S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CA COLON
DI RUANG MINA RSU AISYIYAH KOTA PONOROGO
KELOMPOK III
1. Mirandika Maya Agadilopa 8. Alfin Sang Prima Ridiansya
2. Renanda Dika Maharani 9. Syaibatul Aslamiyah
3. Elok Pradika Purnama Putri 10. Umi Kasanah
4. Aprillia Trisnawatik 11. Anita Dwi Febriana
5. Edi Saputra 12. Cornellia Kusuma Miranda
6. Dedy Ekva Mustopa 13. Huda Riyambodo
7. Wahyu Trijoko
I. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : Ny.S
Umur : 40 Tahun
No. Register : 2949571
Agama : Islam
Alamat : Ponorogo
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk RS : 31 Maret 2020
Diagnosa Medis : Ca Colon
b. Identitas Penanggungjawab
Nama :-
Umur :-
Agama :-
Alamat :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Hub. dengan klien :-
S: 37 ºC
N: 78x/menit
3. Mengajarkan teknik non farmakologi nafas dalam 3. Klien mengatakan nyaman saat nafas
dalam
4. Memonitor TTV 4. TTV:
TD: 110/80mmHg
S: 37 ºC
N: 78x/menit
2. 01-06-2020 1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang kebutuhan 1. Pasien dan keluarga memahami
7.1.14.0 WIB pengobatan dan proses penyakit
2. Mengdiskusikan kebutuhan terapi selanjutnya, seperti 2. Pasien dan keluarga sudah
keuntungan, kerugian dari tindakan yang dilakukan mengetahuinya
3. Kolaborasi pemberian terapi medis
3. Klien mendapatkan terapi Injeksi IV
Ondan 1 amp dan Ranitidine 1 amp
1. 01-06-2020 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komperehensif 1. P : akibat proses inflamasi penyakit
14.00- Q:-
21.00WIB R : pada pada kaki dan lemas mungah
nyeri perut
S:-
T:-
2. mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 2. Jam kunjung pasien dibatasi
3. Mengajarkan teknik non farmakologi nafas dalam 3. Klien mengatakan nyaman saat nafas
dalam
4. Memonitor TTV 4. TTV:
TD: 120/80mmHg
S: 36,5 ºC
N: 80x/menit
2. 01-06-2020 1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang kebutuhan 1. Pasien dan keluarga memahami
14.00-21.00 pengobatan dan proses penyakit
WIB 2. Mengdiskusikan kebutuhan terapi selanjutnya, seperti 2. Pasien dan keluarga sudah mengetahuinya
keuntungan, kerugian dari tindakan yang dilakukan
3. Klien mendapatkan terapi Injeksi IV
Ondan 1 amp dan Ranitidine 1 amp
3. Kolaborasi pemberian terapi medis
1 01-06-2020 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komperehensif 1. P : akibat proses inflamasi penyakit
21.00- Q : nyeri seperti teriris
07.00WIB R : perut bagian kiri menjalar ke kaki
S:6
T : hilang timbul
2. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri 2. Jam kunjung pasien dibatasi
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 3. Klien mengatakan nyaman saat nafas
3. Mengajarkan teknik non farmakologi nafas dalam dalam
4. TTV:
4. Memonitor TTV TD: 120/80mmHg
S: 36,5 ºC
N: 80x/menit
5. Klien mendapatkan terapi Injeksi IV
santagesik 1amp
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi medis
2 01-06-2020 1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang kebutuhan 1. Pasien dan keluarga memahami
21.00- pengobatan dan proses penyakit
07.00WIB 2. Mengdiskusikan kebutuhan terapi selanjutnya, seperti 2. Pasien dan keluarga sudah mengetahuinya
keuntungan, kerugian dari tindakan yang dilakukan
3 01-06-2020 1. Monitor ketat tanda perdarahan 1. Pasien 3 kali BAB darah dalam semalam
21.00- 2. Monitor kemungkinan penyebab perdarahan 2. Biopsi diagendakan rabu 3 juni
07.00WIB 3. Monitor hasil laboratorium darah 3. HB : 11,0 g/dL
4. Monitor status cairan intake dan output BT : 2 detik
5. Monitor TTV ortostatik CT : 8 detik
6. Pertahankan bed rest selama perdarahan aktif 4. Infus RL 20 tpm, minum 1 gelas aqua (240
7. Pertahankan patensi IV line ml) selama 8 jam
5. TTV
TD: 120/80mmHg
S: 36,5 ºC
N: 80x/menit
6. Pasien terkondisikan
7. Akses IV line paten, tidak ada hambatan
1. 03-06-2020 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperehensif 1. P : akibat proses inflamasi penyakit
07.00- 2. Tetap pertahankan lingkungan yang dapat Q : nyeri seperti teriris
14.00WIB mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, R : perut bagian kiri menjalar ke kaki
pencahayaan dan kebisingan S:6
3. Ajarkan teknik non farmakologi nafas dalam T : hilang timbul
4. Monitor TTV 2. Jam kunjung pasien dibatasi
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi medis 3. Klien mengatakan nyaman saat nafas
6. Tingkatkan istirahat dalam
4. TTV:
TD: 110/80mmHg
S: 36,8 ºC
N: 82x/menit
5. Klien mendapatkan terapi Injeksi IV
santagesik 1amp
6. Pasien mengikuti perintah dan terasa
nyaman
2. 03-06-2020 1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang kebutuhan 1. Pasien dan keluarga memahami
07.00- pengobatan dan proses penyakit 2. Pasien dan keluarga sudah mengetahuinya
14.00WIB 2. Diskusikan kebutuhan terapi selanjutnya, seperti
keuntungan, kerugian dari tindakan yang dilakukan
3. 03-06-2020 1. Monitor ketat tanda perdarahan 6.1 Pasien 4 kali BAB darah dalam satu
07.00- 2. Monitor hasil laboratorium darah shift pagi,biopsi dilakuakan rabu 3
14.00WIB 3. Monitor status cairan intake dan output juni 2020 jam 14.00
4. Monitor TTV ortostatik 6.2 HB : 11,0 g/dL
5. Pertahankan bed rest selama perdarahan aktif BT : 2 detik
6. Pertahankan patensi IV line CT : 8 detik
Kolaborasi dengan tim medis tindakan pembedahan 6.3 Infus RL 20 tpm, minum 1 gelas aqua
(240 ml) selama 8 jam
6.4 TTV
TD: 110/80mmHg
S: 36,8 ºC
N: 82x/menit
6.5 Pasien terkondisikan
6.6 Akses IV line paten, tidak ada
hambatan
6.7 Masih menunggu respon tim medis
lain
1. 03-06-2020 1. Lakukan observasi nyeri secara komperehensif 1. P : akibat proses inflamasi penyakit
14.00- 2. Tetap pertahankan lingkungan yang dapat Q : nyeri seperti teriris
21.00WIB mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, R : perut bagian kiri menjalar ke kaki
pencahayaan dan kebisingan S:6
3. Ajarkan teknik non farmakologi nafas dalam T : hilang timbul
4. Monitor TTV 2. Jam kunjung pasien dibatasi
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi medis 3. Klien mengatakan nyaman saat nafas
6. Tingkatkan istirahat dalam
4. TTV:
TD: 100/80mmHg
S: 36,5 ºC
N: 82x/menit
5. Klien mendapatkan terapi Injeksi IV
santagesik 1amp
6. Pasien mngikuti perintah dan pasien
merasa nyaman
2. 03-06-2020 1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang kebutuhan 1. Pasien dan keluarga memahami
14.00- pengobatan dan proses penyakit 2. Pasien dan keluarga sudah mengetahuinya
21.00WIB 2. Diskusikan kebutuhan terapi selanjutnya, seperti
keuntungan, kerugian dari tindakan yang dilakukan
3. 03-06-2020 1 Monitor ketat tanda perdarahan 1. Pasien 4 kali BAB darah dalam satu
14.00- 2 Monitor hasil laboratorium darah shift siang,biopsi dilakuakan rabu 3
21.00WIB 3 Monitor status cairan intake dan output juni 2020 jam 14.00
4 Monitor TTV ortostatik 2. HB : 11,0 g/dL
5 Pertahankan bed rest selama perdarahan aktif BT : 2 detik
6 Pertahankan patensi IV line CT : 8 detik
7. Kolaborasi dengan tim medis tindakan pembedahan 3. Infus RL 20 tpm, minum 1 gelas aqua
(240 ml) selama 8 jam
4. TTV
TD: 100/80mmHg
S: 36,5 ºC
N: 82x/menit
5. Pasien terkondisikan
6. Akses IV line paten, tidak ada
hambatan
7. Masih menunggu respon tim medis
lain
1. 03-06-2020 1. Lakukan observasi nyeri secara komperehensif 7. P : akibat proses inflamasi penyakit
21.00-07.00 2. Tetap pertahankan lingkungan yang dapat Q : nyeri seperti teriris
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, R : perut bagian kiri menjalar ke kaki
pencahayaan dan kebisingan S:6
3. Ajarkan teknik non farmakologi nafas dalam T : hilang timbul
4. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi medis Jam kunjung pasien dibatasi
5. Monitor TTV 3. Klien mengatakan nyaman saat nafas
6. Tingkatkan istirahat dalam
4. TTV:
TD: 100/80mmHg
S: 36,5 ºC
N: 82x/menit
5. Klien mendapatkan terapi Injeksi IV
santagesik 1amp
6. Pasien mengikuti perintah dan merasa
nyaman
2. 03-06-2020 1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang kebutuhan 1. Pasien dan keluarga memahami
21.00-07.00 pengobatan dan proses penyakit 2. Pasien dan keluarga sudah mengetahuinya
2. Diskusikan kebutuhan terapi selanjutnya, seperti
keuntungan, kerugian dari tindakan yang dilakukan
3.