XI OTKP 3
1
FINNA AYU FITRIANA
XI OTKP 3
Analisis Kasus:
Karakter utama dari permasalahan ini melibatkan crazy rich yaitu indra kenz.
Kecurigaan bermula kita ada salah satu pemuda yang masih belum jelas latar
belakangnya seperti apa muncul di media sosial dengan memamerkan harta
kekayaannya. Setelah ditelusuri lebih lanjut mengenai rekening serta transaksi yang dia
lakukan polisi menemukan harta yang dimiliki oleh indra kenz adalah harta yang ilegal.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening
sejumlah influencer yang terkait kasus tranding binary option termasuk 4 rekening yang
dimiliki oleh indra kenz. Seluruh uang dalam rekening itu senilai RP 28 M
iliar ada 77 rekening yang dimiliki 44 pihak.
Indra kenz juga terjerat pidana karena kasus binomo ilegal. Penetapan tersangka itu
berdasarkan laporan polisi B/0058/II/2020/Bareskrim tanggal 3 Februari 2022 tentang
dugaan tindak pidana judi online dan penyebaran berita bohong melalui media sosial.
Indra kenz juga dinyatakan telah melanggar pasal 45 ayat 2 Jo pasal 27 ayat 2 UU ITE,
pasal 45 ayat 1 jo pasal 28 ayat 1 UU ITE. Lalu, pasal 3 UU nomor 8 tahun 2010 tentang
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selanjutnya,
pasal 5 UU 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU. Kemudian,
pasal 10 UU 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU dan pasal 378
KUHP Jo pasal 55 KUHP.
Menurut saya sendiri permasalahan ini terjadi karena faktor sosial dan ekonomi.
Selain itu maraknya media sosial juga membuat anak muda ingin mencari cara-cara instan
untuk mendapatkan kekayaan yang sesuai dengan standar di media sosial meskipun
ilegal. Serta lemahnya pengetahuan akan hukum tentang keuangan yang dimiliki oleh
anak-anak generasi milenial akibatnya secara tidak sadar mereka telah melanggar aturan
sesuai dengan UU Perundang-undangan seperti contohnya indra kenz yang telah
2
FINNA AYU FITRIANA
XI OTKP 3
melanggar undang-undang yang cukup banyak. Lebih mirisnya kasus ini melibatkan anak-
anak muda yang kurang pengetahuan akan keuangan digital. Pemerintah juga perlu
mengedukasi dan memberikan literasi keuangan digital kepada anak-anak muda, serta
menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tawaran investasi
dengan iming-iming tanpa resiko dan dengan keuntungan di luar batas kewajaran.
3. Eks Petinggi Garuda Indonesia Tersangka baru korupsi pengadaan
pesawat
Berikut link beritanya:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220310183637-12-769594/eks-petinggi-garuda-
indonesia-tersangka-baru-korupsi-pengadaan-pesawat
Analisis Kasus:
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Vice President Treasury
Management PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Albert Burhan sebagai tersangka baru
dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat pada kamis, 10 Maret 2022. Ketut
menerangkan, Albert diduga tidak melaksanakan perencanaan dengan baik dalam proses
pengadaan pesawat di perusahaan pelat merah itu. Hal ini juga berkaitan dengan Pasal 2
Ayat (1) jo Pasal 18 subsider Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Kejagung juga menetapkan 2 tersangka
lainnya yaitu Vice President Strategic Management PT Garuda Indonesia periode 2011-
2012, Setijo Awibowo dan Executive Project Manager Aircraft Delivery PT Garuda
Indonesia periode 2009-2014, Agus Wahjudo. Peristiwa ini disebabkan karena korupsi
yang dilakukan oleh mantan Vice President Treasury Management PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk Albert Burhan. Karena peristiwa ini pula menimbulkan kerugian keuangan
negara dalam proses pengadaan atau penyewaan pesawat tersebut.
Kesimpulannya dari peristiwa ini, bahwa pemerintah perlu memberantas tindak
korupsi yang semakin merajalela apalagi jika tindakan korupsi dilakukan oleh perusahaan
besar contohnya seperti PT Garuda Indonesia yang tentunya juga akan berdampak pada
keuangan negara. Terlebih lagi PT Garuda Indonesia ini juga memiliki peran penting
dalam bidang transportasi dan ekonomi. Pemerintah perlu segera memberantas KKN
(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) sampai ke akar-akarnya. Jika hal ini tidak ditindaklanjuti
maka akan berakibat fatal dan bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap
pemerintahan. Untuk solusi yang tepat yang telah dilakukan oleh mantan Vice President
Treasury Management PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Albert Burhan, Vice President
3
FINNA AYU FITRIANA
XI OTKP 3
4
FINNA AYU FITRIANA
XI OTKP 3