PENDAHULUAN
berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Bidan berperan dalam memberikan
komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu
memenuhi target,misalnya masih terdapat ibu hamil yang baru pertama kali
kunjungan ibu hamil ke 4 (K4), masih terdapat ibu yang belum mendapatkan
pelayanan KB pascasalin.
Cakupan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah Puskesmas
tercapai87,6% (325 dari 371 ibu hamil), sedangkantargetK4 90% tercapai 86%
(371 dari 321 ibu hamil). Data cakupanPn 83%, target 90% (307 dari 366 ibu
Magetan. Cakupan pelayanan ibu nifas tercapai 83,1% dari 90% (304 dari 366 ibu
nifas), untuk pelayanan KN tercapai 88% dari 90% (307 dari 349), dan cakupan
tercapai 83,1% dari 90%target nasional (304 dari 366 ibu nifas).
cakupan K1 dan K4 menurut Dinkes Magetan (2016) yaitu bidan kesulitan untuk
mendeteksi ibu hamil dengan risiko tinggi atau komplikasi seperti ketuban pecah
bersalin tidak ditolong oleh tenaga kesehatan akan berisiko 1) ibu hamil dan bayi
tidak dapat secara cepat dan tepat mendapatkan pertolongan persalinan sesuai
placenta, infeksi berat, janin (bayi) mengalami asfiksi dan trauma persalinan.
Berkaitan dengan masalah diatas, apabila pelayanan kunjungan ibu nifas tidak
dilakukan, bidan akan mengalami kesulitan mendeteksi dini dan menangani
komplikasi masa nifas yang menurut Marmi (2011) adalah perdarahan, sub
involusio uteri, infeksi, bendungan Air Susu Ibu (ASI),post partum blues, dan
untuk menghindari kelalaian deteksi dini dan penanganan komplikasi pada bayi
yang menurut Nurjasmi (2016) seperti asfiksi, Berat Badan Lahir Rendah
perawatan tali pusat. Masalah lain yang akan timbul bila rangkaian asuhan diatas
tidak terpenuhi adalah pelayanan kontrasepsi yang tidak tercapai sehingga ibu
akan terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat dengan jarak kelahiran
selanjutnya yang merupakan kriteria dari 4 Terlalu. Menurut Yudianto (2013), hal
tersebut dapat memperberat kondisi ibu dan bayi, pada masa kehamilan,
persalinan dan nifas berikutnya yang dapat berkontribusi terhadap kematian ibu
dan bayi.
laboratorium meliputi kadar Hb dan golongan darah; reduksi dan protein urin;
pemeriksaan kadar gula darah; pemeriksaan HIV dan HbSAg; pemeriksaan gigi
ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, 3) bidan atau tenaga kesehatan dapat
(konseling), kelas ibu hamil, sosialisasi P4K dan Posyandu mengenai proses
kali (2x pada hari ke 1-28 dan 1x pada hari ke 29-42). Menurut Marmi (2012)
pascasalin.
Melalui pelayanan kunjungan neonatus lengkap sebanyak tiga kali (usia 0-7
hari 2x dan usia 8-28 hari1x kali), Dinkes Magetan (2016) bertujuanmendeteksi
Menyusu Dini (IMD) segera setelah bayi lahir, ASI dini-eksklusif, pencegahan
infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan kulit, pemberian Vitamin K1,
imunisasi Hb0, dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya dengan
oleh tenaga kesehatan sangat dianjurkan agar setelah bersalin ibu dapat segera
kontrasepsi yang dapat digunakan ibu pascasalin menurut Affandi (2012) yaitu
Metode Amenore Laktasi (MAL), Intra Uterine Device (IUD) post placenta,
kondom, mini pil dan kontrasepsi hormonal Depo Medroksi Progeseteron Asetat
petugas kesehatan secara lengkap, jelas dan benar agar dapat menentukan
kehamilan tanpa komplikasi, persalinan lancar, masa nifas berjalan dengan baik,
pascasalin yang sesuai dengan keadaan ibu sehingga tercapai pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
1.3 Tujuan
1.4.1 Sasaran
Sasaran asuhan kebidanan ditujukan kepada ibu mulai dari masa hamil
1.4.2 Tempat
Waktu yang diperlukan untuk penyusunan Proposal LTA ini mulai dari
1.5 Manfaat
Hasil proposal laporan tugas akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai
1. Bagi Pasien
Dapat dijadikan sebagai tambahan referensi atau salah satu bahan rujukan
untuk penerapan asuhan dalam masa kehamilan trimester ke III, persalinan, masa
nifas, neonatus dan KB, sehingga angka risiko dan komplikasi pada ibu dapat
asuhan kebidanan secara continuity of care mulai dari kehamilan trimester ke III,
kehamilan trimester ke III, persalinan, masa nifas, neonatus dan KB secara nyata.
Laporan ini ditulis berdasarkan studi literatur, pemikiran dan pemaparan asli
dari daya sendiri, apabila terdapat karya orang lain saya akan mencantumkan
sumber yang jelas. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan
sesuai.