak Berpasangan 2 Kelompok 1)
4. Analitik Komparatif Numerik One-way Anova Uji Kruskal-Wallis
Tidak Berpasangan > 2 Kelompok 1)
5. Analitik Komparatif Numerik Uji T Berpasangan Uji Wilcoxon
Berpasangan 2 Kelompok 1)
6. Analitik Komparatif Numerik Repeated Anova Uji Friedman
Berpasangan > 2 Kelompok 1)
7. Analitik Komparatif Kategorik Uji Chi-square Uji Fisher
Tidak Berpasangan Uji Kolmogorov-Smirnov 2)
8. Analitik Komparatif Kategorik Uji McNemar, Uji Wilcoxon, -
Berpasangan Uji Cochran, Uji Friedman 3)
9. Analitik Korelatif 1) Uji Pearson Uji Spearman
10. Analitik Multivariat Numerik Regresi Linier -
11. Analitik Multivariat Kategorik Regresi Logistik -
1) Tergantung sebaran data

2) Tergantung jenis tabel B × K
3) Tergantung jenis tabel P × K
Identifikasi Analisis Statistik
Uji Analitik Komparatif Numerik
Analisis Statistik ( SPSS ) Berpasangan 2 Kelompok
Langkah I : Menguji distribusi data

Analyze – Descriptive Statistics – Explore...
• Dependent List : [ isi dengan kedua variabel berpasangan ]
IMT sebelum & setelah penyuntikan
Plots...
• Normality plots with tests
Continue
OK
Analisis Statistik Berpasangan 2 Kelompok
Output Statistik Deskriptif

Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Bodi mass index
sebelum penyuntikan 50 100,0% 0 ,0% 50 100,0%
testosteron
Body mass index setelah
50 100,0% 0 ,0% 50 100,0%
penyuntikan testosterone
Output Statistik Deskriptif

Descriptives
Statistic Std. Error

Bodi mass index Mean 18,390 ,1092
sebelum penyuntikan 95% Confidence Lower Bound 18,171
testosteron Interval for Mean Upper Bound
18,609
5% Trimmed Mean 18,383

Median 18,500
Variance ,596
Std. Deviation ,7723
Minimum 17,0
Maximum 20,0
Range 3,0
Interquartile Range 1,0
Skewness ,013 ,337
Kurtosis -,437 ,662
Body mass index setelah Mean 23,994 ,1257
penyuntikan testosterone 95% Confidence Lower Bound 23,741
Interval for Mean Upper Bound
24,247
5% Trimmed Mean 23,993

Median 24,000
Variance ,790
Std. Deviation ,8888
Minimum 22,0
Maximum 26,0
Range 4,0
Interquartile Range 1,1
Skewness -,067 ,337
© 2017 http://www.jarikecil.com
Kurtosis -,386 ,662 12
Output Uji Normalitas Data

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Bodi mass index
sebelum penyuntikan ,123 50 ,055 ,965 50 ,143
testosteron
Body mass index setelah
,123 50 ,058 ,983 50 ,695
penyuntikan testosterone
a. Lilliefors Significance Correction
Ukuran sampel 50 Uji Shapiro-Wilk :

H0 = distribusi data adalah normal
Ha = distribusi data adalah tidak normal
Nilai p kedua kelompok > 0,05 H0 gagal ditolak

distribusi data kedua kelompok adalah normal
memenuhi syarat Uji T Berpasangan
Langkah II : Uji T Berpasangan

Analyze – Compare Means – Paired-Samples T-Tests...
• Paired Variables : [ isi dengan kedua variabel berpasangan ]
IMT sebelum & sesudah penyuntikan
OK
Output Uji T Berpasangan

Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Bodi mass index
1 sebelum penyuntikan
testosteron - Body mass -5,6040 1,0880 ,1539 -5,9132 -5,2948 -36,423 49 ,000
index setelah penyuntikan
testosterone
Uji T Berpasangan :
H0 = tidak terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok populasi
Ha = terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok populasi
Nilai p 0,05 H0 ditolak

terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok populasi
Kesimpulan
Terdapat perbedaan rerata IMT yang bermakna sebelum dan sesudah satu
bulan penyuntikan testosteron.
Laporan Hasil
n Rerata ± SB Perbedaan Rerata ± SB IK95% p
IMT sebelum penyuntikan testosteron 50 18,39 ± 0,77 5,60 ± 1,09 5,29 - 5,91 < 0,001
IMT sesudah penyuntikan testosteron 50 23,99 ± 0,89
Kepustakaan
Dahlan MS. 2008. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian
Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto.
Dahlan MS. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi

ke-5. Jakarta : Salemba Medika.
Ho R. 2006. Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis

and Interpretation with SPSS. Boca Raton : Chapman & Hall/CRC.
http://www.jarikecil.com

Uji T Berpasangan (171031)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Uji T Berpasangan (171031)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS STATISTIK

Arie J. Pitono 2017

Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?

Berpasangan / Tidak Berpasangan ?

2 Kelompok / > 2 Kelompok ?

2. Deskriptif Kategorik Frekuensi, presentase (proporsi) -

3. Analitik Komparatif Numerik Uji T Tidak Berpasangan Uji Mann-Whitney

9. Analitik Korelatif 1) Uji Pearson Uji Spearman

10. Analitik Multivariat Numerik Regresi Linier -

11. Analitik Multivariat Kategorik Regresi Logistik -

1) Tergantung sebaran data

Langkah I : Menguji distribusi data

Output Statistik Deskriptif

Output Statistik Deskriptif

Statistic Std. Error

5% Trimmed Mean 18,383

5% Trimmed Mean 23,993

Output Uji Normalitas Data

Ukuran sampel 50 Uji Shapiro-Wilk :

Nilai p kedua kelompok > 0,05 H0 gagal ditolak

Langkah II : Uji T Berpasangan

Output Uji T Berpasangan

Nilai p 0,05 H0 ditolak

n Rerata ± SB Perbedaan Rerata ± SB IK95% p

IMT sesudah penyuntikan testosteron 50 23,99 ± 0,89

Dahlan MS. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi

Ho R. 2006. Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis

Anda mungkin juga menyukai