1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
Bambang Arianto
Peneliti Research Center for Forensic Accounting
Sleman, Yogyakarta
ariantobambang2020@gmail.com
Abstract
This article aims to elaborate on the role of forensic accounting as a strategy to eradicate the criminal practice
bribery in Indonesia. Forensic accounting can be used as a step to strengthen evidence by trying to collect
various pieces of evidence through investigations into bribery corrupt practices. Forensic accounting is a
scheme developed as a preventive, detective and persuasive strategy through the application of investigative
audit procedures that are litigation for decision making in court. Thus, forensic accounting can be used as a
strategy in an effort to eradicate the criminal practice of bribery corruption. This article uses the literature
study method by elaborating various findings on the role of forensic accounting through a variety of literature
both journals and newsletters. This article argues that the role of forensic accounting has made a positive
contribution as a strategy in efforts to eradicate bribery corruption in Indonesia.
1
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
hukum, terdapat 139 kasus diantaranya manusia (Albrecht et. al, 2012). Definisi
merupakan kasus korupsi baru. Meski lain mengenai fraud dipertegas oleh
demikian, ICW mencatat tren penindakan Association of Certified Fraud Examiner
kasus korupsi pada 2019 menurun (ACFE) dalam Fraud Examiners Manual
dibandingkan tahun 2018 yakni dari 454 yang menjelaskan bahwa fraud
kasus yang ditangani menjadi 271 kasus. (kecurangan) berkenaan dengan adanya
Penurunan tersebut dipengaruhi keuntungan yang diperoleh seseorang
bergesernya prioritas pemerintah dalam dengan menghadirkan sesuatu yang tidak
memberantas korupsi yakni melalui upaya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
pencegahan (Kompas.com, 2020). Dengan kata lain, di dalamnya termasuk
Bila ditelisik, praktik korupsi suap unsur-unsur surprise atau tidak terduga,
yang terjadi di Indonesia mayoritas terjadi tipu daya, dan tidak jujur yang bisa
dalam ranah politik yang notabene merugikan orang lain.
melibatkan para elit partai politik dan Dalam dunia bisnis dan keuangan
politisi di Indonesia. Dikarenakan ada beberapa praktik fraud (kecurangan)
tingginya biaya politik di Indonesia, yang cukup besar. Seperti; kasus Malinda
sehingga membuat banyak elit partai Dee yang terbukti membobol dana nasabah
politik berusaha mendapatkan pemasukan Citibank pada tahun 2011. Malinda
untuk biaya politik. Eksesnya elit politik melakukan 117 transaksi pemindahan dana
seringkali melakukan praktik korupsi suap tanpa izin dan sepengetahuan pemilik
guna memenuhi biaya politik. Selain rekening. Total dana yang ditarik oleh
dalam konteks politik, praktik fraud Malinda mencapai Rp 46,1 miliar lebih.
(kecurangan) banyak terjadi dalam ranah Selanjutnya ada kasus teller Bank Rakyat
keuangan dan perbankan yang cukup besar Indonesia (BRI) pada Januari 2019 yang
dan pernah terjadi di Indonesia. Dalam menilap uang puluhan nasabah BRI di
konteks ini definisi fraud (kecurangan) Makassar hingga lebih dari Rp 2,3 miliar.
merupakan suatu pengertian secara umum Kemudian ada Maria Pauline
dan mencakup beragam cara yang dapat Lumowa yang membobol Bank BNI 46
digunakan untuk mendapatkan keuntungan hingga mencapai Rp 1,7 triliun. Melalui
dari orang lain melalui berbagai perbuatan pinjaman BNI yang diberikan kepada PT
yang tidak benar. Gramarindo Group milik Maria Pauline
Tetapi, satu-satunya batasan dalam Lumowa dan Adrian Waworuntu. Selain
pengertian ini adalah sifat ketidakjujuran itu ada kasus pembobolan BNI Rp 65
2
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
Miliar oleh Iman Patriuddin dan Ruzi Andi argumentasi dalam proses pengadilan.
Harahap. Lebih lanjut, ada kasus Kepala Dengan demikian profesi akuntansi
Cabang Maybank Cipulir yang diduga forensik bertujuan mendeteksi kecurangan
menilap uang tabungan Rp 22 miliar milik (fraud) pada organisasi sesuai dengan
atlet eSport, Winda Lunardi. Tersangka permintaan. Dengan kata lain, bahwa
memanfaatkan jabatan untuk menawarkan ruang lingkup akuntansi forensik terdiri
pembuatan rekening berjangka kepada atas akuntansi, hukum,
korban, tetapi ternyata rekening tersebut dan auditing (Tuanakotta, 2010). Dengan
dipalsukan (kompas.com, 2020). kata lain, akuntansi forensik merupakan
Dengan banyaknya praktik fraud suatu skema yang dikembangkan sebagai
(kecurangan) baik dalam ranah politik strategi deteksi melalui tindakan persuasif
maupun bisnis, membuat diperlukan dan preventif dengan penerapan prosedur
strategi pemberantasan yang lebih audit investigasi yang bersifat ligitasi
sistematis. Salah satu langkah terbaik untuk menghasilkan berbagai temuan dan
dalam upaya pemberantasan korupsi suap alat bukti adanya indikasi fraud
adalah dengan menggunakan skema audit (kecurangan). Sehingga berbagai temuan
forensik, yakni penggunaan para dan alat bukti tersebut dapat digunakan
profesional akuntan forensik. Hal itu tanpa dalam proses pengambilan keputusan di
alasan, sebab profesi akuntansi forensik pengadilan (Arianto, 2020).
sebenarnya telah terdapat dalam Kitab Dalam konteks Indonesia, profesi
Undang-Undang Hukum Acara Pidana akuntansi forensik telah hadir sekitar awal
(KUHAP) Pasal 179 Ayat 1. Bahkan 2000-an, saat terbitnya UU No. 28 Tahun
beberapa studi mengatakan bahwa ilmu 1999 tentang Pemerintahan yang Bebas
akuntansi forensik terbukti dapat menekan Korupsi Kolusi dan Nepotisme, UU No.
praktik fraud (kecurangan) (Chi-Chi dan 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana
Ebimobowei 2012; Alabdullah et. Al, Korupsi, dan UU No. 17 Tahun 2003
2014; Temitope, 2014). Tentang Keuangan Negara. Awalnya
Perlu diketahui bahwa akuntansi profesi akuntansi forensik seringkali
forensik berasal dari dua kata, akuntansi digunakan oleh lembaga pemerintah
dan forensik. Kata forensik berasal dari Amerika Serikat, seperti CIA, FBI dan IRS
bahasa latin “forensik” yang berarti untuk mengungkapkan berbagai kasus
mengumpulkan fakta atau bukti yang penipuan. Tetapi seiring waktu akuntansi
digunakan untuk mendukung sebuah forensik kemudian berkembang disejumlah
3
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
4
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
5
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
fenomena yang akan terjadi (Mamahit & terkait lainnya. Sehingga tahapan ini akan
Urumsah, 2018). Ada empat langkah yang terbentuk sebuah kerangka pengetahuan
akan dilakukan dalam mengelaborasi topik dan informasi yang lebih relevan dengan
penelitian dengan pendekatan studi topik penelitian.
kepustakaan yakni; Pertama, peneliti
mengamati dan menganalisis berbagai PEMBAHASAN
informasi yang terkait dengan topik Fenomena Praktik Pidana Korupsi
penelitian. Terutama teori yang akan Suap
6
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy tindak pidana perbankan pencucian uang
sehubungan dengan program Indonesia (Detik.com, 2020).
Emas. Selain hukuman penjara dan denda, Kasus fraud (kecurangan) lainnya
hukuman tambahan kepada terdakwa adalah pembobolan rekening atas nama
Imam Nahrawi berupa pencabutan hak Anggita Wahyuningtyas dengan jumlah
untuk dipilih dalam jabatan publik selama dana yang cukup besar yakni di atas Rp50
empat tahun terhitung setelah terdakwa juta. Pembobolan itu berawal dari adanya
selesai menjalani hukuman pidana pokok panggilan telepon dari pihak penipu yang
(Tempo.co, 2020). seolah-olah bertindak sebagai call-center
Sedangkan praktik fraud pada 7 September 2020. Isi dari panggilan
(kecurangan) diluar ranah politik adalah telepon tersebut menyebutkan adanya
yang menimpa PT Maybank Indonesia pembaruan sistem dan adanya penggantian
Tbk. Praktik fraud (kecurangan) ini kartu ATM. Korban memberitahukan data
terkuak ketika tabungan Atlet diri. Hanya dalam hitungan menit, pelaku
eSport Winda Lunardi dan ibunya, Floleta sudah menyedot uang milik korban dan
sebesar Rp 20 miliar di korupsi oleh kemudian mentransfernya ke rekening lain
oknum yang merupakan Kepala Cabang atas nama Lutfi Putri Mardiana. Setelah
Maybank. Selain itu ada pula kasus dengan dilacak ternyata pemilik rekening tersebut
nama asli Inong Malinda yang terbukti tinggal di Lampung dan mengaku
membobol dana nasabah di bank rekeningnya sedang di-hack oleh orang
tempatnya bekerja, Citibank pada tahun yang tidak dikenal. Pada hari yang sama,
2011. Menurut Jaksa, Malinda telah uang hasil curian dari akun rekening Jenius
melakukan 117 transaksi pemindahan dana milik Anggita sudah dipindahkan ke dua
tanpa izin dan sepengetahuan pemilik rekening lain (finansial.bisnis.com, 2020).
rekening. Dengan total dana yang di Berbagai praktik fraud
korupsi oleh Malinda mencapai Rp 46,1 (kecurangan) yang meliputi korupsi suap
miliar lebih. Transaksi tersebut terdiri atas dan lain sebagainya ternyata semakin
64 transaksi dalam rupiah, dengan nilai Rp canggih sehingga membuat diperlukan
27.369.065.650 dan 53 transaksi dalam skema khusus untuk dapat memberantas
dolar AS dengan nilai US$ 2.082.427. praktik tersebut secara sistematis. Dalam
Pada 3 Maret 2012, Malinda Dee divonis 8 hal ini diperlukan skema dari profesi
tahun penjara dan denda Rp 10 miliar akuntansi forensik yaitu audit forensik.
subsider 3 bulan kurungan dalam kasus Sebab, skema akuntansi forensik memiliki
7
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
8
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
Tjokrosaputro dan mantan Kepala Divisi dan kemudian dijadikan dasar maupun alat
Investasi dan Keuangan PT Asuransi bukti dalam berbagai bentuk kejahatan.
Jiwasraya Syahmirwan. Selain itu, tim Akan tetapi akuntansi forensik berperan
audit forensik juga melakukan kloning menelurusi hingga sejauh mana titik temu
atau audit forensik terhadap komputer tersangka yang menjadi pelaku kecurangan
yang digunakan dalam transaksi tersebut. dan menghadapkannya ke pengadilan
Dengan demikian yang dilakukan dalam dengan bukti-bukti yang diperolah selama
proses audit forensik ini untuk memastikan penerapan akuntansi forensik.
dimana saja praktik fraud (kecurangan) Selain itu, seiring dengan
yang sudah mengorbankan jutaan nasabah perkembangan inovasi teknologi digital
pensiunan TNI dan Polri tersebut membuat celah kecurangan semakin
(Kompas.com, 2020). berkembang, yang membuat diperlukan
strategi antisipasi. Meski demikian, dalam
Akuntansi Forensik dan Kecurangan strategi pemberantasan praktik korupsi
(Fraud). suap kedepan harus diperlukan pula
Perlu diketahui bahwa hasil audit keahlian tambahan seperti cyber security
dari akuntansi forensik dapat dijadikan alat dan digital forensic dalam pengembangan
bukti dalam pengadilan sejak abad ke-18 profesi akuntansi forensik. Dikarenakan
di Kanada. Tepatnya dalam kasus Meyer kemajuan teknologi informasi dan
vs Sefton pada tahun 1817. Kasus ini digitalisasi akuntansi membuat bentuk
diketahui merupakan kasus pertama kecurangan (fraud) akan semakin
seorang akuntan forensik dimintai meningkat. Artinya, ketika seseorang
keterangan sebagai saksi ahli di melakukan fraud (kecurangan) melalui
pengadilan. Dengan demikian, akuntansi teknologi informasi, maka harus di deteksi
forensik dapat dikatakan sebagai pula melalui penerapan teknologi
penggunaan keahlian di bidang audit dan informasi. Identifikasi tersebut semakin
akuntansi yang dipadukan dengan mengkonfirmasi bahwa akuntansi forensik
kemampuan investigatif untuk sangat tepat digunakan untuk mendukung
memecahkan suatu masalah keuangan, strategi pemberantasan korupsi suap.
termasuk mendeteksi berbagai bentuk Apalagi, dalam akuntansi forensik terdapat
kecurangan. Sehingga akuntansi forensik sifat penelusuran yang dikenal dengan
berperan tidak hanya untuk audit investigatif. Sehingga hasil temuan
mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi
9
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
akuntan forensik kemudian dapat dijadikan laporan, (7). Pada tahap ini, auditor
sebagai alat bukti di pengadilan. forensik akan mengeluarkan semacam
Sedangkan dalam konteks bisnis laporan audit forensik. Sedangkan untuk
untuk membuktikan fraud (kecurangan) keahlian khusus seorang akuntan forensik
jelas membutuhkan suatu analisis dan yang paling utama adalah keahlian untuk
investigasi laporan perusahaan dan ujung audit. Sebab keahlian audit di nilai sebagai
dari suatu proses investigasi adalah keahlian terpenting sebelum atau
pengadilan (hukumonline,com, 2019). pengetahuan dasar sebelum menjadi
Oleh karena itu, akuntansi forensik akuntan forensik. Dengan demikian, urutan
memiliki peran penting untuk untuk keahlian khusus akuntan forensik
mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi yaitu, keahlian audit dengan 87.54 persen,
dan dijadikan sebagai dasar alat bukti kemampuan investigasi dengan 66.78
dalam berbagai bentuk kecurangan (fraud). persen, intuisi investigasi dengan 59.17
Termasuk untuk mengetahui motif dibalik persen, kritis dan pemikir strategis dengan
terjadinya praktik kecurangan (fraud) 57.44 persen dan mengintegrasi hasil
tersebut. Sedangkan pada sektor swasta analisa dan penemuan dengan 40.48
akuntansi forensik dapat digunakan untuk persen. Selain itu seorang akuntan forensik
mengatasi berbagai kasus kejahatan perlu memahami berbagai kelimuan
keuangan seperti penggelapan, kekeliruan tambahan, seperti teknologi informasi,
fakta keuangan, pembakaran nirlaba, psikologi, komunikasi dan hukum.
penipuan bank, suap dan penyuapan Lebih lanjut, dengan semakin
komersial, penipuan komputer, beragamanya modus operandi praktik
penggelapan pajak dan lain sebagainya. fraud (kecurangan) membuat diperlukan
strategi khusus dalam proses
Peran Strategis Akuntansi Forensik pemberantasan praktik pidana korupsi
Lebih lanjut beberapa tahapan suap. Dengan demikian pemberantasan
akuntansi forensik dalam mendeteksi praktik korupsi suap meliputi beberapa
hingga mengungkap praktik fraud tahapan strategi, yaitu detektif, represif
(kecurangan) meliputi; (1) Identifikasi dan preventif. Pertama, strategi detektif.
masalah, (2) Pembicaraan dengan klien. Dalam proses pemberantasan korupsi suap
(3) Pemeriksaan pendahuluan, (4) diperlukan strategi detektif untuk
Pengembangan rencana pemeriksaan, (5) mengidentifikasi terjadinya perbuatan
Pemeriksaan lanjutan, (6) Penyusunan korupsi suap. Dalam hal ini ada beberapa
10
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
langkah taktis sebagai bagian strategi mempengaruhi tindakan (Near & Miceli,
detektif diantaranya yaitu memperbaiki 1985). Dengan demikian skema ini
saluran sistem dan tindak lanjut atas dibentuk sebagai langkah taktis untuk
pengaduan dari masyarakat. menekan dan mencegah terjadinya
Salah satu saluran untuk berbagai pelanggaran dan kecurangan
mengumpulkan alat bukti adalah dengan dalam internal perusahaan atau organisasi.
saluran pelaporan melalui whistleblowing Dengan begitu, sistem ini akan
system. Dalam hal ini whistleblowing memudahkan bagi karyawan maupun
merupakan sebuah sistem saluran yang pihak diluar perusahaan untuk bisa
dirancang sedemikian rupa agar bisa melaporkan berbagai kecurangan yang
mengenal lebih dekat berbagai kriteria terjadi dalam internal perusahaan.
kecurangan yang dilaporkan. Dengan Tujuan lain dari whistleblowing
pemanfaatan sistem whistleblowing yang adalah menekan tindak kecurangan yang
sistematis dan terstruktur tentu bisa dapat merugikan perusahaan. Akan tetapi
mendorong setiap individu agar berani sistem dan skema yang dibangun ini akan
secara diam-diam melaporkan berbagai disesuaikan dengan budaya yang ada
pelanggaran, kecurangan, aktivitas yang diperusahaan setempat, sehingga akan bisa
tidak jujur, praktik penyuapan atau memberikan banyak manfaat bagi
kecurangan lain yang dilakukan oleh perusahaan dalam pelaksanaan corporate
manajemen maupun oknum tertentu. governance (Semendawai, 2011). Dengan
Dalam konteks ini whistleblowing demikian penerapan whistleblowing telah
merupakan sebuah sistem saluran yang terbukti dapat mendeteksi terjadinya
dirancang sedemikian rupa agar bisa praktik fraud (kecurangan) karena dapat
mengenal lebih dekat berbagai kriteria mengumpulkan berbagai alat bukti, data
kecurangan (fraud) yang dilaporkan. dan informasi (Enofe et. al, 2015; Mamahit
Pelaporan dalam whistleblowing harus & Urumsah; Daurrohmah & Urumsah,
memuat prinsip dasar yang meliputi 4W + 2018).
1H. Pengertian lain mengenai Lebih lanjut dalam strategi detektif
whistleblowing merupakan sebuah diberlakukan kewajiban pelaporan
pengungkapan oleh anggota organisasi transaksi keuangan tertentu baik kekayaan
tentang praktik ilegal, tidak bermoral atau pribadi pemegang jabatan dan fungsi
tidak sah dibawah kendali atasan, kepada publik. Deteksi awal ini ditujukan agar
anggota atau organisasi yang dapat bisa mendeteksi terjadinya fraud
11
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
(kecurangan). Oleh sebab itu diperlukan Upaya represif adalah usaha yang
partisipasi aktif masyarakat untuk dapat diarahkan agar setiap perbuatan korupsi
ikut dalam gerakan pemberantasan korupsi yang telah diidentifikasi dapat diproses
dan anti pencucian uang. Kedua, strategi secara cepat, tepat, dengan biaya murah,
represif. Pemberantasan korupsi suap sehingga para pelakunya dapat segera
memerlukan strategi represif yang diberikan sanksi sesuai peraturan
ditujukan untuk menangani atau perundangan yang berlaku. Dalam strategi
memproses perbuatan korupsi sesuai preventif ini peran dari akuntansi forensik
dengan peraturan perundang-undangan memiliki andil yang cukup besar. Sebab
yang berlaku. Strategi represif dapat merujuk teori fraud pentagon, bahwa
dilakukan seperti melalui pembentukan kesempatan atau peluang menjadi salah
lembaga anti rasuah atau komisi anti satu faktor terjadinya fraud (kecurangan).
korupsi seperti Komisi Pemberantasan Peluang ini seringkali menjadi salah satu
Korupsi. Lebih lanjut proses penyidikan, elemen utama bagi seseorang untuk
penuntutan, peradilan, dan penghukuman melakukan praktik fraud (kecurangan).
koruptor besar (Catch some big fishes). Berbagai identifikasi tersebut
Dalam hal ini peran akuntansi forensik semakin mengonfirmasi bahwa peran
sangat penting dalam membantu penerapan penting dari akuntansi forensik sangat
strategi represif. Akan tetapi, strategi menentukan keberhasilan upaya
represif lainnya bisa melalui penentuan pemberantasan praktik korupsi suap.
jenis atau kelompok-kelompok korupsi Dikarenakan akuntansi forensik memiliki
yang diprioritaskan untuk diberantas skema yang baik dalam pengumpulan alat
termasuk dengan mempublikasikan bukti otentik yang akan diajukan
beberapa kasus-kasus tindak pidana dihadapan pengadilan. Dengan begitu
korupsi beserta analisisnya. kedepan sudah dapat dipastikan profesi
Ketiga, strategi preventif, yaitu akuntansi forensik akan memiliki peran
upaya pencegahan korupsi yang diarahkan penting dan strategis dalam upaya
untuk meminimalkan penyebab dan pemberantasan korupsi suap dan tentunya
peluang untuk melakukan praktik korupsi. meminimalisir praktik fraud (kecurangan)
Dalam strategi ini diarahkan untuk di Indonesia.
mendeteksi terjadinya kasus korupsi
dengan cepat, tepat dengan biaya murah,
sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
12
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
13
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
14
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
15
PROGRESS Vol 4 No. 1, Februari 2021
Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangan E-ISSN 2622-7037 |P-ISSN 2623-0763
Universitas Banten Jaya
16