Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sarah Rosalina

Nim : 17441397

Prodi : S1 akuntansi 6B

TUGAS METODE PENELITIAN AKUNTANSI

BPK menemukan 14.965 permasalahan dalam pengelolaan anggaran negara.


Temuan masalah tersebut terungkap dari ikhtisar hasil pemeriksaan semester l 2019.
Berita didapat dari jakarta,CNN Indonesia selasa (17/9). Dari pernyataan resmi yang
dikutip dari website BPK total nilai anggaran yang pengelolaannya diduga bermasalah
tersebut mencapai Rp 10,35 triliun. BPK merinci dari sisi ketidakpatuhan ada 7.636
kasus yang mereka temukan. Dari kasus tersebut 4.838 atau 63% di antaranya
mengakibatkan kerugian, potensi kerugian dan potensi kekurangan penerimaan
sebesar Rp 9,68 triliun. Permasalahan ketidakpatuhan sebanyak 3.162 permasalahan
dapat mengakibatkan kerugian sebesar Rp 2,47 triliun lalu potensi kerugian ada 502
permasalahan sebesar Rp 1,31 triliun dan kekurangan penerimaan sebanyak 1.174
permasalahan sebesar Rp 5,90 triliun selain itu terdapat 2.798 permasalahan yang
mengakibatkan penyimpangan administrasi.

a. Topik : Ekonomi Makro.


b. Tema : Pengelolaan anggaran negara.

c. Masalah :
1. Ketidakpatuhan pengelolaan anggaran terhadap undang-undang.
2. Manajemen pengelolaan yang kurang mengakibatkan Pemborosan dan
ketidakefektifan pemanfaatan anggaran.

d. Judul :
 Faktor-faktor yang mempengaruhi indikasi kerugian pada pengelolaan anggaran
negara.
 Pengaruh ketidakpatuhan,ketidakefektifan pada pengelolaan anggaran negara.
Menurut saya masalah utamanya adalah :

1. Akuntabilitas keuangan yang lemah


2. Pengelolaan anggaran yang masih bisa di belak-belokkan
3. Lemahnya system pelaporan keuangan (dilapangan dan dilaporan
berbeda)
4. Manipulasi data sangat memungkinkan karena tuntutan pelaporan
sehingga memberi peluang penyimpangan.

Bagaimana menurut anda ?

Catatan :

Tema ini bagus untuk diangkat menjadi skripsi dengan focus pengelolaan anggaran desa yang
sedang ramai dibicarakan

Anda mungkin juga menyukai