Nim: 1603618017
Peraturan:
Membuat lapangan persegi dengan Ukuran 20X20
Dan tempatkan 4 gawang kecil di 4 sudut lapangan.
Bagi para pemain menjadi 2 kelompok
X dan Y
Beranggotakan 3 lawan 3
Deskripsi:
Pemain X menyerang dan harus Mencetak gol ke salah satu gawang, namnun pemain Y
harus mencegah pemain X untuk mencetak gol.
Namun tidak boleh menekel,Y hanya boleh bergerak u8ntuk menutup 4 gawang.
bermainlah selama 7 menit.
lalu tukar tukar tugas
Tim pertama yang mendapatkan poin terbanyak yang menanng
Peralatan:
Rompi
Cone
Gawang
Point:
Bermainlah dengan kepala tegak,sehingga anda bisa mengubah pola serangan dxengan cepat
1. Untuk Menyerang: giring bola dengan cepat untuk menyerang gawang yang terbuka
2. Untuk Bertahan: Bekerjasamalah Untuk Melindungin gawang.
2. Bowling Suthle Run (Permainan Target)
Permainan ini merupakan permainan yang saya modifikasi sendiri yang di dalamnya terdapat
unsur permainan bowling, makanya permainan ini saya namakan bowling run. Terdapat kata
“run” yang dalam bahasa Indonesia berarti berlari itu karena ada unsur lari didalam permainan
ini yang membedakan permainan ini dengan permainan bowling.
Permainan ini tidak hanya membutuhkan ketepatan dalam menggelindingkan bola untuk
mengenai target, tetapi membutuhkan kecepatan juga karena terdapat pengukuran waktu
dalam bermain.
Alat – alat :
1. Bola ( 1 buah )
2. Botol yang sudah diisi air ( 10 buah )
3. Kapur
Cara bermain :
Terdapat 2 tim yang saling beradu di dalam permainan ini, 1 tim terdapat 2 orang atau 3
Sebelumnya tim yang main lebih dahulu diundi dengan melakukan suit. Setelah itu tim yang
pertama main akan memilih penembak pertama untuk menembak target menggunakan bola
dan juga memilih penyusun botol . kedua pemain itu akan berdiri di pos masing – masing.
Setelah peluit dibunyikan wasit akan mulai menghitung waktu permainan menggunakan
timer. Pemain penembak akan lari bolak – balik 3 kali lalu push up 5 kali di lanjutkan dengan
menggelindingkan bola ke arah target, setelah itu penembak akan berlari ke arah pos yang
sudah disediakan, setelah penembak sampai di pos lalu si pemain penyusun botol langsung
menyusun botol tersebut seperti semula setelah tadi ditembak si penembak, lalu si
penyusun berpindah ke posisi penembak untuk menembak target botol tersebut,dan posisi
penyusun tadi digantikan oleh pemain yang berikutnya dan seterusnya. Dan berapa botol
yang bisa di jatuhkan oleh setiap tim itu.
Setelah semua pemain sampai di pos wasit akan meniup peluit dan menghentikan
permainan dan mencatat waktu bermainya. Setelah itu gantian tim selanjutnya yang akan
bermain seperti tadi.
Bagi tim yang kalah akan menerima hukuman dari tim yang menang, jenis hukuman dibuat
sendiri oleh tim yang menang.
3. Modifaksi bola volly (Permainan net)
Pada dasarnya teknik permainan bola oli mini sama dengan permainan bola voli standar. Teknik-
teknik permainan bola voli yang harus dikuasai, antara lain servis, passing, smes, dan blok.
Lapangan bola voli mini berukuran lebih kecil darpada lapangan bola voli standar.
Ukuran Panjang 12 cm dan lebar 6 m.
Tidak adanya Garis serang.
Net berukuran lebih kecil tinggi net putra :210 cm,tinggi net putri 200 cm.
Panjang 7 m, lebar 90 cm
Bola yang di gunakan bola mini berukuran no 4.
Umumnya peraturan bola voli mini sama dengan peraturan bola voli standar, hanya terdapat
beberapa hal yang diterapkan demi kebutuhan dan kemampuan para pemula muda, maka peraturan
bola voli mini disederhanakan sebagai berikut:
7. Permainan 10
Cara bermain :
Siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Jumlah anggota kelompok bisa 10, 15 atau 20 atau
disesuaikan. Guru membuat suatu area permainan yang luasnya menyesuaikan dengan kondisi yang
ada. Semua peserta permainan harus berada dalam area permainan, tidak boleh keluar dari area
tersebut. Siswa harus melakukan passing ke rekan sekelompoknya sampai mencapai 10 kali passing.
Bola tidak boleh dibawa berjalan atau berlari. Kelompok yang tidak menguasai bola harus berusaha
mengganggu yg tujuannya untuk mempersulit kelompok yang menguasai bola untuk melakukan
passing, tetapi tidak boleh menyentuh anggota kelompok yang menguasai bola. Dalam melakukkan
passing bola jangan sampai menyentuh lantai. Apabila bola menyentuh lantai hitungan passing harus
dimulai dari awal lagi. Kelompok yang menang adalah kelompok yang bisa melakukan passing
dengan sesama anggotanya sampai 10 hitungan dengan bola tanpa menyentuh lantai .
1. Peserta
3. Petugas
4. Peraturan permainan
5. Waktu
Peserta
Jumlah pemain dibagi menjadi 2 regu, setiap regu minimal berjumlah 10 orang pemain. Bisa juga
lebih tergantung dari luas lapangan. Yang terpenting jumlah antara kedua regu seimbang.
Sarana Prasarana
Saran Dalam permainan ini adapun sarana yang diperlukan adalah:
a. Bola.
Dalam permainan bola tangan untuk bola dilakukan modifikasi yaitu dengan menggunakan
bola kasti/tenis atau bola tangan yang berukuran kecil.
b. Kapur / Cat
Untuk membuat garis lapangan.
c. Alat Ukur / Meteran
Untuk mengukur lebar dan panjang lapangan.
Prasarana (lapangan)
Lapangan menjadi Prasarana yang sangat penting dalam permainan ini. Tidak ada ketentuan
yang khusus berkenaan dengan lapangan baik ukuran maupun bentuknya. Lapangan berbentuk
persegi panjang.
Petugas:
Petugas terdiri dari seorang wasit dan yang bertugas untuk menilai dan melihat
apakah ada salah satu pemain/kelompok yang melakukan pelanggaran, dan wasit berhak
mengeluarkan pemain apabila pemain melakukan pelanggaran yang berat (melakukan
kecurangan yang dapat merugikan kelompok lain).
Peraturan Permainan:
Dalam permainan ini peserta harus mentaati peraturan yang berlaku serta disiplin,
diantaranya adalah:
1. Pemain boleh menyentuh bola dengan seluruh bagian badan kecuali bagian tungkai dari
lutut sampai ke kaki.
2. Pemain dapat melangkah maksimal 3 langkah sambil menguasai atau memegang bola,
selanjutnya bola tersebut diupan atau dilemparkan.
3. Pemain dapat memantulkan bola dengan satu tangan sambil diam atau bergerak, setelah
bola dipegang tidak boleh dipantulkan lagi tetapi dapat diumpan atau dilemparkan.
4. Pemain dapat memegang, mengumpan atau melemparkan bola dengan satu atau dua
tangan selama dalam permainan.
5. Tetapi pemain harus menyebutkan nama temannya yang mau diberi bola/diumpan.
Jalannya Perlombaan:
Mula-mula pemain dibariskan sesuai dengan grupnya masing-masing, kemudian
diberi pengarahan mengenai atauran-aturan dalam permainan ini.
Setelah memahami peraturannya maka para pemain segera mengambil posisinya
masing masing.
Permainan dimulai dengan bola di lemparkan ke atas oleh wasit.
Poin terjadi apabila bola yang dilemparkan pemain salah menyebut nama temannya.
Setalah terjadi poin bola mulai dimainkan kembali dengan cara salah seorang
pemain dari tim yang kehilangan poin melakukan lemparan ke dalam dari luar garis
permainan.
Waktu
Permainan ini terdiri dari 2 babak ,dan dalam setiap babak waktunya 8 menit setiap babak
Tujuan Permainan
Selain untuk kesenangan dan aktivitas fisik , permainan ini juga untuk melatih
konsentrasi/focus antar individu .
9. Body ball
Permainan bola kecil ini juga memakai bola yang kecil seperti Kasti, Kipers, Slagball, Bola
bakar dan lain-lain. Permainan ini untuk mengembangkan gerakan psikomotor anak dengan berbagai
gerkan pukulan dan pergerakan dalam berpindah serta untuk memupuk rasa tanggung jawab
sebagai sebuah tim agar bisa ulet dalam melakukan suatu hal
Keterangan :
-Panjang lapangan 50 m
-Lebar lapangan 25 m
A : Tempat mengebom 5 x 5 m
B : Ruang bebas 5 x 25 m
C : Ruang pemukul 5 x 25 m
D : Ruang hinggap 5 x 25 m
Kayu pemukul, bola, hak memukul, jumlah pemain dan cara memberi nilai sama dengan
permainan Kasti. Begitu juga yang disebut pukulan betul dan pukulan salah. Hanya cara mematikan
cukup dengan melempar bola ke kotak bom
Cara bermain :
No.1 dari partai pemukul masuk ke ruang pemukul, melambungkan bola sendiri lalu memukul.
Bila pukulan tidak kena atau salah ia berhenti di situ, menunggu pukulan betul dari pemain lain,
Untuk lari ke ruang hinggap ia tidak membawa nilai.
Bila pukulannya betul ia lari ke ruang hinggap, tetapi bila ia takut, ia boleh kembali ke ruang
pemukul untuk menunggu kesempatan yang baik.
Pemain dari partai lapangan yang baru memegang bola tidak boleh lari, bola diberikan ke
penjaga “kotak bom”
Partai pemukul berganti menjadi partai lapangan jika “kotak bom” dilempar penjaga kotak bom
Nilai :
Seorang pemukul yang baik pukulannya kemudian lari ke ruang hinggap lalu kembali ke ruang
bebas atas pukulannya sendiri mendapat nilai dua (run)
Bila hal tersebut terjadi setelah teman lainnya memukul ia mendapat nilai satu.
Partai lapangan mendapat nilai satu pula, apabila dapat menangkap pukulan lawan sebelum bola
menyentuh tanah.
Bila pada akhir pertandingan terdapat jumlah nilai yang sama, maka yang menang adalah regu
yang mencatat nilai lari lebih banyak.
Mati :
Partai pemukul dikatakan mati bila berada di lapangan bola sudah dibom mati satu.
Seorang pemukul bisa mati berkali-kali (labih dari satu)
Terjadi pergantian bebas jika partai pemukul mati sepuluh kali
Sling ball mengambil bentuk permainan sepak bola ala Amerika, American Football, semacam
fussball yang mengadopsi sepak bola. American Football memang tak populer di sini. Namun,
sejatinya dasar atau inti sling ball amat tak asing bagi anak-anak Indonesia. Yaitu, ketapel Lihat kaki
pionnya yang untuk melontarkan kelereng. Kakinya berupa ketapel.
Maka lahirlah diantaranya tiny coaster yang diadaptasi dari permainan gerobak dorong, fun giraffe
toys yang diadopsi dari balap batok kelapa, e-step yang berangkat dari engklek, bikids yang berasal
dari permainan bakiak, dan tack o yang basic-nya adalah patilele