Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Saat ini terdapat bermacam – macam cabang olahraga, akan tetapi


kesadaran masyarakat untuk berolahraga sudah mulai menurun. Meraka tidak
menyadari akan pentingnya olahraga bagi kesehatan. Mahasiswa sebagai
sumber daya manusia (SDM) yang terdidik harus memiliki konstribusi yang
baik kepada masyarakat. Oleh karena itu melalui kegiatan ini kami
memadukan cabang – cabang olahraga menjadi cabang olahraga yang baru
yang lebih simpel dan lebih gampang untuk dimainkan, maka dari itu
kelompok kami membuat suatu permainan yang kami beri nama “tembak
gawang” permainan ini kami ambil dari permainan bola basket, bola tangan
dan sepak bola. Yang kami modifikasi agar menjadi lebih simpel dan lebih
gampang untuk di mainkan dengan harapan nantinya permainan ini dapat
dinikmati oleh masyarakat luas dengan saranan dan prasarana yang
mendukung.

Sepak bola merupakan cabang olah raga yang degemari......


(Ibrahim, 2013: 1)

Model sintesa (memadu)

Kajian Pustaka (memadukan sepak bola, bola basket, bola tangan)

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian olahraga tembak gawang ?
2. Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam olahraga tembak
gawang ?
3. Bagaimana peraturan permainan dalam olahraga tembak gawang ?
4. Bagaimana proses pelaksanaan permainan tembak gawang ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian olahraga tembak gawang.
2. Mengetahui sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam olahraga
tembak gawang.
3. Mengetahui peraturan permainan dalm olahraga tembak gawang .
4. Mengetahu proses pelaksanaan permainan tembak gawang.

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Olahraga Tembak Gawang


Olahraga tembak gawang adalah olahraga baru yang memadukan antara
permainan bola basket, bola tangan dan sepak bola. Permainan ini dimainkan
oleh 5 (lima) orang pemain yang posisinya mirip di permainan bola basket,
lapangan yang digunakan berbentuk persegi empat dengan garis tengah dan
terdapat 2 buah gawang yang saling berhadapan seperti dipermainan sepak
bola tetapi ukurang gawangnya lebih kecil. Peraturannya pun sudah
dipadukan dan dimodifikasi antar bola basket, bola tangan dan sepak bola
agar lebih simpela dan sederhana. Perolehan skor didapat tiap pemain berhasil
memasukkan bola ke gawang dalam waktu yang telah ditentukan. Dimana
dalam permainan ini pemain harus mendrible bola dan dalam memasukkan
bola dengan menggunakan gaya satu tangan atau dua tangan seperti di
permainan bola tangan.
B. Sarana dan Prasarana yang Dibutuhkan
Dalam permainan olahraga tembak gawang ini sarana dan prasarana
hampir sama seperti dalam olahraga bola tangan tetapi dalam olahraga
tembak gawang ada beberapa sarana dan prasarana yang telah dimodifikasi
menjadi lebih simpel.
Berikut sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam olahraga tembak
gawang :
1. Sarana
 Pakaian sragam tim
 Bola berukuran keliling 65-75 cm dengan berat 250-280 gram
 Peluit
 Papan skor
 Stopwatch

2. Prasarana
a. Lapangan
Lapangan yang digunakan memiliki ukuran sebagai berikut :
 Panjang lapangan : 26 meter
 Lebar lapangan : 13 meter
 Daerah serang dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter
 Garis tengah dengan panjang 13 meter
Lapangan pada tembak gawang memiliki luas seperti pada
lapangan bola basket, tetapi perbedaannya pada lapangan tembak
gawang garis-garis yang ada dilapangan ini lebih sedikit dan lebih
simpel serta memiliki 2 buah gawang yang saling berhadapan.
Gambar : Lapangan “tembak gawang”

b. Gawang
Gawang yang digunakan memiliki :
 Panjang : 1,5 meter
 Tinggi : 1 meter

Gambar : Gawang “tembak gawang”

C. Peraturan permainan
Peraturan permainan dalam olahraga Tembak Gawang
menggunakan perpaduan antara olahraga bola basket, tembak gawang
serta sepak bola yang telah dimodifikasi menjadi lebih simpel, secara
garis besar peraturan olahrga tembak gawang ini hampir sama dengan
peraturan permainan dalam bola tangan.
Para pemain dalam permainan tembak gawang ini harus mendrible
bola sampai di garis serang lawan dan melakukan tembakan agar
mendapatkan poin, dalam menembak atau memasukkan bola ke gawang
lawan dengan menggunakan gaya satu tangan atau dua tangan. Para
pemain harus mengarahkan bola kearah gwang lawan dengan 1 atau 2
tangan mirip pada permainan bola tangan dan pasing yang ada pada bola
basket. Jadi secara garis besar permainan ini hampir sama seperti
permainan bola tangan.

Berikut ini adalah peraturan permainan tembak gawang:


1. Waktu pertandingan
Dalam tembak gawang lama atau durasi
pertandingan dibedakan antara kategori putra dan putri :
 Tembak gawang putra 2×30 menit, dengan waktu
istirahat 10 menit
 Tembak gawang putri 2×25 menit dengan waktu
istirahat 10 menit
2. Cara memainkan bola

 Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar,


dan menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan,
paha, dan lutut.
 Bola tidak boleh dibawa lari tanpa mendrible.
Setelah mendrible bola dan bola telah dipegang
(dengan waktu menahan bola maksimal 3 detik),
maka bola harus dioper atau di tembakkan kearah
gawang.
 Pemain tidak boleh berada daerah serang lebih dari 5
detik, dan jika itu terjadi maka diangap pelanggaran
dan dilakukan tembakan bebas dari garis tengah.
 Jika bola keluar lapangan bola dipegang oleh tim
yang diuntungkan.
 Setiap terjadi pelanggran yang keras menurut wasit,
maka akan dilakukan tembakan bebas dari garis
tengah.
 Jika terjadi skor yang sama akan dilakukan adu
pinalti (seperti dalam sepak bola).

3. Aturan untuk penjaga gawang


 Boleh melempar bola dengan segala cara.
 Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
 Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah
gawang.
 Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.

4. Terjadinya gol
 Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati
garis gawang.
 Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat
lemparan permulaan.

5. Waktu, tempat dan peserta


Olahraga tembak gawang ini dapat dilakukan
didalam ruangan maupun diluar ruangan dengan sarana
dan prasarana yang memadai. Waktu untuk melakukan
olahraga ini bias kapan saja sesuai keinginan pemain atau
pihak penyelenggra pertandingan (panitia).
Dalam olahraga ini pemain tergabung dalam satu
tim yang terdiri dari 5 orang pemain inti dan 5 orang
pemain cadangan.

6. Petugas atau wasit


Untuk mengawasi jalannya permainan maka
dibutuhkan peran petugas atau wasit, untuk itu dalam
olahraga Tembak Gawang ini dibutuhkan 2 orang wasit, 2
orang petugas berada dipapan skor.

D. Pelaksanaan Permainan Tembak Gawang


Permainan tembak gawang ini dimulai dengan jumpball seperti
dalam permainan bola basket. Setelah bola dikuasai oleh salah satu tim,
bola digiring dengan drible mengguakan tangan seperti dalam permainan
bola tangan lalu dioper ke teman satu tim bisa dengan passing, selanjutya
dioper lagi ke teman satu tim kemudian digiring sampai ke daerah
serang. Sampai di daerah serang teknik yang digunakan adalah tembakan
satu tangan ataupun dua tangan, begitu seterusnya. Pertandingan
dinyatakan berakhir apabila waktu sudah habis ditandai bunyi peluit
panjang dari wasit.

BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
REFERENSI

Ibrahim. 2013. “Pengaruh Latihan Juggling terhadap Kemampuan Mengontrol


Bola pada Permainan Sepak Bola pada club Boca Jonior Sausu”. Jurnal
Todulako Psysical Education, Healt and recreation. Tersedia di
https://www.google.com/ search?q=jurnal+aturan+sepak+bola&ie=utf-
8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab. Diakses Tanggal 13 November 2018.

Anda mungkin juga menyukai